Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN, KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI ATLET FUTSAL CHILDROOM DI BANGKALAN SAAT MENJELANG PERTANDINGAN SOLEH, BADRUS; AZIZ HAKIM, ABDUL
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap atlet futsal pasti mengalami gejolak mental pada saat menjelang pertandingan. Mental yang biasanya muncul pada diri atlet adalah kecemasan, kepercayaan diri dan motivasi yang biasanya muncul pada saat menjelang pertandingan. Penelitian ini bertujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan, kepercayaan diri dan motivasi pada atlet futsal saat menjelang pertandingan. Sasaran penelitian adalah 14 atlet laki-laki futsal Childroom. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Instrument yang digunakan berupa angket. Data yang dikumpulkan melalui angket dan dianalisis dengan menggunakan persentase secara manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa tingkat kecemasan atlet futsal Childroom saat menjelang pertandingan sebesar 54,09% dengan kategori sedang, tingkat kepercayaan diri sebesar 66,75 dengan kategori tinggi dan motivasi sebesar 85,16 dengan kategori sangat tinggi. Kata Kunci: Kecemasan, kepercayaan diri, motivasi, menjelang pertandingan
RUSA (RUMAH SAYUR) SEBAGAI PEMBENTUKAN PEMUDA BERKARAKTER GOTONG ROYONG DI KECAMATAN BANYUSOKAH SAMPANG Kiptiyah, Mariyatul; Athena, Tera; Hafidz, Moh; Lis M, Ika; Soleh, Badrus; Mutmainnah
Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Abdiku
Publisher : Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/ja.v3i2.544

Abstract

Gotong royong merupakan ciri khas masyarakat pedesaan yang tidak terlepas dari eksistensi masyarakat sendiri sebagai individu dan mahluk sosial. Hampir setiap masyarakat adat mempunyai istilah yang mempunyai padanan dengan kelembagaan “gotong royong”. Terdapat dua jenis gotong royong yang dikenal oleh masyarakat Indonesia; gotong royong tolong menolong dan gotong royong kerja bakti. Kegiatan gotong royong tolong menolong terjadi pada aktivitas pertanian, kegiatan sekitar rumah tangga, kegiatan pesta, kegiatan perayaan, dan pada peristiwa bencana atau kematian. Sedangkan kegiatan gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan sesuatu hal yang sifatnya untuk kepentingan umum, yang dibedakan antara gotong royong atas inisiatif warga dengan gotong royong yang dipaksakan. Sikap Gotong royong pemuda Banyusokah terhadap pendirian RUSA (Rumah Sayur) yang diadakan oleh Tim dan Pemuda Banyusokah meningkatkan nilai gotong royong yang memang sudah ada di desa tersebut.