Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENERAPAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA MATA KULIAH SENI TARI DAN DRAMA DI UPGRIS Arisyanto, Prasena; Untari, Mei Fita Asri; Sundari, Riris Setyo
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 10, No 1 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.482 KB) | DOI: 10.24176/re.v10i1.2629

Abstract

This study aims to measure student learning outcomes and analyze the character education process in dance and drama courses at UPGRIS PGSD Study Program through practice rehearsal pairs. The research method used is a quantitative-qualitative mixed method. The target of this research is focused on dance and drama lectures in the even semester 2017/2018. The research was conducted at the Elementary School Teacher Education Study Program, Faculty of Education, University of PGRI Semarang. There are 4 data collection techniques used in this study, namely observation, interview, questionnaire and document study. The data validity technique used is triangulation technique and source triangulation. Data analysis techniques use the Gain index formula for quantitative analysis, and analysis of learning concepts and character education for qualitative analysis.The results showed that the application of rehearsal pairs practice strategies can improve student learning outcomes in the appreciation of dance material by bringing Dolalak dance. Measurement of learning outcomes is done by Gain index and get the result of g = 1,02 or g> 0,7 which is included in the high category. Increasing student learning outcomes are influenced by learning materials, learning methods, and student factors themselves. Students become more enthusiastic to practice outside of lecture hours because there are friends who become their study partners. The adoption of pairs of rehearsal practice strategies can also strengthen character education for students, including caring, cooperation, responsibility, and democratic character, which is strengthened through face-to-face lecture processes and independent training tasks.
Fungsi Ekstrakurikuler Karawitan di Sekolah Dasar Negeri Sendangguwo 01 Semarang Prabowo, Cahya; Arisyanto, Prasena; Damayani, Aries Tika
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.275 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i4.22313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui  fungsi ekstrakurikuler karawitan bagi Sekolah dan siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan angket. Subjek penelitian adalah siswa dan pelatih karawitan di SDN Sendangguwo 01 Semarang. Dari hasil penelitian, Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler karawitan di SDN Sendangguwo 01 Semarang dilaksanakan di luar jam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran ekstrakurikuler karawitan di bagi menjadi 3 kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Fungsi ekstrakurikuler karawitan bagi sekolah yaitu menanamkan cinta budaya sejak dini dan dapat memajukan SDN Sendangguwo 01 Semarang atas prestasi karawitan. Sedangkan fungsi ekstrakurikuler karawitan bagi siswa yaitu pengembangan personal siswa melalui peluasan minat, pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab. Berdasarkan penelitian ini saran yang disampaikan kepada Sekolah hendaknya mempertahankan dan meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler karawitan agar ekstrakurikuler karawitan menjadi wadah bagi siswa untuk pengembangan diri siswa dan mempelajari kebudayaan lokal sehingga dapat melestarikan kebudayaan lokal.Kata Kunci: Fungsi Ekstrakurikuler, KarawitanThis type of research is descriptive qualitative. Data collection in this study was conducted by interview, observation and questionnaire. The research subjects were students and musical trainers at SDN Sendangguwo 01 Semarang. From the results of the study, the implementation of karawitan extracurricular activities at SDN Sendangguwo 01 Semarang was held outside of teaching and learning hours. Karawitan extracurricular learning is divided into 3 activities namely preliminary activities, core activities, and election activities. Karawitan extracurricular function for schools is to instill cultural love from an early age and can advance Sendangguwo 01 Semarang Elementary School on musical performance. While musical extracurricular functions for students are the personal development of students through complementary interests, ability development and a sense of responsibility. Based on this research, the advice submitted to the School is the need to maintain and improve musical extracurricular activities so that extracurricular musicians become a place for students to develop themselves and develop local agriculture so that they can be used to preserve local sports.Keywords: Extracurricular Function, Karawitan 
Pengembangan Media Ludo Raksasa Pada Tema Selalu Berhemat Energi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Nur Fajar Jihan, Aprilia; Reffiane, Fine; Arisyanto, Prasena
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v7i2.17501

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang tersedianya media yang digunakan dalam pembelajaran dan belum adanya media tematik yang berbasis permainan sebagai media pendukung pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta mengetahui kevalidan dan kepraktisan media Ludo Raksasa pada tema selalu berhemat energi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengembangan atau Research and Development (R&D) berdasarkan prosedur penelitian menurut Sugiyono (Potensi dan Masalah, Pengumpulan Informasi, Desain produk, Validasi dan revisi produk, Ujicoba produk). Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IV SD Negeri Tlogosari Kulon 01, SD Negeri Tlogosari Kulon 03 dan SD Negeri Tlogosari Wetan 01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil angket validasi media sebesar 95,13%, angket validasi materi sebesar 95,23%, angket tanggapan siswa sebesar 99,07% dan angket tanggapan guru sebesar 96,52% yang berarti dapat digunakan tanpa revisi. Hal ini menunjukkan bahwa media Ludo Raksasa valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran. Kata kunci: Ludo Raksasa, Media Pembelajaran, Motivasi Belajar
WAYANG KULIT WONG LAKON MENJUNJUNG LANGIT MENCIUM BUMI: TEKS PERTUNJUKAN DALAM SEMIOTIKA TEATER Arisyanto, Prasena
GETER Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis makna pertunjukan Wayang Kulit Wong dalam lakon Menjunjung Langit Mencium Bumi. Sebagai analisis adalah konsep semiotika teater Tadeus Kowzan yang di fokuskan pada analisis teks pertunjukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan semiotika teater. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Wayang Kulit Wong lakon menjunjung langit mencium bumi yang ditampilkan dalam acara peringatan sumpah pemuda mempunyai makna pada pertunjukannya yang dianalisis dari 13 sistem tanda Tadeus Kowzan, yaitu tanda kata, nada, mimik, gerak isyarat, gerakan-gerakan, tata rias, gaya rambut, kostum, properti, seting, tata cahaya, musik, dan pengaruh bunyi. Inti makna pertunjukan Wayang Kulit Wong pada lakon menjunjung langit mencium bumi sesuai dengan makna sumpah pemuda yaitu agar para pemuda harus menghargai berbagai perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai kekayaan bangsa dan memanfaatkan berbagai perbedaan tersebut untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia.
Pengembangan Media Audio Visual untuk Mendukung Pembelajaran Tematik Tema 7 Subtema 2 Karisma, Rista; Mudzanatun, Mudzanatun; Arisyanto, Prasena
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 3, No 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v3i3.19255

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mendukung pembelajaran tematik tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku subtema 2 Indahnya Keragaman Budaya di Negeriku pembelajaran kedua. Subjek penelitian ini terdiri dari kelas IV SD Negeri Muktiharjo Kidul 01 Semarang sebagai kelas uji coba produk dengan jumlah responden 36 siswa. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian Research and Development (R&D). Langkah-langkah untuk mengembangkan media interaktif berbasis Macromedia Flash  menggunakan prosedur pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Kevalidan media diperoleh dari hasil validasi ahli yang terdiri dari dua ahli media dan dua ahli materi. Hasil yang diperoleh dari ahli media I 97,5% dan ahli media II 93,75%  .Hasil yang diperoleh ahli materi I 96,25% dan ahli materi II 97,5% dengan kriteria “Sangat Layak Digunakan”. Kepraktisan media diperoleh melalui angket tanggapan siswa dan guru kelas IV SDN Muktiharjo Kidul 01 Semarang terhadap media interaktif berbasis Macromedia Flash. Hasil angket tanggapan siswa kelas IV SDN Muktiharjo Kidul 01 Semarang 98,61%. Hasil angket tanggapan guru kelas IV SDN Muktiharjo Kidul 01 Semarang 92,5% dengan kriteria “Sangat Layak Digunakan”. Kesimpulan bahwa media interaktif berbasis Macromedia Flash valid dan praktis digunakan pada tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku subtema 2 Indahnya Keragaman Budaya di Negeriku pembelajaran 2 kelas IV Sekolah Dasar.
Analisis Leksikal Dalam Teks Pendek Papan Sekolah Nisak, Fuji Karimatun; Khoirul Basyar, Moh. Aniq; Arisyanto, Prasena
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 8, No 3 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v8i3.28703

Abstract

Kurangnya pemaknaan sebuah kata dapat menghasilkan perbedaan persepsi, salah satu kurangnya pemaknaan sebuah tulisan teks pendek papan sekolah sebagai upaya untuk menciptakan warga sekolah yang tertib, aman dan nyaman. Penelitian ini bertujuan menganalisis makna pada teks pendek papan sekolah dalam analisis semantik leksikal. Penelitian ini merupakan desktiptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah teks pendek papan sekolah dan subjek yang dilibatkan pada penelitian ini adalah 2 Kepala Sekolah, 2 guru, dan 24 siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 21 data teks pendek papan sekolah, ditemukan 14 jenis makna antara lain makna sempit 35 bentuk, makna luas 39 bentuk, makna kognitif 62 bentuk, makna konotatif 4 bentuk, makna emotif 53 bentuk, makna referensial 49 bentuk, makna kontruksi 3 bentuk, makna leksikal 71 bentuk, makna gramatikal 11 bentuk, makna proposisi 5 bentuk, makna pusat 28 bentuk, makna piktorial 1 bentuk, makna idiomatik 3 bentuk dan makna ideasional. Simpulan penelitian ini adalah terdapat 14 jenis makna, dengan 21 data kata mutiara pada teks pendek papan sekolah. 
SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SDN 1 PIDODOWETAN Pamungkas, Dwi Anggara; Artharina, Filia Prima; Arisyanto, Prasena
JURNAL SINEKTIK Vol 3, No 2 (2020): JURNAL SINEKTIK:DESEMBER-2020
Publisher : Elementary School Teacher and Education (PGSD), Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/js.v3i2.3773

Abstract

The purpose of this research is to find out the utilization of learning resources and learning media in the implementation of the 2013 curriculum at SDN 1 Pidodowetan in Patebon Subdistrict, Kendal. This research uses a cauldron method. The data source in this research was obtained from principals, teachers, and students in grades I, II, IV and V of SDN 1 Pidodowetan. Data in the form of observations and interviews. The implementation of thematic learning in the 2013 curriculum at SDN 1 Pidodowetan has been running for two years. The use of learning resources and learning media is still not optimal. Teachers are based on teacher and student books and other reference books. Learning becomes less meaningful because teachers do not prepare creative learning tailored to student development. The learning process is still teacher-centered so that students are still the object of education. Students are more interested in learning by using learning media that makes students actively participate.
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN SENI LUKIS PADA EKSTRAKURIKULER DI SD IT AZ-ZAHRA DAN SD NEGERI BINTORO 04 KABUPATEN DEMAK Lutfiyah, Ana Rofatul; Rofian, Rofian; Arisyanto, Prasena
JURNAL SINEKTIK Vol 3, No 2 (2020): JURNAL SINEKTIK:DESEMBER-2020
Publisher : Elementary School Teacher and Education (PGSD), Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/js.v3i2.4453

Abstract

This research aims to find out the management management system, administration and extracurricular learning of painting art at SD IT Az-Zahra and SD N Bintoro 04 in encouraging the success of learners in the competition", This type of research is qualitative by presenting descriptive form data. This research uses data collection methods in the form of observations, interviews, questionnaires, and documents. The results of the analysis in this study showed that the management and administration systems at SD IT Az-Zahra and SD N Bintoro 04 found differences such as: school management, financial management system, learning places, participating race activities, and awards given to students. In addition to the differences, there are similarities of learning in the two elementary school, among others: infrastructure, guidance facilities, parental support and learning conducted by SD IT Az-Zahra and SD N Bintoro 04 Demak.
WAYANG KULIT WONG LAKON MENJUNJUNG LANGIT MENCIUM BUMI: TEKS PERTUNJUKAN DALAM SEMIOTIKA TEATER Arisyanto, Prasena
GETER Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v2n2.p62-73

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis makna pertunjukan Wayang Kulit Wong dalam lakon Menjunjung Langit Mencium Bumi. Sebagai analisis adalah konsep semiotika teater Tadeus Kowzan yang di fokuskan pada analisis teks pertunjukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan semiotika teater. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Wayang Kulit Wong lakon menjunjung langit mencium bumi yang ditampilkan dalam acara peringatan sumpah pemuda mempunyai makna pada pertunjukannya yang dianalisis dari 13 sistem tanda Tadeus Kowzan, yaitu tanda kata, nada, mimik, gerak isyarat, gerakan-gerakan, tata rias, gaya rambut, kostum, properti, seting, tata cahaya, musik, dan pengaruh bunyi. Inti makna pertunjukan Wayang Kulit Wong pada lakon menjunjung langit mencium bumi sesuai dengan makna sumpah pemuda yaitu agar para pemuda harus menghargai berbagai perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai kekayaan bangsa dan memanfaatkan berbagai perbedaan tersebut untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia.
Pengembangan Media Budel (Buku Berjendela) pada Tema Keluargaku Amanda, Niken; Reffiane, Fine; Arisyanto, Prasena
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 3, No 2 (2019): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v3i2.17384

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran yang masih rendah. Media budel (buku berjendela) dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan media budel (buku berjendela) yang digunakan untuk siswa kelas I sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Pengembangan media budel (buku berjendel) tema keluargaku terdiri dari enam tahapan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk. Penelitian ini dilaksanakan pada 3 kelas di SD Negeri Peterongan yaitu kelas IA, IB dan IC. Hasil uji kevalidan diperoleh dari penilaian ahli media sebesar 91,34%  (sangat baik) dan penilaian ahli materi sebesar 92,50% (sangat baik). Sedangkan hasil uji kepraktisan diperoleh dari penilaian respon guru sebesar 90,67% (sangat baik) dan penilaian respon siswa sebesar 92,82% (sangat baik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menyukai penggunaan media budel (buku berjendela) untuk mempermudah memahami materi dan dapat digunakan guru sebagai media alternatif mengajar. Kesimpulannya bahwa media budel (buku berjendela) yang dikembangkan oleh peneliti dengan gambar menarik dengan tambahan perekat pada tema keluargaku, valid dan praktis digunakan untuk siswa kelas I sekolah dasar.