Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Developing Wetland Contextual Interactive Learning Media on Numbers Using Drill and Practice Method Harja Santana Purba; Ati Sukmawati; Nuruddin Wiranda; Yuni Suryaningsih; Rizaldi Aprilian
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.16.1.14153.45-56

Abstract

Textbooks used in schools today are available in both print and digital versions. The use of the digital version is not much different from the printed version, which is accessed page by page. The more technology develops, the more learning facilities and infrastructure are developed. Currently the availability of interactive technology that allows students and books to interact with each other. Interactive books can be designed to respond to student activities as a teacher responds to students. The purpose of this study was to develop interactive media on number material for class VII students with a drill and practice approach. The content of teaching materials has wetland content, including information on fruits, fish and handicrafts. This interactive media was developed using HTML, CSS, Javascript, Scratch, Mathjax, JSON, and Firebase technologies. The learning approach uses the drill and practice method. This interactive media was tested to organize online learning during the Covid-19 pandemic. Based on the results of the study, it was found that student learning outcomes showed the overall average score was above the KKM of the subjects, namely the average value of learning outcomes was 75.80 from the KKM of 75.00. The results of teacher and student responses showed a positive response to the developed interactive media.
DEVELOPMENT OF BLENDED LEARNING MODEL USING WORDPRESS Purba, Harja Santana; Adini, Muhammad Hifdzi; Sukmawati, R. Ati
Vidya Karya Vol 32, No 1 (2017)
Publisher : Vidya Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. In general, the learning process is implemented by using face-to-face model, meaning that participants and teachers are in one place and one time. With this model, usually communication between participants and teachers can be easily implemented. But there are some obstacles that may be faced, such as the lack of time to discuss and the limited space that can be used. To overcome these problems, a model is needed that provides a medium for meeting participants and teachers without limited space and time. The model is known as blended learning. The blended learning model allows participants and teachers to discuss, share material and practice questions on a virtual classroom. The research undertaken is to develop a blended learning model using an analysis of the blended learning implementation framework and the use of Content Management System (CMS) WordPress technology. With this model is expected to be an additional media used to support teaching and learning process. Keywords: blended learning; virtual class; wordpress. Abstrak. Secara umum, proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan model tatap muka, artinya peserta dan guru berada di satu tempat dan satu waktu. Dengan model ini, biasanya komunikasi antar peserta dan guru dapat dengan mudah diimplementasikan. Tapi ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi, seperti kurangnya waktu untuk berdiskusi dan keterbatasan ruang yang bisa digunakan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sebuah model yang menyediakan media untuk bertemu peserta dan guru tanpa ruang dan waktu yang terbatas. Modelnya dikenal sebagai blended learning. Model blended learning memungkinkan peserta dan guru mendiskusikan, berbagi materi dan mempraktikkan pertanyaan di kelas virtual. Penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan model blended learning menggunakan analisis kerangka kerja implementasi blended dan penggunaan teknologi WordPress Content Management System (CMS). Dengan model ini diharapkan bisa menjadi media tambahan yang digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar. Kata kunci: blended learning; kelas virtual; wordpress.
PENGEMBANGAN MODEL BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN BLOGGER Sukmawati, R. Ati; Purba, Harja Santana; Wiranda, Nuruddin
Vidya Karya Vol 32, No 2 (2017)
Publisher : Vidya Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Teaching and learning activities are generally implemented using conventional learning method that is face to face between learners with educators in the same place and time. Conventional learning facilitates communication between learners and educators, but less time for discussion and limited space. Overcoming it then required a model that can make learning without time and space limited. Blended learning is a learning model that combines the conventional learning model with online digital media learning model that allows students to discuss unlimited time and place. The research is to develop blended learning model using blogger which is expected to be an additional media to support teaching and learning activities. Keywords: blended learning; kelas virtual; blogger Abstrak. Kegiatan belajar mengajar secara umum dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu tatap muka antara peserta didik dengan pendidik di tempat dan waktu yang sama. Pembelajaran  konvensional memudahkan komunikasi antar peserta didik dan pendidik, tetapi waktu untuk berdiskusi tidak banyak dan tempat yang digunakan terbatas. Mengatasi hal tersebut maka diperlukan sebuah  model yang dapat membuat pembelajaran tanpa terbatas waktu dan tempat. Blended learning merupakan model pembelajaran yang memadukan antara model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran media  digital online yang memungkinkan siswa dapat berdiskusi tanpa terbatas waktu dan tempat. Penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan model  blended learning menggunakan blogger yang diharapkan dapat menjadi media tambahan pendukung kegiatan belajar mengajar. Kata kunci: blended learning, kelas virtual, blogger
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VII SMP NEGERI 15 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Lismayanty, Lia; Purba, Harja Santana
EDU-MAT Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unlam Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan wawancara dari guru matematika di SMP Negeri 15 Banjar­masin menyatakan terdapat beberapa siswa kelas VII yang rata-rata hasil belajar nya masih rendah. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian penerapan model pem­belajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) yang memiliki tujuan mem­­peroleh perbedaan antara hasil belajar mengunakan model pembe­laja­ran koo­peratif tipe Team Assisted Individualization dan hasil belajar siswa menguna­kan pem­be­lajaran langsung pada mata pelajaran matematika. Peneliti memakai meto­de kuasi eksperimen dengan populasi peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Banjarmasin. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling bertujuan (purpo­ssive sampling), yaitu memilih kelas VII F sebagai kelas eksperimen diterapkan mo­del pembelajaran koo­peratif tipe TAI dan kelas VII G sebagai kontrol dengan mema­kai pembelajaran lang­sung. Teknik yang digunakan yaitu tes, dan dokumentasi. Ana­lisis statistik data digunakan statistik deskriptif yang terdiri dari rata-rata dan perhitu­ngan persentase, sedangkan statistik inferensial terdapat dari uji normalitas, uji homogenitas, uji t. Hasil yang diteliti memberikan kalau ada perbedaan signifikan yang antara rata-rata hasil belajar peserta didik yang belajar dengan memakai model pembelajaran TAI juga rata-rata hasil belajar peserta didik dengan memakai pem­belajaran langsung. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe TAI, pembelajaran langsung, hasil belajar.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Adobe Flash Cs3 pada Materi Bangun Ruang Balok untuk Siswa SMP/MTS Kelas VIII Harja Santanapurba; Devy Hidayanti
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v6i1.5097

Abstract

Dunia pendidikan Indonesia dituntut menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Namun, masih banyak pembelajaran yang belum menggunakan media berbasis teknologi yang diharapkan dapat membantu proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran matematika berbasis Adobe Flash CS3 pada materi bangun ruang balok pada siswa SMP/MTs kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development. Kelayakan Media Pembe­lajaran dinilai oleh dua orang ahli materi dan ahli media, serta 13 siswa kelas VIII. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran matematika berbasis Adobe Flash CS3 yang dikembangkan bisa dikatakan sangat layak. Hal ini bisa dilihat dari hasil penilaian ahli materi, ahli media, dan respon siswa mengenai tingkat kelayakan media berdasarkan kriteria/indikator yang telah ditentukan. Penilaian oleh: 1) ahli materi pada aspek kualitas instruksional memperoleh skor 79,17% dan aspek kualitas isi dan tujuan adalah 87,08% dengan kategori masing-masing sangat layak, 2) ahli media mencapai skor 82,81% yang termasuk dalam kategori sangat layak, dan 3) penilaian respon siswa memperoleh skor 83,83% yang termasuk kategori sangat layak. Proses pengembangan media pembelajaran mate­matika melalui tiga tahapan yaitu: 1) pendefinisian (define) berupa analisis kuri­kulum, analisis karakteristik peserta didik, analisis materi, dan merumuskan tujuan, 2) perancangan (design) berupa menyusun materi, menyusun kisi-kisi instru­men penilaian kelayakan media, serta membuat media pembelajaran, dan 3) pengem­bangan (development) berupa validasi yang dilakukan oleh sejumlah vali­dator dan siswa dengan menyerahkan angket untuk mengetahui penilaian media pembe­lajaran yang dikembangkan.
EVALUASI USABILITY HEURISTICS PADA MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB Muhammad Hifdzi Adini; Harja Santana Purba; R. Ati Sukmawati; Aziza Nasrina
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v8i2.9817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi Usability Heuristics pada media pembelajaran Matematika materi Bangun Ruang dan Sisi Lengkung berbasis web dengan menggunakan metode Heuristic Evaluation. Instrumen evaluasi yang digunakan adalah kuesioner yang disusun berdasarkan sepuluh prinsip Usability Heuristics dan ditugaskan kepada empat orang ahli untuk sebagai evaluator. Setiap prinsip akan diberikan rating dengan skala 0 (nol) sampai 4 (empat) dengan kritetia 0 (tidak ada masalah usability), 1 (cosmetic problem), 2 (minor usability problem), 3 (major usability problem), dan 4 (usability catastrophe).  Berdasarkan hasil evaluasi, ditemukan bahwa media pembelajaran tidak memiliki masalah usability yang mempengaruhi proses penggunaan media. Rata-rata rating tertinggi terdapat pada prinsip Help and documentation dengan rating 1.5, hal ini menujukan bahwa media memerlukan perbaikan minor dari segi dokumentasi dan panduan. Kata kunci: evaluasi, usability, media Abstract: This study aims to evaluate the Usability Heuristics on the web-based learning media of Mathematics for Space Building and Curved Sides using the Heuristic Evaluation method. The evaluation instrument used was a questionnaire based on ten Usability Heuristics principles and assigned to four experts as evaluators. Each principle will be given a rating on a scale of 0 (zero) to 4 (four) with criteria 0 (no usability problems), 1 (cosmetic problems), 2 (minor usability problems), 3 (major usability problems), and 4 (usability problems) catastrophe). Based on the evaluation results, it was found that the learning media did not have usability problems that affected the process of using the media. The highest average rating is found in the Help and documentation principle with a rating of 1.5, this indicates that the media requires minor improvements in terms of documentation and guidance. Keywords: evaluation, usability, media
Learning Outcomes and Student’s Self-Regulation in Mathematics Using Online Interactive Multimedia Harja Santana Purba; Mitra Pramita; R. Ati Sukmawati; Delsika Pramata Sari; Rizaldi Aprilian
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 6, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v6i1.5751

Abstract

The policy of studying at home requires students to organize their learning. The ability of students to manage their own learning is also known as self-regulation learning (SRL) ability. Interactive multimedia in learning is expected to help students manage their learning independently. This study aims to describe student’s SRL ability and learning outcomes in mathematics learning with the help of interactive multimedia. It is also to analyze the relationship between SRL and student learning outcomes after learning mathematics with the help of interactive multimedia. This research is descriptive that involved 274 of 7th grader students. Data were collected using tests and questionnaires. The data analysis technique used descriptive statistics and simple linear regression. The results showed that the students' average SRL in the medium category and student learning outcomes were enough. Student self-regulation learning has a positive effect on learning outcomes. Thus, interactive multimedia makes students more independent in learning to increase their self-regulation learning abilities and ultimately improve their learning outcomes. Therefore, to foster students' SRL skills, teachers can use interactive multimedia as an alternative media in learning mathematics.
THE USE OF BLENDED COOPERATIVE LEARNING MODEL IN INTRODUCTION TO DIGITAL SYSTEMS LEARNING Sukmawati, R. Ati; Pramita, Mitra; Purba, Harja Santana; Utami, Bekti
Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) Vol. 2, No. 2, July 2020
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3211.486 KB) | DOI: 10.23917/ijolae.v2i2.9263

Abstract

The purpose of this study is to analyze student learning outcomes in the application of the blended cooperative learning model, and analyze students' perceptions about the application of the cooperative blended learning model. Quantitative and qualitative research methods were used together with 91 subjects as participants in Introduction to Digital Systems academic year 2018/2019. Data was collected by tests, questionnaires, observations and video recordings. The results showed that the student learning outcomes were in the sufficient category. Students showed a positive perception of the implementation of the blended cooperative learning model, but they still need more encouragement to be more independent in learning.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ISPRING UNTUK GURU SD Harja Santana Purba; Mitra Pramita; Delsika Pramata Sari
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.6369

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan iSpring dalam mengoptimalisasikan pembelajaran untuk guru SD Tanah Bumbu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan iSpring dalam mengoptimalisasikan pembelajaran, yaitu (1) memberikan penjelasan tentang aplikasi iSpring secara mendasar, (2) mengenalkan pengembangan media pembelajaran menggunakan iSpring, dan (3) diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta pelatihan. Metode penjaringan peserta dilakukan dengan bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Kabupaten Tanah Bumbu. Peserta pelatihan sebanyak 29 guru dari beberapa sekolah. Berdasarkan simpulan survei dengan Google Form yang dilakukan oleh tim PkM, diperoleh bahwa guru-guru SD di Kabupaten Tanah Bumbu sebagai peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan iSpring. Kegiatan pelatihan ini hendaknya dilakukan secara berkelanjutan dalam implementasi penggunaan aplikasi iSpring yang dilakukan guru-guru tidak terbatas hanya di tingkat SD tetapi juga di tangkat SMP, dan SMA.Abstract:  The aim of this community service was to provide training in making interactive learning media using iSpring in optimizing learning for Tanah Bumbu Elementary School teachers. The methods used in the training activities for making interactive learning media using iSpring in optimizing learning, namely (1) providing an explanation of the basic iSpring application, (2) introducing the development of learning media using iSpring, and (3) discussing and asking questions. The method of selecting participants was carried out in collaboration with the Teacher Working Group of Elementary School in Tanah Bumbu Regency. The training participants were 29 teachers from several schools. Based on the conclusion of a survey using Google Forms conducted by the community service team, it was found that elementary school teachers in Tanah Bumbu Regency as participants gave a positive response to training activities for making interactive learning media using iSpring. This training activity should be carried out continuously in the implementation of the use of the iSpring application by teachers not only at the elementary level but also at the junior high, and high school.
Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Powtoon Bagi Guru Madrasyah Aliyah Amuntai Harja Santana Purba; Novan Alkaff Bahraini Saputra; Muhammad Hifdzi Adini
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i4.3907

Abstract

: Pandemi Covid-19 menyebabkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi pilihan yang harus diambil oleh para guru. Kekurangan pada PJJ ini salah satunya adalah terbatasnya cara penyampaian materi yang menarik kepada siswa oleh guru. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangan media pembelajaran yang menarik. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah Powtoon. Powtoon adalah aplikasi berbasis web yang dapat menghasilkan media pembelajaran berbentuk video animasi. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan pelatihan pengembangan media pembelajaran yang menarik menggunakan Powtoon. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini, antara lain (1) penyusunan modul panduan dan pelatihan penggunaan Powtoon, (2) memberikan pelatihan pengetahuan mendasar mengenai penggunaan Powtoon, (3) memberikan gambaran cara menerbitkan media pembelajaran yang dihasilkan Powtoon, dan (4) diskusi dan tanya jawab. Sasaran kegiatan ini adalah para guru pengampu mata pelajaran yang berbeda-beda dan tersebar di 4 sekolah Madrasyah Aliyah di Amuntai berjumlah 27 orang. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebagian besar peserta menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat dan berkontribusi meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi Powtoon. Powtoon dinilai mampu digunakan sebagai alat untuk mengembangkan media pembelakaran yang menarik dan menyenangkan.The Covid-19 pandemic has made Distance Learning a choice that teachers must take. One of the shortcomings of this distance learning is the teacher's limited way of delivering interesting material to students. To overcome this, it is necessary to develop interesting learning media. One application that can be used is Powtoon. Powtoon is a web-based application that can produce learning media in the form of animated videos. The purpose of this service is to provide training in the development of interesting learning media using Powtoon. The methods used in this activity include (1) preparation of guide modules and training on the use of Powtoon, (2) providing training in basic knowledge on the use of Powtoon, (3) providing an overview of how to publish learning media produced by Powtoon, and (4) discussion and question and answer. This activity targets teachers who support different subjects and are spread across 4 Madrasah Aliyah schools in Amuntai, totalling 27 people. Based on the survey results, most of the participants stated that this training was very useful and contributed to improving the knowledge and skills of teachers in using the Powtoon application. Powtoon is considered capable of being used as a tool to develop interesting and fun learning media.