Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui sistem agribisnisikan teri kering skala industri rumah tangga, dimana kegiatan produksi ikan teri kering darihulu sampai hilir yaitu dari nelayan tangkap sampai pengumpul atau pengolah ikan teri, pengolahan sampai dengan pemasaran, danuntuk mengetahui tingkat kelayakan usaha ikan teri kering berdasarkan aspek finansial dari usaha ikan teri kering. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Waitii Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi.Sampel sebanyak 30 orang ditentukan dengan metodesensus. Analisis yang digunakan adalah deskriptif dan analisis kelayakan R/C Rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skema alur agribisnis ikan teri skala industri rumah tangga masih kurang yaitu dari segi inovasi dan pengolahannya masih bersifat tradisional. Berdasarkan aspek kelayakan usaha ikan teri kering diperoleh nilai rata-rata total biaya yang dikeluarkan Rp1.996.923/bulan, dengan nilai rata-rata penerimaan sebesar Rp2.910.000/bulan, keuntungan sebesar 913.000/bulan dan R/C Rasio sebesar 1,46>1 yang berarti bahwa usaha ikan teri kering skala industri rumah tangga di Desa Waitii Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi layak dikembangkan.Kata Kunci: Desa Waitii, ikan teri kering, kelayakan finansial, sistem agribisnis