Madyowati, Sri Oetami
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI GARAM Yektiningsih, Endang; Madyowati, Sri Oetami; Sugiarto, Sugiarto
Techno-Fish Vol 4, No 1 (2020): Techno-Fish
Publisher : Techno-Fish

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.373 KB) | DOI: 10.25139/tf.v4i1.2788

Abstract

Potensi produksi garam dan permintaan akan garam di Jawa Timur cukup tinggi, sedangkan teknologi produksi petani garam rata-rata masih tradisional. Sebagian besar petani garam menggunakan teknologi tradisional, yang akibatnya adalah proses produksi membutuhkan waktu yang lama dan kualitas produk yang kurang bersih. Untuk mengatasinya, perlu digunakan teknologi yang lebih tinggi dan ditemukan strategi peningkatan kinerja anggota kelompok tani garam agar lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknologi yang diimplementasikan pada masing-masing kelompok tani dan menemukan strategi pemberdayaan kelompok tani garam dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya serta pengembangan usahanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menguji efektivitas tiga teknologi yang diterapkan pada tiga kelompok petani garam. Teknologi yang diterapkan adalah (1) teknologi geomembrane, (2) teknologi buka-tutup manual, dan (3) teknologi buka-tutup otomatis. Analisis data dengan menggunakan metode deskriptif dengan membandingkan efektivitas ketiga teknologi dan untuk mendapatkan strategi pemberdayaan yang efektif digunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuantitas dan kualtas produksi garam pada setiap jenis teknologi meningkat dengan peningkatan yang berbeda-beda untuk setiap jenis teknologi yang diterapkan, serta meningkatnya kinerja anggota kelompok tani garam. Strategi pemberdayaan yang efektif untuk diterapkan adalah Strategi SO untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kemampuan manajerial kelompok tani. Kata kunci: Kelompok Tani, Garam, Strategi Pemberdayaan. 
EFEK EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA PERTUMBUHAN BAKTERI (Edwardsiella tarda) YANG MENGINFEKSI IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias Gariepinus) SECARA IN VITRO Budiyanto, Didik; Madyowati, Sri Oetami; Rianingsih, Mertin
JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jhp17.v5i1.4175

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Konsentrasi Minimum Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Edwardsiella tarda Yang Menginfeksi Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Secara In Vitro. Perlakuan penelitian konsentrasi minimum ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda yang menginfeksi ikan lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) secara In Vitro adalah sebagai berikut: kontrol Positif 1 ml DMSO 10% (1 ml suspensi kuman), kontrol Negatif= 1 ml ekstrak daun kelordengan konsentrasi 100% + 1 ml DMSO 10%, perlakuan A. Konsentrasi 50 % (1 ml ekstrak daun kelor 100% + 1 ml DMSO 10% + 1 ml suspensi kuman), perlakuan B. Konsentrasi 40% (0.8 ml ekstrak daun kelor 100% +1.2 ml DMSO 10%  + 1 ml suspensi kuman), perlakuan C. Konsentrasi 30% (0.6 ml ekstrak daun kelor 100% + 1.4 ml DMSO 10%  + 1 ml suspensi kuman), perlakuan D. Konsentrasi 20% (0.4 ml ekstrak daun kelor 100% + 1.6 ml DMSO 10%  + 1 ml suspensi kuman) Hasil penelitian Konsentrasi Minimum Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri  Edwardsiella tarda yang Menginfeksi Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus)  Secara In Vitro dapat disimpulkan sebagai berikut: pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda yang di ambil dari ikan lele sangkuriang (Clarias Gariepinus),  konsentrasi ekstrak dau kelor (Moringa oleifera) 20 %, 30%, 40% dan 50% dapat menghambat bakteri Edwardsiella tarda., pada konsentrasi ekstrak dau kelor (Moringa oleifera) 10% bakteri Edwardsiella tarda  masih tumbuh dengan baik.Kata Kunci: Edwardsiella tarda, Moringa oleifera, Clarias gariepinus
DAYA HAMBAT AIR PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.) PADA PERTUMBUHAN BAKTERI Edwardsiella tarda DARI BENIH LELE DUMBO (Clarias gariepinus) SECARA IN VITRO Budiyanto, Didik; Madyowati, Sri Oetami; Lailiyah, Nur
JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jhp17.v5i1.4176

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar daya hambat air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) terhadap pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda yang diambil dari benih lele dumbo (Clarias gariepinus) secara in vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 ulangan, 6 perlakuan dan 2 kontrol. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian konsentrasi air perasan buah jeruk nipis yang berbeda yaitu Perlakuan A (15%), B (30%), C (45%), D (60%), E (75%), dan F (90%),  kemudian kontrol positif (Chloramphenicol) dan kontrol negatif (Aquades steril). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata diameter zona hambat tertinggi terdapat pada perlakuan F (dengan nilai rata-rata 17,25 mm) dan rata-rata diameter zona hambat terendah yaitu perlakuan A (dengan nilai rata-rata 1,125 mm). Hubungan antara pemberian air perasan buah jeruk nipis dalam menghambat pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda dengan rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan menunjukkan respon yang meningkat seiring dengan bertambahnya dosis. Berdasarkan uji Anova dan BNT menunjukkan bahwa air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) pada masing-masing perlakuan berpengaruh nyata terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda dengan F hit > F tabel pada taraf signifikan 5 % (2.77) maupun 1% (4.25).  Kata Kunci: Air perasan buah jeruk nipis, Edwardsiella tarda, Uji Daya Hambat
Potensi Kelimpahan Plankton Pada Budidaya Lele (Clarias Gariepinus) Kolam Terpal Dengan Teknologi Probiotik Saman’s Fish Madyowati, Sri Oetami
Techno-Fish Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v1i1.262

Abstract

ABSTRAK            Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan plankton pada budidaya lele (Clarias gariepinus) kolam terpal dengan teknologi probiotik Saman’s FishPelaksanaan penelitian menggunakan metode survey dan data sekunder sebagai pendukung.Metoda survey dengan cara pengambilan sampel plankton di lahan petani pembudidaya ikan Lele Kolam terpal di Kelompok Gotong Royong RT 04 RW V  Pakis Tirtosari, identifikasi dan pengamatan plankton di Laboratorium Biologi Fakultas Pertanian-Perikanan Universitas Dr. Soetomo.Proses pengambilan data primer meliputi pengambilan sampel plankton dengan plankton net no.24, identifikasi dan klasifikasi plankton, biodiversitas, kelimpahan plankton, pengukuran parameter kualitas air yaitu suhu, kecerahan, pH dan oksigen terlarut.Data sekunder diperoleh dari  wawancara dengan petani pembudidaya ikan Lele Kolam terpal di Kelompok Gotong Royong.Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan 7 jenis plankton, 5 fitoplankton dari Chlorophyta yaitu Pediastrum sp= 1,5332.106 sel/liter.; Eudorina sp.= 9,5. 105 sel/liter; Ankistrodesmus sp. = 7,5. 105 sel/literdan Cyanophytayaitu Oscillatoria sp. = 2,9634. 105sel/liter; Merismopedia sp. =1,704. 105 sel/literserta 2 zooplankton yaitu Euchlanis dilatata= 5,5. 105 sel/liter; Asplanchna brightwelli= 5. 105 sel/liter.Hasil pengukuran parameter kualitas air yaituDO berkisar antara 5,93 – 6,26 ppm; pH antara 7 – 8; suhu antara 26 – 30oC; kecerahan antara 30 – 45 cm. Keywords : Clarias gariepinus, kolam terpal, fitoplankton, zooplankton.
PENGARUH PENAMBAHAN AIR PERASAN WORTEL (Daucus carota L) DALAM PAKAN TERHADAP PENINGKATAN WARNA PADA PEMBESARAN IKAN KOI (Cyprinus carpio koi) DI DESA GANDUSARI KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN BLITAR Maolana, Vandika; Madyowati, Sri Oetami; Hayati, Nurul
Techno-Fish Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v1i2.1046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan warna ikan koi (Cyprinus carpio koi) dengan pemberian pakan pellet yang sudah dicampurkan air perasan wortel (Daucus carrota L.). Penelitian ini telah dilakukan pada Bulan Agustus sampai Bulan September 2016 di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Mulya Desa Gandusari Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan SPSS.Faktor yang diteliti adalah peningkatan warna ikan koi dengan menghitung nilai intensitas warna ikan koi, parameter kualitas air meliputi; Suhu, derajat kemasaman (pH) dan kandungan oksigen (DO). Pemberian ekstrak wortel dengan dosis berbeda yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Hasil yang didapat dari analisa SPSS dengan angka koefisien korelasi pada 3 kali pengamatan berkisar antara 0.305-0.989 yang artinya pengaruh pemberian ekstrak wortel berpengaruh pada perubahan tingkat kecerahan pada warna tubuh ikan koi, keeratan hubungan semakin tinggi dengan bertambahnya dosis dan tingkat kecerahan warna tubuh ikan. Kata kunci: Cyprinus carpio koi, ekstrak wortel, kecerahan ikan
STRATEGI PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI GARAM Yektiningsih, Endang; Madyowati, Sri Oetami; Sugiarto, Sugiarto
Techno-Fish Vol 4 No 1 (2020): Techno-Fish
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v4i1.2788

Abstract

Potensi produksi garam dan permintaan akan garam di Jawa Timur cukup tinggi, sedangkan teknologi produksi petani garam rata-rata masih tradisional. Sebagian besar petani garam menggunakan teknologi tradisional, yang akibatnya adalah proses produksi membutuhkan waktu yang lama dan kualitas produk yang kurang bersih. Untuk mengatasinya, perlu digunakan teknologi yang lebih tinggi dan ditemukan strategi peningkatan kinerja anggota kelompok tani garam agar lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknologi yang diimplementasikan pada masing-masing kelompok tani dan menemukan strategi pemberdayaan kelompok tani garam dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya serta pengembangan usahanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menguji efektivitas tiga teknologi yang diterapkan pada tiga kelompok petani garam. Teknologi yang diterapkan adalah (1) teknologi geomembrane, (2) teknologi buka-tutup manual, dan (3) teknologi buka-tutup otomatis. Analisis data dengan menggunakan metode deskriptif dengan membandingkan efektivitas ketiga teknologi dan untuk mendapatkan strategi pemberdayaan yang efektif digunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuantitas dan kualtas produksi garam pada setiap jenis teknologi meningkat dengan peningkatan yang berbeda-beda untuk setiap jenis teknologi yang diterapkan, serta meningkatnya kinerja anggota kelompok tani garam. Strategi pemberdayaan yang efektif untuk diterapkan adalah Strategi SO untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kemampuan manajerial kelompok tani. Kata kunci: Kelompok Tani, Garam, Strategi Pemberdayaan.Â