Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENANAMAN NILAI-NILAI BUDAYA BUTON UNTUK MEMBENTUK KARAKTER PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 BAUBAU Amran, Amran; Jamiludin, Jamiludin; Nur, Rifai
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 3, No 2 (2019): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.882 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v3i2.9692

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui kerangka dasar penanaman nilai-nilai budaya Buton untuk membentuk karakter pada siswa di SMA Negeri 1 Baubau, 2) Mengetahui pentingnya penanaman nilai-nilai budaya Buton dalam membentuk karakter pada siswa di SMA Negeri 1 Baubau, dan 3) Mengetahui penerapan penenaman nilai-nilai budaya Buton dalam membentuk karakter pada siswa di SMA Negeri 1 Baubau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, informan penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data (data reduction) paparan data (data display), penarikan kesimpulan dan verivikasi data (conlusion drawing/verifying). Hasil penelitian menunjukan bahwa:1) Kerangka dasar penanaman nilai-nilai budaya Buton berasal dari nilai-nilai budaya Buton yang dijadikan sebagai filter dalam berperilaku dan menjadi landasan dalam membangun hubungan interaksi antara siswa di SMA Negeri 1 Baubau, 2), Penerapan penanaman nilai-nilai budaya Buton di SMA Negeri 1 Baubau melalui beberapa mata pelajaran seperti Mulok, sejarah, seni budaya dan pendidikan agama yang didukung oleh kurikulumdan; 3) Dampak penerapan nilai-nilai budaya Buton yaitu untuk membina karakter dikalangan siswa dengan komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan dalam melaksanakannya melalui nilai-nilai karakter budaya Buton.Kata kunci: Nilai-nilai Budaya Buton; Karakter
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS IV SDN 2 PUUNDOHO Yuspitalia, Andi Sri; Jamiludin, Jamiludin
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v1i3.14374

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial materi Sumber Daya Alam melalui penerapan model pembelajaran langsung pada siswa kelas IV SDN 2 Puundoho. Prosedur penelitian yaitu; (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan (d) refleksi (reflection). Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian yaitu pada siklus I kegiatan guru pada tindakan pertama 66,7% dari rencana pembelajaran yang dapay terlaksana. Sedangkan pada pertemuan kedua siklus I terjadi peningkatan menjadi 80% rencana pembelajaran yang terlaksana. Kegiatan siswa pada tindakan pertama 66,7% saja yang dilakukan oleh siswa. Pada pertemuan menjadi 80%. Ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 66,7% atau sebanyak 12 siswa dari 18 siswa telah memperoleh nilai  70 dengan nilai rata-rata kelas 70,3. Pada siklus II kegiatan siswa pada tindakan pertama berdasarkan pengamatan observer mencapai 86,7% sudah terlaksana. Pada pertemuan kedua siklus II 100% sudah terlaksana secara maksimal. kegiatan guru pada tindakan pertama mencapai 93,3%. Pada pertemuan kedua siklus II rencana pembelajaran 100% sudah terlaksana secara maksimal. Ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 94,4% atau sebanyak sebanyak 17 siswa dari 18 siswa telah memperoleh nilai 70 dengan nilai rata-rata kelas 80,6.Kata kunci: Model pembelajaran, pembelajaran langsung, hasil belajar
HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN KEPRIBADIAN EXTROVERT PADA REMAJA Hakim, Jefri Effendy; Jamiludin, Jamiludin; Marhan, Citra
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10797

Abstract

Jefri Effendy Hakim (A1R115050) “Hubungan Pola Asuh Demokratis dengan Kepribadian Extrovert Pada Anak Remaja Di SMPN 10 Kendari” Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII dan IX yang berjumlah 60 orang. Jenis penelitian ini berupa penelitian kuantitatif korelasional. Sumber data penelitian ini adalah siswa diukur dengan menggunakan skala pola asuh demokratis dan skala kepribadian extrovert. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa siswa SMPN 10 Kendari memiliki tingkat pola asuh demokratis yang mayoritas masuk dalam kategori sedang. Tingkat pola asuh demokratis berjumlah 47 siswa atau 78,3%, 8 siswa masuk dalam kategori tinggi dengan persentase 13,3% dan sisanya 5 siswa masuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 8,3%. Untuk kepribadian extrovert siswa masuk dalam kategori sedang. Hasil menunjukan bahwa 44 siswa masuk dalam kategori sedang atau 73,3%, 9 siswa masuk dalam kategori tinggi dengan nilai persentase 15,0% dan sisanya sebanyak 7 siswa masuk dalam kategori rendah dengan persentase 11,7%. Hasil korelasi menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat pola asuh demokratis dengan kepribadian Extrovert pada anak remaja. Kata Kunci : Pola Asuh Demokratis dan Kepribadian Extrovert
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI Pasiori, Wahiudin; Jamiludin, Jamiludin; Marhan, Citra
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10802

Abstract

Wahiudin Pasiori (A1R1 15 032), “Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Problem Focused Coping pada Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo Kendari”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara efikasi diri dan problem focused coping pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara efikasi diri dengan problem focused coping. Responden dalam penelitian ini adalah 95 mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala efikasi diri dan skala problem focused coping. Skala efikasi diri memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,937 dan skala problem focused coping memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,920 Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara efikasi diri dan problem focused coping pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi (r = 0,858, p = 0,000). Kata Kunci: efikasi diri, problem focused coping, mahasiswa yang sedang menyusun skripsi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS XIl IPS DI MADRASAH ALIYAH SWASTA AL-MUNAWARAH TOMIA sudi, la; Jamiludin, Jamiludin
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v3i1.13172

Abstract

ABSTRAK: Tujuan utama penelitian adalah meningkatkan efektivitas mengajar guru, meningkatkan aktivitas belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPS di MAS Al-Munawarah Tomia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan prosedur pelaksanaannya pada beberapa tahap, yaitu: perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, observasi dan evaluasi, Serta Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memberikan tes tertulis dalam bentuk uraian pada tiap akhir siklus pembelajaran. Sesudah itu juga dengan dilakukan pengamatan terhadap efektifitas guru dan aktivitas belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik sederhana yaitu analisis deskripsi untuk mencari rata-rata presentase. Teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sesudah melakukan kegiatan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) presentase pelaksanaan aktivitas mengajar guru berdasarka skenario penelitian dilaksanakan atau terlaksana mengalami peningkatan disetiap siklusnya. Dimana presentase yang diperoleh pada pada siklus I sebesar 66,67% dan pada siklus II meningkat mencapai presentase sebesar 93,33%. 2) Aktivitas belajar siswa dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation sudah menunjukan peningkatan yang signifikan. Presentase yang diperoleh yaitu pada pembelajar siklus I sebesar 40,38% dan pada siklus II presentase sebesar 94,23%. 3) selain itu juga hasil belajar siswa meningkat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan presesntase ketuntasan secara kalsikal telah tercapai85%. Dengan hasil tes pada siklus I presentasenya sebesar 60% dengan rata-rata 74,2. Dan pada siklus II tes mengalami peningkatan menjadi 93,33% dengan nilai rat-rata 80,66 dengan demikian penelitian tindakan kelas ini telah berhasil dilaksanakan karena pada tiap siklusnya mengalami peningkatan. Kata Kunci: Evektivitas, Aktivitas, Hasil BelajarABSTRACT: The main objective of research is to improve the effectiveness of teaching teachers, increase student learning activities and improve student learning outcomes in class XII IPS at MAS Al-Munawarah Tomia. This research is a class action research (CAR) carried out with the procedure of its implementation at several stages, namely: planning, implementing actions, observing and evaluating, and reflecting. The data collection technique used in this study is to provide a written test in the form of a description at the end of each learning cycle. After that also by observing the effectiveness of teachers and student learning activities. The data analysis technique used is a simple statistical analysis of the description analysis to find the average percentage. This analysis technique is used to determine the increase in student learning outcomes after conducting learning activities with the application of the Group Investigation cooperative learning model. The results of this study indicate that: 1) the percentage of implementation of teacher teaching activities based on research scenarios carried out or implemented has increased in each cycle. Where the percentage obtained in the first cycle was 66.67% and in the second cycle increased it reached a percentage of 93.33%. 2) Student learning activities using the application of the Group Investigation cooperative learning model have shown significant improvements. The percentage obtained is 40.38% for cycle I learners and 94.23% for cycle II. 3) in addition, student learning outcomes have also improved by using the Group Investigation type cooperative learning model with a calcical percentage of completeness reached 85%. With the test results in the first cycle the percentage of 60% with an average of 74.2. And in the second cycle the test has increased to 93.33% with an average value of 80.66 thus this class action research has been successfully carried out because in each cycle has increased. Keywords: Evectivity, Activities, Learning Outcomes
FUNGSI IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA MARDIANA, NANA; Jamiludin, Jamiludin; Bauto, La Ode Monto
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i2.11395

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini menguraikan masalah bentuk-bentuk fungsi ibu rumah tangga yang bekerja dalam membantu memenuhi kebutuhan keluarga di Kelurahan Poea Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat fungsi ibu rumah tangga yang bekerja dalam membantu memenuhi kebutuhan  keluarga di Kelurahan Poea Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif sumber teknik pengumpulan data dengan menggunakan  observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan 4 tahap yaitu; 1) pengumpulan data, 2) redaksi data, 3) penyajian data, 4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan  bahwa: 1) Fungsi ibu rumah tangga yang bekerja dalam membantu memenuhi kebutuhan keluarga di Kelurahan Poea Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten  Bombana adalah: a) Fungsi ekonomi; b) Fungsi kasih sayang; c) Fungsi agama; d) Fungsi  Pendidikan; e) Fungsi perlindungan; 2) Faktor-faktor yang  mendukung dan menghambat fungsi ibu rumah  tangga yang bekerja dalam membantu memenuhi kebutuhan keluarga di Kelurahan  Poea Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana. 1) Faktor pendukung adalah sebagai berikut: a) Faktor ekonomi; b) Faktor keinginan untuk menyekolahkan anak kejenjang yang lebih tinggi; c) Faktor sosial. 2)  Faktor penghambat yaitu: a) Rendahnya  akses yang dimiliki wanita dalam hal sumber daya ekonomi; b) Faktor kesehatan 
KENAKALAN REMAJA (STUDI DI KELURAHAN BONE LIPU KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA) Sari, Linda; Jamiludin, Jamiludin
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v5i2.15465

Abstract

ABSTRAK: Permasalahan pokok penelitian ini adalah: a) bagaimana bentuk-bentuk kenakalan remaja di Kelurahan Bone Lipu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara?, b) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja di Kelurahan Bone Lipu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara?, c) bagaimana dampak negatif kenakalan remaja di Kelurahan Bone Lipu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara? Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara, observasi, wawancara, dan domentasi. Analisis data menggunakan 3 tahapan yaitu: a) reduksi data, b) penyajian data, c) penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Teknik validitas data dilakukan dengan cara a) triangulasi, b) mengadakan member chek. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Bentuk-bentuk kenakalan remaja khususnya di Kelurahan Bone Lipu diantaranya adalah minuman keras (alkohol), mencuri, perjudian dan perkelahian. 2) Faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja di Kelurahan Bone Lipu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara ada 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1) Faktor Internal: a) keingintahuan terhadap sesuatu yang baru sangat penting bagi perkembangan remaja, namun apabila keingintahuan tersebut mengarah pada hal-hal yang negatif akan mempengaruhi pergaulan seorang anak remaja, misalnya keingintahuan tentang minuman beralkohol sehingga mengakibatkan remaja terjerumus pada perilaku menyimpang. b) Kurangnya pemahaman keagamaan menyebabkan seseorang dengan sangat mudah terpengaruh oleh sesuatu yang bersifat negatif seperti terlibat minum-minuman keras (alkohol), perkelahian, dan lain-lain. c) Didikan orang tua sangat penting bagi pembentukan kepribadian seorang anak. Namun, apabila didikan orang tua bersifat otoriter akan memicu terjerumusnya remaja pada perilaku nakal. 2) Faktor Eksternal: a) Keluarga dalam hal ini adalah orang tua yang hanya sibuk dengan kepentingannya tanpa punya waktu untuk anak-anaknya sehingga yang terjadi adalah diskomunikasi  yang dapat menyebabkan anak bergaul dengan siapa saja termasuk anak-anak nakal. b) Faktor lingkungan dan ajakan teman merupakan Salah satu penyebab remaja terjerumus dalam perilaku menyimpang. Faktor lingkungan ini menentukan baik buruknya perilaku seseorang. 3) Dampak negatif kenakalan terhadap kehidupan remaja diantaranya adalah putus sekolah dan hamil di luar nikah. Kata Kunci : Bentuk, Faktor Penyebab, Dampak, Kenakalan, Remaja. ABSTRACT: The main problems of this study are: a) what are the forms of juvenile delinquency in Bone Lipu Village, Kulisusu District, North Buton Regency ?, b) What factors cause juvenile delinquency in Bone Lipu Village, Kulisusu District, North Buton Regency ?, c) what is the negative impact of juvenile delinquency in Bone Lipu Village, Kulisusu District, North Buton Regency? This type of research is descriptive. With the data collection technique is done by means, observation, interviews, and domination. Data analysis used 3 stages, namely: a) data reduction, b) data presentation, c) drawing conclusions or data verification. The data validity technique is done by a) triangulation, b) holding a member check. The results of this study indicate that: 1) The forms of juvenile delinquency, especially in Bone Lipu, are alcohol, stealing, gambling and fights. 2) There are 2 factors causing juvenile delinquency in Bone Lipu Village, Kulisusu District, North Buton Regency, namely internal factors and external factors. 1) Internal factors: a) curiosity about something new is very important for adolescent development, but if this curiosity leads to negative things, it will affect the association of a teenager, for example curiosity about alcoholic drinks that causes adolescents to fall into deviant behavior. b) Lack of religious understanding causes a person to be very easily influenced by something negative, such as being involved in drinking (alcohol), fighting, and so on. c) Parental education is very important for the formation of a child's personality. However, if parental education is authoritarian, it will lead to adolescents falling for naughty behavior. 2) External Factors: a) Families in this case are parents who are only busy with their interests without having time for their children so that what happens is discommunication which can cause children to hang out with anyone, including naughty children. b) Environmental factors and friend invitations are one of the causes of teenagers falling into deviant behavior. This environmental factor determines whether a person's behavior is good or bad. 3) The negative impact of delinquency on adolescent life, among others, is dropping out of school and getting pregnant outside of marriage.  Keywords: Form, Causative Factors, Impact, Delinquency, Adolescents.
PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 AGAST KABUPATEN ASMAT Salawani, Salawani; Jamiludin, Jamiludin
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i1.19316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar sosiologi dan untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah rendahnya hasil belajar sosiologi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri1 Agast. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu suatu bentuk penelitian dimana data yang dikumpulkan terutama berupa kata-kata, kalimat atau gambar yang memiliki arti guna menggambarkan situasi yang sebenarnya untuk mendukung penyajian data. Hasil dari penelitian ini   adalah: (1) Faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar sosiologi pada siswa Kelas XI   IPS SMA Negeri 1 Agast yakni faktor internal, yaitu dari kurangnya kedisiplinan siswa dalam memperhatikan pelajaran, dan juga kondisi kesehatan yang sering dialami siswa disebabkan kondisi lingkungan tempat tinggalnya. Faktor eksternal yakni kurangnya persiapan guru dalam proses pembelajaran ditandai dengan kurangnya pelatihan serta fasilitas guru yang belum memadai, serta kondisi lingkungan belajar dan juga tempat tinggal peserta didik yang tidak memadai (2) Upaya yang dilakukan guru sosiologi dalam mengatasi rendahnya hasil belajar sosiologi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Agast adalah (a) pengelolaan kelas yang dilakukan dengan menciptakan komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik, (b)  Penggunaan  metode  dan  media  pembelajaran yang efektif dan efisien, (c) Penilaian hasil belajar  siswa, selalu mengukur keberhasilan  siswa dalam proses pembelajaran, (d) Program remedial dan pengayaan, dilakukan memperbaiki  hasil  belajar  yang  diperolah  oleh  peserta  didik.
SEJARAH BENTENG LIPU OGENA DI KELURAHAN TAKIMPO KECAMATAN PASARWAJO KABUPATEN BUTON (ABAD XVI-XX) Salwiarni, Salwiarni; Jamiludin, Jamiludin
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v3i2.13182

Abstract

ABSTRAK: Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Apa yang melatar belakangi pembangunan benteng Lipu Ogena? (2)  Bagaimana struktur fisik benteng Lipu Ogena? (3) Bagaimana fungsi benteng Lipu Ogena bagi masyarakat Takimpo pada masa lampau dan masa kini? (4) Apa saja peninggalan sejarah yang terdapat didalam benteng Lipu Ogena? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Helius Sjamsuddin dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Heuristik (Pengumpulan Sumber), yang dilakukan dengan teknik pengamatan, wawancara dan studi dokumen, (2) Kritik, yang dilakukan melalui kritik eksternal dan kritik internal, (3) Historiografi, yang dilakukan secara sistematis melalui tahap interpretasi, eksplanasi, dan ekspose. Dalam tinjauan pustaka penulis menggunakan konsep kebudayaan, konsep benteng, fungsi benteng dan konsep peninggalan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Latar belakang pembangunan benteng Lipu Ogena adalah sangat erat kaitannya dengan strategi pertahanan dan keamanan guna melindungi masyarakat yang bermukim di tempat itu dari segala ancaman musuh. Dalam menghadapi situasi yang demikian sulit, maka penguasa di Lipu Ogena mendirikan benteng Lipu Ogena. (2) Struktur fisik benteng Lipu Ogena merupakan benteng pertahanan yang strategis dengan posisinya yang berada di puncak bukit. Benteng Lipu Ogena berbentuk persegi empat dan memiliki luas 100 x 130 meter persegi, struktur fisik dengan berdinding batu gunung. Namun dataran benteng tidak rata sehingga ketinggian susunan batunya berbeda-beda. Susunan batu tertingginya 5 meter sedangkan susunan batu terendah 2 meter. (3) Fungsi benteng Lipu Ogena pada masyarakat Takimpo pada masa lampau adalah sebagai pusat pertahanan dan keamanan, sebagai tempat pemukiman, pusat pemerintahan dan budaya sedangkan pada masa kini fungsi benteng Lipu Ogena sebagai situs sejarah sekaligus sebagai tempat wisata. (4) Peninggalan sejarah yang terdapat didalam benteng Lipu Ogena yaitu berupa koburu (kuburan), masigi (masjid), lawa (pintu masuk), galampa (rumah adat), parang, tombak, perisai  dan batu yang dahulu digunakan sebagai tempat pelantikan parabela. Kata kunci: Struktur, fungsi, peninggalan, benteng ogena ABSTRACT: The problems raised in this study are as follows: (1) What is behind the construction of the Lipu Ogena fort? (2) What is the physical structure of the Lipu Ogena fort? (3) What is the function of the Lipu Ogena fortress for the people of Takimpo in the past and present? (4) What are the historical relics contained in the Lipu Ogena fortress? The method used in this study is the historical method according to Helius Sjamsuddin with the following steps: (1) Heuristics (Collection of Sources), which are carried out by observation, interview and document study techniques, (2) Criticism, which is carried out through external criticism and internal criticism, (3) Historiography, which is carried out systematically through the stages of interpretation, explanation, and exposure. In literature review, the writer uses the concept of culture, the concept of a fort, the function of the fort and the concept of historical heritage. The results of this study indicate that: (1) The background of the construction of the Lipu Ogena fort is very closely related to the defense and security strategy to protect the people who live in that place from all enemy threats. In dealing with such a difficult situation, the authorities at Lipu Ogena established the Lipu Ogena fortress. (2) The physical structure of the Lipu Ogena fort is a strategic fortress with its position on the hilltop. Lipu Ogena Fortress is rectangular and has an area of 100 x 130 square meters, physical structure with stone walled mountains. But the fort plain is not flat so the height of the stone arrangement varies. The highest stone arrangement is 5 meters while the lowest stone structure is 2 meters. (3) The function of the Lipu Ogena fortress in the Takimpo community in the past was as a center of defense and security, as a place of settlement, a center of government and culture while at present the function of the Lipu Ogena fortress as a historical site as well as a tourist site. (4) Historical relics contained in the Lipu Ogena fortress are in the form of koburu (graves), masigi (mosque), lawa (entrance), galampa (traditional house), machetes, spears, shields and stones that were used as places for parabela inauguration. Keywords: Structure, function, heritage, ogena fort
SEJARAH KEDATANGAN ORANG MASSENREMPULU DI KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI TAHUN 1962-2018 Wahyuni, Reski; Jamiludin, Jamiludin
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v5i3.11261

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang kedatangan Orang Massenrempulu di  Kecamatan Poasia Kota Kendari, mendeskripsikan kronologis kedatangan orang Massenrempulu di Kecamatan Poasia Kota Kendari, mendeskripsikan faktor pendorong dan penarik kedatangan orang Massenrempulu di Kecamatan Poasia Kota Kendari dan mendeskripsikan perkembangan sosial-ekonomi Massenrempulu di Kecamatan Poasia Kota Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan prosedur mengacu pada pendapat Helius Sjamsuddin dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Heuristik (pengumpulan sumber), (2) Verifikasi (kritik sumber), (3) Historiografi (penulisan sejarah). Dalam tinjauan pustaka penelitian ini menggunakan konsep sejarah, konsep masyarakat Massenrempulu, konsep migrasi, konsep perkembangan sosial-ekonomi serta penelitian relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Latar belakang kedatangan orang Massenrempulu di Kecamatan Poasia adalah adanya informasi mengenai Kota Kendari dari kerabat atau saudara yang bekerja. Juga memiliki banyak lapangan pekerjaan bagi para pendatang dan di tambah juga pekerjaan di daerah asal sangat kurang untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari menjadi pendorong berpindahnya orang Massenrempulu di Kota Kendari (2) Kronologi kedatangan orang Massenrempulu di Kota Kendari  yaitu di awali oleh suami yang tadinya hanya ikut bekerja di Kota Kendari yang kemudian setelah melihat lapangan pekerjaan sangat luas di kota kendari maka akhirnya satu keluarga berpindah ke Kota Kendari (3) Faktor pendorong berpindahnya orang Massenrempulu Kota Kendari adalah  keinginan untuk hidup lebih baik (faktor ekonomi) sedangkan faktor pendorong bermigrasi ke daerah tujuan adalah kelangkaan lapangan pekerjaan di daerah asal, tidak memiliki lahan pertanian, pendapatan yang rendah di daerah asala. Faktor penarik perpindahan orang massenrempulu ke Kecamatan Poasia adalah kesempatan mendapatkan lapangan pekerjaan, kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi, tarikan dari orang yang diharapkan membantu (4) Perkembangan sosial ekonomi orang Massenrempulu awal-awal berpindahnya ke Kota Kendari masih sangat kekurangan tetapi seiring dengan berjalanya waktu merekapun akhirnya dapat mengembankan perekonomian mereka menjadi lebih baik dan berkecukupan. Kata Kunci: Sejarah, Perkembangan, Faktor Pendorong dan Penarik, dan Orang Massenrempulu