Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PARTIKEL ARANG DAUN BAMBU TUTUL HASIL TUMBUKAN HIGH ENERGY BALL MILLING TIPE SHAKER MILL Saputro, Yoyo; Supriyono, S; Anggono, Agus Dwi
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 20, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v20i2.8530

Abstract

Arang daun bambu tutul sebagai kajian produk nanopartikel dan penghasil silica yang memiliki berbagai keunggulan dari segi sifat fisika dan kimia. Pada penelitian ini produksi nanopartikel menggunakan High Energy Milling (HEM) tipeshaker mill untuk memproduksi nanopartikel dari arang daun bambu tutul. Pada penelitian ini dilakukan uji PSA untuk menganalisa ukuran partikel, untuk menganalisa distribusi morfologi partikel dan komposisi kimia yang terkandung dalam material menggunakan uji SEM dan EDX. Siklus yang digunakan pada penelitian adalah 2 juta siklus dengan putaran motor listrik 1000 rpm, dan diameter bola baja 1/4 inchi. Tabung stainless steel berjumlah 4 dengan diameter tabung 2 inchi dan tinggi tabung 120 mm dengan perbandingan volume ruang kosong tabung yaitu 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4 dengan material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume ruang kosong tabung dan rata ? rata diameter partikel, distribusi partikel, dan komposisi yang terkandung dalam partikel hasil tumbukan dengan alat shaker mill. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume ruang kosong tabung sangat berpengaruh pada mekanisme tumbukan. Dari uji PSA semakin besar volume ruang kosong tabung, semakin kecil ukuran partikel material yang dihasilkan. Hasil uji SEM dan EDX didapatkan unsur kimia karbon yang paling tinggi 68,47 % pada volume 1:1 ruang kosong tabung. Sehingga arang daun bambu tutul merupakan sumber potensi sebagai penghasil silica.
Perbandingan Efisiensi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang Kendaraan Teknologi VVT-I Dengan Dual VVT-I Prasetyo, Imam; Saputro, Yoyo; Khalilullah, Aulia Rafif
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v9i1.31385

Abstract

Belakangan ini pabrikan berlomba lomba melakukan penelitian untuk mendapatkan mesin kendaraan yang lebih efisien, ramah lingkungan namun tetap bertenaga. Salah satu teknologi yang ideal adalah teknologi VVT-I dengan melakukan pengaturan overlapping pada katup intake. Pada perkembangan nya katup exhaust juga di pasangkan teknologi pengaturan katup, biasa di kenal dengan Dual VVT-I, teknologi Dual VVT-I melakukan overlapping pada katup intake dan exhaust sehingga di klaim lebih efisien dan ramah lingkungan dari VVT-I. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efisiensi bahan bakar, dan perbandingan emisi gas buang CO dan HC kendaraan teknologi VVT-I dengan Dual VVT-I. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat gas analyzer untuk mengetahui nilai konsentrasi CO dan HC, sedangkan untuk pengujian efisiensi bahan bakar menggunakan metode full to full untuk mengetahui komsumsi bahan bakar km/liternya. Berdasarkan hasil pengujian, kendaraan Dual VVT-I memiliki keunggulan konsumsi bahan bakar lebih irit 0,38 liter atau setara 1,17 Km/L di banding kendaraan dengan VVT-I. Sedangkan pada pengujian emisi gas buang kendaraan dengan Dual VVT-I menghasilkan kadar emisi gas buang CO dan HC yang lebih baik di banding kendaraan dengan VVT-I. Kata kunci: VVT-I, Dual VVT-I, Efesiensi, Emisi Gas BuangRecently, manufacturers are competing to conduct research to get a vehicle engine that is more efficient, environmentally friendly but still powerful. One of the ideal technologies is the VVT-I technology by adjusting the overlapping of the intake valves. In its development, the exhaust valve has also been fitted with valve control technology, commonly known as the Dual VVT-I, the Dual VVT-I technology overlaps the intake and exhaust valves so that it is claimed to be more efficient and environmentally friendly than VVT-I. The purpose of this study was to determine the difference in fuel efficiency, and the comparison of exhaust emissions from CO and HC from VVT-I technology vehicles with Dual VVT-I technology. Testing is done using a gas analyzer to determine the value of CO and HC concentrations, while for testing fuel efficiency using the full to full method to determine fuel consumption km / liter. Based on the test results, the Dual VVT-I vehicle has the advantage of more efficient fuel consumption of 0.38 liters or the equivalent of 1.17 Km / L compared to vehicles with VVT-I. Meanwhile, testing vehicle exhaust emissions with Dual VVT-I resulted in better CO and HC emission levels compared to vehicles with VVT-I.Keywords : VVT-I, Dual VVT-I, Efficiency, Exhaust Emission  DAFTAR RUJUKAN Bakeri, M., & Syarief, A. (2012). Analisa Gas Buang Mesin Berteknologi EFI dengan Bahan Bakar Premium. INFO TEKNIK, 13(1), 81–90.Maulana, A. (2016). Mengenal Mesin Dual VVT-I. Otomania.Com. https://otomania.gridoto.com/read/241177243/mengenal-teknologi-mesin-dual-vvt-iMunthe, I. (2019). Perbandingan Emisi Gas Buang Mesin Berteknologi VVT-I dan Non VVT-i. PISTON, 4(1), 13–21.Nugroho, R. B. (2019). Perbedaan Teknologi Katup VVT-I dan VTEC Untuk Meningkatkan Efisiensi Mesin. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 8(2), 2019. https://doi.org/10.22201/fq.18708404e.2004.3.66178Prasetyo, I., & Fahrurrozi, M. (2020). Penggunaan Catalytic Converter dari Bahan Kuningan dengan Ketebalan 0 , 2 mm terhadap Emisi Gas Buang Kendaraan pada Motor 2 Tak. Accurate, 1(2), 1–5.Prihartono, J. (2020). Perbedaan Pengaruh Sistem Injeksi Bahan Bakar Elektrik Dengan dan Tanpa Dilengkapi Sistem Pengaturan Waktu Buka Tutup Katup, Terhadap Peforma Mesin, Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang. PRESISI, 22(1), 10–17.Sianturi, T. A., & Tarigan, K. (2020). Pengaruh Celah Katup Terhadap Daya Mesin Pada Mobil Toyota Kijang Inova. Jurnal Teknologi Mesin UDA, 1(1), 23–39.Sitorus, T. B. (2009). Tinjauan Teoritis Performansi Mesin Berteknologi VVT-i. Jurnal Dinamis, I(5), 19–29.Surbakti, A. (2009). Perbandingan Antara Mesin Bensin Yang Berteknologi VVT-1 Dengan Platina Selesai. JURNAL ILMIAH CORE IT, 4, 86–89.Toyota Indonesia. (2018). Teknologi Dual VVT-I Toyota. https://www.toyota.co.id/news-and-update/toyotas-dual-vvti-technology?lang=idWahyu, M., & Rahmad, H. (2017). Rekayasa Uji Konsumsi Biogasoline Kendaraan VVT-I dan Dual VVT-I. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan, 5, 56–63.Â