Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI KOMPONEN KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI PADA PEMBELAJARAN PPKn DI KELAS VIII MTs AL-MUSTAQIM MABODO Fitriani, Fitriani; Karsadi, Karsadi; Hamuni, Hamuni
SELAMI IPS Vol 12, No 1 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i1.10839

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui komponen keterampilan mengadakan variasi diimplementasikan pada pembelajaran PPKn di kelas VIII MTs Al- Mustaqim Mabodo, dan (2) untuk mengetahui hambatan dalam mengimplementasikan keterampilan mengadakan variasi pada pembelajaran PPKn di kelas VIII MTs Al-Mustaqim Mabodo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan  pendekatan kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data sebagaimana yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) komponen keterampilan mengadakan variasi pada komponen variasi gaya mengajar masih terlihat cukup baik, pada proses pembelajaran PPKn di kelas VIII MTs Al-Mustaqim Mabodo, sedangkan   komponen media pembelajaran masih sangat minim, terutama terlihat pada langkah-langkah kegiatan pembelajaran mengadakan variasi media pembelajaran. (2) hambatannya terlihat pada keterampilan mengadakan variasi dan pada pola interaksinya, terlihat masih lemahnya kemampuan guru dalam mengemas media pembelajaran yang menarik minat belajar siswa serta pada  sarana dan prasarana terlihat masih sangat terbatas. Kata Kunci: Keterampilan Mengadakan Variasi, Pembelajaran PPKn
KESADARAN HUKUM MASYARAKAT DALAM MEMPEROLEH SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH DI KELURAHAN TONGANO TIMUR KECAMATAN TOMIA TIMUR KABUPATEN WAKATOBI Kasim, Noval; Karsadi, Karsadi; Syahbuddin, Syahbuddin
SELAMI IPS Vol 12, No 2 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i2.10856

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui (1) Kesadaran hukum masyarakat dalam memperoleh sertifikat hak atas tanah, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum masyarakat dalam memperoleh sertifikat hak atas tanah di Kelurahan Tongano Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tongano Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi selama 1 bulan pada bulan Maret sampai dengan April 2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara, dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Responden dan informan dalam penelitian ini yaitu masyarakat di Kelurahan Tongano Timur sebanyak 10 orang  yang belum memiliki sertifikat dan 10 orang yang sudah memiliki sertifikat hak atas tanah dan 2 pihak pemerintah yaitu Lurah dan pegawai kecamatan bidang pembangunan. Jenis penelitian ini deskriptif kualitati. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1)Kesadaran hukum masyarakat dalam memperoleh sertifikat hak atas tanah di Kelurahan Tongano Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi belum memenuhi empat indikator kesadaran hukum atau dikatakan rendah. Hal ini dapat dilihat kurangnya beberapa aspek indikator yaitu pengetahuan hukum masyarakat, indikator pemahaman hukum masyarakat, indikator sikap hukum masyarakat dan, indikator pola perilaku hukum. Masyarakat Kelurahan Tongano Timur terkhusus kepada masyarakat yang belum memiliki sertifikat benar-benar tidak mengetahui eksistensi pentingnya memperoleh sertifikat hak atas tanah. Sedangkan masyarakat Kelurahan Tongano Timur khususnya yang sudah memiliki sertifikat telah mengetahui dampak negatif dari ketiadaannya memiliki sertifikat hak  atas tanah. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum masyarakat dalam memperoleh sertifikat hak atas tanah di Kelurahan Tongano Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi yaitu (a) Faktor pengetahuan hukum masyarakat Kelurahan Tongano Timur Mengenai bukti-bukti kepemilikan hak atas tanah, (b) Faktor pemahaman hukum masyarakat dalam mengurus sertifikat hak atas tanah, (c) Faktor ekonomi, (d) Faktor peningkatan kesadaran hukum, dan (e) Waktu pembuatan sertifikat hak atas tanah. Kesimpulan penelitian ini yaitu kesadaran hukum masyarakat dalam kegiatan memperoleh sertifikat hak atas tanah di Kelurahan Tongano Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi masih belum memenuhi empat indikator kesadaran hukum tergolong rendah dilihat dari masih kurangnya beberapa aspek indikator-indikator kesadaran hukumnya. Kata Kunci: Kesadaran Hukum, dan Sertifikat Hak Atas Tanah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR PPKn KELAS VIII (Studi di SMPN 2 Sampolawa Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan ) Nurfa, Nurfa; Karsadi, Karsadi; Reni, Wa Ode
SELAMI IPS Vol 12, No 1 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i1.10841

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar PPKn kelas VIII di SMPN 2 Sampolawa Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, 2) untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru dan orang tua siswa dalam meningkatkan motivasi belajar kelas VIII di SMPN 2 Sampolawa Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan.Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini yaitu 15 orang siswa kelas VIII, kepala sekolah, guru PPKn, guru BK, wali kelas, dan orang tua siswa. Teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar PPKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Sampolawa dipengaruhi oleh dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor jasmani (keadaan fisik), faktor psikologi, dan faktor kelelahan (mencatat, dan jalan kaki). Sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor sekolah dan faktor keluarga, faktor sekolah meliputi guru (metode pembelajaran, alat pengajaran/media pembelajaran, hubungan guru dan siswa), fasilitas (keadaan gedung, fasilitas belajar); adapun faktor keluarga meliputi perhatian, cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga dan keadaan ekonomi keluarga. Upaya guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII yaitu : menyesuaikan pengajaran dengan bakat dan kemampuan siswa, memberikan penguatan, melengkapi sumber dan peralatan belajar, dan mempelajari hasil belajar yang di peroleh. Upaya yang dilakukan orang tua/keluarga dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu : mengontrol wakttu dan cara belajar anak, memantau perkembangan akademik anak, memantau efektifitas jam belajar di sekolah, dan menyiapkan fasilitas belajar.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar PPKn yaitu faktor internal dan faktor eksternal.  Keluarga dan sekolah harus menjadi elemen yang mampu bekerja sama dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Kesadaran baik dari guru maupun keluarga sangat diperlukan. Membangkitkan motivasi belajar siswa adalah hal yang penting. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Pelajaran PPKn
HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LASALIMU SELATAN Bahrin, Bahrin; Karsadi, Karsadi
SELAMI IPS Vol 2, No 46 (2017): JURNAL SELAMI UHO
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v2i46.8522

Abstract

Abstrak: Masalah dalam penelitian ini adalah apakah hubungan tingkat pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Lasalimu Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besarkah hubungan tingkat pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Lasalimu Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi, kuesioner dan studi dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lasalimu Selatan yang berjumlah 127 siswa yang tersebar kedalam empat kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 siswa. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat bantu program SPSS untuk mengetahui hubungan tingkat pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa. Teknik analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendapatan orang tua siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lasalimu Selatan memiliki hubungan yang kuat dengan prestasi belajar siswa karena dari 8 siswa yang berprestasi belajar tinggi didominasi oleh siswa yang tingkat pendapatan orang tuanya berkategori tinggi yaitu sebesar 62,5%; dari 28 siswa yang berprestasi belajar sedang didominasi oleh siswa yang tingkat pendapatan orang tuanya berkategori sedang yaitu sebesar 42,9% serta dari 18 siswa yang berprestasi belajar rendah didominasi oleh siswa yang tingkat pendapatan orang tuanya berkategori rendah yaitu sebesar 44,4% dan koefisien korelasi yang dihasilkan berada pada rentang nilai korelasi kuat antara 0,50 - 0,69 yaitu sebesar 0,61. Kesimpulan penelitian yaitu prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lasalimu selatan memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat pendapatan orang tua. Kata Kunci: Tingkat Pendapatan Orang Tua dan Prestasi Belajar Siswa
PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) DALAM MENAGGULANGI PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA DI SMP NEGERI 3 SAMPOLAWA Sarpan, Dirnawati; Karsadi, Karsadi; Yusuf, Muh
SELAMI IPS Vol 12, No 1 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i1.10842

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui peran guru PPKn dalam menanggulangi pelanggaran tata tertib siswa. 2) Upaya apa saja yang dilakukan guru PPKn dalam menanggulangi pelanggaran tata tertib siswa di sekolah SMP Negeri 3 Sampolawa. Metode dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunkan dalam penelitian ini adalah merangkum data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam Menanggualangi Pelanggaran Tata tertib Siswa di SMP Negeri 3 Sampolawa dilakukan melalui 1) Peran guru sebagai pembimbing yaitu, melalui pembimbingan sikap yang di arahkan pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka, mengadakan pengayaan, solat berjamaah, datang tepat waktu. 2) Peran sebagai model, dilakukan dengan memberikan contoh ajakan  yang baik kepada siswa, baik dalam hadir lebih awal, berpakaian rapi, bertingkah laku yang sopan, dan bertutur kata baik 3) Peran sebagai agen moral yaitu melalui mata pelajaran PPKn  dengan mengintegrasikan nilai-nilai kesederhanaan dengan nilai demokratis 4) Peran sebagai komunikator yaitu dengan cara menjadi orang tua dan sahabat bagi siswa sehingga memudahkan dalam berkomunikasi dengan siswa dalam mencari tau masalah atau penyebab siswa melakukan pelanggaran. 2. Upaya guru PPKn dalam menaggulangi pelanggaran tata tertib siswa di SMP Negeri Sampolawa yaitu melalui 1) upaya preventif dengan cara menanamkan kedisiplinan, memberikan motivasi, dan memberikan nasehat. 2) upaya kuratif dengan cara memberikan peringatan, ancaman dan hukuman. Kata Kunci: Peran Guru, Pelanggaran Siswa 
PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH ( BOS ) DI SMP NEGERI 1 KONTUKOWUNA DESA KONTUKOWUNA KECAMATAN KONTUKOWUNA KABUPATEN MUNA Finarti, Finarti; Karsadi, Karsadi; P, Andi Syahrir
SELAMI IPS Vol 12, No 2 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i2.10848

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah di SMP Negeri 1 Kontukowuna Desa Kontukowuna Kecamatan Kontukowuna Kabupaten Muna. Metodedalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian sebanyak  9 orang, kepala sekolah, bendahara, komite sekolah, guru PNS 3 orang dan guru honorer3orang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data model Milles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)di SMP Negeri 1 Kontukowuna Desa Kontukowuna Kecamatan Kontukowuna Kabupaten Muna terdiri dari 11 komponen yaitu pengembangan perpustakaan, Kegiatan Penerimaan siswa baru, Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler, Kegiatan evaluasi pembelajaran, Pengelolaan sekolah, Pengembangan profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, Langganan Daya dan Jasa, Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sekolah, Pembayaran Honorer, Pembelian/ Perawatan alat multi media Pembelajaran dan Biaya lainya jika Komponen 1s/d 10 Telah terpenuhi, belum terlaksana dengan baik karena ada beberapa komponen penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah belum sepenuhnya dilaksanakan  dengan maksimal yaitu sarana dan prasarana sekolah. Kesimpulan dalam penelitian bahwa penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 1 Kontukowuna Kecamatan Kontukowuna Kabupaten Muna masi ada beberapa komponen dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah belum terlaksana dengan maksimal yaitu pembiayaan sarana dan prasarana sekolah, berupa kerusakan jendela sekolah dan kerusakan lantai sekolah.
PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2017 DI KELURAHAN TAUBONTO Sari, Uchi Indah; Karsadi, Karsadi; Idrus, Muh
SELAMI IPS Vol 13, No 1 (2020): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v13i1.13616

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk partisipasi politik pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bombana Tahun 2017 di Kelurahan Taubonto (2) untuk mengetahui faktor penghambat  Partisipasi Politik Pemilih Pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bombana Tahun 2017 di Kelurahan Taubonto. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Taubonto, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana dengan menggunakan analisis kualitatif. Informan penelitian adalah Lurah Taubonto, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama dan  responden  adalah  pemilih  pemula  sebanyak  18  orang  yang  terdaftar  pada pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bombana Tahun 2017. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  bentuk  partisipasi  yang  dilakukan pemilih pemula adalah (1) Pemberian suara (voting), pemilih pemula antusias menggunakan  hak  pilihnya  karena  ini  merupakan  pemilihan  pertama  mereka  (2) diskusi politik, pemilih pemula secara berkelompok terlibat dalam diskusi kecil untuk menentukan siapa calon kandidat pilihan mereka (3) kegiatan kampanye, memberikan dukungan pada kadidat calon kepala daerah menjadikan pemilih berpartisipasi dalam kampanye, dan (4) Membentuk dan bergabung dalam kelompok kepentingan, pemilih pemula di Kelurahan Taubonto belum ada yang tergabung dalam kelompok kepentingan contohnya bergabung dalam kepengurusan partai politik. Ada beberapa faktor penghambat parisipasi politik pemilih pemula di Kelurahan Taubonto seperti kesibukan kegiatan sehari-hari pemilih pemula yang harus bersekolah, perasaan tidak mampu, adanya larangan dari pihak keluarga untuk mengikuti kegiatan kampanye karena jarak tempuh yang jauh. Simpulan penelitian ini adalah partisipasi politik pemilih pemula di Kelurahan Taubonto relatif rendah hal ini dilihat dari rendahnya keikutsertaan mereka dalam berbagai kegiatan politik. Kesibukan sehari-hari, larangan dari pihak keluarga dan perasaan tidak mampu menjadi faktor penghambat partisipasi pemilih. Kata Kunci: Partisipasi Politik dan Pemilih Pemula
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN POASIA Harnia, Harnia; Karsadi, Karsadi; Samiruddin T, Samiruddin T
SELAMI IPS Vol 4, No 48 (2018): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v4i48.8508

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kedisiplinan kerja pegawai pada kantor Kecamatan Poasia. (2) faktor-faktor penghambat dan pendukung kedisiplinan kerja pegawai pada kantor Kecamatan Poasia (3) Upaya yang dilakukan pimpinan (Camat) dalam meningkatkan kedisiplinan kerja pegawai pada kantor Kecamatan Poasia. Metode penelitian yang digunakan meliputi lokasi penelitian ini adalah kantor Kecamatan Poasia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan berjumlah 7 orang dan responden 4 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan menggunakan 3 cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kedisiplinan kerja pegawai pada kantor Kecamatan Poasia masih kurang maksimal, dengan indikator frekuensi kehadiran pegawai masih cukup tinggi angka ketidakhadiran pegawai dan kurang terpenuhinya standar jam kerja, sehingga berdampak kurang maksimalnya kedisiplinan kerja pegawai. (2) Faktor penghambat kedisiplinan kerja pegawai yaitu faktor eksternal berupa kepuasan kerja yang berkaitan dengan kurang cukupnya gaji dalam memenuhi kebutuhan pegawai, kurangnya sarana/ peralatan yang menunjang kedisplinan kerja pegawai. Faktor pendukung kedisiplinan kerja pegawai yaitu penggunaan peralatan kantor dengan baik, tanggung jawab dan ketaatan pada peraturan kantor. (3) Upaya yang dilakukan pimpinan (Camat) dalam meningkatkan kedisiplinan kerja pegawai yaitu teladan pimpinan, pemberian motivasi melalui pemberian reward dan mengikutsertakan pegawai pada perjalanan dinas serta adanya promosi jabatan, dan penegakan disiplin lewat hukuman yang dilakukan dengan teguran secara lisan, teguran tertulis dan penundaan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Kata Kunci: Partisipasi masyarakat, Manajemen penanggulangan bencana
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SMA NEGERI 1 TIKEP KABUPATEN MUNA BARAT Ismawati, Wa Ode Titi; Karsadi, Karsadi; Samiruddin T, Samiruddin T
SELAMI IPS Vol 3, No 47 (2018): JURNAL SELAMI UHO
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v3i47.8493

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) implementasi nilai-nilai demokrasi melalui model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Tikep, (2) faktor pendukung dan penghambat implementasi nilai-nilai demokrasi melalui model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Tikep, (3) upaya mengatasi faktor penghambat implementasi nilai-nilai demokrasi melalui model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Tikep. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tikep Kabupaten Muna Barat pada bulan Agustus sampai November Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Kepala SMA Negeri 1 Tikep, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Wali Kelas XI IIS3, 5 orang Guru, 2 orang Tata Usaha, dan 9 orang siswa kelas XI IIS3. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan 3 cara yakni observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai demokrasi melalui model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Tikep dilaksanakan pada 6 tahapan inkuiri. Nilai-nilai demokrasi yang diimplementasikan yaitu kebebasan, hak-hak individu, tujuan bersama, keadilan, patriotisme, toleransi, percaya diri, saling menghormati dan menghargai. Faktor pendukung implementasi nilai-nilai demokrasi melalui model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran PPKn adalah  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, kemauan serta motivasi belajar siswa, kekritisan siswa, dan menghargai hak individu. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat yaitu kurangnya jam belajara PPKn, kurangnya media pembelajaran, dan kurangnya rasa tanggung jawab siswa dalam belajar. Upaya dalam mengatasi faktor penghambat tersebut adalah jam belajar PPKn ditambah, pengadaan berbagai media pembelajaran, serta adanya tingkat kesadaran siswa atas tanggung jawab yang dimilikinya, terutama dalam belajar. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu nilai-nilai demokrasi berupa kebebasan, hak-hak individu, tujuan bersama, keadilan, patriotisme, toleransi, peracaya diri, serta sikap saling menghormati dan menghargai telah di implementasikan melalui pelaksanaan model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran PPKn, meskipun masih terdapat beberapa hambatan. Kata kunci: Nilai-Nilai Demokrasi, Model Pembelajaran Inkuiri, Mata Pelajaran PPKn
PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA MADRASAH ALIYAH ANNUR AZZUBAIDI DI DESA LAROWIU Haryanti, Tatik; Karsadi, Karsadi; Darnawati, Darnawati
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 4, No 2 (2020): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v4i2.14507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanaman nilai-nilai karakter pada siswa Madrasah Aliyah Annur Azzubaidi di Desa Larowiu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 24 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis menggunakan model analisis kualitatif Miles dan Huberman serta keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 18 nilai karakter hanya terdapat 8 nilai karakter yang dilaksanakan oleh Madrasah Aliyah Annur Azzubaidi. Strategi penanaman nilai-nilai karakter pada siswa Madrasah Aliyah Annur Azzubaidi melalui kegiatan kurikuler/akademik, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan sosial keagamaan. Faktor pendukung penanaman nilai-nilai karakter pada siswa yaitu manajemen program, kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler, sosial keagamaan, sarana dan prasarana yang memadai serta keaktifan dan kedisiplinan guru, sedangkan faktor penghambat adalah pengaruh lingkungan dari luar yang kurang baik. Upaya pihak sekolah untuk mengatasi hambatan dalam penanaman nilai-nilai  Karakter di Madrasah Aliyah Annur Azzubaidi yaitu melakukan koodinasi dengan orang tua dan masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekolah dan mengawasi siswa.Kata Kunci: Penanaman Nilai; Karakter Siswa