p-Index From 2019 - 2024
3.112
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tata Rias
SINTA MEGASARI, DINDY
Unknown Affiliation

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH PROPORSI EKSTRAK BUNGA KAMBOJA PUTIH (PLUMERIA ALBA) DAN TEPUNG KEDELAI TERHADAP HASIL JADI KOSMETIK LULUR KOCOK TRADISIONAL ROSA DEWI, KUNTHI; SINTA MEGASARI, DINDY
Jurnal Tata Rias Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan kulit tubuh seperti lulur digunakan untuk tujuan memelihara dan merawat kehalusan kulit seperti mencerahan kulit agar tidak kusam. Manfaat lulur kocok tradisional ini untuk mengencangkan kulit tubuh, sebagai aromaterapi untuk merileksasi tubuh. Terdapat kandungan fulvoplumierin pada bunga kamboja putih (plumeria alba) yang berfungsi sebagai anti bakteri dan kedelai yang kaya sekali akan vitamin E yang sangat baik untuk merangsang regenerasi kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi ekstrak bunga kamboja putih (plumeria alba) dan tepung kedelai terhadap 1) Hasil jadi lulur kocok tradisional yang meliputi aroma, warna ,terkstur, dan daya lekat dan kesukaan panelis. 2) masa simpan lulur kocok tradisional dengan uji mikrobiologi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah proporsi ekstrak bunga kamboja putih dan tepung kedelai yaitu X1 (5:5), X2 (6:4), dan X3 (7:3). Variabel terikat adalah hasil jadi yang meliputi aroma, warna, tekstur, daya lekat, dan kesukaan panelis serta masa simpan. Pengumpulan data dengan metode observasi yang dilakukan oleh 30 panelis dan uji mikrobiologi untuk mengetahui masa simpan. Data dianalisis dengan menggunakan anava tunggal dan dilanjutkan dengan uji Duncan menggunakan program spss versi 16. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh proporsi ekstrak bunga kamboja putih (plumeria alba) dan tepung kedelai terhadap hasil jadi lulur kocok tradisional. Proporsi X3(7:3) menghasilkan aroma, warna, tekstur, daya lekat paling baik dibandingkan proporsi lainnya, beraroma kamboja tajam, berwarna hijau, bertekstur halus dan lekat. Proporsi X3 (7:3) paling disukai panelis dibandingkan dengan proporsi lainnya dan hasil perhitungan jumlah mikroba pada uji mikrobiologi, sediaan lulur kocok tradisional terdapat mikroba dengan jumlah dalam batas yang ditentukan SNI yaitu <105, sehingga lulur kocok tradisional masih layak digunakan.Kata kunci: lulur kocok tradisional, ekstrak bunga kamboja putih, tepung kedelai, hasil jadi dan masa simpan lulur kocok.
PENGARUH PENGAPLIKASIAN TEKNIK EYELINER TERHADAP HASIL RIASAN KOREKSI MATA PROMINENT EYES UNTUK PENGANTIN MUSLIM MODIFIASI TRI YUNIARTI, INTAN; SINTA MEGASARI, DINDY
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tata rias mata merupakan salah satu bagian penting dalam merias wajah. Mata prominent eyes merupakan bentuk mata yang belum ideal dan perlu dilakukan tata rias korektif. Salah satu tata rias korektif pada mata prominent eyes adalah menggunakan teknik eyeliner. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh pengaplikasian teknik eyeliner terhadap koreksi mata prominent eyes untuk pengantin muslim modifikasi, 2) mengetahui yang terbaik antara tightline eyeliner dan classic eyeliner terhadap koreksi mata prominent eyes untuk pengantin muslim modifikasi. Jenis penelitian ini adalah Pre Eeksperimental design dengan rancangan penelitian Statistic Group Comparison. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian adalah 2 (dua) model diantaranya memiliki bentuk mata yang sama (prominent eyes) dengan perlakuan rias berbeda pada teknik eyeliner yaitu tightline eyeliner dan classic eyeliner. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan melibatkan 30 observer, terdiri dari 5 orang panelis ahli dan 25 orang panelis semi terlatih. Teknik analisis data menggunakan rumus nilai rata-rata dan uji Mann-Whitney U Test dengan menggunakan bantuan program SPSS 22 dengan taraf signifikan 0,05 (5%), nilai Asymp. Sig. (2-tailed) <(0,05) maka hipotesis diterima dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) >(0,05) maka hipotesis ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengaplikasian teknik tightline eyeliner dan classic eyeliner terhadap hasil riasan koreksi mata prominent eyes untuk pengantin muslim modifikasi berdasarkan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,000 < 0,05. Disimpulkan bahwa ?hipotesis diterima?, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil teknik tightline eyeliner dan classic eyeliner. Hasil nilai rata-rata tightline eyeliner sebesar 3,75 dan classic eyeliner 3,38, maka dapat disimpulkan hasil jadi riasan terbaik adalah tightline eyeliner.Kata Kunci: Teknik Eyeliner, koreksi mata prominent eyes, tata rias pengantin muslim modifikasi Abstract: Eye make up is an important part of makeup. Prominent eyes are an ideal eye shape and corrective makeup needs to be done. One of the corrective makeup on prominent eyes is using the eyeliner technique. This study aims to 1) determine the effect of the application of the eyeliner technique for correction of prominent eyes for Muslim brides modification, 2) find out the best between tightline eyeliner and classic eyeliner for correction of prominent eyes for Muslim brides modified. This type of research is Pre Experimental design with a statistical group comparison research design. This study uses a quantitative approach. The object of research is 2 (two) models of which have the same shape of the eyes (prominent eyes) with different makeup treatments on the eyeliner technique namely tightline eyeliner and classic eyeliner. The data collection method uses observation involving 30 observers, consisting of 5 expert panelists and 25 semi-trained panelists. Data analysis techniques using the formula of the average value and the Mann-Whitney U Test using SPSS 22 with a significance level of 0.05 (5%), Asymp value. Sig. (2-tailed) <(0.05), the hypothesis is accepted and the Asymp value. Sig. (2-tailed)> (0.05) then the hypothesis is rejected. The results showed that there was an effect of the application of the tightline eyeliner and classic eyeliner techniques to the results of prominent eye correction eye makeup for Muslim brides based on value modification the Asymp. Sig. at 0,000 <0.05. It was concluded that "the hypothesis was accepted", thus it can be said that there were significant differences in the results of the tightline eyeliner and classic eyeliner techniques. The results of the average value of tightline eyeliner of 3.75 and 3.38 for classic eyeliner, it can be concluded that the best result is tightline eyeliner. Keyword: eyeliner technique, prominent eyes correction, moslem bridal make-up modification.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MERIAS WAJAH PANGGUNG MELALUI PELATIHAN BAGI ANGGOTA UKAWANGI ITB ROFIQOH, ILMA; SINTA MEGASARI, DINDY
Jurnal Tata Rias Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Unit Kebudayaan Banyuwangi setiap tahunnya memiliki sebuah acara tahunan yaitu sebuah pementasan seni budaya yang didalamnya menampilkan sebuah pertunjukan seni tradisional yang mengangkat cerita-cerita sejarahmBanyuwangi. Sejauh ini anggota Ukawangi belum menguasai keterampilan merias wajah panggung dengan benar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) pengelolaan pelatihan merias wajahmpanggung, (2) aktifitas peserta pelatihan, (3) hasil merias wajah panggung, (4) respon peserta pelatihan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental design, desain rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah pretest design dan posttest design. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi, metode tes kinerjamdan metode angket. Analisis data penelitian menggunakan rerata berupa pengelolaan pelatihan dengan hasil yang diperoleh yaitu 3,8 dengan kriteria sangat baik, aktifitas peserta memperoleh rerata nilai 3,8 dengan kriteria sangat baik, hasil merias wajah panggung pada pretest menunjukkan rerata 41,95 dan pada posttest menunjukkan hasil 86,65. Kemudian uji t berpasangan dengan hasil yang diperoleh 25.851 denganmsignifikasi 0,000 maka terdapat peningkatan keterampilan merias wajah panggung. Dan respon peserta dalam sebuah presentase diperoleh hasil dengan kriteria sangat baik. Dari hasil penelitian yang didapat oleh peneliti dapat disimpulkanmbahwa terdapat peningkatan keterampilan merias wajah panggung bagimmahasiswa anggota Ukawangi ITB setelah dilakukan pelatihan. Kata Kunci: pelatihan, tata rias wajahmpanggung. Abstractt Ukawangi is a student activity unit in ITB, it has an annual event which is a culturalmarts performance it is features a traditional art performance that promote Banyuwangis historical stories. However the Ukawangi members have not mastered the skills of stage makeup properly. The objectives of this study was to find out: (1) management of stage makeup makeup training, (2) training participant activities, (3) results of stage makeup, (4) training participants responsesmtowards the stage makeup training. This research using pre- experimental design, in this research was using the pretest design and posttest design. The research method used observation method, skill test method and questionnaire method. The data collection technique of this study was using mean in the form of themimplementation of training. The result was 3.8 with very good criteria, the activities of the participants obtained an average score of 3.8 withmvery good criteria, the results of makeup onmthe pretest showed an average of 41.95 and the posttest showed results 86.65. Then the paired t test with the results obtained 25,851 with amsignificance of 0,000, there is an increase in stage makeup makeup skills. And the response of participants in a percentage obtained results with very good criteria. From the results of the research obtained by researchers it can be concluded that there is an increasemin stage makeup skills formUkawangi ITB member students after training.
PENINGKATAN KETERAMPILAN TATA RIAS WAJAH PANGGUNG UNTUK PERFORMA SINDEN DI KOTA MALANG MELALUI PELATIHAN IRIANI PUTRI PRATIWI, PUSPITA; SINTA MEGASARI, DINDY
Jurnal Tata Rias Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENINGKATAN KETERAMPILAN TATA RIAS WAJAH PANGGUNG UNTUK PERFORMA SINDEN DI KOTA MALANG Puspita Iriani Putri Pratiwi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya puspitapratiwi@mhs.unesa.ac.id Dindy Sinta Megasari, S.Pd.,M.Pd Dosen S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya dindymegasari@unesa.ac.id Abstrak : Peningkatan keterampilan tata rias wajah panggung h adalah pelatihan tata rias wajah k panggung untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang tata rias wajah panggung pada sinden di Kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui hasil dari pelatihan keterampilan tata rias wajah panggung pada sinden di Kota Malang, untuk mengetahui hasil respon pesinden terhadap pelatihan, untuk mengatahui hasil respon penonton. Jenis Penelitian ini adalah pre-eksperimental design dengan rancangan one group pre-test dan post-test design. Subjek penelitian ini adalah sinden di Kota Malang sebanyak 25 orang peserta. Teknik dalam pengambilan data menggunakan angket dan observasi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan respon peserta meningkat 100% mendapat respon positif terhadap kegiatan pelatihan, hasil dari sebelum dan sesudah diadakan pelatihan untuk performa sinden di Kota Malang menunjukkan nilai sebelum sebanyak 62.0, sedangkan nilai sesudah sebanyak 88,4, hasil yang di dapatkan melalui uji normalitas adalah 0,032 > 0.05 data dapat dinyatakan terdistribusi normal dan memiliki perbedaan yang signifikan pada hasil pre-test dan post-test dengan selisih 10.56. Hasil respon penonton mendapat nilai aspek 1 sebanyak 82.50%, nilai aspek 2 sebanyak 79.20, nilai aspek 3 sebanyak 95.70%, nilai aspek 4 sebanyak 99%, aspek 5 sebanyak 92%. Terdapat peningkatan yang signifikan sebelum ataupun sesudah adanya pelatihan untuk sinden di Kota Malang. Kata Kunci a : Tata Rias Wajah Panggung Performa, Sinden Abstract: Improving tehe stage make-up skills is a stage make-up training to improve the skills and knowledge of stage make-up sinden in Malang City. the purpose of this research is to find out the results of stage make-up skills training at sinden in Malang City, to find out the results of the pesinden?s respons to training audience response. This type ofresearch is pre-ekperimental design with the design of one group pre-test and post-tes design. The subject of this study was sinden in Malang City as manyas 25 participants. The technique in collecting data uses questionnaires and observations. The analysis in this study used the t-test. The results showed that the management of participant?s responses to improved stage make-up skills shwed that the everage results of 100% received a positive response to the training activities, the results of before and after the stage make-up skills improvement for sinden performance in Malang Cityshowedan average valu the pre-test is 62,0, while the value for the post-test average is 88.4, the results , the results obtained through the normality test are 0.032> 0.05 data can be declared normally distributed and has a significant pre-test, post-test difference of 10.56. The results of the audience response received aspect 1 scores as much as 82.50%, aspect 2 values ??as much as 79.20, aspect 3 values ??as much as 95.70%, aspect 4 values ??as much as 99%, aspect 5 as much as 92%. There is a significant increase in the skills and knowledge of stage makeup before or after the improvement of makeup stage skills for sinden performance in Malang City. Keywords : Stage Performance Formation, Sinden
PENGARUH PROPORSI WORTEL (DAUCUS CAROTA) DAN BUNGA MELATI (JASMINE) TERHADAP MASA SIMPAN LULUR TRADISIONAL MUNIFAH, SITI; SINTA MEGASARI, DINDY
Jurnal Tata Rias Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Lulur tradisional merupakan lulur yang terbuat dari bahan rempah-rempah dan tepung yang teksturnya kasar, digunakan dengan cara dioleskan atau digosok perlahan-lahan keseluruh tubuh untuk membersihkan badan dari kotoran serta mengangkat sel kulit mati sehingga tampak bersih dan halus.Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) produk tepung X2, dengan proporsi (10gram tepung wortel, 5gram tepung bunga melati dan 10gram tepung beras) merupakan produk lulur tradisional terbaik dengan kriteria warna cream muda, cukup beraroma khas bunga melati, tekstur cukup kasar, dan cukup lekat apabila di aplikasikan pada kulit tubuh. Terdapat pengaruh interaksi proporsi tepung wortel dan tepung bunga melati pada sifat organoleptik lulur tradisional yang meliputi warna, aroma, tekstur dan daya lekat. Berdasarkan hasil uji mikrobiologi lulur wortel dan bunga melati memiliki jumlah perkembangan bakteri dan jamur di bawah 105, sehingga lulur wortel dan bunga melati sampai hari ke-10 masih dapat digunakan dan masih dibawah syarat berdasarkan batas standar yang telah ditetapkan oleh Direktur Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Republik Indonesia Nomor. HK.00.06.4.02894 dengan angka lempeng total maksimal 105.Kata kunci : lulur tradisional, masa simpan AbstractTraditional lulur is a scrub made from spices and flour which is coarse texture, used by means of being applied or rubbed slowly throughout the body to cleanse the body of dirt and lift dead skin cells so that they look clean and smooth. This type of research is experimental. The technique of collecting data uses an observation sheet conducted by 30 people. The results of this study show that 1) flour X2 products, with proportions (10grams of carrot flour, 5grams of jasmine flour and 10gram of rice flour) are the best traditional scrub products with the criteria of young cream color, quite flavorful typical of jasmine flowers, quite rough and sufficient texture sticky when applied to the skin of the body. There is an interaction effect on the proportion of carrot flour and jasmine flour on the organoleptic properties of traditional scrubs which include color, aroma, texture and stickiness. Based on the results of microbiological test carrot scrubs and jasmine flowers have a number of bacterial and fungal growth below 105, so that carrot scrubs and jasmine flowers until the 10th day can still be used and are still under the requirements based on the standard limits set by the Director General of Drug and Food Control Department of the Republic of Indonesia Number. HK.00.06.4.02894 with a maximum plate number of maximum 105. Keywords: Traditional Scrub, Shelf life
KETERLAKSANAAN SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN STRATEGI MIND MAPPING DI SMK NEGERI 2 LUMAJANG YUNITA SARI, WULAN; SINTA MEGASARI, DINDY
Jurnal Tata Rias Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran kooperatif tipe think pair share dengan strategi mind mapping merupakan pembelajaran yang menekankan kesuksesan kelompok dalam bentuk penguasaan dan pemahaman materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan sintaks dan aktivitas siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan antara lain lembar observasi dan lembar angket. Teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan 1) Pada siklus I keterlaksanaan sintaks diperoleh rata-rata 3,14 (sangat baik), pada siklus II sebesar 3,32 (sangat baik), 2) Respon siswa mencapai persentase sebesar 95,3% (sangat baik). Kata kunci : think pair share, strategi mind mapping
MANAJEMEN PERENCANAAN USAHA PADA PELAYANAN DI PUTRY WEDDING ORGANIZER AULIA BESTARI, CINDY; SINTA MEGASARI, DINDY
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wedding Organizer (WO) pada abad ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dan diminati para pelaku usaha karena memiliki peluang yang cukup menjanjikan termasuk di kota-kota besar seperti Surabaya. Putry Wedding merupakan sebuah usaha jasa yang bergerak di bidang tata rias, persewaan busana, dan pembuatan busana gaun pengantin. Hingga saat ini Putry Wedding Organizer dapat menerima 15-27 client rias pengantin dalam satu bulan. Tujuan penelitian untuk mengetahui manajemen perencanaan usaha dengan menggunakan pisau analisis konseptual Fungsi Manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2010:9). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diketahui manajemen perencanaan usaha pada pelayanan di Putry Wedding Organizer dapat dilihat pada beberapa proses mulai dari manajemen perencanaan yaitu membuat perincian harga paket, menentukan tema pernikahan, memilih tema prewedding, melakukan fitting baju, penyusunan rundown acara, pengorganisasian karyawan berdasarkan jobdesk, pelaksanaan akad sampai resepsi, pengawasan kerja tim dekorasi, fotografer, tim make up pengantin dan among tamu serta tim crew lainya. Kata kunci: Wedding Organizer, Manajemen, Perencanaan Usaha Abstract Wedding Organizer (WO) in this century experienced a fairly rapid development and demanded by businesses because it has quite promising opportunities, including in big cities like Surabaya. Putry Wedding is a service business that is engaged in cosmetology, fashion rental, wedding dress fashion making. Putry Wedding Organizer can accept 15-27 bridal makeup clients in one month. The purpose of this study was to determine the management of business planning by using a conceptual analysis knife of Management Functions proposed by Terry (2010: 9). The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques are done using interviews, observation and documentation. The results of this study note that business planning management in services at the Putry Wedding Organizer can be seen in several processes ranging from planning management that is making package price details, determining wedding themes, choosing prewedding themes, fitting clothes, arranging event rundowns, organizing employees based on jobdesk, implementing the contract until the reception, the supervision of the work of the decoration team, the photographer, the bridal make-up team and the guests and other crew teams. Keywords: Wedding Organizer, Management, Business Planning
MANAJEMEN PERENCANAAN USAHA PADA PELAYANAN DI PUTRY WEDDING ORGANIZER AULIA BESTARI, CINDY; SINTA MEGASARI, DINDY
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wedding Organizer (WO) pada abad ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dan diminati para pelaku usaha karena memiliki peluang yang cukup menjanjikan termasuk di kota-kota besar seperti Surabaya. Putry Wedding merupakan sebuah usaha jasa yang bergerak di bidang tata rias, persewaan busana, dan pembuatan busana gaun pengantin. Hingga saat ini Putry Wedding Organizer dapat menerima 15-27 client rias pengantin dalam satu bulan. Tujuan penelitian untuk mengetahui manajemen perencanaan usaha dengan menggunakan pisau analisis konseptual Fungsi Manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2010:9). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diketahui manajemen perencanaan usaha pada pelayanan di Putry Wedding Organizer dapat dilihat pada beberapa proses mulai dari manajemen perencanaan yaitu membuat perincian harga paket, menentukan tema pernikahan, memilih tema prewedding, melakukan fitting baju, penyusunan rundown acara, pengorganisasian karyawan berdasarkan jobdesk, pelaksanaan akad sampai resepsi, pengawasan kerja tim dekorasi, fotografer, tim make up pengantin dan among tamu serta tim crew lainya. Kata kunci: Wedding Organizer, Manajemen, Perencanaan Usaha Abstract Wedding Organizer (WO) in this century experienced a fairly rapid development and demanded by businesses because it has quite promising opportunities, including in big cities like Surabaya. Putry Wedding is a service business that is engaged in cosmetology, fashion rental, wedding dress fashion making. Putry Wedding Organizer can accept 15-27 bridal makeup clients in one month. The purpose of this study was to determine the management of business planning by using a conceptual analysis knife of Management Functions proposed by Terry (2010: 9). The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques are done using interviews, observation and documentation. The results of this study note that business planning management in services at the Putry Wedding Organizer can be seen in several processes ranging from planning management that is making package price details, determining wedding themes, choosing prewedding themes, fitting clothes, arranging event rundowns, organizing employees based on jobdesk, implementing the contract until the reception, the supervision of the work of the decoration team, the photographer, the bridal make-up team and the guests and other crew teams. Keywords: Wedding Organizer, Management, Business Planning
MANAJEMEN PERENCANAAN USAHA PADA PELAYANAN DI PUTRY WEDDING ORGANIZER AULIA BESTARI, CINDY; SINTA MEGASARI, DINDY
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wedding Organizer (WO) pada abad ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dan diminati para pelaku usaha karena memiliki peluang yang cukup menjanjikan termasuk di kota-kota besar seperti Surabaya. Putry Wedding merupakan sebuah usaha jasa yang bergerak di bidang tata rias, persewaan busana, dan pembuatan busana gaun pengantin. Hingga saat ini Putry Wedding Organizer dapat menerima 15-27 client rias pengantin dalam satu bulan. Tujuan penelitian untuk mengetahui manajemen perencanaan usaha dengan menggunakan pisau analisis konseptual Fungsi Manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2010:9). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diketahui manajemen perencanaan usaha pada pelayanan di Putry Wedding Organizer dapat dilihat pada beberapa proses mulai dari manajemen perencanaan yaitu membuat perincian harga paket, menentukan tema pernikahan, memilih tema prewedding, melakukan fitting baju, penyusunan rundown acara, pengorganisasian karyawan berdasarkan jobdesk, pelaksanaan akad sampai resepsi, pengawasan kerja tim dekorasi, fotografer, tim make up pengantin dan among tamu serta tim crew lainya. Kata kunci: Wedding Organizer, Manajemen, Perencanaan Usaha Abstract Wedding Organizer (WO) in this century experienced a fairly rapid development and demanded by businesses because it has quite promising opportunities, including in big cities like Surabaya. Putry Wedding is a service business that is engaged in cosmetology, fashion rental, wedding dress fashion making. Putry Wedding Organizer can accept 15-27 bridal makeup clients in one month. The purpose of this study was to determine the management of business planning by using a conceptual analysis knife of Management Functions proposed by Terry (2010: 9). The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques are done using interviews, observation and documentation. The results of this study note that business planning management in services at the Putry Wedding Organizer can be seen in several processes ranging from planning management that is making package price details, determining wedding themes, choosing prewedding themes, fitting clothes, arranging event rundowns, organizing employees based on jobdesk, implementing the contract until the reception, the supervision of the work of the decoration team, the photographer, the bridal make-up team and the guests and other crew teams. Keywords: Wedding Organizer, Management, Business Planning
TATA LAKSANA UPACARA PERNIKAHAN ADAT SUKU OSING DI DESA KEMIREN BANYUWANGI RATNA SARI, LINDA; SINTA MEGASARI, DINDY
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Suku Osing di Desa Kemiren mempunyai tradisi sendiri dalam melaksanakan upacara pernikahan adat yang merupakan warisan budaya lokal. Penulisan artikel ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tradisi pra pernikahan dan tahapan tata laksana upacara pernikahan adat suku Osing di Desa Kemiren Banyuwangi serta maknanya, dan (2) menggali lebih dalam bagaimana upaya masyarakat suku Osing di Desa Kemiren Banyuwangi dalam melestarikan upacara pernikahan adat. Hasil penulisan artikel menunjukkan bahwa tradisi pra pernikahan pada suku Osing di Banyuwangi terbagi menjadi tiga macam yaitu: angkat-angkatan atau lamaran, kawin colong, dan ngleboni. Tata laksana upacara pernikahan adat suku Osing di Desa Kemiren memiliki beberapa prosesi antara lain: ngirim doa, mbuka terop, mocoan lontar Yusuf, akad nikah, sedekahan, arak-arakan atau surup (memiliki beberapa persayaratan yang harus dipenuhi yaitu, godong kolang-kaling, bokor kinangan, peras suhun, bokor kendi, picis punjen, petek ngerem, cingkek, dan bantal kloso), petekan, ngosek ponjen, hiburan, dan yang terakhir mbuang kuro. Upaya melestarikan tradisi adat istilah kawin upek-upekan merupakan tradisi pernikahan yang hanya dilakukan dengan sesama masyarakat suku Osing Desa Kemiren, serta tidak meninggalkan beberapa prosesi upacara adat desa tersebut. Kata Kunci: Pernikahan, Upacara Adat, Suku Osing Abstract The Osing tribe in Kemiren Village has their own traditions in carrying out traditional wedding ceremonies which are local cultural heritage. The writing of this scientific article aims to describe (1) the pre-wedding traditions and rules of conduct of the Osing tribal wedding ceremony in Kemiren Banyuwangi Village and their meaning, and (2) further help about the Osing tribe community in the Kemiren Banyuwangi Village in preserving traditional wedding ceremonies. Articles about Osing in Banyuwangi are divided into three types, namely: lift-up or application, mating funnel, and ngleboni. The Osing traditional wedding ceremonies in Kemiren Village have several processions including: sending prayers, mbuka terop, mocan lontar Yusuf, marriage covenant, almsgiving, procession or fading of kinangan bowl, squeezing suhun, bokor kendi, picis punjen, petek ngerem brakes, cingkek, and kloso pillows), petekan, gossiping, entertainment, and finally throw away the kuro. The effort to preserve traditional traditions by marriage of upek-upekan is a marriage tradition that is only carried out with fellow Osing tribe community in Kemiren Village, and does not participate in some processions of the villages traditional ceremonies. Keywords: Marriage, Traditional Ceremony, Osing Tribe