Abstrak Peranan kondisi fisik sangat penting dalam permainan indoor hockey, sehingga pelatih harus jeli dalam membuat dan menjalankan program latihan sehingga para atlet mempunyai kondisi fisik yang optimal. Jika kondisi fisik kurang bagus maka teknik dan permainan atlet dalam pertandingan kurang maksimal, Tim putra ektrakurikuler indoor hockey SMAN 1 Kwanyar memiliki prestasi di tingkat Nasional maupun tingkat Daerah, tetapi prestasinya tidak stabil sehingga perlu dilakukan pengetesan tingkat antropometri dan beberapa komponen kondisi fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat antropometri dan kondisi fisik yang meliputi; kecepatan, daya tahan aerobik, kelincahan, dan power otot tungkai. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif, dengan jumlah sampel 12 atlet. Data dikumpulkan dengan melakukan tes terhadap antropometri yang meliputi tinggi badan, berat badan guna mengetahui tingkat indeks massa tubuh dan kondisi fisik yang meliputi kecepatan, daya tahan aerobik, kelincahan, dan power otot tungkai. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata indeks massa tubuh (IMT) adalah 23,2 kg/m2 berada dalam kategori normal, rata-rata kecepatan adalah 4,8 detik berada dalam kategori kurang, rata-rata daya tahan aerobik adalah 36,7 mL/kg/min berada dalam kategori kurang sekali, rata-rata kelincahan adalah 19,1 detik berada dalam kategori kurang, dan rata-rata power otot tungkai adalah 218,3 berada dalam kategori kurang. Kesimpulan penelitian ini adalah indeks massa tubuh atlet ekstrakurikuler indoor hockey putra SMAN 1 Kwanyar masuk dalam kategori normal dan tingkat kondisi fisik meliputi kecepatan, kelincahan, dan power otot tungkai masuk dalam kategori kurang, sedangkan daya tahan aerobik masuk dalam kategori kurang sekali. hal ini harus menjadi perhatian yang khusus bagi pelatih, hasil penelitian ini bisa digunakan pelatih sebagai acuan untuk menyusun program latihan yang lebih baik lagi dan mencapai target yang telah direncanakan. Kata Kunci: antropometri, indoor hockey, kondisi fisik.