This Author published in this journals
All Journal Jurnal Distilasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PROSES ADSORBSI MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI AMPAS TEBU , CANGKANG BUAH KARET DAN KULIT PISANG TERHADAP PENURUNAN KADAR COD DAN BOD DALAM LIMBAH CAIR INDUSTRI SONGKET Legiso, Legiso; Kalsum, Ummi; Wulandari, Musriati
Jurnal Distilasi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v5i1.3024

Abstract

Indonesia merupakan Negara agraris penghasil bahan pangan yang besar, seperti padi, jagung, kedelai, tebu dan lain-lain. Ampas tebu, atau disebut juga dengan bagasse, adalah hasil samping dari proses ekstraksi cairan tebu, yang  sebagian besar mengandung lignin selulosa. Panjang seratnya antara 1,7-2 mm dengan diameter sekitar 20 µm, sehingga ampas tebu ini dapat memenuhi persyaratan untuk diolah menjadi papan-papan buatan dan bahan pembuatan pembuatan pulp. Kurangnya pemanfaatan limbah ampas tebu menjadikan ampas tebu menjadi tumpukan sampah yang mencemari lingkungan. Metode penelitian dilakukan dengan proses Hydrogen Peroksida dengan larutan pemasak pada konsentrasi NaOH 3%, 5%, 7%, 9%, dan 11% dengan waktu 70 m, 80 m, 90m 100m, dan 110 m kemudian dilanjutkan dengan menghitung persentase rendemen dan bilangan permanganat tujuan dalam penelitian ini adalah mendapatkan persentase rendemen dan bilangan permanganat yang merupakan bagian pengujian kuantitas dan kualitas pulp secara kimiawi dengan perbedaan waktu dan konsentrasi larutan pemasakan yang konstan. Persentase rendemen terbaik yang didapat sebesar 66,1 % dan bilangan permanganat terbaik sebesar 3,9.
PEMBUATAN PULP DARI AMPAS TEBU PROSES BLEACHING HIDROGEN PEROKSIDA Legiso, Legiso; Kalsum, Ummi
Jurnal Distilasi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Distalasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v3i2.2939

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris penghasil bahan pangan yang besar, seperti padi, jagung, kedelai, tebu dan lain-lain. Ampas tebu, atau disebut juga dengan bagasse adalah hasil samping dari proses ekstraksi cairan tebu yang sebagian besar mengandung lignin selulosa. Panjang seratnya antara 1,7-2 mm dengan diameter sekitar 20 µm, sehingga ampas tebu ini dapat memenuhi persyaratan untuk diolah menjadi papan-papan buatan dan bahan pembuatan pembuatan pulp. Kurangnya pemanfaatan limbah ampas tebu menjadikan ampas tebu menjadi tumpukan sampah yang mencemari lingkungan. Metode penelitian dilakukan dengan proses hidrogen peroksida dengan larutan pemasak pada konsentrasi NaOH 3%, 5%, 7%, 9%, dan 11% dengan waktu 70 m, 80 m, 90m 100m, dan 110 m kemudian dilanjutkan dengan menghitung persentasi rendemen dan bilangan permanganate tujuan dalam penelitian ini adalah mendapatkan persentase rendemen dan bilangan permanganat yang merupakan bagian pengujian kuantitas dan kualitas pulp secara kimiawi dengan perbedaan waktu dan konsentrasi larutan pemasakan yang konstan. Dari penelitian persentasi yang didapat 66,1 % dan bilangan permanganate 3,9.