Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MANAJEMEN KELAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMPN 2 TELUK JAMBE TIMUR Lulu Aulia; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2022): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i2.254-258

Abstract

Manajemen adalah suatu usaha pengelolaan yang diupayakan oleh seorang ketua dalam suatu organisasi untuk mengatur, mengarahkan, dan memberikan motivasi untuk tercapai tujuan bersama sebagaimana yang telah di tetapkan terlebih dahulu. Dengan demikian fungsi dari manajemen ini sendiri ialah untuk menkondusifkan setiap pergerakan, usaha, serta proses kegiatan agar efektif serta optimal dalam perealisasian kebijakan yang telah di sepakati bersama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Begitupun dalam kelas, seorang guru bukan hanya saja di tuntut untuk dapat mampu menyampaikan materi yang di kuasainya, namun keberhasilan seorang guru tidak dapat diukur dari hal tersebut saja namun bagaimana seorang guru mampu untu mengelola kelas agar materi yang di berikan dapat tersampaikan dengan baik sehingga memberikan peningkatan fokus belajar pada siswa yang berimbas pada hasil belajar yang efektif. Manajemen kelas merupakan upaya dari sebagian upaya guru untuk memberikan hasil belajar yang lebih optimal. Manajemen kelas yang di lakukan oleh seorang guru bukan saja hanya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan akan tetapi dapat memotivasi siswa secara external untuk membentuk motivasi internal pada diri siswa karena pembawaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru ini dapat menarik siswa untuk giat dalam melakukan pembelajaran. Namun tidak semua guru dapat mengelola kelas untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan memberikan motivasi belajar pada siswa. Untuk itu permasalahan yang terjadi pada penelitian ini ialah bagaimana seorang guru dapat mengelola serta memanajemenkan kelas sehingga membuat anak lebih terfokus dengan proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar pada siswa. Melalui penggunaan metode penlitian deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KARAWANG Indah Yayang Wijayanti; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i2.239-246

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menggali bagaimana program supervisi akademik yang dilakukan kepala Madrasah di Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang. Metode penelitian ini menggunakan  pendekatan kualitatif deskriptif, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi, subjek penelitian adalah kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum dan guru-guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan supervisi di Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang dilakukan dengan cara membuat perencanaan, melaksanakan supervisi dan menindak lanjuti hasil supervisi, Teknik yang digunakan dalam pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang menggunakan Teknik secara langsung dilakukan perindividu dengan guru-guru yang akan di supervisi, dan teknik perkelempok yaitu dengan pelatihan rapat rutin maupun diskusi, pendekatan yang dilakukan kepala madrasah yaitu dengan pendekatan secara langsung yaitu dengan meninjau secara langsung di ruangan kelas. Pendekatan secara tidak langsung yaitu dengan melihat atau meninjau dengan tidak masuk keruangan kelas dan menilai di luar jam pelajaran. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan supervisi akademik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang pertama terkendala atau kurang tepatnya waktu yang telah direncanakan dalam pelaksanaan supervisi dan kurang tercapainya supervisi akademik, karena kurang didukung oleh fasilitas yang memandai di madrasah.
PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 1 MAJALAYA Tita Alhusna; Sya’roni Ma’shum; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 3 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i3.357-366

Abstract

Artikel ini membahas peran kepala sekolah seorang pemimpin dalam satuan pendidikan yang bertanggungjawab sebagai pemimpin dan memiliki jiwa kepemimpinan yang mampu mempengaruhi, menggerakkan, dan mengkoordinasi prilaku orang lain dalam mengupayakan keberhasilan pendidikan di masa transisi pandemi covid-19. Ole karena itu, salah satu tugas kepala sekolah yaitu sebagai supervisor, yaitu memberikan pengarahan, membimbing, dan pengawasan terhadap pekerjaan yang di lakukan oleh tenaga pendidik agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan bagaimana pernan kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan efektifitas proses pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di SMP Negeri 1 Majalaya Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan yaitu dekriptif kualitatif, dan datanya bersifat fleksibel atau terbuka. Subyek dalam penelitian ini kepala sekolah sebagai key informan dan guru informan. Hasil dari penelitian ini kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan efektifitas proses pembelajaran pada masa pandemi covid-19 yaitu melakukan pengarahan, bimbingan, dan pengawasan. Faktor pendukung yaitu; (1) adanya ketersediaan guru dalam menerima pengarahan, bimbingan, dan pengawasan, (2) partisipasinya siswa/peserta didik yang aktif dalam segala kegiatan-kegiatan disekolah, (2) adanya motivasi/dukungan dari atasan, dan adanya hubungan baik antara kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Sedangkat Faktor penghambat yaitu: (1) keterbatasan aktivitas disekolah sehingga pelaksanaan supervise dilaksanakan tidak maksimal, (2) minimnya bantuan operasional pemerintah terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar di masa pandemi.
MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DI SD NEGERI JOMIN BARAT IV KOTABARU KARAWANG Veni Anggela; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2022): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i2.223-230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan mengenai manajemen kepala sekolah pada fungsi perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian dalam meningkatkan kedisiplinan guru di SD Negeri Jomin Barat IV Kotabaru Karawang. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan pengamatan, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Teknik analisis pada penelitian ini adalah penyuntingan (editing), pengorganisasian (organizing) dan penafsiran hasil temuan. Dan untuk subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru dari SD Negeri Jomin Barat IV Kotabaru Karawang. Hasil dari penelitian ini memaparkan bahwa: 1) Perencanaan manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru dilaksanakan dengan cara merumuskan peraturan tata tertib mengenai kedisiplinan bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan 2) Pelaksanaan manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru melalui beberapa pembiasaan rutin dan proses pendekatan seperti pengarahan dan pembinaan secara rutin, pemberian penghargaan dan hukuman, pengawasan oleh kepala sekolah dan melakukan sosialisasi mengenai kedisiplinan di sekolah 3) Evaluasi manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru adalah dengan cara pemantauan absensi guru melalui aplikasi SIAP, melihat langsung bagaimana kegiatan guru di sekolah dan melakukan penilaian kinerja guru.
EFEKTIVITAS ANALISIS SWOT DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SDI MIFTAHUL DINIYAH Nurafifah Luthfiyani; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2022): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i2.153-158

Abstract

In educational institutions (schools) the quality of learning affects the success of schools in the context of the dynamics of changing times that are increasingly advanced. The development of an educational institution is seen from its students who are required to participate in shaping and improving the quality of learning so that educational output can compete in the realm of change well. What will be done is to improve the quality or quality of school learning effectively through a SWOT analysis, namely strength (strength), weakness (weakness), opportunity (opportunity) and threat (threat). Each of these analyzes will show factors or variables that will determine how appropriate the level of learning quality at SDI Miftahul Diniyah in South Tangerang is in order to determine the effect of improving the quality of learning which will produce ideas of success in accordance with existing learning quality standards.Keywords: SWOT Analysis, Quality of Learning
IMPLEMENTASI STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN BELAJAR SISWA MELALUI MANAJEMEN PENGELOLAAN KELAS Qoriatul Qudtsiyah; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 1 (2022): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i1.80-89

Abstract

ABSTRAK : Sebagai seorang profesional, seorang guru dituntut untuk mampu mengelola kelas, yaitu menciptakan dan memelihara kondisi pembelajaran yang optimal demi tercapainya tujuan pengajaran. Menurut Usman (2003:97) Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal agar siswa merasa nyaman, merasa saling memiliki dan betah belajar di lingkungan sekolah. kelas, dan menciptakan kondisi untuk belajar. Diharapkan prestasi belajar siswa dapat meningkat dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian, kehidupan di dalam kelas, khususnya dalam proses belajar mengajar, hubungan antara guru dan siswa tidak selalu merupakan hubungan yang hierarkis, tetapi potensi guru dan siswa dapat dimanfaatkan secara merata dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam upaya mencapai tujuan. belajar mengajar. Oleh karena itu, guru dituntut untuk dapat meningkatkan peran dan kompetensinya, guru yang berkompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal. Menurut (Usman, 2003:97) mengemukakan peran guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut: (a) guru sebagai demonstrator, (b) guru sebagai pengelola kelas, (c) guru sebagai mediator dan fasilitator dan (d) guru sebagai evaluator.(e) manajemen kelas, belajar, siswa. strategi mengajar guru menggunakan strategi pembelajaran yang memiliki model yang beragam diantaranya strategi pembelajaran menggunakan pendekatan individu dan pendekatan kelompok, metode pembelajaran agar guru dan siswa lebih mudah dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dikuasai oleh seorang guru.
KEPEMIMPINAN BERBASIS KARAKTER DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI MI AL- BAROKAH NIHAYATUL AMAL PURWASARI KARAWANG Siti Hawa Lailiyah; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2022): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i2.187-194

Abstract

kepemimpinan adalah usaha yang dikerjakan oleh seseorang agar dapat mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan. Setiap Pemimpin memiliki sifat, karakter serta kepribadian sendiri yang memiliki ciri khas sehingga tingkah laku dan gayanya dapat membedakan dirinya terhadap orang lain. Gaya kepemimpinan merupakan upaya yang dilakukan oleh kepala pendidikan dalam meningkatkan profesinalisme guru yang di pimpinnya dengan melalui meningkatkan profesionalisme guru. Gaya atau karakter kepemimpinan adalah beberapa unsur yang dapat mempengaruhi terjadinya evaluasi kualitas pendidikan dalam menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik lagi dengan memberikan dorongan, bimbingan, nilai-nilai moral, serta motivasi yang di berikan oleh pemimpian kepada pendidik agar dapat mempengaruhi anggotanya dalam mengerjakan tugasnya secara profesional. Dengan demikian maka dalam satuan pendidikan hendaknya seorang pemimpin memiliki karakter pimpinan yang tepat yang dapat merubah kinerja pendidikan ke arah yang lebih baik dengan memberikan motivasi serta kerja sama yang baik antara pemimpin dengan pendidik sebagai upaya meningkatkan profesionalisme guru untuk mencapai tujuan pendidikan. Akan tetapi jika dalam setiap hal kepala sekolah harus memberikan perintah atau pengarahan, maka akan menimbulkan permasalahan, karena setiap hendak melakukan pekerjaan dengan baik itu harus dengan perintah yang diberikan oleh pimpinan, dan apabila tidak ada perintah yang di berikan oleh pimpinan maka tidak menghasilkan hasil kerja yang baik. maka akan sulit untuk melakukan perbaikan mutu kinerja. untuk itu permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini ialah bagaimana pemimpin menerapkan karekter kepemimpinan untuk meningkatkan profesionalisme guru agar tercapainya hasil belajar yang optimal sehingga memberikan dampak yang baik pada lembaga pendidikan. Dengan menggunakan metode penlitian deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan
PERAN TATA USAHA SEKOLAH MENGENAI PELAYANAN ADMINISTRASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Nina Afsari; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 1 (2022): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i1.7-14

Abstract

Peran tata usaha sekolah memberikan pengaruh yang besar bagi kelangsungan administrasi di sekolah. Pelayanan yang diberikan oleh pegawai tata usaha sekolah seperti penerimaan, pencatatan, pengklasifikasian, pengolahan, penyimpanan, pengetikan, penggandaan, pengiriman informasi dan data secara tertulis yang diperlukan oleh lembaga pendidikan. Dengan adanya pandemi covid-19 timbulnya perubahan alur pelayanan yang diberikan tata usaha disekolah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2021. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran tata usaha sekolah mengenai pelayanan administrasi pada masa pandemi covid-19. Sedangkan metode dalam penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan cara mengumpulkan data serta informasi yang bersumber dari karya ilmiah yang berkaitan penelitian yang penulis buat, kemudian data tersebut dikaji dan ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini bahwa tata usaha sekolah dalam memberikan pelayanan administrasi saat masa pandemi covid-19 harus memperhatikan kualitas kerja yang diberikan, kesesuaian Standard Operating Procedure (SOP), ketapatan waktu dan kemampuan dalam bekerja, komunikasi dan interaksi pegawai tata usaha, inisiatif, dan tanggungjawab.
MANAJEMEN KELAS DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMAN 4 TAMBUN SELATAN Audia Ulya Afifah; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2022): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i2.237-242

Abstract

Manajemen merupakan suatu proses pengelolaan yang dilakukan oleh seorang ketua dalam suatu organisasi untuk mengatur, mengarahkan, serta memberikan motivasi agar tercapai tujuan bersama sebagaimana yang telah di tetapkan terlebih dahulu. Dengan demikian fungsi dari manajemen ini sendiri ialah untuk menkondusifkan setiap pergerakan, usaha, serta proses kegiatan agar efektif serta optimal dalam perealisasian kebijakan yang telah di sepakati bersama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Begitupun dalam kelas, seorang guru bukan hanya saja di tuntut untuk dapat mampu menyampaikan materi yang di kuasainya, namun keberhasilan seorang guru tidak dapat diukur dari hal tersebut saja namun bagaimana seorang guru mampu untu mengelola kelas agar materi yang di berikan dapat tersampaikan dengan baik sehingga memberikan peningkatan fokus belajar pada siswa yang berimbas pada hasil belajar yang efektif. Manajemen kelas merupakan upaya dari sebagian upaya guru untuk memberikan hasil belajar yang lebih optimal. Manajemen kelas dapat meningkatkan minat belajar siswa dikarenakan dalam manajemen kelas ada pengelolaan kelas, dan membuat suasana pmebelajaran tidak membosankan sehingga menciptakan pembelajaran yang lebih terfokus lagi dan membuat siswa/i mudah memahami pembelajaran serta dapat meningkatkan minat belajar siswa tersebut. Untuk itu permasalahan yang terjadi pada penelitian ini ialah bagaimana seorang guru dapat menaj serta mengelola kelas sehingga membuat anak lebih terfokus dengan proses pembelajaran sehingga memiliki dampat meningkatkan minat belajar pada siswa tersebut. Melalui penggunaan metode penlitian deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH DI SMP AL-MUSLIH KARAWANG Siti Mela Khoeriyah; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 1 (2022): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i1.15-20

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan memahami tentang manajemen keuangan sekolah tersebut di SMP Al-Muslih Karawang penelitian ini menggunakan metode kualitatif  dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode observasi, wawancara Kepala sekolah dan pihak yang terkait dengan pembiayaan yang ada di sekolah, serta dengan menggunakan metode dokumentasi guna menunjang hasil yang diberikan. Manajemen keuangan di sekolah SMP Al-Muslih karawang dimulai dengan melakukan empat cara yaitu perencanaan(planning), pengorganisasian(organizing), pelaksanaan(actuating),dan hasil manajemen keuangan di smp Al-Muslih Karawang. Selanjutnya sekolah yang berbais yayasan dan pendapatan dapat dari pemerintah yaitu dana BOS,SPP  untuk menunjang atau menambah kekurangan dari pembiayaan SMP Al-Muslih. Hasil penelitian yang diperoleh di smp Al-Muslih karawang ini sudah mengikuti peraturan pemerintah.
Co-Authors Aan Hasanah Abdul Kosim Afifatul Azizah Akil Akil Al-Bahra Al-Bahra Alayya Trianindy ali, agus Aliviatus Sadiyah Amalya Husnayain Amri Zulkarnaen Andewi Suhartini Arifin, Bambang Samsul Audia Ulya Afifah Diana Rahmayanti Diana Yuni Lestari Dudung Winara Ega Trisna Rahayu Elang Saepudin Bahtiar Erihadiana, Muhammad Esa Hafizhah Beki Fikri Khairulloh Muflih Fitrisia Cantika Panigoro H.Syahroni Ma’shum H.Syahroni Ma’shum Haikal Arya Akbar Hammam Fauzi, Ibnu Abdillah Hanifah Utami Rahman Hanung Adi Nugroho Holyness Nurdin Singadimedja Husnul Fatimah Rahmah Indah Yayang Wijayanti Intan Permatasari Iqbal Amar Muzaki Iqbal Zaenal Muttaqien Isti Aisah Khairul Fajar Khoerudin, Thoriq Azhar Laila Fauziah Laulisna Nursantiyana Dewi Lilis Karyawati Lulu Aulia Luthfida Khairunnisa Ma’shum, Sya’roni Melda Ayu Kusuma Mimin Maryati Mimin Maryati Mimin Maryati Miss Saina Bidohbudee Mohamad Nahrowi Muhammad Naufal Sauqy Nenden Nadya Rizky Mashrul Nina Afsari Nur Putri Dwi Rahayu Nurafifah Luthfiyani Nurlaela Sari Nurlailasari, S.H., M.H, Ella Nurul Fauziah Nurwadjah Ahmad EQ Qoriatul Qudtsiyah Rina Syafrida Rogayah Rogayah Roni Adriansyah Rosita Rahman Rudi Ramadhan Sekar Ayu Widiastuti Sidik Maulana Bahtiar Siti Hawa Lailiyah Siti Humaeroh Siti Masruroh Siti Mela Khoeriyah Siti Nuraeni Siti Windasari Siti Windasari Sya'roni Ma'shum Sya’roni Ma’shum Sya’roni Ma’shum Sya’roni Ma’shum Taufik Mustofa Thoriq Azhar Khoerudin Tiara Dewi Lestari Tita Alhusna Undang Ruslan Wahyudin Uus Ruswandi Veni Anggela Wahyuni Tirta Dewi Yogananda Yogananda Yuwan Sari Juniarsih ZAENAL ARIFIN Zayyin Saifuddin