Garuda - Garba Rujukan Digital

DESKRIPSI KARAKTERISTIK PENALARAN PROPORSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Masyitoh, Oryzcha Manurra; Sapti, Mujiyem; Sapti, Mujiyem; Jannah, Mita Hapsari; Jannah, Mita Hapsari
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 32, No 1 (2018): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.741 KB)

Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penalaran proporsional siswa kelas VII SMP Negeri 4 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa yang memiliki prestasi matematika tinggi, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai dengan bulan Agustus 2017. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) siswa kelas VII yang memiliki kategori pemikir proporsional bawah (0-4 karakteristik) berjumlah 5 siswa, 2) siswa yang memiliki kategori pemikir proporsional menengah (5-8 karakteristik) berjumlah 19 siswa, 3) siswa yang memiliki kategori pemikir proporsional tinggi (9-12 karakteristik) berjumlah 6 siswa. Dari 30 siswa yang diteliti ada 1 siswa yang memiliki 12 karakteristik pemikir proporsional.

DESKRIPSI KARAKTERISTIK PENALARAN PROPORSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Masyitoh, Oryzcha Manurra; Sapti, Mujiyem; Sapti, Mujiyem; Jannah, Mita Hapsari; Jannah, Mita Hapsari
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 32, No 1 (2018): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.741 KB)

Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penalaran proporsional siswa kelas VII SMP Negeri 4 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa yang memiliki prestasi matematika tinggi, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai dengan bulan Agustus 2017. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) siswa kelas VII yang memiliki kategori pemikir proporsional bawah (0-4 karakteristik) berjumlah 5 siswa, 2) siswa yang memiliki kategori pemikir proporsional menengah (5-8 karakteristik) berjumlah 19 siswa, 3) siswa yang memiliki kategori pemikir proporsional tinggi (9-12 karakteristik) berjumlah 6 siswa. Dari 30 siswa yang diteliti ada 1 siswa yang memiliki 12 karakteristik pemikir proporsional.

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DAN KEAKTIFAN SISWA SMP Lestari, Rina Muji; Sapti, Mujiyem; Jannah, Mita Hapsari
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 33, No 1 (2018): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.546 KB)

Penelitian tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keaktifan siswa kelas VII E SMP N 6 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 dengan model treffinger. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini 32 siswa kelas VII E SMP Negeri 6 Purworejo. Data diperoleh menggunakan metode observasi dan angket. Instrumen penelitian berupa lembar observasi keaktifan siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan angket kepercayaan diri. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri meningkat dari 63,50% dengan predikat cukup pada siklus I, menjadi 75,78% dengan predikat baik pada siklus II. Peningkatan juga terjadi pada keaktifan siswa yaitu dari 63,50% dengan predikat cukup pada siklus I, menjadi 76,89% dengan predikat baik pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model treffinger dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keaktifan siswa kelas VII E SMP Negeri 6 Purworejo. Kata kunci: kepercayaan diri, keaktifan siswa, treffinger.

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 BOROBUDUR Soleh, Muh. Ngabdul Rahman; Supriyono, Supriyono; Jannah, Mita Hapsari
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 34, No 1 (2018): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.968 KB)

Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan keaktifan dan prestasi belajar dengan menggunakan metode resitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Instrumen penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Tes untuk mengukur prestasi belajar siswa. Observasi untuk mengetahui peningkatan keaktifan. Analisis data dengan menggunakan deskriptif kualitatif pendekatan kuantitatif. Keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 60% meningkat pada siklus II menjadi 72% siswa yang mencapai peredikat baik dan sangat baik. Hal ini dilihat dari pengamatan pada siklus II kendala tersebut sudah berkurang yaitu waktu saat berdiskusi dan mencatat sudah berkurang karena siswa telah memperbanyak LKS. Presentasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 48% siswa meningkat pada siklus II menjadi 76% siswa yang mencapai KKM 75. Hal ini karena pemahaman soal siswa sudah mulai paham dalam menentukan konsep untuk mengerjakan soal. Kata kunci: resitasi, keaktifan belajar, prestasi belajar

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAPPS DAN GI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA S, Sugestin Indra; Darminto, Bambang Priyo; Jannah, Mita Hapsari
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 35, No 1 (2018): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI pada siswa kelas X TN SMK Negeri 1 Kebumen tahun 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment (eksperimen semu) dengan desain the matching static group comparison design (rancangan perbandingan statis dengan pemadanan). Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X TN SMK Negeri 1 Kebumen tahun 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah matematika yang berbentuk uraian. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t pihak kanan. Kesimpulan penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI pada siswa kelas X TN SMK Negeri 1 Kebumen tahun 2017/2018. Kata kunci: TAPPS, GI, kemampuan pemecahan masalah matematika.

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTU GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMK Ngainun N., Istiqomah; Darmono, Prasetyo Budi; Jannah, Mita Hapsari
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 37, No 1 (2019): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.747 KB)

Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan pendekatan saintifik berbantu GeoGebra untuk meningkatkan: 1) pemahaman konsep dan 2) kemandirian belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tahap penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MM C SMK N 1 Gombong Tahun Ajaran 2018/2019 berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendekatan saintifik berbantu GeoGebra dapat meningkatkan: 1) pemahaman konsep dengan perolehan persentase siklus I yaitu 39% lalu pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 75% siswa dengan predikat Baik dan Sangat Baik; 2) kemandirian belajar siswa dengan perolehan persentase siklus I yaitu 42% lalu meningkat pada siklus II menjadi 81% siswa dengan predikat Baik dan Sangat Baik. Kata kunci: pendekatan saintifik, GeoGebra, pemahaman konsep, kemandirian belajar

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL TTW DAN TPS TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR Putri, Diah Ayu Mustika; Supriyono, Supriyono; Jannah, Mita Hapsari
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 39, No 1 (2019): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.643 KB)

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah kemampuan representasi matematis dan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran TTW lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran TPS, (2) apakah kemampuan representasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran TTW lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran TPS, dan (3) apakah prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran TTW lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran TPS pada siswa SMP. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII C, D, dan E. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel berjumlah dua kelas. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode tes. Instrumen penelitian berupa soal pretest dan posttest kemampuan representasi matematis dan prestasi belajar. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji multivariat dan dilanjutkan dengan uji-t univariat secara terpisah dengan taraf signifikansi ? = 0,05. Berdasarkan temuan tersebut disimpulkan bahwa:(1) kemampuan representasi matematis dan prestasi belajarsiswa menggunakan model pembelajaran TTW lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran TPS, (2) Kemampuan representasi matematissiswa menggunakan model pembelajaran TTW lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran TPS, dan (3) prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran TTW lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran TPS. Kata kunci: TTW, TPS, representasi matematis, prestasi belajar

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE Kelana, Edi Sulaeman; Supriyono, Supriyono; Jannah, Mita Hapsari
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 41, No 1 (2019): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.451 KB)

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran analogi pada siswa SMP dalam menyelesaikan masalah kubus dan balok ditinjau dari tingkat berpikir van Hiele. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 33 Purworejo kelas VIII tahun pelajaran 2018/2019 yang diberikan tes VHGT. Secara purposive diperoleh 6 subjek penelitian, yakni tingkat 0 (visualisasi) 2 subjek, tingkat 1 (analisis) 2 subjek, dan tingkat 2 (deduksi informal) 2 subjek. Pengumpulan data menggunakan lembar tes penalaran analogi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis dari Miles dan Huberman yang meliputi tiga aktivitas yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat berpikir van Hiele tingkat 0 (visualisasi), tingkat 1 (analisis), dan tingkat 2 (deduksi informal) memiliki kemampuan penalaran analogi tahap encoding, tahap inferring, dan tahap mapping, sebagai berikut: mampu mengidentifikasi ciri-ciri atau struktur yang terdapat pada masalah sumber dan masalah target ke dalam suatu simbol atau istilah yang berkaitan dengan ukuran-ukuran panjang, lebar, dan tinggi suatu balok maupun kubus; mampu mencari hubungan antara masalah sumber dan masalah target dengan jalan menyelesaikan masalah sumber, yakni tentang luas permukaan dan volume suatu balok maupun kubus; serta mampu menjelaskan kesamaan masalah sumber dan masalah target yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume suatu balok maupun kubus. Tingkat berpikir van Hiele tingkat 2 (deduksi informal) untuk tahap applying belum sempurna dalam menyelesaikan masalah target berdasarkan hubungan atau kesamaan dengan masalah sumber, terutama yang berkaitan dengan luas permukaan kubus. Kata kunci:penalaran analogi, tingkat berpikir van Hiele, kubus dan balok.

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search