Dali, Arniah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KARAKTERISASI MINYAK ATSIRI YANG DIISOLASI DARI DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) BOMBANA DAN ANALISA SENYAWA DENGAN GC-MS Harbi, Herianto; Dali, Arniah; Musta, Rustam
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4556.397 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i1.8846

Abstract

Telah dilakukan penelitian “Karakterisasi Minyak Atsiri Yang Diisolasi Dari Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Bombana Dan Analisa Senyawa Dengan GC-MS”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rendemen minyak atsiri daun cengkeh, karakterisasinya berdasarkan SNI dan identifikasi senyawa dengan GC- MS. Metode yang digunakan dalam isolasi yaitu destilasi uap yang selanjutnya dianalisa kualitas minyak atsiri daun cengkeh (S. aromaticum) berdasarkan parameter warna, bobot jenis, indeks bias dan kelarutan dalam alkohol serta kandungan kimia minyak atsiri dengan GC-MS. Rendemen minyak atsiri daun cengkeh hasil isolasi sebesar 2,5 %. Hasil analisa yang diperoleh terhadap warna pada  minyak  atsiri  daun  cengkeh (S. aromaticum) adalah  kuning  kecoklatan; bobot jenis 1,04; indeks bias 1,52   dan hasil analisa kelarutan dalam alkohol diperoleh 1 : 2 jernih. Hasil ini memenuhi SNI 06-2387-2006. Komponen utama dari minyak  atsiri  hasil GC-MS   yaitu  eugenol  dan  beta-kariopilen   yang merupakan ciri khas dari minyak cengkeh.Kata Kunci : Minyak Atsiri, Daun Cengkeh,  Eugenol, Beta-kariopilen.
UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN GAMAL (Gliricidia sepium L.) TERHADAP KUTU BERAS (Sitophylus oryzae L.) Suroto, La; Dali, Arniah; Nurlansi, Nurlansi
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2019): Edisi Agustus
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.402 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i2.11326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak metanol daun gamal (G. sepium L.) dan untuk mengetahui aktivitas ekstrak metanol daun gamal (G. sepium L.) terhadap kutu beras (S. Oryzae L.). Sebanyak 300 gram daun gamal di maserasi dengan methanol teknis selama 6ï‚´24 jam. Rendemen ekstrak yang di peroleh sebanyak 25,8 %. Ekstrak kemudian diskrining fitokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun gamal (G. sepium L.) mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan tannin. Persentase kematian kutu beras setelah pemberian ekstrak daun gamal pada konsentrasi 1000 ppm, 800 ppm, 600 ppm, 400 ppm, 200 ppm, 100 ppm dan 10 ppm secara berturut-turut adalah 54,54 %, 24,56 %, 9,21 %, 3,03 %, 0 %, 0 % dan 0 % serta kelompok kontrol 0 %. Pada konsentrasi 1000 ppm menunjukkan pengaruh yang besar terhadap kutu beras dengan persentase kematian sebesar 54,54 %. Persentase kematian kutu beras dihitung setelah pengamatan 72 jam, menggunakan persamaan Mc Laughlin sehingga dapat diketahui nilai LC50 dari sampel yang di uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun gamal memiliki aktivitas dengan LC50 sebesar 901,57 ppm, bersifat toksik terhadap kutu beras (Sitophylus oryzae L.)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS KIMIA SISWA KELAS XI PADA MATERI POKOK KOLOID Desimah, Desimah; Rafiuddin, Rafiuddin; Dali, Arniah
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 3 (2019): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.322 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i3.11716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) karakteristik konsep, (2) profil penguasaan literasi sains siswa,(3) peningkatan literasi sains siswa, (4) perbedaan penguasaan literasi sains siswa antar kelompok kemampuan, (5) perbedaan persepsi sains siswa antar kelompok kemampuan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan data: (1) Terdapat 16 label konsep pada materi pokok Koloid, terdiri dari 62,5% konsep yang menyatakan proses, 12,5% konsep yang menyatakan abstrak, dan 25% konsep yang menyatakan prinsip. (2) Skor rata-rata pretest siswa 27,94 lebih rendah dibandingkan skor rata-rata posttest siswa yakni 71,42 (3) Peningkatan literasi sains siswa berdasarkan skor pretest dan posttest dari 19 siswa terdapat 2 orang siswa dalam kategori rendah yaitu 10,52 %, 11 orang dalam kategori sedang yaitu 57,89 % dan 6 orang dalam kategori tinggi 31,57 %, secara keseluruhan rerata N-gain siswa adalah 0,59 termasuk kategori sedang. (4) Tidak terdapat perbedaan penguasaan literasi sains antar siswa kelompok kemampuan tinggi dan sedang dengan t’hitung 0,369< t’tabel 1,77. Terdapat perbedaan penguasaan literasi sains antar siswa kemampuan tinggi dan rendah dengan t’hitung 5,135> t’tabel 2,015, serta siswa kelompok kemampuan sedang dan rendah dengan t’hitung 3,955> t’tabel 1,761 (5) Terdapat perbedaan persepsi siswa pada materi pokok Koloid antar kelompok kemampuan tinggi dan sedang dengan t’hitung 3,454> t’tabel 1,78, serta siswa kelompok kemampuan tinggi dan rendah dengan t’hitung 5,610 > t’tabel 2,015. Tidak terdapat perbedaan persepsi siswa pada materi pokok koloid antar kelompok kemampuan sedang dan rendah dengan t’hitung 1,729< t’tabel 1,77.
ANALISIS KADAR FENOLIK SEDUHAN KULIT BATANG KAYU JAWA (LANNEA COROMANDELICA) DAN RIMPANG JAHE EMPRIT (ZINGIBER OFFICINALE VAR. AMARUM) SERTA KOMBINASINYA Isabela, Masni; Nasrudin, Nasrudin; Dali, Arniah
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 5, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.083 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v5i1.12983

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul Analisis Kadar Fenolik Seduhan Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea Coromandelica) dan Rimpang Jahe Emprit (Zingiber Officinale var. Amarum) Serta Kombinasinya”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total kadar fenolik pada kulit batang kayu jawa (KBKJ) tunggal dan rimpang jahe emprit (RJE) tunggal serta kombinasi kulit batang kayu jawa (KBKJ) dan rimpang jahe emprit (RJE) dengan perbandingan KBKJ:RJE (2:1; 1:1; 1:2). Penentuantotal kadar fenolik menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Hasil penelitian pada seduhan kulit batang kayu jawa tunggalmenunjukkan total kadar fenolik paling tinggi sebesar 50,350 mg GAE/ gram sampel.