Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA

The Effect of Yoga Exercise on Reducing Blood Pressure among Elderly with Hypertension : a Systematic Review Permana, Bhakti; Lindayani, Linlin; Hendra, Agus; Juniarni, Lia
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 6, No 2 (2020): VOL 6, NO 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v6i2.25083

Abstract

ABSTRACTHypertension is the most commonly encountered problems experienced by the elderly with sometimes unknown cause. One effort to lower blood pressure in the elderly is to provide yoga exercises, where yoga exercises can stimulate endorphin hormone expenditure. The purpose of review was to determine the effectiveness of yoga exercises for decreasing blood pressure in the elderly. An initial search for articles was done on Google Scholar and PubMed. Studies obtained about exercise therapy for hypertension elderly have 4,560 articles / journals but only 5 articles meet the search criteria. According to the search results, yoga exercises can reduce blood pressure in the elderly. Besides, it is also very important to be applied as a non-pharmacological therapy for the elderly who have a medical history of hypertension. It is expected that health professionals can recommend this as a therapy for lowering blood pressure in the elderly.  ABSTRAKHipertensi adalah masalah yang paling sering ditemui yang dialami oleh lansia dengan penyebab yang terkadang tidak diketahui. Salah satu upaya menurunkan tekanan darah pada lansia adalah dengan memberikan senam yoga, dimana senam yoga dapat merangsang pengeluaran hormon endorphin. Tujuan review adalah untuk mengetahui keefektifan senam yoga dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Pencarian awal untuk artikel dilakukan di Google Scholar dan PubMed. Studi tentang terapi senam lansia hipertensi didapatkan 4.560 artikel / jurnal tetapi hanya 5 artikel yang memenuhi kriteria pencarian. Menurut hasil pencarian, senam yoga dapat menurunkan tekanan darah pada lansia. Disamping itu juga sangat penting diterapkan sebagai terapi non farmakologi bagi lansia yang memiliki riwayat kesehatan hipertensi. Diharapkan tenaga kesehatan dapat merekomendasikan hal ini sebagai terapi penurunan tekanan darah pada lansia. 
The Effectiveness of An Appreciated Inquiry-Based Intervention to Improve Nursing Handover Process: A Queasy Experimental Study Lindayani, Linlin; Yetti, Krisna
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 7, No 1 (2021): Volume 7, Nomor 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v7i1.30964

Abstract

Introduction: Many interventions were developed to improve the handover process, but most of them were generally target information transfer directly, individual behavior, or the more comprehensive system. Objectives : The purpose of this study was to evaluate the effectiveness of an appreciated inquiry based on improving the handover process among nurses in the medical-surgical ward, Indonesia. Methods: A quasi-experimental with one group pre-test and post-test design was conducted at a medical-surgical ward at a tertiary hospital in Jakarta, Indonesia. Results: A total of 36 nurses participated in this study, including the head and registered nurse. The intervention was designed to improve the implementation of the handover process among nurses in the medical-surgical ward based on the philosophy of appreciated inquiry using four learning activities. A total of 36 nurses were joined in the study. The handover process was done on time for more than 90%, the proportion of leadership was increased 13% become 95% from 82%.Further, the use of the SBAR communication pattern improved significantly from 72% to 89%, and documentation of handover using SBAR was increased by about 20%. Discussion: The tailored intervention based on appreciated inquiry was effectively to improve the quality of the handover process, including implementation of handovers on time, and ethical leadership, communication, and documentation. Nursing management needs to continue the intervention to optimize the role and function of nurses in handover.ABSTRAKPendahuluan: Banyak intervensi dikembangkan untuk meningkatkan proses serah terima, tetapi kebanyakan dari intervensi tersebut umumnya merupakan transfer informasi target secara langsung, perilaku individu, atau sistem yang lebih komprehensif. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penyelidikan yang dihargai berdasarkan peningkatan proses serah terima pada perawat di bangsal bedah medis, Indonesia. Metode: Sebuah eksperimen semu dengan desain pre-test dan post-test satu kelompok dilakukan di bangsal bedah-medik di sebuah rumah sakit tersier di Jakarta, Indonesia. Hasil: Sebanyak 36 perawat berpartisipasi dalam penelitian ini, termasuk kepala dan perawat. Intervensi dirancang untuk meningkatkan pelaksanaan proses serah terima di antara perawat di bangsal bedah medis berdasarkan filosofi inkuiri dihargai dengan menggunakan empat kegiatan pembelajaran. Sebanyak 36 perawat bergabung dalam penelitian ini. Proses serah terima dilakukan tepat waktu lebih dari 90%, proporsi kepemimpinan meningkat 13% menjadi 95% dari 82%. Selanjutnya, penggunaan pola komunikasi SBAR meningkat secara signifikan dari 72% menjadi 89%, dan dokumentasi serah terima menggunakan SBAR meningkat sekitar 20%. Diskusi: Intervensi yang disesuaikan berdasarkan penyelidikan yang diapresiasi efektif untuk meningkatkan kualitas proses serah terima, termasuk pelaksanaan serah terima tepat waktu, dan kepemimpinan etis, komunikasi, dan dokumentasi. Manajemen keperawatan perlu melanjutkan intervensi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam serah terima.
Translation and Culture Adaptation of Problems and Needs of Palliative Care Questionnaires for Use in Older People in Indonesia Juniarni, Lia; Hadiyani, Wini; Antika, Tri; Lindayani, Linlin
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 7, No 1 (2021): Volume 7, Nomor 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v7i1.26229

Abstract

AbstractIntroduction: Identifying problems that affect the quality of life and the need for care generally requires using a unique screening tool with the same characteristics as those used to achieve goals. However, in a clinical setting, palliative care problems and needs are given less attention and are poorly understood. In addition, there is currently no validated instrument for measuring the problems and needs of palliative care in older people. Objectives: This study aimed to develop and validate a new instrument that assessed palliative care problems and needs in older people. Methods: Items were generated through a review of the literature and refinement by an expert. The instrument was psychometrically evaluated using construct validity with convergent and discriminant validity. At three community centers in Bandung, Indonesia, 187 older people completed the final instrument. Results: According to the confirmatory validity test, 35 items were found to be valid. For a problem section, the factor loading ranged from 0.17 to 0.67 and for the need section from 0.17 to 0.61. Scale reported good convergent and constructed validity A 35-item psychometric properties assessment of palliative care issues and needs of older people. Discussion: This instrument will be clinically useful in providing a systematic way to assess problems and needs of palliative care in older people as primary data and care management evaluation. Additional research should be conducted to examine alternative methods for establishing construct validity.AbstrakPendahuluan: Mengidentifikasi masalah yang mempengaruhi kualitas hidup dan kebutuhan akan perawatan memerlukan alat skrining khusus yang memiliki karakteristik yang sama dalam mencapai tujuan. Namun, dalam pengaturan klinis, masalah dan kebutuhan perawatan paliatif kurang mendapat perhatian dan kurang dipahami. Sampai saat ini, tidak ada instrumen tervalidasi khusus untuk mengukur masalah dan kebutuhan perawatan paliatif pada lansia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan memvalidasi instrumen baru yang mengukur masalah dan kebutuhan perawatan paliatif pada lansia. Metode: Item dikembangkan melalui tinjauan pustaka dan pemurnian oleh seorang ahli. Evaluasi psikometri instrumen dilakukan dengan menggunakan validitas konstruk dengan validitas konvergen dan diskriminan. Sebanyak 187 lansia berpartisipasi dalam penelitian ini yang dilakukan di 3 wilayah kerja puskesmas di Bandung Indonesia. Hasil: Sebanyak 35 item dilaporkan valid menurut uji validitas konfirmasi. Factor loading berkisar antara 0,17 hingga 0,67 untuk bagian masalah dan 0,17 hingga 0,61 untuk bagian bantuan tenaga kesehatan. Sedangkan, hasil uji validitas konvergen dan diskriminan menunjukan hasil yang baik. Sebanyak 35 item pertanyaan untuk masalah dan kebutuhan sudah dilakukan tes psikometri pada lansia. Diskusi: Instrumen ini akan berguna secara klinis dalam menyediakan data secara sistematis untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan perawatan paliatif pada lansia  sebagai data primer dan evaluasi manajemen perawatan. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan untuk mengidentifikasi validitas instrumen ini deng alternatif untuk membangun validitas konstruk.