Palobo, Markus
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS BUDAYA LOKAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Saparuddin, Andi; Palobo, Markus
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IX SMP Negeri di Kota Merauke. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimen) dengan desain posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri di Kota Merauke. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu; pemilihan sekolah sebagai sampel secara purposive sampling, dilanjutkan dengan pemilihan kelas sebagi sampel secara simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IXG dan IXH SMP Negeri 1 Merauke serta siswa kelas IXB dan IXC SMP Negeri Buti yang berjumlah 155 siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yang terdiri atas; (1) uji prasyarat menggunakan uji kolmogorov-smirnov untuk uji normalitas dan uji levene’s untuk uji homogenitas, serta (2) uji hipotesis menggunakan analisis varians (Anova) dua jalur. Hasil dalam penelitian ini adalah; (1) terdapat pengaruh positif penerapan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, (2) terdapat pengaruh positif kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, dan (3) tidak terdapat pengaruh antara level sekolah dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Kata kunci: pendekatan kontekstual, budaya lokal, pemecahan masalah matematika
Pelatihan Analisis Butir Soal Berbasis Komputerisasi Pada Guru SD Nur, Andi Saparuddin; Palobo, Markus
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.36 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v1i1.79

Abstract

Analisis butir soal merupakan salah satu prosedur sistematis, yang akan memberikan informasi-informasi yang sangat khusus terhadap butir soal. Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui instrumen tes yang telah disusun oleh guru telah memenuhi unsur validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda dan fungsi distraktor instrumen sebagai persiapan bank soal untuk sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan pelatihan dan diskusi. Pelatihan analisis butir soal dilaksanakan di SD Negeri 2 Merauke yang diikuti oleh 28 guru. Analisis validitas dan reliabilitas menggunakan aplikasi SPSS, sedangkan analisis tingkat kesulitan, daya beda dan fungsi distraktor soal dengan menggunakan aplikasi ITEMAN. Pelatihan dilaksanakan tiga hari dari hari kamis 6 oktober 2016 sampai hari sabtu 8 oktober 2016. Selama pelatihan, guru mengikuti setiap kegiatan dengan disiplin dan teratur. Hasil pelatihan menghasilkan bahwa seluruh peserta telah memahami teknik analisis butir soal baik dengan menggunakan SPSS maupun dengan menggunakan ITEMAN. Setiap guru dapat menganalisis butir soal, sehingga dapat menentukan butir soal yang valid maupun yang tidak valid. Hasil pelatihan juga menunjukkan kemampuan guru dapat menentukan tingkat reliabilitas setiap butir soal, dapat menentukan tingkat kesulitan setiap butir soal dan daya pembeda, serta dapat menentukan fungsi distraktor dari setiap butir soal
Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau Dari Perbedaan Gaya Kognitif Dan Gender Nur, Andi Saparudin; Palobo, Markus
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 2 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i2.15067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari perbedaan gaya kognitif dan gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif. Tempat penelitian ini yaitu SMA Negeri 3 Merauke. Subjek penelitan ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Merauke yang terpilih melalui teknik purpossive sampling. Teknik pengumpulan data berupa teknik tes dan non tes sedangkan  instrumen pendukung yang digunakan adalah Group Embeded Figure Test (GEFT), Tes Kemampuan Pemecahan Masalah (TKPM), dan Pedoman Wawancara (PW). Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh, (1) subjek FD laki-laki mampu memecahkan masalah pada kategori cukup, (2) subjek FD perempuan mampu memecahkan masalah pada kategori kurang, (3) subjek FI laki-laki mampu memecahkan masalah pada kategori baik, dan (4) subjek FI perempuan mampu memecahkan masalah pada kategori baik.  This study aimed to describe students mathematic problem solving abilities in reviewed of cognitive styles and gender. This research is descriptive qualitative method. Place of this research is SMA Negeri 3 Merauke. The subject of this research is the students of grade XI SMA Negeri 3 Merauke the choosen selected through purposive sampling technique. Technique of collected data in the form of test and non test technique while supported instrument that used is Group Embeded Figure Test (GEFT), Problem Solving Test (TKPM), and Interview Guidance (PW). Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and conclusions. The results of the study were obtained, (1) the male FD subjects were able to solve problems in sufficient categories, (2) the female FD subjects were able to problems in the less categories, (3) male FI subjects were able to solve problems in either categories, and (4) female FI subjects were able to solve problems in either categories.
PELATIHAN PROGRAM CABRI 3D DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Dadi, Oswaldus; Palobo, Markus; Ruslau, Maria Fransina Veronika
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Maret ( Article In Progress)
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.434 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v3i1.507

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan guru matematika dalam menggunakan software Cabri 3D sebagai salah satu media pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pelatihan program Cabri 3D dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan, demonstrasi, praktek langsung, dan evaluasi penggunaan program Cabri 3D pada materi bangun ruang sis datar dan sisi lengkung.  Hasil kegiatan pelatihan antara lain peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi Cabri 3D yang mendukung proses pembelajaran dikelas, peserta memperoleh pengetahuan baru dan keterampilan serta peningkatan kompetensi pedagogik guru matematika. Selama proses pelaksanaan 80% peserta  mampu mengoperasikan program Cabri 3D dalam pembelajaran geometri, dan dari hasil evaluasi 100% peserta kegiatan sangat puas dengan pelaksaan kegiatan dan ingin agar dapat menyampaikan materi  yang lain selain materi geometri sekolah Menengaha pertama baik dengan program Cabri 3D maupun software yang lainnya .
Penerapan Model Advance Organizer untuk Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Matematika Palobo, Markus; Nurhayati, Nurhayati; Rhamadani, Via
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v2i2.2783

Abstract

This research is a classroom action research that aims to increase interest and achievement of learning mathematics using Advance Organizer model. This research was conducted in two cycles with 4 meetings in each cycle. Subjects in the study consisted of 28 students, 17 male students and 11 female students of grade IX SMP Negeri 2 Merauke. Data collection techniques used are test techniques for achievement tests and non-test techniques for interest questionnaires and observation sheets. The result of the research is the interest of learning mathematics of students in cycle I was 64,29% which is in good category and very good and in cycle II student learning interest increased to 78,58% which is in good category and very good. Student learning achievement in pre cycle with the value above 61 was 35,71% complete. In the first cycle student achievement increased by 53.57% of students value above 61 and on the second cycle student achievement increased to78.57% of students who reached Minimum Mastery Criteria (KKM). Based on the result, it can be concluded that Advance Organizer model can increase interest and achievement of mathematics learning of grade IX students of SMP Negeri 2 Merauke.
Respon Siswa Terhadap Pengenalan Literasi Matematika Melalui Permainan Kartu Munfarikhatin, Anis; Palobo, Markus; Mayasari, Dian
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v2i2.2806

Abstract

The purpose of this study is to determine student responses after being given an introduction to mathematical literacy using card media. Literacy cards contain literacy contexts in everyday life that are associated with commonly encountered problems. The research method used is descriptive qualitative using instruments in the form of questionnaire student responses. The questionnaire was prepared and tested for validity by expert validators. There were three dimensions developed in this questionnaire including the appearance of card media, the usefulness of literacy cards, and the suitability of using literacy cards. Each dimension was then developed into an indicator and elaborated on several questionnaire points. The subjects of this study were eighth grade students, totaling 18 students. The results were analyzed using microsoft excel to determine the level of student response. A description of the results was carried out to provide a clear picture of each indicator. Based on the results, it obtained on the display indicators and content of literacy cards as much as 68% agree, ease of use of literacy cards as much as 70% and the usefulness of literacy cards by 71% which shows that the interpretation of literacy recognition through card games gives a good response by respondents.