Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SYAMIL:%20Jurnal%20Pendidikan%20Agama%20Islam%20%20(Journal%20of%20Islamic%20Education)

Relevansi Pemikiran Mohammed Arkoun dalam Pendidikan Islam di Indonesia Hajriana, Hajriana
SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education) SYAMIL VOL. 6 NO. 1, 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.085 KB) | DOI: 10.21093/sy.v6i1.988

Abstract

Mohammed Arkoun adalah seorang pemikir Islam kontemporer yang berasal dari Aljazair yang aktif mengajar, menulis, dan aktif di bidang sosial. Pemikirannya cukup mempengaruhi perkembangan pemikiran Islam di Indonesia. Pemikiran Arkoun lebih banyak membahas mengenai sastra/ bahasa, pemikiran Islam, etika dan kemanusiaan, kemasyarakatan, pemahaman tentang kitab suci, dan persoalan kaitan antara Islam dan modernitas. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mengaitkan pemikiran Mohammed Arkoun dengan pendidikan Islam dengan melihat relevansi pemikirannya dengan pelaksanaan pendidikan Islam saat ini di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) yang bertumpu pada bahan-bahan tertulis dari yang berhubungan dengan tema ini, data dikumpulkan dengan teknik dokumenter kemudian dianalisis dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relevansi pemikiran Mohammed Arkoun dengan pendidikan Islam di Indonesia adalah 1) Integrasi unsur- unsur modern dalam pengembangan konsep dan praktis pendidikan Islam di Indonesia, melalui reorientasi tujuan pendidikan Islam yang ingin mewujudkan lulusan yang ahli bidang keagamaan sekaligus memiliki skill dalam berbagai aspek kehidupan, yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan tetap menanamkan nilai-nilai Ilahiyah dan humanis; dan 2) Integrasi ilmu agama Islam dengan ilmu pengetahuan umum melalui pengembangan kurikulum terpadu di lembaga pendidikan Islam seperti Pondok Pesantren, Madrasah, Sekolah Islam Terpadu, dan UIN.