Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA LOKASI PARIWISATA PULAU BOKORI KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Permatasari, Ulfa; Budiyanto, -; Lawelle, Sjamsu Alam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.124 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i3.8957

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilaksanakan di Pulau Bokori Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe selama periode bulan Februari sampai Maret 2017, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen sebelum berkunjung dan kepuasan konsumen setelah berkunjung tentang kualitas pelayanan di objek wisata Pulau Bokori, mengetahui apakah antara persepsi tentang kualitas pelayanan (tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty) berhubungan dengan kepuasan konsumen. Data di peroleh melalui wawancara secara langsung berdasarkan kuisioner yang telah disediakan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yaitu konsumen yang datang berkunjung di objek wisata Pulau Bokori. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, umur, tingkat pendi dikan dan pekerjaan. Data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data untuk persepsi konsumen sebelum berkunjung dan setelah berkunjung dilakukan dengan tehnik scoring (skala 1-5, dimana 1 sangat tidak bagus dan 5 sangat bagus), kepuasan konsumen juga menggunakan skala 1-5, yaitu 1 sangat tidak puas dan 5 sangat puas, hubungan  kualiatas pelayanan dengan kepuasan konsumen di hitung dengan menggunakan rumus koefisiensi korelasi rxy =∑xy/√(∑x2)∑y2, dimana  r  yaitu koefisiensi korelasi, x yaitu persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan, y yaitu tingkat kepuasan konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi konsumen sebelum berkunjung dan kepuasan konsumen setelah berkunjung mendapatkan penilaian yang sama yaitu cukup bagus dan cukup puas. Sementara antara persepsi tentang kualitas pelayanan (tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty) dengan kepuasan konsumen adalah berhubungan sangat kuat dengan hasil 0,99.Kata kunci : Persepsi Tentang Kualitas Pelayanan, Tingkat Kepuasan
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN PENDENGARAN PADA PEKERJA PANDE BESI DI DESA MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI Permatasari, Ulfa; Sari, Irma Mustika; Purwaningsih, Wahyu; Mursudarinah, Mursudarinah; Siswanto, Siswanto
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33666/jitk.v11i2.363

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Perkembangan teknologi dibidang industri, telah berhasil menciptakan berbagai produk mesin yang dalam proses pembuatannya seringkali menghasilkan polusi suara bising di tempat kerja. Pada tahun 2000 terdapat 250 juta penduduk dunia yang menderita gangguan pendengaran, 75-140 juta di antaranya terdapat di Asia Tenggara. Tujuan ; Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan pendengaran pada pekerja pande besi di Desa Mojo Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Metode Penelitian ; Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil ; Hasil penelitian ini diperoleh dari 32 responden diketahui bahwa mayoritas yang mengalami keluhan pendengaran berdasarkan usia yaitu berusia >40 tahun (90.6%), keseluruhan berjenis kelamin laki-laki (100%), kebisingan seimbang antara >NAB dengan <NAB (50%), riwayat merokok yaitu mayoritas perokok berat (90.6%), mayoritas tidak mengkonsumsi obat-obatan (68.8%), mayoritas tidak mengalami penyakit (93.8%). Kesimpulan ;  Pekerja pande besi mayoritas berusia lebih dari 40 tahun, keseluruhan berjenis kelamin laki-laki, kebisingan seimbang antara lebih dari NAB dengan kurang dari NAB, mayoritas tidak mengkonsumsi obat-obatan, mayoritas tidak mengalami penyakit.Kata Kunci                           : keluhan pendengaran, pande besi                 ABSTRACTBackground of the study: Technological developments in the field of industry, has successfully created a wide range of products machines in the manufacturing process often results in the emergence of noise pollution or noise in the workplace. In 2000 there were 250 million of the world population suffer from hearing loss, where there are 75-140 million of them in Southeast Asia.Purpose ;To determine the factors that affect hearing complaints in workers Mojo blacksmith in the village of Andong District of Boyolali. Research methods ; This research uses a descriptive method. Results; The results of this study were obtained from 32 respondents note that the majority who had complaints of hearing by age are aged> 40 years (90.6%), the overall sex male (100%), noise is balanced between the> NAB with <NAV (50%), smoking history that the majority of smokers (90.6%), the majority are not taking medication (68.8%), the majority did not have the disease (93.8%). conclusion; Workers blacksmith majority over the age of 40 years, the entire male gender, noise balanced between more than NAB with less than NAB, the majority do not consume drugs, the majority do not have the disease.Keywords             : grievance hearing, blacksmith