Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang bersumber dari minyak nabati atau hewani sebagai pengganti solar dengan menggunakan reaksi transesterifikasi dengan bantuan katalitis yang berfungsi untuk menurunkan energi aktivasi dan mempercepat terjadinya reaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji studi desain reaktor batch in-situ transesterifikasi untuk proses dan produksi biodiesel dari mikroalga chlorella sp dengan kondisi operasi sesuai penelitian yang dilakukan oleh viegas dkk. Dalam proses pembuatan biodiesel, proses yang paling efisien menggunakan reaksi transesterifikasi. Pada penelitian ini, dilakukan studi desain reaktor In-Situ transesterifikasi dengan menggunakan program Aspen HYSYS 8.8 untuk mempermudah mengetahui hasil produk, serta dilakukan perhitungan reaktor. Paremeter operasi yang digunakan untuk produksi biodiesel yaitu suhu operasi 60oC, tekanan 1 atm, waktu reaksi 4 jam dengan bantuan katalis H2SO4, dan rasio massa mikroalga : methanol (1:3) menggunakan variasi massa mikroalga chlorella sp 1, 2, 3, 4, dan 5 kg. Hasil penelitian ini pada perbandingan massa mikroalga chlorella sp 2 kg dan methanol 6 kg berdasarkan hasil perhitungan diperoleh volume reaktor 9,7 L diperoleh diameter reaktor 0,22 m, tinggi reaktor 0,536 m, tinggi penyangga 1,7954 m, tebal tutup atas 0,047 m, tebal tutup bawah 0,047 m dan daya yang dikonsumsi 1 Hp.