Puspita, Diah Ayu
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Pendekatan Experiential Learning untuk Meningkatkan Self-Esteem Puspita, Diah Ayu; Mugiarso, Heru; Mulawarman, mulawarman
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 8 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v8i1.22056

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena disekolah yang dirujuk dari fenomena global yang terjadi berupa krisis menurunan self-esteem pada usia remaja. Tujuan penelitian ini untuk menguji keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan self-esteem siswa kelas VIII MTs Al Asror  Semarang. Penelitian ini menggunakan metode one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan sampel penelitian sebanyak 8 siswa. Alat pengumpul data menggunakan skala self-esteem dengan reliabilitas alpha cronbach (r=0,7;p<0,05). Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif, self-esteem siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan experiential learning memiliki nilai rata-rata dalam kategori rendah (M=2,4,SD=0,1). Self-esteem siswa sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan experiential learning memiliki nilai rata-rata dalam kategori tinggi (M=3,1,SD=0,1). Selain itu juga dilakukan uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon (Z= 4,00, p<0,05). Berdasarkan hasil analisis data deskriptif serta uji hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan experiential learning efektif untuk meningkatkan self-esteem siswa kelas VIII MTs Al Asror  Semarang.   This research was conducted based on school phenomenon that was referenced from global phenomenon that happened in the form of crisis of decreasing self-esteem in adolescent age. The purpose of this research is to test the effectiveness of group guidance service with experiential learning approach to improve self-esteem of class VIII student MTs Al Asror Semarang. This research uses one group pretest-posttest design method. Sampling technique using purposive sampling, with sample of research as many as 8 students. The data collection tool uses a self-esteem scale with alpha cronbach reliability (r = 0.7; p <0.05). Data analysis technique using descriptive data analysis, self-esteem before the students given group guidance service with experiential learning approach has the average value in the low category (M = 2.4, SD = 0.1). Student self-esteem after being given group counseling services with experiential learning approach has an average value in the high category (M = 3.1, SD = 0.1). Also tested hypothesis using wilcoxon test (Z = 4.00, p <0,05). Based on the results of descriptive data analysis and hypothesis testing it can be concluded that the guidance services group with experiential learning approach is effective to improve self-esteem students of class VIII MTs Al Asror Semarang.
PENERAPAN SOLUTION-FOCUSED BRIEF COUNSELING (SFBC) UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI AKADEMIK SISWA Nugroho, Ahmad Heri; Puspita, Diah Ayu; Mulawarman, Mulawarman
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomer 1, Mei 2018
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v2n1.p93-99

Abstract

Konsep diri akademik menjadi salah satu pemeran penting dalam pembentukan identitas diri siswa untuk mencapai keberhasilan dalam bidang akademik. Beberapa kasus siswa membolos hingga berhenti sekolah dengan alasan tidak menyukai mata pelajaran tertentu ditengarai akibat kurangnya pemahaman para siswa mengenai konsep diri akademik mereka sendiri, sehingga hal ini dapat menimbulkan menurunnya hasil belajar hingga kegagalan pada siswa. Bimbingan dan konseling sebagai komponen pendidikan disekolah sesungguhnya dapat mengambil peranan dalam membantu siswa meningkatkan konsep diri akademik. Salah satu kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang dapat dilaksanakan adalah kegiatan konseling individu. Tentu untuk mencapai hasil yang maksimal dibutuhkan teknik atau pendekatan khusus. Adapun pendekatan yang dapat digunakan adalah pendekatan Solution-Focused Brief Counseling (SFBC), melalui  pendekatan ini siswa akan berkolaborasi dengan konselor untuk berfokus menemukan solusi sehingga bisa melakukan perubahan pada diri menjadi individu yang memiliki konsep diri positif. Pendekatan berfokus pada pembangunan solusi sehingga dengan solusi yang ditemukan, siswa bisa secara singkat untuk membantu penyelesaian tugas perkembangannya.
Penerapan Solution-Focused Brief Counseling (SFBC) untuk Meningkatkan Konsep Diri Akademik Siswa Nugroho, Ahmad Heri; Puspita, Diah Ayu; Mulawarman, Mulawarman
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomer 1, Mei 2018
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v2n1.p93-99

Abstract

Konsep diri akademik menjadi salah satu pemeran penting dalam pembentukan identitas diri siswa untuk mencapai keberhasilan dalam bidang akademik. Beberapa kasus siswa membolos hingga berhenti sekolah dengan alasan tidak menyukai mata pelajaran tertentu ditengarai akibat kurangnya pemahaman para siswa mengenai konsep diri akademik mereka sendiri, sehingga hal ini dapat menimbulkan menurunnya hasil belajar hingga kegagalan pada siswa. Bimbingan dan konseling sebagai komponen pendidikan disekolah sesungguhnya dapat mengambil peranan dalam membantu siswa meningkatkan konsep diri akademik. Salah satu kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang dapat dilaksanakan adalah kegiatan konseling individu. Tentu untuk mencapai hasil yang maksimal dibutuhkan teknik atau pendekatan khusus. Adapun pendekatan yang dapat digunakan adalah pendekatan Solution-Focused Brief Counseling (SFBC), melalui  pendekatan ini siswa akan berkolaborasi dengan konselor untuk berfokus menemukan solusi sehingga bisa melakukan perubahan pada diri menjadi individu yang memiliki konsep diri positif. Pendekatan berfokus pada pembangunan solusi sehingga dengan solusi yang ditemukan, siswa bisa secara singkat untuk membantu penyelesaian tugas perkembangannya.
Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Pendekatan Experiential Learning untuk Meningkatkan Self-Esteem Puspita, Diah Ayu; Mugiarso, Heru; Mulawarman, Mulawarman
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 8 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v8i1.22056

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena disekolah yang dirujuk dari fenomena global yang terjadi berupa krisis menurunan self-esteem pada usia remaja. Tujuan penelitian ini untuk menguji keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan self-esteem siswa kelas VIII MTs Al Asror Semarang. Penelitian ini menggunakan metode one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan sampel penelitian sebanyak 8 siswa. Alat pengumpul data menggunakan skala self-esteem dengan reliabilitas alpha cronbach (r=0,7;p<0,05). Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif, self-esteem siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan experiential learning memiliki nilai rata-rata dalam kategori rendah (M=2,4,SD=0,1). Self-esteem siswa sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan experiential learning memiliki nilai rata-rata dalam kategori tinggi (M=3,1,SD=0,1). Selain itu juga dilakukan uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon (Z= 4,00, p<0,05). Berdasarkan hasil analisis data deskriptif serta uji hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan experiential learning efektif untuk meningkatkan self-esteem siswa kelas VIII MTs Al Asror Semarang. This research was conducted based on school phenomenon that was referenced from global phenomenon that happened in the form of crisis of decreasing self-esteem in adolescent age. The purpose of this research is to test the effectiveness of group guidance service with experiential learning approach to improve self-esteem of class VIII student MTs Al Asror Semarang. This research uses one group pretest-posttest design method. Sampling technique using purposive sampling, with sample of research as many as 8 students. The data collection tool uses a self-esteem scale with alpha cronbach reliability (r = 0.7; p <0.05). Data analysis technique using descriptive data analysis, self-esteem before the students given group guidance service with experiential learning approach has the average value in the low category (M = 2.4, SD = 0.1). Student self-esteem after being given group counseling services with experiential learning approach has an average value in the high category (M = 3.1, SD = 0.1). Also tested hypothesis using wilcoxon test (Z = 4.00, p <0,05). Based on the results of descriptive data analysis and hypothesis testing it can be concluded that the guidance services group with experiential learning approach is effective to improve self-esteem students of class VIII MTs Al Asror Semarang.