Mahmudin, Lufsyi
Department Of Physics, Gadjah Mada University, Sekip Utara BLS 21 Yogyakarta, Indonesia 55281

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sintesis dan Analisis Sifat Magnetik Nanopartikel Magnetit (Fe3o4) Berbasis Pasir Besi Mira, Prilly Virgina; Mahmudin, Lufsyi; Iqbal, Iqbal
Gravitasi Vol. 17 No. 2 (2018)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.162 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v17i2.12420

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai sintesis dan analisis sifat magnetik nanopatikel magnetit (Fe3O4) berbasis pasir besi dengan metode kopresipitasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nanopartikel magnetit berbasis pasir besi serta menganalisis sifat magnetik nanopartikel magnetit. Dalam penelitian ini menggunakan HCl (12,063 M, PA 99,9%) sebagai pelarut dan NH4OH (6,5 M) sebagai pengendap. Nanopartikel magneit yang terbentuk berwarna hitam pekat dan dikarakterisasi menggunakan XRD, TEM, dan VSM. Adapun hasil karakterisasi XRD langsung membuktikan bahwa pasir besi mengandung 51,5 % magnetit dan ditunjukan melalui kemunculan indeks miler (311). Sedangkan hasil karakterisasi menggunakan TEM diperoleh ukuran partikel rata-rata yaitu (1,2 ± 0,2) nm yang dapat diaplikasikan pada biosensor SPR. Hasil sintesis nanopartikel magnetit bersifat soft magnetic berdasarkan analisis kurva histerisis. Kata Kunci : Pasir Besi, Kopresipitasi, Nanopartikel magnetit
Pengaruh Konsentrasi Zat Pereduksi Trinatrium Sitrat (Na3c6h5o7) Terhadap Sifat Optik Nanopartikel Perak Maharani, Dewi; Mahmudin, Lufsyi; Iqbal, Iqbal
Gravitasi Vol. 17 No. 2 (2018)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.058 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v17i2.12421

Abstract

Penelitian tentang pengaruh konsentrasi zat pereduksi telah dilakukan dengan menggunakan trinatrium sitrat (Na3C6H5O7) terhadap sifat optik nanopartikel perak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi trinantrium sitrat dan mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap sifat optik nanopartikel perak. Pembuatan koloid nanopartikel perak ini menggunakan bahan perak nitrat, trinatrium sitrat dan akuades dengan variasi konsentrasi trinanatrium sitrat yang berbeda yaitu sampel A (0.002 M), sampel B (0.004 M) dan sampel C (0.008 M), setiap sampel menggunakan selang waktu 7 hari. Berdasarkan hasil penelitian, variasi konsentrasi trinantrium sitrat terbaik pada sampel B (0.004 M) memiliki tingkat kestabilan yang baik dikarenakan tidak terjadinya perubahan puncak serapan. Pada hasil penelitian menunjukkan nilai panjang gelombang yang dihasilkan dari sintesis nanopartikel perak pada selang waktu 7 hari mengalami perubahan yang tidak signifikan seiring bertambahnya waktu sehingga dapat disimpulkan nanopartikel perak yang dihasilkan relatif stabil dan memiliki ukuran partikel dengan rata-rata (13 ± 3) nm serta dapat diaplikasikan sebagai antibakteri. Semakin kecil ukuran partikel nanopartikel perak akan berpengaruh terhadap aktivitas antibakteri, dimana semakin kecil ukuran partikel maka semakin besar efek antibakterinya. Kata kunci: Nanopartikel perak, perak nitrat, trinatrium sitrat dan akuades
Fabrikasi dan Karakterisasi Sifat Optik Nanopartikel Magnetit Fe3O4 Berbasis Pasir Besi Panduwinata, Fina; Mahmudin, Lufsyi; Iqbal, Iqbal
Gravitasi Vol. 18 No. 1 (2019)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.467 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v18i1.13296

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang fabrikasi dan karakterisasi sifat optik nanopartikel magnetit Fe3O4 berbasis pasir besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ukuran dan struktur morfologi, serta sifat optik nanopartikel magnetit. Dalam penelitian ini, nanopartikel magnetit disintesis menggunakan metode kopresipitasi dan dikarakterisasi dengan XRD, TEM, dan UV-Vis untuk mengetahui struktur, morfologi dan sifat optik (absorbsi) dari nanopartikel magnetit. Hasil analisis menggunakan XRD menunjukkan bahwa pasir besi mengandung senyawa Fe3O4 sebanyak 51,5%. Hasil uji ukur morfologi dengan TEM menunjukkan distribusi ukuran partikel dalam orde nanometer yaitu rata-rata (2,21±0,47 nm). Berdasarkan hasil analisis UV-Vis diperoleh bahwa nanopartikel magnetit Fe3O4 memiliki 2 puncak serapan yang tidak jauh berbeda antara sampel A (100oC) dan sampel B (120oC). Munculnya 2 puncak dikarenakan nanopartikel magnetit saling melekat menyebabkan elektron konduksi pada setiap permukaan partikel tidak tetap posisinya pada 1 atom. Berdasarkan hasil penelitian nanopartikel magnetit memiliki puncak serapan yang stabil pada panjang gelombang 230-400 nm. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya, dimana puncak serapan nanopartikel magnetit berada pada rentang panjang gelombang 200-500 nm. Kata kunci: Pasir Besi, dan Nanopartikel Magnetit Fe3O4
Desain Alat Terapi Fraktur Berbasis Medan Elektromagnetik: (Design of Electromagnetic Field Based Device for Fracture Therapy) Hasmia; Maskur; Lufsyi Mahmudin; Anis Nismayanti
Gravitasi Vol. 20 No. 1 (2021):
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v20i1.15453

Abstract

Fraktur adalah patah tulang yang disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik. Permasalahan fraktur dapat menjadi besar jika tidak ditangani dengan baik. Untuk itu penyembuhan fraktur menggunakan Pulsed Electromagnetic Field (PEMF) menjadi salah satu solusi. Penelitian ini bertujuan merancang alat terapi fraktur berbasis medan elektromagnetik. Alat terapi fraktur yang dibuat menggunakan kumparan Helmholtz untuk menghasilkan medan magnet dengan variasi jumlah lilitan kawat 50 – 400 lilitan, variasi kuat arus 0,12 – 0,19 A, variasi jarak antara kumparan 5 – 25 cm, dan variasi diameter 19,8 cm dan 22 cm. Berdasarkan data yang diperoleh dapat membuktikan bahwa medan magnet berbanding lurus dengan arus dan jumlah lilitan namun berbanding terbalik terhadap jarak antara kumparan dan besar diameter kumparan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai medan magnet 150 µT berhasil diperoleh dengan nilai arus 0,15 A, jumlah lilitan kawat sebanyak 300, jarak antara kumparan 10 cm, dan diameter kumparan helmholtz 19,8 cm.
SURFACE PLASMON RESONANCE (SPR) CURVATURE PHENOMENON USING OTTO CONFIGURATION AS SATURATED AND UNSATURATED FATTY DETECTION ON CHOLESTEROL FOOD Fatimah Nopriardy; Lufsyi Mahmudin; Kamsul Abraha; Edi Suharyadi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 4 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2015
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.265 KB)

Abstract

Surface Plasmon Resonance (SPR) on thin layer of conductive 50:1 PVA-coated silver nanoparticles ( AgNPs@PVA ) 0.02 M on 11-20 nm using Otto Configuration have been observed for monitoring cholesterol level of crude palm oil time-cooking for food-cholesterol. Its has been proved gap between prism/air/silver on 850 nm. Surface Plasmon Resonance (SPR) phenomenon analyzed by HeNe laser on ( = 632,8 nm ). SPR curvature has been showed by observing reflectance of laser incident angle variation on the prism. SPR angle for the prism/Ag system is (44.4 ± 0.05)° with the reflectance value on 0.8. Due to the addition of AgNPs@PVA ,also after the reaction for one-time cooking of with quail eggs ( high-cholesterol/high-unsaturated fatty ), SPR angle shifts to (47,8 ± 0.05)° with the reflectance value on 0.58 using MATLAB simulation. The shifting on SPR angle shows that the sensitivity SPR is a biosensor. Keywords : surface plasmon resonance (SPR), Otto configuration, cholesterol food.