Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Systems Engineering and Management

Analisa Kapabilitas Proses Packing Semen Menggunakan Peta Kendali Atribut p di PT X Faula Arina; Maria Ulfah; Atia Sonda
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i2.21866

Abstract

PT X merupakan perusahaan semen yang berada di Cilegon Banten. Dalam pengemasan semen sering terjadi kecacatan diantaranya kantong bocor, kantong sobek, kantong tidak memenuhi standar. Perusahaan tentunya ingin meminimalisir adanya produk cacat yang terjadi pada proses packing. Analisa kapabilitas proses dengan menggunakan peta kendali atribut proporsi sangat diperlukan, untuk mengetahui apakah proses pengepakan semen telah kapabel atau belum. Hasil analisis statistik dengan peta kendali p  periode 15 Juni – 5 Juli  2023 secara statistik belum terkendali dan hasil pengemasan tidak sesuai dengan spesifikasi atau dengan kata lain proses pengemasan tidak sesuai dengan standar
Aksi mitigasi risiko rantai pasok produk H-Beam menggunakan metode House of Risk Maria Ulfah; Dyah Lintang Trenggonowati; Putro Ferro Ferdinant; Faula Arina; Atia Sonda; Asep Ridwan; Achmad Bahaudin; Anting Wulandari
Journal of Systems Engineering and Management Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v1i1.17586

Abstract

PT Sentra Karya Mandiri merupakan perusahaan yang berkembang dan bergerak di bidang pabrikasi baja (structural steel fabrication), spesialis alat berat (heavy equipment), serta konstruksi jembatan (steel bridge construction) sebagai core business perusahaan. Salah satu produk yang diproduksi oleh PT Sentra Karya Mandiri adalah produk H-beam. Aktivitas pada aliran supply chain atau rantai pasok di PT Sentra Karya Mandiri tidak terlepas dari kemunculan risiko. Adanya hambatan atau risiko di sepanjang aliran rantai pasok ini dapat menyebabkan gangguan pasokan sampai konsumen akhir, sehingga manajemen risiko rantai pasok diperlukan untuk mengetahui aksi mitigasi penanganan risiko-risiko yang terjadi sepanjang aktivitas rantai pasok. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kejadian risiko (risk event) dan sumber risiko (risk agent), serta merancang dan mengusulkan strategi mitigasi risiko untuk mengatasi sumber risiko pada rantai pasok produk H-beam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR) dalam pemetaan aktivitas rantai pasok dan metode House of Risk (HOR) untuk menentukan usulan strategi mitigasi yang dapat diterapkan untuk menangani dan memitigasi sumber risiko pada rantai pasok pembuatan H-beam. Terdapat 4 tahap yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu tahap identifikasi risiko, tahap analisa risiko, dan tahap evaluasi risiko yang termasuk dalam House of Risk tahap 1, serta tahap mitigasi risiko termasuk dalam House of Risk tahap 2. Berdasarkan metode House of Risk, diperoleh 33 kejadian risiko (risk event) dan 27 sumber risiko (risk agent) dengan 2 sumber risiko prioritas primer, 8 sumber risiko prioritas sekunder, dan 17 sumber risiko non prioritas, serta 14 usulan aksi mitigasi untuk menangani sumber risiko prioritas.
Penerapan Metode Six Sigma dalam Pengendalian Kualitas Produk Kabel Low Voltage Konduktor Tembaga pada PT JCC Tbk Maria Ulfah; Dyah Lintang Trenggonowati; Ratna Ekawati; Faula Arina; Atia Sonda; Anting Wulandari
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19398

Abstract

PT JCC Tbk. merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis kabel listrik.,salah satu diantaranya kabel listrik tegangan rendah penghantar tembaga. Dalam proses produksinya, kabel low voltage konduktor tembaga masih ditemukan beberapa defect. Tujuan penelitian adalah menentukan CTQ (Critical To Quality), menghitung nilai Defect Per Million Opportunities (DPMO) dan nilai sigma di PT JCC  Tbk, menentukan defect terbanyak dan faktor-faktor penyebab munculnya defect, dan memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi terjadinya defect pada produk kabel low voltage konduktor tembaga. Penelitian ini menggunakan metode six sigma yaitu suatu metode yang dapat membantu pihak perusahaan dalam meningkatkan kualitas produknya. Berdasarkan penelitian ini dapat ditentukan jenis CTQ sebanyak 26 jenis dan hanya terfokus pada 9 jenis. Nilai DPMO sebesar 182.235.416 dan nilai sigma yang didapatkan sebesar 5,06455730 yang berarti PT JCC Tbk merupakan industri rata-rata USA. Defect yang paling banyak terjadi ialah diameter kabel lebih dari spesifikasi, sedangkan faktor penyebab terjadinya munculnya defect adalah terdapat pada faktor manusia, mesin, material, metode, dan pengukuran dan usulan perbaikan untuk mengurangi terjadinya defect pada produk kabel low voltage konduktor tembaga adalah dengan merevisi atau memperbarui operation Standard oleh process engineering, melakukan pengadaan mesin extruder otomatis, mengadakan training atau pelatihan terhadap operator secara rutin, melakukan training terhadap operator, melakukan pengecekan dan mengupdate kalibrasi pada alat ukur, melakukan pengecekan ulang dan memastikan SPK yang tertulis benar, mengembalikan dan menerima ulang bahan konduktor dari supplier, dan melakukan perawatan terhadap mesin secara rutin oleh maintenance.