Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MARGIN PEMASARAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI DESA LAMANGGAU KECAMATAN TOMIA KABUPATEN WAKATOBI Safitri, Andri; Yusuf, Sarini; Mansyur, Akhmad
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.29 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i3.7792

Abstract

Penelitian dilakukan di Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi selama periode bulan Januari sampai Februari 2018, dengan tujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, mengetahui besarnya nilai margin pemasaran, dan efisiensi pemasaran ikan cakalang di daerah ini. Data di peroleh melalui wawancara secara langsung berdasarkan kuesioner yang telah disediakan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yaitu 20 nelayan, 10 pedagang pengumpul dan 20 pedagang pengecer. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah umur, tingkat pendidikan, pengalamanusaha, jumlah tanggungan keluarga, biaya pemasaran, harga penjualan, harga pembelian, volume penjualan dan volume pembelian. Data tersebut di analisis secara deskriptif kualitatif. Data untuk saluran pemasaran diketahui dengan menelusuri saluran pemasaran dari tingkat nelayan, pedagang pengumpul, pedagang pengecer hingga konsumen, sedangkan margin pemasaran dihitung dengan rumus Mp = Hk - Hp, Mp yaitu margin pemasaran, Hk yaitu harga konsumen, Hp yaitu harga produsen, Efisiensi pemasaran dalam penelitian ini dihitung dengan rumus Fs = 1 - M/He x 100%, Fsyaitu Fisher’s share atau bagian yang diterima oleh nelayan, M yaitu margin pemasaran dan He yaitu harga jual ditingkat pedagang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran ikan cakalang di daerah ini terdapat dua saluran pemasaran yaitu: (1) saluran I, nelayan menjual kepada pedagang pengumpul selanjutnya dijual kepada pedagang pengecer dan kemudian disalurkan kepada konsumen, dan (2) saluran II, nelayan langsung menjual kepada pedagang pengecer kemudian disalurkan kepada konsumen. Saluran I mempunyai Mp = Rp 8.900/kg  dengan Fs 64%, sedangkan saluran II mempunyai Mp = Rp 5.100/kg dengan Fs 78%. Data tersebut menunjukkan Mp pada saluran II lebih besar dari pada saluran I. Semakin panjang saluran pemasaran maka semakin besar nilai Mp. Walaupun demikian, kedua saluran pemasaran ikan cakalang di daerah ini sudah efisien (Fs> 50%), tetapi saluran pemasaran II lebih efisien.Kata Kunci: Efisiensi pemasaran, ikan cakalang, margin pemasaran, saluran pemasaran