Asis, Abdul
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

POLA INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT MULTIETNIK DI TOMONI, KABUPATEN LUWU TIMUR Asis, Abdul
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.487 KB) | DOI: 10.36869/wjsb.v9i1.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi sosial masyarakat multietnik di Kelurahan Tomoni, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan diskusi terpumpun (Focus Group Discussion/FGD), sedangkan alat pengumpulan data adalah panduan observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi sosial yang terjadi antara masyarakat multietnik berlangsung harmonis. Hal tersebut terlihat dengan adanya hubungan kerjasama di antara mereka, seperti gotong royong dan kerja bakti di lingkungan tempat tinggal, membersihkan tempat ibadah, membantu dalam setiap musibah, saling mengunjungi dalam kegiatan hajatan perkawinan atau aqiqah, saling membantu dalam setiap pembangunan rumah baru, dan lain-lain. Hal lain yang ditemui adalah menghadiri setiap undangan rapat di balai desa atau mengadakan pertemuan untuk menyelesaikan konflik jika terjadi kesalahpahaman antaretnik.
PENGGUNAAN DIKSI DALAM LAGU MANDAR Asis, Abdul
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.561 KB) | DOI: 10.36869/wjsb.v10i1.43

Abstract

Lirik lagu Mandar merupakah salah satu karya sastra yang ada di Sulawesi Barat yang perlu dilestarikan. Lirik dalam lagu Mandar perlu ditelusuri melalui kajian stilistika dengan pusat perhatian pada penggunaan diksi atau pilihan kata. Pilihan kata berkaitan dengan memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu yang dipikirkan dan dirasakan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, sehingga dilaksanakan dengan teknik pengumpulan data berupa baca-simak dan pencatatan. Lirik lagu tersebut dibaca dan disimak dengan saksama, lalu dicatat pada kartu data, dan diklasifikasikan berdasarkan jenis diksinya. Dalam penelitian ini, ada empat lagu Mandar yang dianalisis penggunaan diksinya. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan diksi dalam lagu Mandar dapat dilakukan melalui empat bagian, yaitu autosemantis, sinsemantis, kata dasar, dan kata yang mengalami proses morfologis.
FUNGSI DAN MAKNA TRADISI UPACARA MONAHU NDAU’U PADA KEGIATAN PERTANIAN OLEH MASYARAKAT TOLAKI DI DESA BENUA KABUPATEN KONAWE SELATAN Asis, Abdul
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36869/wjsb.v7i1.93

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi dan makna upacara tradisi Monahu Ndau’u di Desa Benua. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Tolaki di Desa Benua masih melakukan sistem perladangan berpindah-pindah. Pengolahan lahan secara tradisional ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: pemilihan lahan, pembukaan lahan, penanaman, perawatan, dan panen. Sebelum masa tanam, masyarakat melakukan upacara Monahu Ndau’u. Upacara ini merupakan tradisi budaya masyarakat Tolaki di Desa Benua yang dilakukan ketika menjelang musim tanam. Pelaksanaannya mengandung banyak makna dan fungsi. Tradisi ini diawali dengan kegiatan Kanda atau Lulo Ngganda yangbermakna kegembiraan karena sudah tiba musim tanam. Upacara tersebut melibatkan seluruh masyarakat untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Tolak Bala berfungsi untuk mengusir penyakit tanamanyang dapat menyebabkan gagal panen; menghindarkan konflik dan kesalahpahaman di kalangan warga; dan menari bersama selama tiga malam sebagai media hiburan, berturut-turut pada bulan ke 14, 15, dan 16 dengan menggunakan api unggun.
TRADISI PERMAINAN POSEPA’A PADA MASYARAKAT LIYA DI KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI Asis, Abdul
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36869/wjsb.v7i2.144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan fungsi budaya yang terkandung dalam tradisi permainan posepa’a pada masyarakat Liya. Posepa’a merupakan sebuah tradisi permainan masyarakat Liya di Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Permainan ini diperkirakan ada sejak pertengahan abad XIII yang dibawa dari Kerajaan Melayu dan diperagakan pada bulan suci Ramadan setiap sore menjelang berbuka puasa sebagai acara rutin masyarakat dalam lingkungan Keraton Liya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi permainan posepa’a mengandung nilai budaya yang mengakar pada masyarakat Liya yang dijadikan pedoman dalam bertingkah laku, antara lain: nilai religius, nilai kepemimpinan, nilai perjuangan, nilai sportivitas, nilai kepatuhan, nilai kesabaran, dan nilai kebersamaan. Selain itu, tradisi permainan posepa’a juga mengandung fungsi budaya untuk pemenuhan kebutuhan individu dan masyarakat, antara lain: fungsi hiburan, fungsi menjalin silaturahmi, fungsi identitas, dan fungsi pariwisata budaya. 
DAMPAK SOSIAL BUDAYA REVITALISASI DESA ADAT TONGKONAN SIGUNTU’ DAN TONGKONAN LANGKANAE DI KABUPATEN TORAJA UTARA Asis, Abdul
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36869/wjsb.v8i1.108

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Kabupaten Toraja Utara. Kegiatan revitalisasi desa adat Tongkonan Siguntu’ dan desa adat Tongkonan Langkanaebertujuan untuk menghidupkan kembali suatu kawasan desa adat dari fungsi sebelumnya serta melakukan pelindungan dan pemanfaatan nilai-nilaibudaya lokal agar tetap terjaga kelestariaannya sebagai warisan tradisi bangsa. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa pengamatan, dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kegiatan revitalisasi ini menandakan kawasan adat seimbang kembali dengan lingkungan di sekitar permukiman penduduk dengan tetap memberikan citra tradisional Toraja, sehingga dapat memberikan rasa nyaman bagi keluarga dan pengunjung yang datang pada saat dilakukan upacara-upacara tertentu. Selain itu,desa adat dapat difungsikan kembali sebagai tempat pertemuan/musyawarah (Kombongan Kalua’) bersama keluarga tongkonan dan masyarakat di sekitarnya untuk menghasilkan aturan-aturan adat dan budaya yang harus dipatuhi.
THE USE OF FIGURATIVE LANGUAGE AND THE STRUCTURAL STRATEGY IN TORAJAN ORAL LITERATURES: EFFORTS TO LOCAL LANGUAGE PRESERVATION Herianah, Herianah; Asis, Abdul
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36869/wjsb.v12i1.184

Abstract

This study aimed to describe the use of figurative language and the structural strategies in Torajan oral literatures. The method used in this research was a qualitative research. This research was a literature research, thus it was done through reading-listening and noting. The research result showed that there were several figurative language in Torajan oral literatures, for instance, sarcasm structural strategy, the linking figurative of metonymy, and the comparison figurative of allegory in the story of Babuqsolong; the figurative of allegory, irony, and hyperbole in the story of Londorundum; and the figurative of personification and parallelism in the story of Bunga Alluq sola Dalitau. From the three, the story of Londorundum had the most used of figuratives language and structural strategies. The use of figurative language and structural strategies is one of the effort to the local languages preservation as well as supported the national cultural preservation as nation’s asset. 
THE PORT OF TUJU-TUJU IN BONE REGENCY (1990-2015) Bahtiar, Bahtiar; Asis, Abdul; Hetty, Hetty
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36869/wjsb.v12i2.239

Abstract

This study aimed to describe the activities of Tuju-Tuju Port in the period of 1990 to 2015. The Tuju-Tuju Port in Bone Regency is a port that transports various commodities produced from several areas in South Sulawesi to other areas, especially to East Nusa Tenggara and its surroundings. The result study showed the activities in Tuju-Tuju Port that the ships going in and out of Tuju-Tuju Port were crowded everyday. Even though the port condition is not yet fully adequate, the loading and loading of goods still continues. The method used was the historical method with analytical descriptive consisting heuristics, source criticism, interpretation, and writing. The Tuju-Tuju Port in Bone Regency is a companion port from other ports in Bone Regency. The Tuju-Tuju Port can affect the local economy, such as increasing regional income and opening up job opportunities for the productive ages. The Tuju-Tuju Port over time has also developed the existing loading and unloading system with simple facilities and infrastructure in Tuju-Tuju Port. Daily activities continue, so the ships that are leaning on the pier and waiting for departure scheduled are crowded adorning the harbor. 
Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Murid Kelas V SDN No.105 Inpres Pa’bundukang Kec. Pattallassang Kab. Takalar Hastati, Sri; Asis, Abdul
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2022): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v5i1.1869

Abstract

The main objective of this research is to improve the learning outcomes of Social Sciences through the application of the Mind Mapping learning model for the fifth grade students of SDN No. 105 Inpres Pa'bundukang Kab. Takalar. The subjects of this study were fifth grade students at SDN No. 105 Inpres Pa'bundukang with 15 students (10 men and 5 women). The implementation of this research is in the odd semester of the 2021/2022 academic year. The data collection technique used in this study is the test used to obtain data about student learning outcomes which were carried out at the last meeting in each cycle. The data analysis technique used in this study was analyzed using quantitative analysis based on student learning outcomes and qualitative data obtained based on observations of student learning activities and teacher teaching activities. The results showed that the student's interest in learning in the first cycle with the percentage of student learning outcomes classically was 67.5% and experienced an increase in learning outcomes in the second cycle with the percentage of student learning outcomes classically that was 70.6, resulting in an increase in student learning outcomes from the second cycle. I to cycle II.