Boli Samun, Thomas Aquino
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROPORSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG KELADI(Colocasia Esculenta) DALAM PEMBUATAN FOODBARS SERTA ANALISA USAHANYA Boli Samun, Thomas Aquino; Sasongko, Pramono; Santosa, Budi
Fakultas Pertanian Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Foodbars is rodent and solid emergency food sufficient calories, protein, fat, and other nutrients that are widely preferred by children to adults. The study aimed to determine the best proportion of wheat and taro flour in the foodbars production, continued to analyze the feasibility study. This study was conducted by Complete Randomized Design by one factor of propotion between wheat and taro flour with 5 levels which were 90:10; 80:20; 70:30; 60:40; and 50:50, respectively. All treatment was replicated 5 times. The physico-chemical properties of the product such as water content, ash content, protein content, and texture were observed, continued by organoleptic analysis by hedonic method. The best result was shown by foodbars made with proportion wheat and taro flour of 80:20. This product was feasible to produce since the BEP were obtained in Rp. 2.621,97 and RCR = 1,5. Foodbars merupakan pangan darurat berbentuk batang dan padat yang memiliki kecukupan kalori, protein, lemak, dan nutrisi lain yang banyak disukai oleh berbagai kosumen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proporsi tepung terigu dan tepung keladi yang terbaik dalam pembuatan foodbars serta melakukan analisa kelayakan usaha industri ini. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor sebagai faktornya yaitu proporsi antara tepung terigu dan tepung keladi (90% Tepung Terigu + 10% Tepung Keladi, 80% Tepung Terigu + 20% Tepung Keladi, 70% Tepung Terigu + 30% Tepung Keladi, 60% Tepung Terigu + 40% Tepung Keladi dan 50% Tepung Terigu + 50% Tepung Keladi). Ulangan dilakukan sebanyak 5 kali sehingga di peroleh 25 sampel. Parameter yang diamati meliputi sifat kimia dan fisika yang terdiri dari: kadar air, kadar abu, kadar protein, tekstur (N). Sedangkan uji organoleptik mengunakan metode hedonik yang terdiri dari kesukaan rasa, kesukaan aroma, kesukaan warna dan kesukaan tekstur.Hasil penelitan diperoleh perlakuan terbaik adalah foodbars dengan proporsi 80% tepung terigu dan 20% tepung keladi.Usaha pembuatan foodbars layak diusahakan dengan BEP yang diperoleh sebesar Rp. 2.621,97,-, dan RCR = 1,5.