Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Situational Leadership as View by Nurses in Government and Private Hospitals Agus Sudrajat, Diwa; Zulfikar, Fikri; Lindayani, Linlin
Journal Of Nursing Practice Vol. 3 No. 2 (2020): Journal Of Nursing Practice
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v3i2.77

Abstract

Background:Leadership as an indicator of the quality of human resources is a very determining factor in the success of an organization such as a hospital. Leadership style depends also on the maturity of individuals or groups as followers. Purpose:The purpose of this study was to exploresituational leadership of head nurse as viewed by nursesin government and private hospitals.this study uses descriptive research method with cross-sectional approach. The time of the study will begin in May 2019 until June 2019. The instrument used in this study was the leadership style questionnaire model of Harsey and Blanchard.Results:The leadership style of head nurse in the majority government hospitals is delegate (38.5%) and followed by the leadership style of consultation (38.5%), participation (18.5%) and at least instruction (13.8%). The leadership style of head nurses in private hospitals is also almost the same as government hospitals where the majority of implementing nurses rate the room head in the delegate style (48%), which is followed by the leadership style of consultation (23%), participation (20%) and most the least is the leadership style of instruction (9%).Conclusion:The leadership style of head nurse both government and private hospitals iwas dominated by delegation and consultation.
GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT ARV PADA ANAK DENGAN HIV/AIDS Srinatania, Dewi; Sukarya, Doni; Lindayani, Linlin
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol 6, No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHESIF
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3555.53 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v6i1.176

Abstract

Latar belakang:Penyakit HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan suatu penyakit yang terus berkembang dan menjadi masalah global. Permasalahan dalam pengobatan HIV/AIDS adalah ARV, di mana obat ini hanya untuk menekan replikasi virus, Penelitian klinik menunjukkan bahwa penderita yang mengikuti aturan pengobatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan teratur, umumnya obat-obat akan bekerja dengan baik. Kenyataannya, beberapa dokter mengatakan bahwa hanya separuh pasiennya menunjukkan hasil yang baik. Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalalah kepatuhan pasien. Tujuan: Mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pada pasien anak penderita HIV/AIDS. Metode:Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam. Data akan dianalisis menggunakan perspektif konstruksionis dengan asumsi memahami kenyataan melalui cerita, menerima pengalaman terjadi secara naratif, dan cerita berasal dari konstruksi dan persepsi peristiwa. Hasil: Hasil wawancara mendalam gambaran kepatuhan minum obat ARV pada anak dengan HIV/AIDS,  medapat  3 tema. Tema tersebut adalah alasan mengkonsumsi obat terus-menerus dipertanyakan, percaya atau believ terhadap efektifitas ARV. Dukungan keluarga. Kesimpulan:Setelah dilakukan proses wawancara mendalam kepada 4 partisipan didapatkan 3 tema,yaitu alasan mengkonsumsi obat terus-menerus dipertanyakan, percaya atau believ terhadap efektifitas ARV dan  Dukungan keluarga.
GAMBARAN KEPATUHAN MINUM PADA PASIEN TB DI WILAYAH PUSKESMAS KECAMATAN CIMAUNG Herdiman, Herdiman; Rahman, Dian; Lindayani, Linlin
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol 6, No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHESIF
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.697 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v6i1.175

Abstract

AbstrakLatarbelakang:Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit serius bukan hanya di Indonesia tetapi di Dunia.Kepatuhan minum obat adalah indikator keberhasilan yang sangat penting untuk kesembuhan pasien TB selama 6-9 bulan dimana pasien harus minum obat non stop, akan tetapi di Indonesia masih banyak kasus drop out dengan berbagai alasan seperti efek samping obat, kurang dukungan keluarga, sosial ekonomi dalam pengobatan pasien TB.Tujuan:ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi prevalensi kepatuhan minum obat anti tuberculosis pada pasien TB di Wilayah Kerja Puskesmas Cimaung. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita TB Paru dari April 2019 sebagai pasien di Puskesmas Cikalong dan di Puskesmas Cimaung. Untuk pemilihan sampel pada penelitian ini mengacu kepada Non Probability Samplingjenis total Sampling.kepatuhan minum obat, diukur dengan menggunakan instrument yaitu Medication Morisky Adherence Scale (MMAS-8). Hasil: didapatkan prevalensi kepatuahan minum oabat anti tuberkulosis (OAT) dengan hasil responden dengan tingkat kepatuhan sebanyak 54% patuh, 40% kurang patuh, dan 6% responden tidak patuh. Kesimpulan:puskesmas mengadakan penyuluhan secara rutin tentang penyakit TB paru terutama tentang cara penularan dan pencegahannya kepada masyarakat. Perawat dan kader kesehatan diharapkan lebih rutin melakukan kunjungan terutama kepada pasien yang tidak patuh, sehingga pasien dapat terhindar dari drop outpengobatan.  
Kajian Kebutuhan Belajar Mahasiswa Sarjana Keperawatan di Bandung: Sebuah Studi dengan Pendekatan Kualitatif Lindayani, Linlin; Purnama, Heni; Dharmansyah, Dhika; Calisane, Nyanyu Nina Putri
Nursing Sciences Journal Vol 2, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu perbedaan yang mencolok antara materi yang disampaikan saat perkuliahan dengan kondisi praktek di klinik menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan, sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan keperawatan dan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sebagian besar mahasiswa keperawatan mengeluhkan adanya kesulitan dalam memahami kondisi di klinik yang komplek saat proses pembelajaran dikelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kebutuhan belajar mahasiswa keperawatan khususnya program studi sarjana keperawatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa program sarjana di salah satu kampus keperawatan di Bandung. Teknik convenience sampling digunakan untuk proses seleksi partisipan. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan tiga tema, yaitu: diperlukan timbal balik yang cepat, simulasi yang lebih banyak, dan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa pendidikan keperawatan yang dilaksanakan saat ini mungkin tidak memenuhi kebutuhan belajar siswa terutama di sekolah swasta. Sehinga peneliatian lebih lanjut sangat diperlukan untuk mengembangkan lebih banyak metode atau desain dalam pendidikan keperawatan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan siswa dan memberikan pendidikan yang lebih baik.
The Effect of Yoga Exercise on Reducing Blood Pressure among Elderly with Hypertension : a Systematic Review Permana, Bhakti; Lindayani, Linlin; Hendra, Agus; Juniarni, Lia
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 6, No 2 (2020): VOL 6, NO 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v6i2.25083

Abstract

ABSTRACTHypertension is the most commonly encountered problems experienced by the elderly with sometimes unknown cause. One effort to lower blood pressure in the elderly is to provide yoga exercises, where yoga exercises can stimulate endorphin hormone expenditure. The purpose of review was to determine the effectiveness of yoga exercises for decreasing blood pressure in the elderly. An initial search for articles was done on Google Scholar and PubMed. Studies obtained about exercise therapy for hypertension elderly have 4,560 articles / journals but only 5 articles meet the search criteria. According to the search results, yoga exercises can reduce blood pressure in the elderly. Besides, it is also very important to be applied as a non-pharmacological therapy for the elderly who have a medical history of hypertension. It is expected that health professionals can recommend this as a therapy for lowering blood pressure in the elderly.  ABSTRAKHipertensi adalah masalah yang paling sering ditemui yang dialami oleh lansia dengan penyebab yang terkadang tidak diketahui. Salah satu upaya menurunkan tekanan darah pada lansia adalah dengan memberikan senam yoga, dimana senam yoga dapat merangsang pengeluaran hormon endorphin. Tujuan review adalah untuk mengetahui keefektifan senam yoga dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Pencarian awal untuk artikel dilakukan di Google Scholar dan PubMed. Studi tentang terapi senam lansia hipertensi didapatkan 4.560 artikel / jurnal tetapi hanya 5 artikel yang memenuhi kriteria pencarian. Menurut hasil pencarian, senam yoga dapat menurunkan tekanan darah pada lansia. Disamping itu juga sangat penting diterapkan sebagai terapi non farmakologi bagi lansia yang memiliki riwayat kesehatan hipertensi. Diharapkan tenaga kesehatan dapat merekomendasikan hal ini sebagai terapi penurunan tekanan darah pada lansia. 
Effectiveness Of Mindfulness Based Stress Reduction On Depression In Elderly: A Systematic Review Lindayani, Linlin; Hendra, Agus; Juniarni, Lia; Nurdina, Gina
Journal Of Nursing Practice Vol. 4 No. 1 (2020): Journal Of Nursing Practice
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v4i1.101

Abstract

Background: The elderly are individuals who have entered the age of 60 years (Hurlock, 2004). One of the most common elderly problems that is more commonly found is depression. Currently increasing research and reviews support the efficiency of psychotherapy treatments for depression. Based on traditional interventions Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) therapy is recommended for geriatric depression. MBSR therapy focuses on is one type of mindfulness-based therapy that focuses on training awareness through meditation techniques. By practicing observing body sensations (body scan meditation), individuals can achieve a mindful condition in their daily lives, including when carrying out routine activities such as walking, eating, standing. MBSR aims to change individual relationships with stressful situations and thoughts. This is achieved by decreasing emotional reactions and increasing. Purpose: This study aimed to determine the effectiveness of MBSR therapy on the level of depression in the elderly. Methods: Literature searches conducted through Google Scholar and PubMed studies published in English, there were 778 articles obtained but only 5 journals met the search criteria.Results: The results of this review show that MBSR therapy has an influence to reduce the level of depression in the elderly and MBSR therapy has no side effects compared to pharmacological therapy.Conclusion: It is hoped that health workers can implement MBSR therapy to reduce the level of depression in the elderly
Pemanfaatan Mobile Phone App dalam Pencegahan dan Penanggulangan HIV pada Remaja: A Community-Based HIV Prevention Program Darmawati, Irma; Lindayani, Linlin
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.41 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.28848

Abstract

Pemahaman HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan global. Jumlah pengidap Orang Dengan AIDS (ODHA) di Kota Tangerang Selatan mencapai 598 pasien dan trend nya semakin meningkat setiap tahun. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan solusi melalui pemanfaatan mobile app dalam pencegahan HIV kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki soft skill dan hard skill yang tepat untuk memproteksi diri mereka terhadap bahaya dari penularan HIV. Metode kegiatan dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dengan rangkaian kegiatan penyuluhan, pelatihan, pendidikan, dan pembinaan, serta penerapan aplikasi di mobile phone untuk sebagai upaya promosi dan preventif terhadap HIV. Hasil pelaksanaan kegiatan mampu meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill masyarakat terhadap penularan HIV, terbentuknya metode dan sistem pencegahan HIV yang berbasis komunitas, serta pemanfaatan mobile-phone app yang sederhana murah dan efektif yang bisa digunakan untuk pendidikan kesehatan dan monitoring perilaku beresiko terhadap penularan HIV.
The Effectiveness of An Appreciated Inquiry-Based Intervention to Improve Nursing Handover Process: A Queasy Experimental Study Lindayani, Linlin; Yetti, Krisna
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 7, No 1 (2021): Volume 7, Nomor 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v7i1.30964

Abstract

Introduction: Many interventions were developed to improve the handover process, but most of them were generally target information transfer directly, individual behavior, or the more comprehensive system. Objectives : The purpose of this study was to evaluate the effectiveness of an appreciated inquiry based on improving the handover process among nurses in the medical-surgical ward, Indonesia. Methods: A quasi-experimental with one group pre-test and post-test design was conducted at a medical-surgical ward at a tertiary hospital in Jakarta, Indonesia. Results: A total of 36 nurses participated in this study, including the head and registered nurse. The intervention was designed to improve the implementation of the handover process among nurses in the medical-surgical ward based on the philosophy of appreciated inquiry using four learning activities. A total of 36 nurses were joined in the study. The handover process was done on time for more than 90%, the proportion of leadership was increased 13% become 95% from 82%.Further, the use of the SBAR communication pattern improved significantly from 72% to 89%, and documentation of handover using SBAR was increased by about 20%. Discussion: The tailored intervention based on appreciated inquiry was effectively to improve the quality of the handover process, including implementation of handovers on time, and ethical leadership, communication, and documentation. Nursing management needs to continue the intervention to optimize the role and function of nurses in handover.ABSTRAKPendahuluan: Banyak intervensi dikembangkan untuk meningkatkan proses serah terima, tetapi kebanyakan dari intervensi tersebut umumnya merupakan transfer informasi target secara langsung, perilaku individu, atau sistem yang lebih komprehensif. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penyelidikan yang dihargai berdasarkan peningkatan proses serah terima pada perawat di bangsal bedah medis, Indonesia. Metode: Sebuah eksperimen semu dengan desain pre-test dan post-test satu kelompok dilakukan di bangsal bedah-medik di sebuah rumah sakit tersier di Jakarta, Indonesia. Hasil: Sebanyak 36 perawat berpartisipasi dalam penelitian ini, termasuk kepala dan perawat. Intervensi dirancang untuk meningkatkan pelaksanaan proses serah terima di antara perawat di bangsal bedah medis berdasarkan filosofi inkuiri dihargai dengan menggunakan empat kegiatan pembelajaran. Sebanyak 36 perawat bergabung dalam penelitian ini. Proses serah terima dilakukan tepat waktu lebih dari 90%, proporsi kepemimpinan meningkat 13% menjadi 95% dari 82%. Selanjutnya, penggunaan pola komunikasi SBAR meningkat secara signifikan dari 72% menjadi 89%, dan dokumentasi serah terima menggunakan SBAR meningkat sekitar 20%. Diskusi: Intervensi yang disesuaikan berdasarkan penyelidikan yang diapresiasi efektif untuk meningkatkan kualitas proses serah terima, termasuk pelaksanaan serah terima tepat waktu, dan kepemimpinan etis, komunikasi, dan dokumentasi. Manajemen keperawatan perlu melanjutkan intervensi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam serah terima.
Translation and Culture Adaptation of Problems and Needs of Palliative Care Questionnaires for Use in Older People in Indonesia Juniarni, Lia; Hadiyani, Wini; Antika, Tri; Lindayani, Linlin
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 7, No 1 (2021): Volume 7, Nomor 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v7i1.26229

Abstract

AbstractIntroduction: Identifying problems that affect the quality of life and the need for care generally requires using a unique screening tool with the same characteristics as those used to achieve goals. However, in a clinical setting, palliative care problems and needs are given less attention and are poorly understood. In addition, there is currently no validated instrument for measuring the problems and needs of palliative care in older people. Objectives: This study aimed to develop and validate a new instrument that assessed palliative care problems and needs in older people. Methods: Items were generated through a review of the literature and refinement by an expert. The instrument was psychometrically evaluated using construct validity with convergent and discriminant validity. At three community centers in Bandung, Indonesia, 187 older people completed the final instrument. Results: According to the confirmatory validity test, 35 items were found to be valid. For a problem section, the factor loading ranged from 0.17 to 0.67 and for the need section from 0.17 to 0.61. Scale reported good convergent and constructed validity A 35-item psychometric properties assessment of palliative care issues and needs of older people. Discussion: This instrument will be clinically useful in providing a systematic way to assess problems and needs of palliative care in older people as primary data and care management evaluation. Additional research should be conducted to examine alternative methods for establishing construct validity.AbstrakPendahuluan: Mengidentifikasi masalah yang mempengaruhi kualitas hidup dan kebutuhan akan perawatan memerlukan alat skrining khusus yang memiliki karakteristik yang sama dalam mencapai tujuan. Namun, dalam pengaturan klinis, masalah dan kebutuhan perawatan paliatif kurang mendapat perhatian dan kurang dipahami. Sampai saat ini, tidak ada instrumen tervalidasi khusus untuk mengukur masalah dan kebutuhan perawatan paliatif pada lansia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan memvalidasi instrumen baru yang mengukur masalah dan kebutuhan perawatan paliatif pada lansia. Metode: Item dikembangkan melalui tinjauan pustaka dan pemurnian oleh seorang ahli. Evaluasi psikometri instrumen dilakukan dengan menggunakan validitas konstruk dengan validitas konvergen dan diskriminan. Sebanyak 187 lansia berpartisipasi dalam penelitian ini yang dilakukan di 3 wilayah kerja puskesmas di Bandung Indonesia. Hasil: Sebanyak 35 item dilaporkan valid menurut uji validitas konfirmasi. Factor loading berkisar antara 0,17 hingga 0,67 untuk bagian masalah dan 0,17 hingga 0,61 untuk bagian bantuan tenaga kesehatan. Sedangkan, hasil uji validitas konvergen dan diskriminan menunjukan hasil yang baik. Sebanyak 35 item pertanyaan untuk masalah dan kebutuhan sudah dilakukan tes psikometri pada lansia. Diskusi: Instrumen ini akan berguna secara klinis dalam menyediakan data secara sistematis untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan perawatan paliatif pada lansia  sebagai data primer dan evaluasi manajemen perawatan. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan untuk mengidentifikasi validitas instrumen ini deng alternatif untuk membangun validitas konstruk.
Comparing Self-Directed Online Learning Between Nursing and Non-Nursing Students During Novel Corona Virus-2019 Pandemic in Indonesia: A National Web-Based Survey Taryudi, T; Lindayani, Linlin; Darmawati, Irma
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 2: June 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.832 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i2.467

Abstract

A novel coronavirus outbreak (2019-nCoV) caused all universities to work online and all students study from home to control the transmission of 2019-nCoV. This study investigated self-directed online learning among university student during the corona virus-2019 pandemic in Indonesia. A web-based survey was conducted to collect data using the Self-Directed Learning Instrument (SDLI). A total of 793 respondent (response rate: 98.5%) joined in this study. Over 70% of students experienced difficulty using a learning management systems. The mean total of self-directed learning was significantly higher in nursing students than non-nursing students (78.75±9.66 vs. 77.35±8.06, p-value=0.008, respectively). Both groups showed the highest percentage of perception of successes and failures inspire me to continue learning (90%) and having strong hope to constantly improve and excel in their learning (86%).  It’s very important for the university to develop a better e-learning system and design intervention to improve students’ self-directed learning.  Abstrak: Wabah coronavirus baru (2019-nCoV) menyebabkan semua universitas bekerja online dan semua siswa belajar dari rumah untuk mengendalikan penularan 2019-nCoV. Penelitian ini menyelidiki pembelajaran online mandiri di kalangan mahasiswa saat terjadi pandemi virus corona 2019 di Indonesia. Survei berbasis web dilakukan untuk mengumpulkan data menggunakan Self-Directed Learning Instrument (SDLI). Sebanyak 793 responden (tingkat tanggapan: 98,5%) bergabung dalam penelitian ini. Lebih dari 70% siswa mengalami kesulitan untuk menggunakan sistem manajemen pembelajaran. Rata-rata total pembelajaran mandiri secara signifikan lebih tinggi pada mahasiswa keperawatan daripada mahasiswa non-keperawatan (78,75±9,66 vs 77,35±8,06, p-value=0,008, masing-masing). Kedua kelompok menunjukkan persentase tertinggi dari persepsi keberhasilan dan kegagalan menginspirasi saya untuk terus belajar (90%) dan memiliki harapan yang kuat untuk terus meningkatkan dan unggul dalam pembelajaran mereka (86%). Sangat penting bagi universitas untuk mengembangkan sistem e-learning yang lebih baik dan merancang intervensi untuk meningkatkan pembelajaran mandiri siswa.