Dharma, Agus Pambudi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM KOORDINASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) Dharma, Agus Pambudi
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2021): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v5i1.2463

Abstract

Model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) membangun pengetahuan siwa yang dilandasi struktur kognitif yang telah dimiliki serta didasarkan pada cara otak bekerja sehingga pembelajaran dapat diserap oleh otak secara maksimal. Penelitian bertujuan untuk  mengetahui pengaruh model BBL terhadap hasil belajar kognitif pada materi Sistem Koordinasi kelas XI MAN 8 Jakarta. Teknik sampling penelitian adalah cluster random sampling. Instrumen penelitian adalah tes tertulis berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal untuk posttest. Indikator instrumen soal berupa C1-C4. Soal sebagai instrumen penelitian dianalisis terlebih dahulu untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Analisis data untuk menjawab tujuan penelitian menggunakan uji t, yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas dengan ? 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran BBL berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa (thitung = 4,14 > ttabel = 2,65). Nilai rata-rata siswa pada kelompok eksperimen (84,29) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (78,20) dengan selisih 6,09. Nilai rata-rata yang lebih tinggi ini didukung dengan adanya tujuh sintaks dari model pembelajaran BBL, yaitu pra-pemaparan, persiapan, inisiasi dan akuisisi, elaborasi, inkubasi dan pemasukkan memori, verifikasi dan pengecekan, serta selebrasi dan integrasi. The Brain Based Learning (BBL) learning model builds students' knowledge based on the cognitive structure they already have and is based on how the brain works so that learning can be absorbed by the brain optimally. This study aimed to determine the effect of the BBL model on cognitive learning outcome on Coordination System material for class XI MAN 8 Jakarta. The research sampling technique was cluster random sampling. The research instrument was a written test in the form of multiple choice with 30 questions for the posttest. The instrument indicators were in the form of C1-C4 of Bloom’s taxonomy. The questions were analyzed first to determine the validity, reliability, level of difficulty, and distinguishing power. Data analysis to answer the research aim used t-test, which was previously tested for normality and homogeneity with ? 1%. The result showed that the use of the BBL learning model had an effect on students' cognitive learning outcome (tcount = 4.14 > ttable = 2.65). The average score of students in the experimental group (84.29) was higher than the control group (78.20) with a difference of 6.09. This higher average score is supported by seven syntaxes of the BBL learning model, namely pre-exposure, preparation, initiation and acquisition, elaboration, incubation and memory coding, verification and checking, and celebration and integration.
Pendampingan Kegiatan Eduekowisata Melalui Potensi Alam Curug Goong dan Kawasan Konservasi bagi Guru dan Siswa di Desa Gekbrong Qodariah, Lelly; Dharma, Agus Pambudi; Handayani, Sri Lestari; Sari, Prima Mutia; Asmara, Sindu; Narulita, Naurah Fajrin
Publikasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v12i1.28190

Abstract

Kampung Tabrik Desa Gekbrong menjadi salah satu kampung yang menjadi kampung eduekowisata.  Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengembangkan eduekowisata bagi Kampung Tabrik Desa Gekbrong melalui pelatihan – pelatihan untuk mendukung eduekowisata tersebut. Pelatiahnnya diantaranya adalah pelatihan Metode pengabdian masyarakat ini meliputi pendampingan eduekowisata yang terbagi dalam dua kegiatan yaitu pelatihan dan perbaikan saran – prasarana di Kampung Tabrik Desa Gekbrong. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dari analisis situasi dan kebutuhan, identifikasi masalah, penentuan program kegiatan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi 2 kegiatan utama yaitu pelatihan berupa peningkatan ekowisata curug Goong dan Kampung Tabrik sebagai desa eduekowisata dan edukasi yang mendukung kegiatan ekowisata berupa pelatihan pendidikan konservasi bagi siswa dan guru di SDN Gekbrong 03, pelatihan pembuatan website, dan pelatihan local guide. Pendampingan ekowisata yang dilaksanakan berupa 1) perbaikan 3 homestay, 2) pembuatan papan arah dan himbauan, pembuatan spot selfie “I Love Gekbrong”, 4) pembuatan akses jalan ke Curug Goong, dan 5) pembuatan website Curug Goong. Pengabdian masyarakat ini mengelaborasi kegiatan eduwisata dan ekowisata sebagai dasar inisiasi pembentukan Desa Gekbrong Cianjur sebagai Kampung Eduekowisata.