p-Index From 2019 - 2024
8.618
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Jurnal Riset Kesehatan Jurnal Berkala Epidemiologi Folia Medica Indonesiana Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA Jurnal Ilmiah Pangabdhi Jurnal Kesehatan Gigi Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Jurnal Kesehatan Vokasional Jurnal Ergonomi dan K3 Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN Journal of Health Sciences 2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Medical Technology and Public Health Journal Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Medical and Health Science Journal Community Development Journal Human Care Journal To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Indonesian Journal of Cultural and Community Development International Islamic Medical Journal JOURNAL OF COMMUNITY ENGAGEMENT AND EMPOWERMENT JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat KESANS : International Journal of Health and Science Global Health Science (GHS) IJOHCM Aptekmas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wisanggeni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Manajemen eJournal Kedokteran Indonesia Journal of Comprehensive Science (JCS) Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Jurnal Sosial dan Sains Cakradonya Dental Journal Journal for Quality in Public Health MOTORIK Jurnal Difusi Ipteks Legowo Jurnal Multidisiplin Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

TREND KASUS BARU INFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2012–2016 Adriansyah, Agus Aan; Firdausi, Nurul Jannatul
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2017): AUGUST
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mhsj.v1i2.594

Abstract

Abstract: Countries in Southeast Asia have a very high HIV (
SOSIALISASI JAJANAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD MIFTAKHUL ULUM RUNGKUT SURABAYA Adriansyah, Agus Aan; Herdiani, Novera; Wijaya, Satriya
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 1 No 1 (2017): July
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.044 KB)

Abstract

Jajanan yang dijual pedagang keliling sering berada di depan lingkungan sekolah. Badan Pengawasan Makanan dan Minuman menyatakan terdapat 40% jajanan tidak layak dimakan. Kandungan boraks, serta formalin masih mendominasi kandungan zat-zat berbahaya pada jajanan anak-anak di sekolah-sekolah. Jajanan di sekolah memang beranekaragam dan lebih menarik minat daripada bekal yang dibawa dari rumah. Namun jajanan yang menarik tersebut justru miskin gizi dan jauh dari kata sehat. Berkaitan dengan fenomena tersebut, maka perlu adanya sosialisasi mengenai macam-macam, pengolahan, dan kelayakan konsumsi jajanan yang banyak dijual agar anak-anak dapat mengerti sehingga dapat memilih dan membedakan antar jajanan yang sehat dan tidak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan kepedulian pada siswa untuk lebih memperhatikan berbagai macam jajanan yang dijual bebas demi menjaga status gizi pada masa anak-anak. Manfaat dari kegiatan ini adalah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian seluruh siswa dalam memilih makanan atau jajanan yang sehat dan bergizi guna pendukung perkembangan generasi muda penerus bangsa yang dapat memajukan bangsa. Kegiatan intervensi yang dilakukan dengan dua metode yakni pelaksanaan sosialisasi perilaku bahaya membeli jajanan sembarangan di lingkungan SD Miftakhul Ulum Surabaya dan melakukan demo bagimana cara membuat jajanan yang sehat, bergizi, dan baik untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Kegiatanintervensi yang dilakukan disertai dengan pemberian pretest dan posttest. Sedangkan untuk memberikan pengetahuan kepada orangtua tentang informasi jajanan sehat, setiap siswa diberi brosur agar orangtua juga ikut mengawasi anaknya agar tidak membiarkan anak membeli jajan sembarangan. Di akhir kegiatan, setiap peserta melakukan kegiatan pengukuran tinggi dan berat badan untuk melihat status gizi mereka. Sasaran sosialisasi jajanan sehat adalah siswa SD Miftakhul Ulum Surabaya kelas 6A, 6B dan 6C secara langsung, serta guru maupun kepala sekolah secara tidak langsung. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta sosialisasi jajanan sehat merupakan siswa/siswi kelas 6 SD Miftakhul Ulum Surabaya dengan jumlah keseluruhan adalah 81 siswa/siswi. Sebagian besar merupakan siswa/siswi yang berusia 12 tahun (56,80%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (55,60%). Peserta paling banyak adalah peserta dengan tinggi badan 130-140 cm (37,00%), dan berat badan 31-40 kg (46,90%). Berdasarkan penilaian BMI sebagian besar memiliki berat badan yang rendah (56,80%). Hasil evaluasi menurut penilaian pre test dan post test diketahui sebagian besar memiliki pengetahuan yang tetap (58,00%). Anak laki-laki lebih memiliki masalah pada status gizinya. Anak laki-laki sering mengalami berat badan rendah dan juga mengalami berat badan berlebih daripada anak perempuan. BMI anak laki-laki pada masa pra-sekolah menurun dan sejalan dengan bertambahnya usia maka BMI nya meningkat. Apapun jenis kelamin seseorang, bila dia masih produktif, berpendidikan, atau berpengalaman maka dia akan cenderung mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi. Rata-rata nilai evaluasi posttest lebih baik daripada pretest. Hal ini menandakan adanya efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pengetahuan.
IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM MEMBANGUN GAYA HIDUP SEHAT SEJAK DINI DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) LENGKONG 1, DESA LENGKONG, KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO Adriansyah, Agus Aan; Firdausi, Nurul Jannatul
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 1 No 2 (2018): March
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.971 KB)

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku. Pelaksaanaan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menyasar siswa sekolah dasar untuk membangun karakter cinta kebersihan dan kesehatan sejak dini. Analisis situasi menunjukkan kesadaran hidup bersih dan sehat masyarakat masih kurang. Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengkong 1, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Target pelaksanaan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dan wawasan, meningkatkan kesadaran dan adanya perubahan perilaku. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran diukur melalui pretest dan posttest. Pesertasosialisasi adalah Siswa Kelas 4 SD sebanyak 12 siswa dengan kisaran usia 10-11 tahun dan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki. Sebanyak 54,80% siswa mendapatkan nilai tertinggi (100) pada pretest dan peserta yang mendapatkan skor tertinggi pada posttest meningkat menjadi 10 siswa (83,30%). Hasil evaluasi pretest dan posttest menunjukkan sebanyak 58,30% pengetahuan siswa tetap dan 41,70% pengetahuan naik. Keterkaitan jenis kelamin dengan pengetahuan menujukkan bahwa siswa perempuan memiliki pengetahuan yang lebih luas dibandingkan siswa laki-laki. Hasil evaluasi juga menujukkan siswa dengan usia lebih muda memiliki memiliki progress yang lebih baik terkait perubahan tingkat pengetahuan. Peningkatan pengetahuan yang terjadi setelah sosialisasi membuktikan bahwa kegiatan sosialisasi terkait permasalahan PHBS berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman dan wawasan anak-anak, dan peningkatan kesadaran anak-anak sekolah dalam berperilaku PHBS.
PENGENALAN PERENCANAAN PROGRAM DESA BERBASIS BUKTI DI DESA MURTAJIH KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN Firdausi, Nurul Jannatul; Adriansyah, Agus Aan
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.877 KB)

Abstract

Desa telah mendapat kewenangan dalam mengatur perkembangan dan pembangunan secara mandiri sejak Undang-Undang No 6 Tentang Desa Tahun 2014 disahkan. Peran pemerintah desa semakin besar sejak pemerintah pusatjuga mengalokasikan dana desa pada tahun 2015. Desa menjadi harapan pemerintah untuk percepatan pencapaianpembangunan nasional. Peran perencanaan berbasis bukti sangat diperlukan oleh desa untuk menjamin ketercapaianefektivitas program sesuai tujuan dan harapan pemerintah serta kebutuhan dan kerentanan masyarakat desa. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan simulasi dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang perencanaan berbasis bukti. Peserta pengabdian masyarakat adalah kader dan perangkat desa. Pengukuran pengetahuan menggunakan pretest-postest dengan aspek yang diukur peran perencanaan terhadap anggaran, proses dan sumber data untuk perencanaan serta pelaksanaan perencanaan dan evaluasi. Hasil postest menunjukkan mayoritas pengetahuan peserta meningkat. Sosialisasi efektif secara statisik dalam meningkatkan pengetahuan peserta (sig. 0,001 < α=0,05).
PEMANFAATAN JERAMI DALAM PEMBUATAN KOMPOS DI DESA BALONGTANI KECAMATAN JABON, KABUPATEN SIDOARJO Firdausi, Nurul Jannatul; Adriansyah, Agus Aan; Khafid, Muhammad
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 2 (2018): December
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.587 KB)

Abstract

Desa Balongtani merupakan salah satu wilayah dengan mata pencaharian penduduknya paling banyak adalah petani. Banyaknya lahan pertanian berdampak bertumpuknya jerami-jerami yang belum dimaksimalkan secara baik oleh para petani pada masa panen padi tiba. Langkah yang paling sering dilakukan adalah melakukan pembakaran jerami. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausahaan terkait pengelolaan jerami dalam pembuatan kompos. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat beberapa tahapan yaitu melakukan survei kelompok sasaran, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan aksi dan terakhri adalah evaluasi dengan metode pretest dan posttest serta diuji dengan Wilcoxon sign test. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan awal (pretest) para petani mengenai pemanfaatan jerami sebagai kompos sudah cukup baik dan pengetahuan akhir (posttest) para petani sudah terjadi peningkatan yang lebih baik. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara evaluasi pretest dan posttest. Nilai posttest lebih baik daripada pretest, sehingga dapat disimpulkan adanya efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pengetahuan atau wawasan dari para petani.
EDUKASI CARA PENGUKURAN BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN DALAM PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA Adriansyah, Agus Aan; Firdausi, Nurul Jannatul; Yuliani, Kartika; Sa'adah, Nikmatus
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Masalah stunting menjadi perhatian penting semua pihak di Pamekasan. Tahun 2018 tidak ditemukan kasus stunting di Desa Murtajih Pamekasan, namun tahun 2019 terdapat kasus 5 anak yang mengalami stunting. Stunting merupakan permasalahan status gizi dengan indikator tinggi badan yang tidak mencapai ukuran normal pada usianya. Kader menjadi salah satu penyebab kesalahan dalam perilaku pengukuran status gizi maupun dalam validitas pembacaan hasil pengukuran. Tujuan: Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan kader dalam pengukuran status gizi bayi dan balita. Metode: Metode yang digunakan yaitu observasi, penyuluhan, praktik pemberdayaan kader dan pengukuran pengetahuan serta keterampilan kader. Hasil: Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dan pengetahuan kader yang signfikan dalam pengukuran status gizi pada bayi dan balita setelah dilakukan penyuluhan dan praktik pengukuran penimbangan berat badan dan tinggi badan (Sig = 0,001). Mayoritas kader mengalami peningkatan kemampuan (83,3%). Kesimpulan: Kesimpulan yang dapat dipetik yaitu semakin baik pengetahuan kader, maka semakin baik pemahamannya dalam menilai pertumbuhan bayi dan balita. Pengetahuan sangat penting dalam memberikan pengaruh terhadap sikap dan tingkah laku kader pada pelayanan Posyandu. Keaktifan kader dalam Posyandu dapat meningkatkan keterampilan.
ANALISIS STATUS GIZI TERHADAP TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DIVISI KAPAL PERANG PT.PAL INDONESIA (PERSERO) Agus Aan Adriansyah; Tri Asih Imanniyah; Handayani Handayani
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 2 No 2 (2018): Medical Technology and Public Health Journal September 2018
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v2i2.559

Abstract

Tenaga kerja yang bekerja di area lingkungan kerja yang panas dengan jangka waktu lama dapatmempengaruhi kesehatan dan kelelahan kerja serta penurunan daya otot. Kelelahan kerja dapatdisebabkan salah satunya adalah status gizi pekerja. Jika tenaga memiliki status gizi kurus danmendapatkan beban kerja berat serta melakukan banyak aktivitas fisik yang menimbulkan keringat,maka seseorang tersebut mudah mengalami kelelahan kerja. Meningkatnya kelelahan kerjamemberikan peluang terjadinya kecelakaan kerja dalam industri. Penelitian ini bertujuanmenganalisis status gizi terhadap tingkat kelelahan kerja. Penelitian ini menggunakan desainobservasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi pada penelitian inimerupakan pekerja Divisi kapal perang PT. PAL Indonesia (Persero) sebanyak 80 pekerja. Sampelyang digunakan sebesar 67 pekerja dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple randomsampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran IndeksMasa Tubuh (IMT). Analisis data menggunakan uji regresi logistik binery. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pekerja memiliki status gizi kurus (53,7%) dan mengalami tingkatkelelahan kerja kategori sedang (52,2%). Nilai signifikansi dari status gizi terhadap tingkat kelelahankerja sebesar 0,011 (p.value <0,05). Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antarastatus gizi terhadap tingkat kelelahan kerja pada pekerja Divisi Kapal Perang PT.PAL Indonesia(Persro). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pekerja yang memiliki status gizi kurus cenderungmengalami tingkat kelelahan kerja tinggi. Perusahaan maupun pekerja diharapkan dapatmemperhatikan makanan yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh, agar selamabekerja tidak mengalami kelelahan kerja.
GAMBARAN MANAJEMEN TEMPAT TIDUR RAWAT INAP KELAS 3 DI RSUD Dr. M. SOEWANDHIE SURABAYA Nurul Jannatul Firdausi; Agus Aan Adriansyah
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 2 No 2 (2018): Medical Technology and Public Health Journal September 2018
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v2i2.570

Abstract

National Health Insurance (JKN) has encouraged utilization of Inpatient Department (IPD).The highest improvement by poor who funded by JKN-PBI scheme. Unbalancing supply and demandare potentially making queuesand effect to prolonged waiting times. The study aims to define bedmanagement in the 3rd class IPD of RSUD. Dr. M. Soewandhie Surabaya. Type of study wasobservasional-descriptive with cross sectional design. Study was conducted in The 3rd Class IPD ofRSUD. Dr. M Soewandhi beginning on June to August 2018. Sample was patients who have beendecided to discharged from IPD. Sampling technique by simple random sampling. The sample sizewere 104 patients. Data collection by observing process of patients discharge to preparation ofinpatient rooms (cleaning and put on the linen). Analysis dat in narrative and supported by graphsand tables. The results: the peak time of patient discharge and patient admission has gap about 4hour time. Room booking is centralized at Administration, but updating data is constrained due togathering information by telephone to nurses in IPD. Cycle time to provide a bed for 165 minutes(Takt Time = 52 minutes). The longest process is waiting for patient discharge and cleaning services.Provision of inpatient rooms still long, so the hospital management needs to improve patient flow,administration and information when patient discharge untill room cleaning.
KETERKAITAN ANTARA SANITASI PONDOK PESANTREN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT YANG DIALAMI SANTRI DI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT Agus Aan Adriansyah
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 1 No 1 (2017): Medical Technology and Public Health Journal March 2017
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v1i1.752

Abstract

Health requirements boarding school environment basically consists of a few things such as construction and general sanitary conditions, basic sanitation facilities, food management, and so on. With good environmental health, health risks and other risks will be avoided. Almost 80% of disease in the boarding school due to the health condition of the environment. Good conditions will also improve the aesthetics of the boarding school. This research was analitic study that held observationally with cross sectional design and used quantitative approach. Sample in this research was male religious pupil of Sunan Drajat Islamic Boarding School with MTS level of education. Sample numbers were 97 religious pupil that was collected from population with proportional random sampling. Variable test held using correlation analysis method. Correlation test results or the r value indicates the value of 0.792. Thus it can be interpreted that there is a strong relationship between sanitation and disease incidence in Pondok Pesantren Sunan Drajat. Therefore, it is necessary to increase the quality and quantity of islamic boarding school sanitation to increase the health of religious pupil. The method that can be done is by providing the islamic boarding school facilities or religious pupil room that appropriate with standard and the improvement of basic sanitation facilities of islamic boarding school such as the providing of bathroom/toilet.
HUBUNGAN WAKTU TUNGGU DAN SIKAP PETUGAS DENGAN KEPUASAN PASIEN PADA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA (RSIS) JEMURSARI Agus Aan Adriansyah; Ima Nadatien
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 3 No 1 (2019): Medical Technology and Public Health Journal March 2019
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v3i1.946

Abstract

Introduction: Jemursari Surabaya Islamic Hospital has a Pharmacy Installation service that requires long prescription service waiting times. This resulted in the emergence of patient dissatisfaction with the quality of services available at the Jemursari Islamic Hospital Pharmacy Installation in Surabaya. In relation to patient satisfaction and the quality of service at the Jemursari Islamic Hospital, there are still patients who are dissatisfied with the services of the Jemursari Islamic Hospital Pharmacy Installation staff. This study aims to analyze the relationship between waiting time and the attitude of the officer with patient satisfaction at the Jemursari Islamic Hospital Pharmacy Installation in Surabaya. Method: this study was an observational analytic study using aapproach cross sectional. The research locations were in Depo 1 Pharmacy Installation, Jemursari Islamic Hospital, Jl Jemursari no. 51-57, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya City, East Java. The research sample was 100 respondents using random sampling techniques. The data obtained were then analyzed using thetest chi square. Results: the results of the study showed that there was a significant relationship between service waiting time and the attitude of the officers in the service at the Pharmacy Installation with the level of satisfaction felt. Waiting time for services at Depo 1 Pharmacy is not in accordance with the Standard Minimum Procedure that has been determined. Conclusion: the waiting time and attitude of the officers have a significant relationship to patient satisfaction.
Co-Authors Abdul Hakim Zakkiy Fasya Abdul Hakim Zakkiy Fasya Achmad Syarifuddin Aditya Bhayusakti Afridah, Wiwik Ahda Mas Ulah Ahda Mas Ulah Ahla Tamaro Aisyah Aisyah Aizatun Nisa Akas Yekti Akas Yekti Pulih Asih Akas Yekti Pulih Asih Aliya Zahro Fuadah Allifia Wahyu Firdha Usi Amak M. Yaqub Amak M. Yaqub Amanatul Istifaiyah Amanatul Istifaiyah Amanatul Istifaiyah Amelia Lorensia Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andi Roesbiantoro Arista Putri Sulistiana Arlina Dewi Arlina Dewi Bagus Soebadi Betty Ramadhani Budhi Setianto Budhi Setianto Budhi Setianto Budhi Setianto Budhi Setianto Cita Rosita Sigit Prakoeswa Cita RS Prakoeswa Difran Nobel Bistara Dina Amalia Dinda Ayu Anggraeni Dwi - Handayani Dwi Handayani Dwi Handayani Edza Aria Wikurendra Effendi Effendi Effendy Effendy Eka Putri Pertiwi Eppy Setiyoati Eppy Setiyowati Ersa Nifta Salsabilah Evy Afifah Syagran Evy Afiyah Syagran Evy Afiyah Syagran Evy Syagran Faradillah Mutiani Fauziah Rizki Anggarwati Fauziah Rizki Anggarwati Firdaus Firdaus Halimatus Sanila Halimatus Sanila Handayani Handayani Hartatiek Nila Karmila Hartatik Nila Karmila Hening Tuti Hendarti Herlambang Prehananto HUMAYRAH - - Iftitahurrohmah Iftitahurrohmah Ika Fahraeni Arifah Ima Kurniastuti Ima Nadatien Indah Lestari Indah Lestari Indah Lestari Indah Purnamasari Iqbal Firdaus Iqbal Firdaus Irmawan Farindra Latiffa Anggraini Listiana Dewi M. Khafid Makki Makki Masita, Elly Dwi Maya Purnia Sari Megaratri Puspitasari Mery Susantri Muhammad Alaika Syarif Hidayatullah Muhammad Fifin Kombih Muhammad Khafid Muhammad Khafid Muhammad Zahid Abdillah Muhammad Zukhrufuz Zaman Mursyidul Ibad Nadiya Ulyafasya Rohmani Nailah Tri Iswira Nikmatus Sa'adah Nikmatus Sa’adah Nikmatus Sa’adah Niswatun Chasanah Niswatun Chasanah Noer Farakhin Novera Herdiani Novera Herdiani Novera Herdiani, Novera Nuke Chesti Nuning Farida Nur Hidayah Nur Hidayah Nur Sa'adah Nashifah Nur Sa'adah Nashifah Nur Zuwariyah Nurhasmadiar Nandini Nurul Jannatul Firdausi Nurul Jannatul Firdausi Nurul Jannatul Firdausi Nurul Jannatul Firdausi Nurul Jannatul Firdausi Odilia Ika Auliya Pinky Ayu Marsela Arindis Pinky Ayu Marsela Arindis Pinky Ayu Marsela Arindis Puryanti Puryanti Puspa Dila Rohmaniar Puspa Dila Rohmaniar Renjani Sulistianah Rifka Noviyanti Rizal Efendi Rusdianingsih Rusdianingsih Satriya Wijaya Satriya Wijaya Sawitri Dwi Indah Pertami Sawitri Dwi Indah Pertami Shafira Nur Lailia Sofia Nur Islami Sri Ita Tarigan Stefanus Supriyanto Sulfi Titianto Sunaryo, Merry Susanti Susanti Susman Sjarif Suyitno Suyitno Suyitno Suyitno Syafiuddin, Achmad Tri Asih Imanniyah Tri Deviasari Wulan Umi Hanik Umi Hanik Venia Ilma Dwi Prastika Veronica Juniarti Putri Wahyu Eka Kurniawan Warda Elmaida Rusdi Wardani, Erika Martining Wijaya, Satriya Yuliani, Kartika