Mahasiswa memerlukan memori yang baik sebagai salah satu fungsi kognitif untuk membantu proses belajar. Memori yang baik tergantung pada tingkat aktivasi memori jangka pendek. Perburukan pada memori jangka pendek dapat menyebabkan penurunan kemampuan belajar. Salah satu kondisi yang mempengaruhi pembentukan memori adalah peningkatan profil lipid yang banyak terjadi pada keadaan obesitas sentral. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan obesitas sentral dengan memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan disain cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 87 orang laki-laki dan perempuan usia 16-23 tahun yang diperoleh secara purposive sampling. Penentuan obesitas sentral ditentukan dengan mengukur lingkar perut menggunakan pita pengukur dan penilaian memori jangka pendek menggunakan digit span test. Ukuran rata-rata lingkar perut 91,30 cm dan memori jangka pendek terbanyak adalah kategori sedang. Obesitas sentral memiliki hubungan dengan memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (p=0.015, r=-0.261). Obesitas sentral berhubungan dengan memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.