Mesin perajang tempe otomatis sudah mulai digunakan masyarakat dalam usaha kripik tempe untuk membantu pembuatan kripik tempe. Namun pada proses pengawasan masih dilakukan dengan cara mengawasi mesin perajang tempe otomatis secara langsung. Untuk membantu dalam proses pengawasan mesin perajang tempe otomatis diperlukan sistem monitoring yang konstan, akurat, dan dapat diakses dari jarak jauh. Pada penelitian ini sistem HMI diaplikasikan pada sebuah mesin perajang tempe otomatis untuk menghasilkan pengontrolan mesin yang akurat dan pemonitoran mesin yang kontinu. HMI dirancang menggunakan Microsoft Visual Studio C# 2010, dengan modul komunikasi wireless serial menggunakan modul bluetooth HC05. Untuk penyimpanan data digunakan basisdata MySQL. Microsoft Excel digunakan untuk menampilkan data yang diekspor dan laporan harian. HMI memiliki 4 fitur utama yaitu sistem pengawasan, pengontrolan, alarm dan database. Pada pengujian pengontrolan HMI dapat mengontrol plant dengan rasio  keberhasilan 90%. Pada pengujian delay diperoleh adanya delay rata-rata sebesar 2,7 ms. Pada pengujian sistem monitoring terdapat sedikit perbedaan pada nilai thickness yang ditampilkan oleh HMI dan plant karena perbedaan format pada penulisan nilai thickness. Pada pengujian alarm HMI dapat mengindikasikan kegagalan tiap komponen. Pada pengujian basisdata semua informasi yang dibutuhkan dapat disimpan, dapat diekspor dan  dibuat laporan harian