Puspita, Yeni Cania
Universitas Pasundan Bandung

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA Nurhayatin, Titin; Regina, Frilia Shantika; Puspita, Yeni Cania
Jurnal Sastra Aksara Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Sastra Aksara
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP-PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is for study aims to test the problem-based learning model to improve the ability to write exposition and critical thinking skills. This research was conducted to find out the right model of learning to improve the ability to write expository text and critical thinking ability. The research method used in this research is quasi-experiment research method. The design of this research is quasi-experimental design. Based on the research findings it can be concluded that learning to write exposition text is considered difficult learning. In addition, students' interest in this text is low because writing expository texts is considered unpleasant. The structure and rules of exposition texts in this study include six aspects, namely (1) the title produced reflects the exposition text; (2) completeness of the text structure (thesis, argumentation, and reaffirmation); (3) the development of ideas is inductive and/or deductive; (4) the accuracy of the use of linguistic principles; (5) the presentation of arguments coherently in accordance with the theme; (6) conclusions in accordance with the arguments presented. After being treated in the form of application of problem-based learning model in the experimental class, learners have improved the ability to write expository texts and critical thinking skills when compared with control classes that are given learning in advance.
ANALISIS PRAGMATIS TERHADAP TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN KESESUAIANNYA DENGAN TUNTUTAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA Winarni Sutaryat, Venida; Pertiwi Hidayati, R. Panca; Cania Puspita, Yeni
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 7 No. 02 (2021): Volume 07, Nomor 02, Desember 2021
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v7i01.205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tindak tutur ilokusi yang terkandung dalam novel Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi dengan menganalisis dan melihat kesesuaiannya dengan tuntutan bahan ajar bahasa Indonesia Kelas XII di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan hasil analisis secara naratif. Sumber data dalam analisis ini adalah novel Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi dan beberapa buku penunjang penelitian. Adapun hasil analisis tindak tutur ilokusi ini mengandung lima jenis tindak tutur diantaranya, 40 tuturan yang menunjukkan tindak tutur asertif berupa kalimat komunikatif “menyatakan” sebanyak 29 kalimat, “mengeluh” sebanyak 11 kalimat, 78 tuturan yang menunjukkan tindak tutur direktif dengan kalimat tuturan komunikatif “memesan” sebanyak 6 kalimat, “menasihati” sebanyak 2 kalimat, “memerintah” sebanyak 30 kalimat, “menyarankan” sebanyak 22 kalimat, “memohon” sebanyak 15 kalimat, dan “merekomendasi” sebanyak 2 kalimat, 37 tuturan yang menunjukkan ekspresif dengan tuturan kalimat komunikatif “memuji” sebanyak 7 kalimat, “permintaan maaf” sebanyak 13 kalimat, “berterima kasih” sebanyak 12 kalimat, “memberi selamat” sebanyak 4 kalimat, dan “berbelasungkawa” sebanyak 1 kalimat, 11 tuturan yang menunjukkan komisif dengan tuturan kalimat komunikatif “mengancam” sebanyak 2 kalimat, “berjanji” sebanyak 5 kalimat, dan “menawarkan” sebanyak 4 kalimat, 3 tuturan yang menunjukkan deklarasi dengan tuturan kalimat komunikati “mengucilkan” sebanyak 2 kalimat, dan “berpasrah” sebanyak 1 kalimat. Hasil analisis ini selanjutnya disesuaikan dengan tuntutan kurikulum 2013 yang berisi Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI). Selain itu, disesuaikan juga dengan kriteris bahan ajar yang dinilai berdasarkan aspek bahasa dan aspek psikologi. Kata Kunci: Analisis, tindak tutur ilokusi, novel, bahan ajar.
KAJIAN SOSIOLINGUISTIK : ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM VIDEO PODCAST DEDY CORBUZIER DAN CINTA LAURA Meity Suratiningsih; Puspita Yeni Cania
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v7i1.209

Abstract

Abstrak Bahasa itu bersifat arbitrer yakni digunakan untuk berkomunikasi secara manasuka dan dicirikan dengan simbol atau lambang. Seseorang yang tengah berkomunikasi selalu menggunakan alih kode dan campur kode. Salah satunya adalah yang terdapat pada video podcast Dedy Corbuzier. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji alih kode dan campur kode yang digunakan oleh Dedy Corbuzier Bersama bintang tamunya yaitu Cinta Laura yang berjudul “ Cinta Laura kiehl buat cowo yang mau deketin…” Metode penelitian ini merupakan metode kualitatif yang bersifat dekstiftif analisis. Dari analisis keduanya terdapat dua Bahasa yang digunakan ketika berkomunikasi tersebut antara lain Indonesia dan Inggris. Dari penggunaan Bahasa ditemukan ungkapan-ungkapan yang merupakan alih kode dan campur kode. Alih kode dan campur kode dalam video itu dilatarbelakangi sebab Cinta Laura merupakan artis berdarah campuran ]Indonesia – Jerman yang memang besar dengan menggunakan dua Bahasa. kata kunci : bilingulaisme, alih kode, campur kode. Abstract Language is arbitrary, that is, it is used to communicate arbitrarily and is characterized by symbols or symbols. Someone who is communicating always uses code switching and code mixing. One of them is found in Dedy Corbuzier's video podcast. This study aims to examine the code switching and code mixing used by Dedy Corbuzier with his guest star, Cinta Laura, entitled "Love Laura kiehl for guys who want to be close..." This research method is a qualitative method with descriptive analysis. From their analysis, there are two languages ​​used when communicating, including Indonesian and English. From the use of language, it is found that the expressions are code-switching and code-mixing. The code-switching and code-mixing in the video was motivated by the fact that Cinta Laura is an Indonesian-German mixed-blood artist who is really big and uses two languages. Key word: bilingualism, code mixing, code switching
PENGGUNAAN PRINSIP KESOPANAN PADA TUTURAN MASYARAKAT DESA CIKONDANG KABUPATEN CIANJUR Yeni Cania Puspita; Titin Nurhayatin; Meity Suratiningsih
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol 12 No 1 (2022): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v12i1.4711

Abstract

Tuturan berbahasa di lingkungan pedesaan sebagai potret sederhana masyarakat desa di Indonesia yaitu masyarakat yang ramah saling tolong-menolong dan menghormati tradisi lokal budayanya termasuk penggunaan bahasa yang selalu memperhatikan siapa yang diajak bicara dan dalam konteks apa mereka mempergunakan bahasa tersebut. Sejauh manakah masyarakat pedesaan menerapkan prinsip kesopanan dalam setiap tuturannya. Kajian mengenai penggunaan prinsip kesopanan pada tuturan masyarakat di lingkungan pedesaan ini tidak cukup hanya dengan menganalisis ragam bahasaannya saja, tetapi perlu juga dari aspek sosiopragmatik dan respons para penutur bahasa Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan dirumuskan sebagai berikut. 1) Bagaimana penggunaan prinsip kesopanan pada tuturan masyarakat Desa Cikondang Kabupaten Cianjur? 2) Sejauhmanakah masyarakat Desa Cikondang menerapkan prinsip kesopanan dalam setiap tuturannya? Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif. Secara deskriptif penelitian ini dilakukan semata-mata berdasarkan pada fakta yang ada atau fenomena yang memang secara empiris dilakukan oleh penuturnya, sedangkan secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus bertujuan untuk mengungkapkan suatu kebenaran secara mendalam terhadap perkembangan tertentu dengan harapan akan dapat membuat suatu kesimpulan.
STRUKTUR DAN TEKSTUR DRAMA NYI PUTRI GILANG RUKMINI KARYA YUSEF MULDIYANA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Yeni Cania Puspita
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 13 No. 2 (2023): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v13i2.8052

Abstract

Banyak ragam kajian yang dapat dimanfaatkan guna membedah sebuahkarya sastra, salah satunya adalah drama. Drama Nyi Putri GilangRukmini karya Yusef Muldiyana ini menceritakan mengenai kisah anakyang sombong dan durhaka kepada orang tuanya serta cerita dibalikterbentuknya telaga warna. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmendeskripsikan struktur dan juga tekstur drama Nyi Putri GilangRukmini karya Yusef Muldiyana. Metode yang digunakan padapenelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis. Berdasarkanhasil penelitan diketahui bahwa tema dalam drama Nyi Putri GilangRukmini karya Yusef Muldiyana ini bertemakan kemanusiaan danmemiliki tiga tokoh utama, yaitu Raja Prabu Suwartalaya dengankarakter penyayang, bijaksana, dan baik hati; Ratu Purbamanah dengankarakter penyayang juga penyabar; dan Nyi Putri Gilang Rukminidengan karakternya yang manja, pemarah, dan sombong. Alur dalamdrama ini meliputi tiga tahapan, mulai dari eksposisi, komplikasi, danjuga resolusi. Drama Nyi Putri Gilang Rukmini berupa dialogpercakapan antara raja dan ratu dengan susasana atau mood drama iniadalah penuh dengan konflik dengan anaknya yaitu Nyi Putri GilangRukmini. Mood yang ditampilkan pada setiap babak adalah suasanaketegangan, selain itu terdapat pula suasana gelisah, sedih, haru, kesal,khawatir dan penyesalan. Spectacle drama ini menghadirkan spectaclerealis yang di mana segala unsur pementasan ditampilkan menyerupaikenyataannya, sehingga perlu menggunakan banyak properti untukmenunjang jalan cerita. Melalui struktur dan tekstur yang ditemukanpada drama Nyi Putri Gilang Rukmini karya Yusef Muldiyana inidiharapkan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sastra di kelas XISMA.