p-Index From 2019 - 2024
6.383
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Simpang Bersinyal Terhadap Kinerja Lalu Lintas Eva Detria Milenia; Ida Farida
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.997

Abstract

Simpang tiga Jalan Otista-Jalan Raya Samarang Garut merupakan jalan dengan lingkungan komersial di Kota Garut, sehingga volume kendaraan yang melewati persimpangan tersebut cukup padat terutama pada lengan barat. Pada persimpangan tersebut telah terpasang APILL maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh simpang bersinyal di Jl. Otista – Jl. Raya Samarang Garut. Data dari penelitian ini diperoleh dari observasi lapangan, pengolahan data menggunakan PKJI 2014 dan Software Simulasi Lalu Lintas Vissim. Hasil penelitian didapat Dj tertinggi senilai 0,858 hari Senin siang pada lengan Barat dan terendah hari Minggu pagi dengan nilai 0,701 di lengan Selatan. Dengan nilai tundaan rata-rata tertinggi senilai 29,55 det/skr hari Senin di lengan Selatan, dan nilai tundaan rata-rata terendah hari Minggu di lengan Barat senilai 19,37 det/skr, dengan nilai ITP berdasarkan tundaan rata-rata simpang adalah C, dimana arus lalu lintas hampir tidak stabil. Untuk meningkatkan kinerja lalu lintas, diberikan alternatif yakni memodifikasi APILL yang mampu menurunkan nilai panjang antrian sebesar 19% dan tundaan 59% dari sebelumnya.
Analisis Kondisi Geometrik Jalan Terhadap Potensi Kecelakaan Lalu Lintas Kendaraan Roda Empat Ida Farida; Faisal Tanjung
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.998

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan peristiwa terjadinya suatu pergerakan lalu lintas yang dapat mengakibatkan resiko kecelakaan, sehingga mempengaruhi pada manusia sebagai pengendara. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu mengetahui lokasi dimana ruas rawan kecelakaan (black site), mengetahui adakah hubungan antara kondisi geometrik jalan terhadap terjadinya kecelakaan dan mengetahui faktor-faktor dominan penyebab kecelakaan. Hasil analisis yang didapat menunjukkan bahwa korban kecelakaan selama tiga tahun dengan lima kasus dan 16 orang korban kecelakaan pada tahun 2018 didapat 93,75%, pada tahun 2019 0%, tahun 2020 tiga kasus dan satu orang luka berat sehingga didapat persentase korban kecelakaan sebesar 6,25%. Hasil perhitungan lalu lintas harian rata-rata tahun 2021 sebesar 291,6 kend/jam. Dari hasil perhitungan alinyemen horizontal di dapatkan Tc 69,37 m dilapangan 58 m, Ec 32 m dilapangan 28 m, Lc 138,75 m dilapangan 84,17 m dari hasil perhitungan terdapat perbedaan yang signifikan. Perlengkapan jalan yang terdapat di tikungan Tanjakan Panganten belum terdapat rambu lalu lintas perhatian untuk tikungan serta belum terdapatnya penerangan jalan umum (PJU). Keadaan Geometri untuk Tanjakan Panganten cenderung memiliki tikungan tajam dan berbukit karena berada di daerah pegunungan Halimun sehingga menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan diantaranya perbaikan kondisi perbaikan jalan, memperbaiki kondisi perlengkapan jalan, pagar pengaman, dan rutin cek kendaraan.
IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO. 24 TAHUN 2017 TENTANG PEMUNGUTAN PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG ida farida; Seprina Harisman
e-JKPP Vol 6, No 2 (2020): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/ejkpp.v6i2.1875

Abstract

The problems in this study are: (1) How is the Implementation of Governor Regulation Number 24 of 2017 concerning Tax Collection of Motorized Vehicle Fuel in the Regional Revenue Agency of Lampung Province. (2) What aspects are hampering the Implementation of Governor Regulation Number 24 of 2017 concerning Collection of Motor Vehicle Fuel Taxes in the Revenue Agency of Lampung ProvinceThe research method used in this research is to use qualitative research types with descriptive analysis methods. The use of this method is to study and describe qualitatively, how the Implementation of the Governor Regulation Number 24 of 2017 concerning Collection of Motor Vehicle Fuel Taxes in the Revenue Agency of Lampung Province. All data obtained directly from informants in the field using interview and observation techniques, according to the research objectives to be achieved.The results showed that the Implementation of the Governor Regulation Number 24 of 2017 concerning Motor Vehicle Fuel Tax Collection has been carried out. This is consistent with the results of research showing that the implementation of the program is still entirely sourced from the top or top down, both from the program activities and the funding has been carried out but not yet optimal. The implementer cannot innovate because it is clear that the program must be implemented, although sometimes it is not suitable with local conditions. Then the taxpayers feel less socialized by the Governor Regulation Number 24 of 2017 concerning Collection of Motorized Vehicle Fuel Taxes, because not many taxpayers who have been using taxable facilities know about it, so the government sometimes uses its rights suddenly without being socialized first first.Aspects that hinder the implementation of Governor Regulation Number 24 of 2017 concerning Tax Collection of Motorized Vehicle Fuel at the Regional Revenue Agency of Lampung Province, namely (1) Awareness of taxpayers in paying taxes on time, has not been implemented in accordance with the specified time so that tax arrears occur, (2) The role of the implementing staff of Motor Vehicle Fuel Tax Collection which is not yet optimal in socializing the tax payment system, so that the implementer has not fully been able to carry out his duties optimally.
ANALISIS KEBIJAKAN KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN TULANG BAWANG DI MASA PANDEMI COVID-19 ida farida; Muhammad Thoru
e-JKPP Vol 7, No 3 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/ejkpp.v7i3.2328

Abstract

The problems in this paper are (1) How is the performance policy of the Tulang Bawang Regency Civil Service Police Unit during the Covid-19 Pandemic? (2) What are the aspects that hinder the performance of the Tulang Bawang Regency Civil Service Police Unit during the Covid-19 Pandemic? The type of research used in this study is a qualitative research method approach. The process of qualitative data analysis is carried out with the stages of data reduction, data presentation (display) and drawing conclusions (verification). Based on the results of the study, it can be concluded that the performance policy of the Tulang Bawang Regency Civil Service Police Unit during the Covid-19 Pandemic was seen from the five variables presented by Robbins, namely aspects of quality, quantity aspects, punctuality aspects, effectiveness aspects and independence aspects. Aspects that hindered the implementation of the performance of the Tulang Bawang District Civil Service Police Unit during the Covid-19 Pandemic include organizational structure, human resources, operational funds, facilities owned, lack of human resources for employees in the field of science and technology and limited funding allocated for implementation of main tasks and functions
KEPEMIMPINAN DALAM PEMBANGUNAN SEKTOR PUBLIK BERBASIS PENGETAHUAN Ida Farida
e-JKPP Vol 2, No 1 (2016): JULI
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.935 KB) | DOI: 10.36448/ejkpp.v2i1.760

Abstract

Various challenges in the era of globalization, decentralization, and knowledge-based economy, and the advancement of information technology in the 21st century requires government institutions in the developed as well as developing countries to develop models of new public sector leadership. In this case, the issues of globalization, decentralization, and advances in information technology should be a major concern for government institutions in this century. Globalization of economic and social policies have led to the importance of having new capacity in response to a variety of opportunities related to the implications of international policy issues and interests of national development. One of the essential components of these issues is leadership in knowledge based public sector.
EFEKTIFITAS KINERJA PEJABAT FUNGSIONAL SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI LAMPUNG DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 Malik Malik; Ida Farida; Muhammad Alhusnuriski
e-JKPP Vol 7, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/ejkpp.v7i1.1944

Abstract

The existence of such rapid social change movements in people's lives requires anticipation in the form of increased competence and capacity of Satpol PP personnel and institutions that are able to respond to these changes. This is also intended so that unnecessary social collisions and losses can be suppressed in such a way. With such competencies and abilities, it is hoped that Satpol PP duties will be more professional, have minimal social losses, succeed in accordance with the objectives of local government policies, and get full support from the community. In order to increase the capacity of human resources and optimize the performance of Satpol PP, the Government has established a Civil Service Police Functional Position based on the Regulation of the Minister of State Apparatus Empowerment and Bureaucratic Reform Number 4 of 2014 concerning the Functional Position of the Civil Service Police and its Credit Score. The data collection techniques in this study are observation, interview and documentation. There are 7 informants in this study (objectives) people. The research method uses qualitative research methods. In general, the results of the study are that the implementation of the performance of functional officials at the Satpol PP of Lampung Province in an effort to prevent the spread of COVID-19 in Lampung Province is quite effective because based on the indicators in measuring the improvement in performance that have been described, the role of functional officials is highly correlated with these activities. activities carried out in the midst of a pandemic that occurred, so that the implementation of functional activities synergized with prevention efforts carried out by the Satpol PP of Lampung Province.
ANALISIS PENGARUH USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PENGRAJIN SHUTTLECOCK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN (Studi Kasus di Desa Lawatan Kecamatan Dukuturi Kabupaten Tegal) Ida Farida; Hesti Widianti; Sunandar Sunandar
Monex: Journal of Accounting Research Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v4i2.270

Abstract

Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah sangat penting dan strategis dalam mengantisipasiperekonomian kedepan terutama menyambut APTA di ASEAN tahun 2015. Adanya krisis perekonomiannasional seperti sekarang ini sangat mempengaruhi stabilitas nasional, ekonomi dan politik, yang imbasnyaberdampak pada kegiatan – kegiatan usaha besar yang semakin terpuruk, sementara Usaha Kecil danMenengah serta Koperasi relatif masih dapat mempertahankan kegiatan usahanya. Desa Lawatan, KecamatanDukuhturi, Kabupaten Tegal, sudah sejak lama dikenal sebagai daerah sentra pembuatan Shuttlecock (bolabulu tangkis). Warga masyarakat di sana, hampir 80 persen menjadi perajin salah satu alat untuk permainanbulutangkis tersebut. Bahkan kini, hasil produksinya juga merambah ke berbagai kota besar seperti Jakarta,Bandung dan Surabaya hingga luar jawa seperti Lampung dan Riau.Penelitian ini akan memaparkan apasajayang mempengaruhi meningkatnya pendapatan di Desa Lawatan Kecamatan Dukuturi kabupatenTegal.Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SPSS 17.00. Dengan hasil F hitung sebesar6198.770 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakanyaitu 5%, maka model regresi dapat dikatakan bahwa variabel meliputi umur, pendidikan, jenis kelamin, lamabekerja dan kemampuan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan..Kata Kunci : Pengaruh, UMKM, Pendapatan
ANALISIS PROFIL MANAJEMEN LABORATORIUM DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA WILAYAH SUMEDANG Sari Sari; Dinar Dayana; Ida Farida
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i1.2593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil manajemen dan penggunaan laboratorium pada pembelajaran kimia, meliputi kelengkapan dan penataan alat bahan praktikum, manajemen administrasi dan efektivitas penggunaan laboratorium kimia. Mengingat laboratorium sebagai penunjang pembelajaran kimia juga berperan penting dalam membangkitkan motivasi belajar dan pengembangan keterampilan dalam praktikum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 SMA Negeri dan 1 SMA Swasta di wilayah Sumedang. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik persentase dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, ketersediaan alat praktikum kimia di SMA wilayah Sumedang tergolong kategori lengkap (69,67%) dengan kondisi sangat baik (96,6%), namun ketersediaan bahan praktikum kimia tergolong kategori kurang lengkap (45,3%) meskipun dalam kondisi sangat baik (95%). Penataan alat praktikum kimia tergolong kategori sangat baik (81%), sedangkan penataan bahan praktikum tergolong kategori baik (71%). Administrasi alat bahan praktikum tergolong kategori kurang lengkap (48,6%), namun penggunaanya sangat efektif (100%). Administrasi ketenagakerjaan tergolong kategori sangat lengkap (76%). Efektivitas penggunaan laboratorium di SMA wilayah Sumedang tergolong kategori kurang efektif (42,4%). Faktor  penyebabnya terkait dengan kelengkapan, penataan serta administrasi alat bahan laboratorium dan penjadwalan, selain itu dari sudut pandang guru kimia terkait penting atau tidaknya praktikum dilaksanakan pada beberapa materi.
PENGARUH KUALITAS AUDIT DAN UKURAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI)) Sunandar Sunandar; Ida Farida; M Alfin
JBIMA (Jurnal Bisnis dan Manajemen) Vol 2 No 2 (2014): JBIMA (Jurnal Bisnis dan Manajemen)
Publisher : Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze and provide empirical evidence of the effect of audit quality and audit committee size on earnings management. The size of the accounting public firm and industry specialist auditors are used to proxy the audit quality. Modified Jones Model is used to calculate discretionary accruals (a proxy or earnings management). This study uses secondary data derived from the Indonesian Capital Market Directory (ICMD) and the financial statements of companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2010-2011. This study used a purposive sampling method and can 168 companies. Methods of analysis of this study use multiple regressions with SPSS. The results of the study indicate that the size of the firm, industry specialist auditors, and audit committee size proved to have no effect on earnings management.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) PADA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN SUBANG Ida Farida
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 7, No 1 (2020): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.683 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v7i1.3132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan Self Stimulant Assistance Housing (BSPS) di Dinas Perumahan dan Permukiman di Kabupaten Subang. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah fasilitas pemerintah, yang merupakan sejumlah bantuan yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Sementara itu, kekuatan pengembangannya adalah membangun perumahan karena inisiatif dan upaya masyarakat sesuai dengan individu atau kelompok, termasuk perbaikan, restorasi, pembangunan rumah baru dan lingkungan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 4 (empat) aspek: komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kawasan Perumahan dan Permukiman di Kabupaten Subang belum berjalan optimal. Termasuk kurangnya partisipasi dan kesadaran masyarakat serta kurangnya pengetahuan tentang program BSPS. Selain itu, pada tahap pengembangan itu harus dilakukan kerja sama dengan kelompok-kelompok yang telah ditentukan tetapi pada kenyataannya masih dilakukan secara individual.Peneliti juga melihat bahwa pelaksana program ini tidak memiliki ketegasan karena masih memungkinkan masyarakat untuk bekerja secara individu dan cenderung apatis terhadapnya. Meskipun mereka mengerti apa konsep dan tujuan program BSPS adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat agar mandiri dan efisien. Pelaksana dari Departemen Perumahan dan daerah perumahan serta fasilitator belum mampu mengundang masyarakat untuk sadar dan memahami konsep-konsep BSPS meskipun sosialisasi sebelumnya. Kata kunci: implementasi, kebijakan, bantuan stimulan perumahan mandiri (BSPS).