I Gusti Ayu Eka Damayanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Efisiensi Dan Nilai Tambah Usaha Agroindustri Pengolahan Dodol Nangka (Studi Kasus Industri Rumah Tangga di Kecamatan Narmada) Suprianto; I Gusti Ayu Eka Damayanti
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 5 No 2 (2019): Ekonobis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, September 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v5i2.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya-biaya yang dikeluarkan per satu kali proses produksi dalam usaha industri pengolahan dodol nangka , tingkat efisiensi serta Nilai Tambah yang diciptakan dari pengolahan buah nangka menjadi dodol nangka. Lokasi Penelitian di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat dengan pengambilan sampel responden sebanyak 6 responden ditentukan dengan tanpa sengaja atau cara accidental sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan data primer yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara meliputi data komponen biaya produksi, jenis peralatan dan harga input. Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya biaya rata-rata sekali produksi pengolahan dodol nangka dari ke enam responden adalah berkisar antara Rp 209.874, yang terendah dan tertinggi sebesar Rp 490.541,64 dengan rata-rata perolehan pendapatan mencapai antara Rp 357.513,67 sampai dengan Rp 807.583 . Tingkat efisiensi dari ke enam responden menunjukkan >1 , yang berarti usaha dodol nangka layak untuk diusahakan ( angka efisiensi terendah 2,46 tertinggi 3,17 ). Sedangkan nilai tambah yang diciptakan dari pengolahan buah nangka menjadi dodol nangka dariartinya bahwa ke enam responden menunjukkan bahwa Rata-rata Nilai Tambah agroindustri olahan dodol nangka sebesar Rp 82.520 , artinya bahwa untuk setiap 1 Kg buah nangka yang diolah menjadi dodol nangka dapat memberikan penambahan nilai sebesar 82.520, ini menunjukkanbahwa produk olahan dodol nangka memiliki prospek yang baik jika dilihat dari nilai tambah yang dihasilkan.