Harimita, Yulia
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBEDAAN LAMA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU MULTIPARA YANG DIBERI DAN TIDAK DIBERI NIPPLE STIMULATION DI RS TELOGOREJO SEMARANG Lestari, Sri; Harimita, Yulia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.911 KB)

Abstract

Memanjangnya waktu kala I pada ibu bersalin dapat dicegah dengan memberikan asuhan kebidanan yang tepat pada ibu. Asuhan tersebut dapat berupa intervensi sederhana non bedah dan non farmakologi yang dapat meningkatkan kontraktilitas uterus ibu, salah satunya dengan nipple stimulation. Nipple stimulation adalah teknik yang dapat mendorong terjadinya kontraksi awal dengan cara melakukan gerakan melingkar, melakukan gosokan atau pijatan yang lembut pada daerah sekitar puting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan lama persalinan kala I fase aktif pada ibu multipara yang diberi dan tidak diberi nipple stimulation. Penelitian ini adalah quasi experiment, dengan desain penelitian post test only non equivalent control group. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 32 orang yang pada masing-masing kelompok terdiri dari 16 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok yang diberi intervensi, lama fase aktif rata-rata adalah 130 menit, sedangkan pada kelompok yang tidak diberi intervensi, lama fase aktif rata-rata adalah 179 menit. Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil bahwa ada perbedaan lama persalinan kala I fase aktif ibu multipara yang diberi dan tidak diberi nipple stimulation dengan nilai p = 0,001. Rekomendasi penelitian ini adalah bahwa nipple stimulation dapat digunakan untuk mempercepat persalinan kala I fase aktif.   Kata Kunci : lama persalinan, kala I fase aktif, nipple stimulation
PELAKSANAAN PENYULUHAN TENTANG KEBUTUHAN GIZI PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGAYU KOTA SEMARANG Ninik S, Cicilia; Dwi A, Elsa Fitri; Harimita, Yulia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.266 KB)

Abstract

Malnutrisi yaitu gizi buruk atau Kurang Energi Protein (KEP) dan defisiensi mikronutrien merupakan masalah yang membutuhkan perhatian khusus terutama di negara-negara berkembang, yang merupakan faktor risiko penting terjadinya kesakitan dan kematian pada ibu hamil dan balita Gizi merupakan salah satu factor penentu utama kualitas sumber daya manusia. Gizi buruk tidak hanya meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian tetapi juga menurunkan produktifitas, menghambat pertumbuhan sel-sel otak yang mengakibatkan kebodohan dan keterbelakangan. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa pemenuhan angka kecukupan gizi anak masih cenderung kurang, dikarenakan pola makan yang tidak seimbang. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi balita melalui penyuluhan. Pengabdian masyarakat  ini dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa tingkat akhir bertempat di Balai Puskesmas Karang Ayu Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.   Kata Kunci        : Gizi, Balita
PELAKSANAAN PENYULUHAN TENTANG KEBUTUHAN GIZI PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGAYU KOTA SEMARANG Ninik S, Cicilia; Dwi A, Elsa Fitri; Harimita, Yulia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malnutrisi yaitu gizi buruk atau Kurang Energi Protein (KEP) dan defisiensi mikronutrien merupakan masalah yang membutuhkan perhatian khusus terutama di negara-negara berkembang, yang merupakan faktor risiko penting terjadinya kesakitan dan kematian pada ibu hamil dan balita Gizi merupakan salah satu factor penentu utama kualitas sumber daya manusia. Gizi buruk tidak hanya meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian tetapi juga menurunkan produktifitas, menghambat pertumbuhan sel-sel otak yang mengakibatkan kebodohan dan keterbelakangan. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa pemenuhan angka kecukupan gizi anak masih cenderung kurang, dikarenakan pola makan yang tidak seimbang. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi balita melalui penyuluhan. Pengabdian masyarakat  ini dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa tingkat akhir bertempat di Balai Puskesmas Karang Ayu Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.   Kata Kunci        : Gizi, Balita
PERBEDAAN LAMA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU MULTIPARA YANG DIBERI DAN TIDAK DIBERI NIPPLE STIMULATION DI RS TELOGOREJO SEMARANG Lestari, Sri; Harimita, Yulia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memanjangnya waktu kala I pada ibu bersalin dapat dicegah dengan memberikan asuhan kebidanan yang tepat pada ibu. Asuhan tersebut dapat berupa intervensi sederhana non bedah dan non farmakologi yang dapat meningkatkan kontraktilitas uterus ibu, salah satunya dengan nipple stimulation. Nipple stimulation adalah teknik yang dapat mendorong terjadinya kontraksi awal dengan cara melakukan gerakan melingkar, melakukan gosokan atau pijatan yang lembut pada daerah sekitar puting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan lama persalinan kala I fase aktif pada ibu multipara yang diberi dan tidak diberi nipple stimulation. Penelitian ini adalah quasi experiment, dengan desain penelitian post test only non equivalent control group. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 32 orang yang pada masing-masing kelompok terdiri dari 16 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok yang diberi intervensi, lama fase aktif rata-rata adalah 130 menit, sedangkan pada kelompok yang tidak diberi intervensi, lama fase aktif rata-rata adalah 179 menit. Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil bahwa ada perbedaan lama persalinan kala I fase aktif ibu multipara yang diberi dan tidak diberi nipple stimulation dengan nilai p = 0,001. Rekomendasi penelitian ini adalah bahwa nipple stimulation dapat digunakan untuk mempercepat persalinan kala I fase aktif.   Kata Kunci : lama persalinan, kala I fase aktif, nipple stimulation