Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Harga Saham Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di LQ-45 Bursa Efek Indonesia Hendry Saladin; Oktariansyah Oktariansyah; Totok Sudiyanto; Benny Usman
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 19, No 1 (2022): Jurnal Media Wahana Ekonomika, April 2022
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v19i1.8007

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis pengaruh inflasi, suku bunga serta NPL terhadap nilai saham. Metode dalam riset ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Sampel penelitian ini adalah inflasi, suku bunga, nilai saham dan laporan posisi keuangan, laporan laba rugi bank BUMN setiap triwulan selama 3 tahun. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menyimpulkan bahwa inflasi dengan nilai sig sebesar 0,210 > 0,05 tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai saham. Suku bunga dengan nilai sig 0,130 > 0,05 terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai saham. NPL dengan nilai sig 0,000 < 0,05 terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai saham. Secara simultan inflasi, suku bunga serta NPL dengan nilai sig 0,000 < 0,05 terbukti berpengaruh signifikan terhadap nilai saham. Kata Kunci : Inflasi, Suku Bunga, NPL, Nilai Saham ABSTRACT This study aims to test the hypothesis of the effect of inflation, interest rates and NPL on stock values. The method in this study uses quantitative methods. The population in this study are state-owned banks listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2020. The samples of this research are inflation, interest rates, stock values and statements of financial position, profit and loss statements of state-owned banks every quarter for 3 years. The sampling technique is purposive sampling. The results of partial hypothesis testing concluded that inflation with a sig value of 0.210 > 0.05 had no significant effect on stock values. The BI interest rate with a sig value of 0.130 > 0.05 was proven to have no significant effect on stock values. NPL with a sig value of 0.000 < 0.05 was proven to have a significant negative effect on stock values. Simultaneously, inflation, interest rates and NPL with a value of sig 0.000 < 0.05 were proven to have a significant effect on stock values. Keywords : Inflation, Interest Rate, NPL, Stock Value.
PENILAIAN TINGKAT RESIKO KREDIT DAN RESIKO LIKUIDITAS PT. BANK CENTRAL ASIA,TBK TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 - 2014 Hendry Saladin
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 13, No 3 (2016): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Oktober 2016
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v13i3.2714

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Keuangan Bank Central Asia tentang tingkat kesehatan bank dengan pendekatan RGEC khususnya ditinjau dari Risk Profile dalam penilaian resiko Inheren hanya pada resiko kredit dan resiko likuiditas, serta perkembangannya selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data Diskriptif kuantitatif menggunakan rasio Likuiditas Bank meliputi Cash Ratio,Assets to Loan Ratio,loan to deposit ratio (LDR), Liquidity Risk dan Rasio Resiko meliputi Kredits Risk Ratio/Non Fermorming Loan (NPL) dengan menganalisa laporan keuangan pada tahun 2010 sampai tahun 2014.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bank Central Asia resiko kredit  dan   resiko Likuiditas Bank tahun 2010 sampai dengan 2014  untuk   resiko kredit meliputi Rasio NPL periode tahun 2010 sebesar (2.5%), 2011 (1.8%), 2012 (1.5%), 2013 (1.8%), 2014 (1.9%), sedang resiko likuiditas untuk LDR (55.46%), (62.53%), (69.34%), (76.26%), (77.37%), Cash Ratio 2010 (148.6%), 2011 (118.3%), 2012 (87.74%), 2013 (71.00%), 2014 (74.45%), LAR 2010 (47.44%), 2011 (52.95%), 2012 (57.96%), 2013 (62.92%), 2014 (62.73%),Dengan hasil yang diperoleh menunjukkan pada resiko kredit setiap periode menurun rendah (Low) dan pada rasio kas sangat Baik, resiko Likuiditas menurun dari sedang (Moderate) ke rendah (Low) dinilai tingkat kesehatan bank Katagori Peringkat Komposit 1 (PK-1) sangat Sehat dan bisa ditinjau dari peningkatan laba bersih bank. Kata Kunci : Rasio Likuiditas Bank, Risk Profile, Resiko Kredit, Resiko Likuiditas.
Analisis Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 Tahub 2018 (Studi Kasus Pada Desa Saleh Makmur Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin) Yulianti Yulianti; Nurmala Nurmala; Hendry Saladin
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 18, No 3 (2021): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Oktober 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v18i3.6661

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan keuangan di Desa Saleh Makmur sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desaa. data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, kemudian melakukan penganalisaan data dengan metode  wawancara dan dokumentasI,pupulasi yang dipilih ialah laporan pengelolaan keuangan desa yang terkait tahap perencanaan, Tahap pelaksanaan, Tahap penatausahaan, Tahap pelaporan dan pertanggungjawaban dengan sampel yaitu laporan realisasi pelaksanaan APBDesa serta laporan pertanggungjawaban dengan sampel yaitu laporan realisasi pelaksanaan APBDesa danlaporan pertaggungjawaban tahun anggaran 2019-2020. Sehingga hasil yang di dapat pada riset ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan di Desa Saleh Makmur dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap penatausahaan, tahap pelaporan serta pertanggungjawaban  pada tahaun 2019-2020 pada dasarnya menerapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 Tahun 2018 dalam pengelolaan keuangan desa hanya ada beberapa yang perlu di perhatikan  dalam tahap penatausahaan perlu di tingkatkan lagi, pada tahap pelaporan masih terlambat dalam penyampaian laporan realisasi pelaksanaan APBDesa nya serta Tahap Pertanggungjawaban juga masih terjadi keterlambatan dalam penyampaian laporan pertanggungjawaban dan realisasi pelaksanaan  tidak diberi tahu kepada masyarakat  baik melalui media informasi maupun papan pengumuman seperti memasang baliho. Kata Kunci: Pengelolaan Keuangan Desa, Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pelaporan, Pertanggungjawaban. ABSTRACTThis research activity aims to find out how financial management in Saleh Makmur Village is in accordance with Minister of Home Affairs Regulation No. 20 of 2018 concerning village financial management. the data used are primary and secondary data, then analyze the data using the interview method and the population documentation selected is the village financial management report related to the planning stage, implementation stage, administration stage, reporting and accountability stage with samples, namely reports on realization of APBDesa implementation and reports accountability with the sample, namely the report on the realization of the APBDesa implementation and the accountability report for the 2019-2020 fiscal year. So the results obtained in this research show that financial management in Saleh Makmur Village in the planning stage, implementation stage, administration stage, reporting stage and accountability in 2019-2020 is basically in accordance with the Regulation of the Minister of Home Affairs No. 20 of 2018 in financial management. there are only a few villages that need to be considered in the administrative stage, it needs to be improved again, at the reporting stage it is still late in submitting the report on the realization of the implementation of the APBDesa And the Accountability Stage there is also a delay in submitting the accountability report and the realization of the implementation is not notified to the public either through the media information and notice boards such as putting up billboards.Keyword: Village Financial Management, Planning, Implementation, Administration, Reporting, Accontability.
Analisa Kinerja Keuangan pada PT. Garuda Indonesia,Tbk Reina Damayanti; Hendry Saladin; Juni Darwin
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 15, No 4 (2019): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Januari 2019
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v15i4.3059

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan dalam Kinerja Keuangan Perusahaan BUMN PT.Garuda,Tbk khususnya pada penilaian rasio berdasarkan Surat Keputusan Mentri BUMN No.KEP-100/KBU/2002 perusahaan periode 2013-2017. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data deskriptif kuantitatif menggunakan rasio Keputusan Mentri BUMN No.KEP100/KBU/2002 dengan menganalisa laporan keuangan pada tahun 2013 sampai tahun 2017. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan Kinerja Keuangan Perusahaan BUMN PT.Garuda,Tbk pada tahun 2013 sampai dengan 2017. Nilai rasio dan total skor untuk tahun 2013 Rasio ROE (1%), ROI (0,38%), Kas (48,30%), Lancar (83,25%), CP (15 hari), PP (9 hari), TATO (129%), TMS thd TA (37,82%) total skor 34, tahun 2014 Rasio ROE (-40,58%), ROI (-12,00%), Kas (35,61%), Lancar (66,47%), CP (12 hari), PP (8 hari), TATO (161%), TMS thd TA (29,56%) total skor 28.29, Tahun 2015 Rasio ROE (8,20%), ROI (2,36%), Kas (43,48%), Lancar (84,28%), CP (13 hari), PP (9 hari), TATO (115%), TMS thd TA (28,72%) total skor 41,75. Tahun 2016 Rasio ROE (0,93%), ROI (0,25%), Kas (37,01%), Lancar (74,52%), CP (20 hari), PP (10 hari), TATO (103%), TMS thd TA (27,02%) total skor 30,25. Tahun 2017 Rasio ROE (-72,41%), ROI (-18,04%), Kas (15,97%), Lancar (51,34%), CP (24 hari), PP (11 hari), TATO(111%), TMS thd TA (24,91%) total skor 25,75.Kata kunci :  kinerja keuangan, rasio KepMen BUMN No.KEP100/KBU/2002
Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Return Saham Pada PT. Astra International Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Syahri Ayu Fadhilah; Hendry Saladin; Emilda Emilda
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v18i2.6289

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah terhadap return saham pada PT. Astra International yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2018. Data yang diamati merupakan laporan kondisi keuangan dari faktor eksternal yaitu inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah. Populasi adalah return pada saham PT. Astra International yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel menggunakan purposive judgment sampling dengan kreteria perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sahamnya aktif diperdagangkan, dan data tersedia di Bursa Efek Indonesia dan data inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah dari Bank Indonesia periode 2009-2018. Analisis  dan pembahasan dilakukan menggunakan metode statistik kuantitatif dengan analisis regresi berganda, Uji t, Uji F, dan Koefisien determinasi yang diuji dengan uji asumsi klasik. Hasil pembahasan diketahui secara parsial signifikan untuk variabel inflasi sebesar 0,55 > 0,05 sehingga disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel inflasi terhadap return saham, hasil dari variabel suku bunga diperoleh hasil sebesar 0,012 < 0,05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari variabel suku bunga terhadap return saham. Variabel nilai tukar diperoleh hasil sebesar 0369 > 0,05 sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel nilai tukar rupiah terhadap return saham. Sedangkan secara simultan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah terhadap return saham diperoleh hasil sebesar 0,044 < 0,05 dengan demikian  dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh signifikan dari variabel inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah terhadap return saham. Kata Kunci : Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah, Return Saham ABSTRACT This study aims to determine the effect of inflation, interest rates, and the rupiah exchange rate on stock returns at PT. Astra International listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2018. The observed data are financial condition reports from external factors, namely inflation, interest rates, and the rupiah exchange rate. Population is the return on PT. Astra International is listed on the Indonesia Stock Exchange, while the sample uses purposive judgment sampling with company criteria listed on the Indonesia Stock Exchange, its shares are actively traded, and data is available on the Indonesia Stock Exchange and inflation data, interest rates, and rupiah exchange rates from Bank Indonesia period 2009-2018. Analysis and discussion are carried out using quantitative statistical methods with multiple regression analysis, t test, F test, and the coefficient of determination tested with the classic assumption test. The results of the discussion are known to be partially significant for the inflation variable of 0.55> 0.05 so that it is concluded that H0 is accepted and Ha is rejected, which means there is no significant influence of the inflation variable on stock returns, the results of the interest rate variable are obtained results of 0.012 <0, 05 so it can be concluded that there is a significant influence of the variable interest rates on stock returns. The exchange rate variable obtained results of 0369> 0.05 so it can be concluded that there is no significant effect of the rupiah exchange rate variable on stock returns. While simultaneously the results of the study showed that the variables of inflation, interest rates, and the rupiah exchange rate on stock returns obtained results of 0.044 <0.05 thus it can be concluded that simultaneously there is a significant influence of the variables of inflation, interest rates, and the rupiah exchange rate on stock returns. Keywords: Inflation, Interest Rates, Rupiah Exchange Rates, Stock Returns
Model Pengembangan Rasio Solvabilitas Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Laba Dimediasi Oleh Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan LQ-45 di BEI) Hendry Saladin; Benny Usman
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 16, No 3 (2019): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Oktober 2019
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v16i3.3424

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Debt to Assets Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap pertumbuhan laba yang dimediasi oleh Return on Assets (ROA) pada perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017 dan sekaligus membantu perusahaan yang tergabung dalam LQ-45 untuk menemukan sekaligus memecahkan permasalahan untuk meningkatkan pertumbahan laba melalui rasio keuangan terutama rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Untuk jangka panjang penulis ingin capai adalah agar perusahaan yang terindek di LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan rasio keuangan terutama rasio solvabilitas dan profitabilitas dapat meningkatkan pertumbuhan laba di masa mendatang. Target khusus yang ingin dicapai adalah sebagai masukan dan pertimbangan bagi perusahaan LQ-45 dalam memprediksi pertumbuhan laba pada masa yang akan datang. Model analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis). Metode analisis ini bertujuan mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung maupun variabel total beberapa variabel penyebab (eksogen) terhadap variabel endogen (akibat) dengan pola hubungan antar variabel adalah satu arah dan semua variabel dapat diobservasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt to Assets Ratio secara langsung berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return On Assets dengan koefisien path sebesar 0,319, Debt to Equity Ratio secara langsung berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Assets dengan koefisien path sebesar -0,647, Debt to Assets Ratio secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan koefisien path sebesar 0,549, Debt to Equity Ratio secara langsung berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan koefisien path sebesar -0,670, Return On Assets secara langsung berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan koefisien path sebesar -0,423, ROA bukan merupakan variabel intervening atau mediating dari DAR terhadap pertumbuhan laba, ROA merupakan variabel intervening atau mediating dari DER terhadap pertumbuhan laba, secara simultan ROA merupakan variabel intervening atau mediating dari DAR dan DER terhadap pertumbuhan laba pada Perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI periode 2014 – 2017. Kata kunci :  DAR, DER, ROA dan Pertumbuhan Laba
Analisis Rasio Profitabilitas dan Rasio Pertumbuhan (Growth) Pada Perusahaan Sub Sektor Pulp And Paper yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Hendry Saladin; Oktariansyah Oktariansyah
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 17, No 3 (2020): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Oktober 2020
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v17i3.4850

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada Rasio Profitabilitas dan Rasio Pertumbuhan pada Perusahaan Sub Sektor Pulp dan Kertas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menganalisis Laporan Keuangan perusahaan. Data yang diamati merupakan laporan posisi keuangan (neraca) dan laporan laba rugi pada tahun 2017 sampai 2019. Analisis data dan pembahasan dengan menggunakan metode kuantitatif,yaitu menerangkan dengan cara menghitung rasio profitabilitas dengan menggunakan rasio Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan rasio pertumbuhan Earning Per Share (EPS). Hasil pembahasan dapat diketahui bahwa rasio profitabilitas pada PT. Alkindo Naratama.Tbk diukur dengan rasio profitabilitas mengalami penurunan. Dihitung dengan rasio ROA tahun 2017 sebesar 5,82%, 2018 sebesar 5,47% , dan tahun 2019 naik sebesar 6,08%. ROE tahun 2017 sebesar 12.66%, 2018 sebesar 10,75%, 2019 sebesar 10,55%. Dan rasio pertumbuhan dengan menggunakan Rasio EPS pada tahun 2017 sebesar Rp.23,95, 2018 sebesar Rp.28,72 , 2019 sebesar Rp.29,35. Pada PT. Toba Pulp Lestari.Tbk diukur dengan rasio profitabilitas secara keseluruhan dengan rasio ROA tahun 2017sebesar 7,30%, 2018 sebesar 0,11%, 2019 sebesar -4,05%. ROE tahun 2017 sebesar 15,13%, 2018 sebesar 0,27%, 2019 sebesar-12,94%. dan rasio pertumbuhan menggunakan Rasio EPS pada tahun 2017 sebesar Rp.240,36, 2018 sebesar Rp.4,86, 2019 sebesar Rp.-14,12. PT. Tjiwi Kimia Tbk. Secara keseluruhan dikategorikan mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Di hitung dengan menggunakan rumus ROA tahun 20171,06 %, 2018 sebesar 8,45%, 2019 sebesar 5,40% dikategorikan baik. ROE tahun 2017 2,78%, 2018 19,99%, 2019 sebesar12,01%, dikategorikan baik. Dan rasio pertumbuhan dengan menggunakan Rasio EPS pada tahun 2017 Rp.118.85 , 2018 sebesar Rp.1,188,73, 2019 sebesar Rp.53,48. Kata Kunci: ROA, ROE, EPS ABSTRACT This study aims to determine the financial performance of profitability ratios and growth ratios in pulp and paper sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) by analyzing the company's financial statements. The data observed is a statement of financial position (balance sheet) and income statement from 2017 to 2019. Data analysis and discussion using quantitative methods, namely explaining by calculating the profitability ratio using the ratio of Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) and the growth ratio of Earning Per Share (EPS). The results of the discussion can be seen that the profitability ratio at PT. Alkindo Naratama.Tbk is measured by the decreasing profitability ratio. It is calculated by the ROA ratio in 2017 of 5.82%, 2018 of 5.47%, and in 2019 it increased by 6.08%. ROE in 2017 was 12.66%, 2018 was 10.75%, 2019 was 10.55%. And the growth ratio using the EPS ratio in 2017 is IDR 23.95, 2018 IDR 28.72, 2019 IDR 29.35. At PT. Toba Pulp Lestari.Tbk is measured by the overall profitability ratio with an ROA ratio in 2017 of 7.30%, 2018 of 0.11%, 2019 of -4.05%. ROE in 2017 is 15.13%, 2018 is 0.27%, 2019 is -12.94%. and the growth ratio using the EPS ratio in 2017 was Rp. 240.36, 2018 amounting to Rp.4.86, 2019 amounting to Rp.-14.12. PT. Tjiwi Kimia Tbk. Overall categorized as experiencing an increase every year. Calculated using the ROA formula for 20171.06%, 2018 at 8.45%, 2019 at 5.40% categorized as good. ROE in 2017 was 2.78%, 2018 19.99%, 2019 was 12.01%, categorized as good. And the growth ratio using the EPS ratio in 2017 is Rp. 118.85, 2018 is Rp. 1,188.73, 2019 is Rp. 53.48.  Keywords: ROA, ROE, EPS
Pengaruh Risk Taking Terhadap Pembagian Dividen Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jusmani Jusmani; Hendry Saladin; Benny Usman; Shelli Adelia
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 18, No 4 (2022): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v18i4.7444

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahRisk Taking memiliki pengaruh terhadap pembagian Dividen. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu risk taking yangdiukur dengan menggunakanZ-scoreterhadap pembagian dividen yang diukur dengan dividend payout ratio (DPR). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018 yaitu sebanyak 43 bank. Berdasarkan kriteria dan karakteristik tertentu yang ditetapkan terdapat 10 sampel bank umum yang digunakan dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakanuji t atau regresidan analisis deskriptif menggunakan program SPSS.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh risk takingterhadap pembagian dividen pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Tetapi, pengaruh yang dihasilkan tidak signifikan. Hal ini di karenakan hasil dari penelitian diketahui nilai R sebesar 0,239 dan nilai R2 sebesar 0,057 dengan standar error sebesar 0,037. Dengan demikian, pengaruh risk taking terhadap pembagian dividen sebesar 5,7%, sedangkan sisanya sebesar 94,3% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian. Risk-taking bukan merupakan satu-satunya faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen suatu bank. Terdapat beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa argumen dalam hipotesis tidak diterima. Faktor yang pertama adalah ketaatan bank pada undang-undang (peraturan). Bank memilih untuk taat dari pada memanfaatkan celah undang-undang (peraturan) yang berlaku untuk mengambil keuntungan privat. Dalam risk-taking yang tinggi, bank lebih memilih menahan labanya dan tidak membagikan dividen. Kemungkinan yang terjadi yaitu bank memanfaatkan laba tersebut untuk menjaga kecukupan modal (capital adequacy) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Kata Kunci: Risk Taking, Z-score, Pembagian Dividen ABSTRACT This study aims to determine whether risk taking has an effect on dividend distribution. The variable in this study consists of the independent variable, namely risk taking which is measured using the Z-score against the distribution of dividends as measured by the dividend payout ratio (DPR). The data used in this research is financial statement data. The population in this study were all commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) during the 2014-2018 period, as many as 43 banks. Based on certain criteria and characteristics, there were 10 samples of commercial banks used in this study. The sampling technique used was purposive sampling method. Methods of data collection using documentation, while data analysis techniques using t test or regression and descriptive analysis using the SPSS program. The results of this study prove that there is an effect of risk taking on dividend distribution in commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2018. However, the resulting effect is not significant. This is because the results of the study show that the R value is 0.239 and the R2 value is 0.057 with a standard error of 0.037. Thus, the effect of risk taking on dividend distribution was 5.7%, while the remaining 94.3% was influenced by variables or other factors not examined in the study. Risk-taking is not the only factor that affects a bank's dividend policy. There are several factors that can explain why the arguments in the hypothesis are not accepted. The first factor is the bank's compliance with laws (regulations). The bank chooses to obey rather than exploit the loophole of the law (regulation) to take private advantage. In high risk-taking, banks prefer to hold their profits and not distribute dividends. What might happen is that the bank will take advantage of this profit to maintain capital adequacy in accordance with Bank Indonesia regulations. Keywords: Risk Taking, Z-score, Dividend Distribution
UNIVARIATE RATIO ANALYSIS DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI BEI Hendry - Saladin; Totok - Sudiyanto
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Juli 2017
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v14i2.1302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Univariate Ratio Analysis Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi BEI. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah QR, DER, TAT, ROA berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan telekomunikasi  yang terdaftar di BEI?  Data yang digunakan berupa data sekunder berupa laporan keuangan 5 perusahaan telekomunikasi dengan masa pengamatan tahun 2011 s.d 2015. Model analisis yaitu regresi linear berganda dan melalui pengujian asumsi klasik berupa uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokerelasi dan uji heterokesdatisitas, dengan bantuan SPSS for Windows ver 20.0. Hasil pengujian hipotesis koefisien regresi menunjukkan QR, DER, TAT, ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi BEI. Kata kunci : Quick Ratio, Debt Equity Ratio, Total Aset Turnover, Return on Asset
SADAR PAJAK SEJAK DINI DALAM PENDIDIKAN Reva Maria Valianti; Emma Lilianti; Hendry Saladin; Juni Darwin
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v4i2.6215

Abstract

The largest source of government funding to finance development is obtained from taxation, the mechanism of which is coercive in accordance with Indonesian law. The low awareness of taxpayers to obey taxes is the biggest problem faced by the Directorate General of Tax (DGT). The desire to change change the mindset of the public to be aware of taxation with early education requires systematic technical, one of which is through inclusion in learning materials and student activities. The implementation method with the extension method, through the preparation phase, the implementation stage and the results phase. Based on the observations of the PKM team when the activity took place, the students' interest in the material provided was very high. The enthusiasm of the participants and the average active participant in listening to the extension material. This observation was shown with high student curiosity so many questions were asked to the speakers. The liveliness of the resource persons who also asked questions to students as far as they were familiar with taxation was shown by the results of the post-test showing a response of 99% of students stating they began to understand obligations as taxpayers