ROCHMANIA, AZIZATI
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PEROKOK DAN TIDAK PEROKOK (STUDI ATLET BOLA VOLI PUTRA NANGGALA SURABAYA USIA 15-16 TAHUN 2018) GHORA PRADHANA, A.SANDI; ROCHMANIA, AZIZATI
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Merokok adalah kegiatan menghisap gulungan kertas putih yang di dalamnya terdapat tembakau olahan kemudian di bakar, baik menggunakan pipa maupun langsung. Merokok berbahaya bagi kesehatan terutamanya penyakit jantung dan paru-paru serta masih banyak penyakit lainnya yang di timbulkan dari aktifitas merokok. Bagi seorang atlet, merokok dapat mempengaruhi kondisi fisik tubuhnya, hal ini terjadi karena racun yang terkandung dalam rokok merusak dan mengganggu kinerja sistem tubuh pada manusia. Apabila sistem tubuh terganggu maka kondisi fisik akan menurun, penurunan kondisi fisik ini dapat berdampak buruk pada performa atlet. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan yang signifikan antara atlet perokok dan tidak perokok dalam tes kekuatan, kecepatan, kelincahan dan daya tahan pada atlet putra Club Bola Voli Nanggala Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah non-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet putra Club Bola Voli Nanggala Surabaya usia 15-16 tahun. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi atlet putra Club Bola Voli Nanggala Surabaya usia 15-16 tahun yang berjumlah 15 orang. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan angket dan tes kecepatan berupa sprint, tes kelincahan berupa zig-zag, tes kekuatan berupa jump MD serta tes daya tahan berupa VO2max. Adapun hasil penelitian ini yaitu pada uji T dari keempat tes yaitu kecepatan, kelincahan, kekuatan dan daya tahan masing-masing memiliki nilai yang sama yaitu sig (2-tailed) 0.000 < ?value (sig) 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara atlet perokok dan atlet tidak perokok. Jadi terdapat perbedaan yang signifikan antara kecepatan, kelincahan, kekuatan dan daya tahan antara atlet perokok dan atlet tidak perokok. Dengan perolehan nilai rata-rata atlet tidak perokok lebih baik daripada atlet perokok. Kata kunci: Kecepatan, Kelincahan, Kekuatan, Daya Tahan, Tidak Perokok, Perokok. Abstract Smoking is the activity of sucking a roll of white paper in which there is tobacco processed and then burned, either by pipeline or directly. Smoking is harmful to health especially heart and lung disease as well as many other diseases that are caused by smoking activities. For an athlete, smoking can affect the physical condition of his body, this happens because the toxins contained in cigarettes damage and disrupt the performance of the human body system. If the body system is disturbed then the physical condition will decrease, the decline in physical condition can have a negative impact on the performance of athletes. The objective of the study was to find out how much significant difference between smokers athletes and nonsmokers in tests of strength, speed, agility and endurance at the athletes of Men Volleyball Club Nanggala Surabaya. The type of research used is son Volleyball Club Nanggala Surabaya age 15-16 year. The sample in this study is the total population of male athletes Volleyball Club Nanggala Surabaya age 15-16 years, amounting to 15 people. Data retrieval in this study us Data retrieval in this study using questionnaires and speed tests in the form of sprints, agility tests in the form of zig-zag, strength test in the form of jump MD and endurance test in the form of VO2max. The results of this study are the T test of the four tests of speed, agility, strength and endurance each have the same value of sig (2-tailed) 0.000 <?value (sig) 0.05, then Ho is rejected and Ha accepted and can it was concluded that there was a significant difference between athletes of smokers and nonsmokers athletes. So there is a significant difference between speed, agility, strength and endurance among athletes of smokers and non-smoker athletes. With the acquisition of the average value of non smoker athletes is better than athletes smokers. Keywords: Speed, Agility, Strength, Endurance, No Smokers, Smokers.
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS X DI SMAN 2 LAMONGAN WAHANA, SATYA; ROCHMANIA, AZIZATI
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat adalah perilaku kesehatan yang dilaksanakan dengan kesadaran agar anggota keluarga atau keluarga bisa merawat dirinya sendiri di bidang kesehatan dan memiliki peran yang aktif di kegiatan kesehatan di masyarakat . Kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai sisa tenaga untuk melakukian aktifitas yang lainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X di SMAN 2 Lamongan.Penelitian ini termaswuk dalam pnelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMAN 2 Lamongan. Pengambilan sampel secara non probabilitas dengan jumlah sampel sebanyak 205 siswa dari 445 siswa. Analisis data yang dipakai untuk penelitian ini adalah analisis statistik. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui data perilaku hidup bersih dan sehat berdistribusi normal sama halnya dengan data tingkat kebugaran jasamani yang juga berdistribusi normal. Hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X di SMAN 2 Lamongan mempunyai hubungan yang signifikan dan memiliki kriteria korelasi cukup. Hasil hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X di SMAN 2 Lamongan.Kata Kunci : Perilaku hidup bersih dan sehat, tingkat kebugaran jasmani
PENGARUH LATIHAN PADA MALAM HARI TERHADAP KUALITAS TIDUR (STUDI PADA CLUB FUTSAL ESPIRITO FUTSALISMO SURABAYA) ARIFUDIN, RAFIUD; ROCHMANIA, AZIZATI
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manfaat Olahraga membuat tubuh menjadi segar, bugar, dan sehat. Akan tetapi, kesibukan jam kerja atau jam sekolah memang memaksa seseorang untuk memanfaatkan aktivitas olahraga pada malam hari. Meskipun menyehatkan, olahraga malam juga mempunyai efek samping yang tidak baik untuk tubuh dan kesehatan manusia. beberapa risiko beraktivitas fisik di malam hari yang menjadi ancaman bagi kesehatan, salah satunya yaitu kekacauan waktu tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh antara latihan pada malam hari terhadap kualitas tidur. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dari PSQI. Pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 20 orang atlet. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan perlakuan (treatment) yaitu latihan futsal pada malam hari, kemudian atlet melakukan istirahat pada malam hari dan pagi hari atlet melakukan pengisian kuesioner PSQI. Berdasarkan hasil studi berupa latihan pada malam hari dan pengisian kuesioner PSQI, didapatkan hasil mengenai kualitas tidur atlet Espirito Futsalismo Surabaya menunjukkan bahwa mayoritas atlet memiliki kualitas tidur yang buruk. Terbukti dari total jam tidur kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki total jam tidur yang berbeda, yaitu kelompok eksperimen memiliki total jam tidur yang relatif pendek sekitar 5-7 jam. Sedangkan untuk kelompok kontrol memiliki total jam tidur yang realatif panjang yaitu sekitar 6-8,5 jam. Dan dari hasil alisis uji paired sample t-test antara latihan pada malam hari dengan kualitas tidur menghasilkan nilai 0,000. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara latihan pada malam hari terhadap kualitas tidur. Kata kunci : Latihan pada malam hari, Kualitas tidur.
ANALISIS CEDERA OLAHRAGA PENCAK SILAT DALAM KEJUARAAN DANDIM - 0815 CUP 2018 MOJOKERTO (STUDI KASUS ATLET KATEGORI TANDING PUTRA SMA (REMAJA) KELAS B DAN C) PRAKOSO, YUDHA; ROCHMANIA, AZIZATI
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah peneliti sering menjadi tim kesehatan dalam sebuah kejuaraan olahraga, dimana peneliti sering melakukan pertolongan pertama pada atlet pasca terjadinya cedera, karena dalam olahraga kemungkinan terjadinya cedera sangat tinggi. Resiko cedera ini dapat terjadi pada atlet pencak silat kategori tanding dalam sebuah pertandingan.Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan jenis cedera apa saja dan bagian tubuh yang sering terkena cedera. Subyek penelitian ini menggunakan atlet pencak silat kategori tanding kelas b dan c yang melakukan pertandingan mulai babak kualifikasi hingga babak final sebanyak 26 atlet. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pemberian angket kepada atlet serta proses wawancara kepada tim medis. Hasil penelitian yang diperoleh adalah jenis cedera memar yang sering terjadi menunjukkan presentase sebesar 58%. Kemudian hasil penelitian mengenai bagian tubuh yang sering mengalami cedera pada tubuh bagian atas adalah kepala presentase sebesar 25%, pada bagian tangan adalah jari tangan presentase sebesar 43%, kemudian bagian badan adalah dada diperoleh presentase sebesar 29%.Sedangkan untuk bagian kaki yaitu jari kaki diperoleh presentase sebesar 31%. Penyebab terjadinya cedera adalah adanya benturan sesama atlet saat pertandingan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mengenai jenis cedera serta bagian tubuh yang sering mengalami cedera hal ini dapat dijadikan literatur bagi atlet, pelatih, dan tim medis untuk mengetahui jenis ? jenis cedera yang sering terjadi didalam pertandingan sehingga dapat melakukan penanganan atau pencegahan untuk mengurangi resiko terjadinya cedera olahraga pada atlet pencak silat kategori tanding menjadi kecil. Kata kunci : analisis, cedera,pencak silat,ABSTRACTThe background of this study isthat researcher often become health team in a championship, which researcher often do first aid for athletes after an injury. It is because in sports, the possibility of injury is very high. The injury can occur in the category of martial arts athletes in a match. The purpose of this study is to describe what types of injuries and body parts are injured mostly. The subject of this study used wereclass B and C athletes who partticipated in the competition starting from the qualifying round to the final round as many as 26 athletes. This type of research is descriptive and for the data collection technique, the researcher used questionnaires to athletes and interview to medical team.The results of this study were the types of injuries that often occur showed a percentage of 58%. Then the results of research on body parts that often get injured to the upper body : (head) 25%, (finger) 43%,(chest) 29%. While for the part the foot is the percentage of the toe is 31%. The causes of injuries are the impact of fellow athletes during a match. So, it can be concluded that regarding the types of injuries and body parts that are often injured this can be used as literature for athletes, coaches, and medical teams to find out the types of injuries that often occur in a match so that they can handle or prevent them from reducing the risk of sports injuries in the martial arts competition category, the competition became small. Keywords: analysis, injury, pencak silat,
SURVEI PENGETAHUAN PEMAIN TERHADAP RESIKO, PENCEGAHAN, DAN PENANGANAN PERTAMA TERHADAP CEDERA AKUT PADA CLUB BOLA VOLI JUNIOR PUTRI BANK JATIM ANAS, AKMAL; ROCHMANIA, AZIZATI
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Melakukan kegiatan, aktivitas, ataupun berolahraga penuh dengan resiko, apalagi saat bermain bola voli, resiko cedera yang terjadi karena berolahraga atau bermain bola voli di sebabkan oleh banyak hal, antara lain : kondisi alam atau lingkungan yang kondusif, kurangnya pemanasan atau streaching, taktik atau teknik yang salah, beban latihan yang berlebihan (overload), kelelahan atau (overtraining), dan kurangnya pendinginan setelah bermain voli (cooling down). Oleh karena itu resiko, pencegahan dan penanganan pertama pada cedera olahraga merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui masing ? masing individu untuk menjaga performa agar tetap dalam kondisi yang baik dan prima. Resiko dan pencegahan kadang masih sangat di sepelekan bagi kalangan pemula atau pelajar, sehingga banyak terjadi permasalahan yang menjadi kesalahan fatal dan mengakibatkan hal ? hal yang tidak diinginkan terjadi dan akhirnya mengganggu aktifitas dan performa saat latihan atau pertandingan. Sebaiknya kita harus mewaspadai dan meminimalisir itu sejak awal karena lebih baik mencegah dari pada mengobati. Pemilihan penanganan kondisi cedera haruslah sesuai dengan kebutuhannya sehingga dapat memberikan penanganan yang baik, cepat dan efisien. Dan tak hanya sampai di penangannya saja tetapi pemulihan dengan terapi yang baik akan mempercepat pemulihan dan melatih tubuh yang cedera untuk cepat beradaptasi dengan aktifitas atau kegiatan yang sebelumnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor cedera paling sering terjadi pada bagian jari tangan yaitu 57,1% dan lutut 51,4% masuk pada skala yang cukup karena lebih dari 40%, untuk pengetahuan resiko cedera atlet meminimalisir cedera menggunakan pakaian khusus 100% dan memperhatikan medan lapangan 100% menunjukan bahwa pengetahuan atlet sangat baik karena melebihi 80%. Sedangkan upaya untuk pencegahan cedera lewat pemanasan joging 82,8% dan pendinginan senam 90% masuk dalam katagori skala penegtahuan sangat baik karena lebih dari 80%. pertolongan pertama pada pencegahan cedera dengan metode RICE menggunakan Ice memperoleh hasil 91% dan menggunakan obat semprot 77,1 % masuk dalam katagori skala pengetahuan baik karena lebih dari 60%.. Kata kunci: Resiko, Pencegahan, dan Penanganan Cedera Olahraga.