Riwayat pola asuh sangat mempengaruhi karies gigi balita (3-5 tahun), yang mana pola asuh meliputi riwayat minumsusu botol malam hari dan perilaku membersihkan gigi oleh ibu. Penelitian pada anak-anak yang diberi makan padamalam hari memiliki risiko 5,1 kali untuk berkembangnya karies dibandingkan dengan anak yang tidak makan di malamhari. Balita masih membutuhkan orang tua dalam membantu menyikat giginya, hal ini telah terbukti berhubungan denganperkembangan karies balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh riwayat minum susu botol malam hari danperilaku membersihkan gigi oleh ibu terhadap karies gigi balita. Metode penelitian adalah observasional analitik denganpendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah balita (3-5 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Ambulu KabupatenJember yang berjumlah 461 balita. Sampel diambil secara simple random sebanyak 102 balita. Variabel independenadalah riwayat minum susu botol malam hari dan perilaku membersihkan gigi oleh ibu pada waktu balita berusia 0-2tahun. Variabel dependen adalah karies gigi balita yang diukur dengan indeks pufa (pulpitis, ulceratif, fistula, abses). Datadianalisis dengan uji regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kebiasaan minum susu botolterhadap karies gigi balita (p= 0,00) dan perilaku ibu membersihkan gigi balita terhadap karies gigi balita (p= 0,00).Sebagai kesimpulan, terdapat pengaruh riwayat minum susu botol malam hari dan perilaku membersihkan gigi oleh ibuterhadap karies gigi balita