Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya Mahsup, Mahsup; Ibrahim, Ibrahim; Muhardini, Sintayana; Nurjannah, Nurjannah; Fitriani, Eka
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 6, No 3: November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v6i3.2673

Abstract

This research aims to describe the learning by applying peer tutor learning model as an effort to improve the learning outcomes in the linear program of fourth semester students in Mathematics education study program of FKIP UM Mataram. The research method used a class action research. The research population was fourth semester students of Mathematics education study program of FKIP UM Mataram, with as many as four students taken as samples. The instruments of the study were the observation results of the learning implementation and the final test result of students study. Analysis of research data on students test results was obtained from the final test result of the learning cycle. The test was said to succeed if 85% of the total students got a value of ≥ 65. Based on the results of the study, the application of peer tutor learning models could improve learning outcomes with the observation result of lecturers and student learning activities were in good criteria. And, the final test score of cycle I had achieved a classical learning standard with a percentage achievement reached 75%.
Pengembangan Media Pembelajaran Box Nusantara untuk Membentuk Kemampuan Memahami Konsep Tematik pada Siswa Sekolah Dasar Muhardini, Sintayana; Rahman, Nanang; Mahsup, Mahsup; Sudarwo, Raden; Anam, Khaerul; Fujiaturrahman, Sukron
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 6, No 2: Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v6i2.2612

Abstract

The purpose of this research is to address the problems relating to the lack of interesting and effective x thematic learning media in class so as to improve the effectiveness of learning. The development procedure refers to the Borg & Galls procedure with the development research procedure which consists of two main objectives, namely developing the product and validating the resulting product. The population of this study was SDN 1 and SDN 2 Sesela and the research samples used were SDN 1 Sesela as many as 12 students and at SDN 2 Sesela as many as 27 students. The research instruments used were questionnaires to validate and evaluate the quality of the developed products. Data analysis teschniques used qualitative descriptive and descriptive statistic analysis. The results of the research were as follows: (1) The results of expert validation and teacher assessment of media products that have been developed eligible to be used, (2) Limited trial results are known that the product development is worth use and (3) field trial results are known that the product of development that has been worthy of use affects the ability to understand the students ' thematic concept.
CREATIVE FUNDRAISING AS A DISASTER FUNDRAISING EFFORT BY STUDENTS Rahmaniah, Rima; Hidayati, Hidayati; Hudri, M.; Irwandi, Irwandi; Lestanata, Yudhi; Muhardini, Sintayana; Ismail, Hijril
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.4907

Abstract

Abstrak: Fundraising adalah sebuah seni yang bisa dipelajari oleh siapapun termasuk seorang pemula. Dalam kerangka fundraising, substansi fundraising berupa program yaitu kegiatan dari implementasi visi dan misi lembaga yang jelas sehingga masyarakat mampu tergerak untuk melakukan perbuatan filantropinya.secara kreatif. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan tim dosen Prodi PBI FKIP UMMAT dengan melibatkan mahasisiwa Prodi PBI atau HMPS PBI atau ESA sebanyak 15 orang dengan menggunakan metode observasi dan metode tindakan dalam pelaksanaannya di lapangan. Adapun hasil dan temuan dari kegiatan ini adalah a) meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang creative fundraising dan contoh metode kreatif yang telah dilaksanakan untuk menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif dalam diri mahasiswa umumnya dan jiwa kewirausahaan pada khususnya, b) mengembangkan kreasi, daya cipta dan pengalaman mereka untuk menggunakan creative fundraising sebagai cara atau metode dalam penggalangan dana bencana, c) dapat mengaplikasikan metode lainnya untuk kegiatan berikutnya untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki mahasiswa yang lebih melekatkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan untuk menyesuaikan diri dan peka dengan kondisi lingkungan bencana yang sedang berlangsung di seluruh wilayah Indonesia, dan d) tumbuhnya sikap tepo seliro dan awareness atau sikap peduli sesama sehingga menimbulkan dampak psikologis yang bermanfaat bagi para mahasiswa selama masa pandemi ini.Abstract: Fundraising is an art that can be learned by anyone, including a beginner. In the framework of fundraising, the substance of fundraising is in the form of programs, namely activities of implementing a clear vision and mission of the institution so that the community can be motivated to do creative philanthropic deeds. Community service activities carried out involve 15 students of PBI or HMPS PBI or ESA study programs using observation and action methods in their implementation. The results and findings of this activity are a) increasing knowledge and understanding of creative fundraising and the examples of creative methods that have been implemented to foster a creative and innovative spirit in general and entrepreneurial spirit in particular, b) develop their creations, creativity and experience in raising funds for disasters, c) can develop all the potential of students who are more attached to the basis for the development of attitudes, knowledge, and skills to adapt and be sensitive to the conditions of the ongoing disaster environment in all regions of Indonesia, and d) the growing attitude of tepo seliro and awareness or a caring attitude towards others, which will have beneficial psychological effects for students during this pandemic.
USE OF DUOLINGO APPLICATION TO IMPROVE ENGLISH VOCABULARY DURING COVID-19 FOR MINING ENGINEERING STUDENTS Hidayati, Hidayati; Rahmaniah, Rima; Irwandi, Irwandi; Hudri, M.; Zitri, Ilham; Muhardini, Sintayana
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.4904

Abstract

Abstrak: Duolingo masuk ke kategori aplikasi edukasi, tapi cara penggunaannya, layaknya bermain game sehingga mahasiswa juga dapat menggunakannya secara santai tanpa tekanan, dan dalam penggunaannya pula sangat mudah diterima dan diserap karena fleksibilitasnya. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu dan mengembangkan kemampuan berbahasa, oleh karena itu, dengan melibatkan mahasiswa semester III (tiga) S1 Teknik Pertambangan Fakultas Teknik maka kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan Duolingo application atau aplikasi Duolingo sebagai media pembelajaran elektronik untuk meningkatkan kemampuan kosakata berbahasa Inggris. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi dan metode tindakan sehingga hasilnya adalah bahwa mahasiswa secara langsung dilatih untuk selalu mengingat apa arti kata yang telah disebutkan tersebut lewat soal-soal yang diberikan pada setiaplevel sehingga mereka akan terus mengingat kosakata tersebut dengan menggunakan beberapa gambar, games dan lainnya dengan menampilkan bahasa inggris yang sering dipergunakan sehingga mahasiswa dapat belajar dengan lebih mudah. Mahasiswa juga dapat memanfaatkan teknologi internet, dalam hal ini penggunaan aplikasi Duolingo untuk kegiatan pembelajaran bahasa khususnya bahasa inggris yang lebih kreatif, menarik, dan inovatif serta memahami konsep media pembelajaran beserta fungsi media pembelajaran sehingga aplikasi Duolingo ini memberikan peningkatan kosakata bahasa Inggris karena metode dan bentuk yang berbeda sehingga mahasiswa tidak merasa terbebani dalam pelaksanaannya.Abstract: Duolingo is the educational application category like playing a game, so the students can also use its casually without pressure, and also easy to accept and absorb because of flexibility. This application aims to help and develop the language skills, therefore, by involving third semester students of Mining Engineering Faculty of Engineering, as the community service activity uses the Duolingo application as an electronic learning medium to improve their English vocabulary skills. This community service activity has been carried out using the observation and classroom action, so, the result is the students are directly trained to always remember about the word means through the questions given at each level by using several pictures, games and others. Students can also take advantages of internet technology, in this case the use of the Duolingo application for language learning activities, especially English which is more creative, interesting, innovative and they have to understand the concept of learning media and the functions of learning media so that this Duolingo application provides an increase in English vocabulary because of its methods and forms in its implementation.
Gerakan Literasi Melalui Pembelajaran Sastra yang Apresiatif dan Integratif di SMA Negeri 1 Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat Milandari, Baiq Desi; Nurmiwati, Nurmiwati; Waluyan, Roby Mandalika; Muhardini, Sintayana
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 6, No 2: Juli 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v6i2.5306

Abstract

Abstrak: Literasi didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam hal menulis dan membaca. Lebih luas lagi, literasi merupakan proses mengintegrasikan kemampuan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berpikir kritis. Salah satu keuntungan dari literasi yaitu dapat melatih diri untuk dapat lebih terbiasa dalam membaca serta juga dapat membiasakan seseorang untuk dapat menyerap informasi yang dibaca dan dirangkum dengan menggunakan bahasa yang dipahaminya. Akan tetapi, pada kenyataannya kemampuan literasi siswa di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini juga disebabkan oleh kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya literasi masih kurang. Oleh karena itu, penanaman gerakan literasi dapat dilakukan melalui pembelajaran sastra yang apresiatif dan integratif. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gerakan literasi melalui pembelajaran sastra yang apresiatif dan integratif di SMA Negeri 1 Gunungsari. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Gunungsari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data lalu melakukan penyimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa gerakan literasi di SMA Negeri 1 Gunungsari mulai dilaksanakan sejak tahun 2016. Kegiatan tersebut sempat terhenti akibat beberapa kendala seperti gempa bumi pada tahun 2018 dan pandemi covid-19. Pada awal tahun 2021, kegitan literasi kembali dilaksanakanmeski harus dilakukan melalui jarak jauh. Pada proses pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada materi sastra guru meminta siswa untuk tetap melaksanakan literasi di rumah masing-masing meski masih dalam keadaan pandemi. Literasi yang dilakukan siswa pada materi sastra sebagian besar adalah dengan membaca karya sastra berupa novel atau cerpen. Selain itu juga, guru meminta siswa untuk membaca buku-buku lain yang berkaitan dengan materi pelajaran seperti ensiklopedia sastra dan lainnya. Peran literasi seperti itu menghasilkan peranan yang positif terhadap hasil belajar dan juga terhadap pemahaman siswa dalam memahami materi sastra yang apresiatif dan juga integratif. Abstract: Literacy is defined as a person's ability to write and read. More broadly, literacy is a process of integrating listening, speaking, reading, writing, and critical thinking skills. One of the advantages of literacy is that it can train oneself to be more accustomed to reading and can also familiarize a person to be able to absorb information that is read and summarized using the language he understands. However, in reality the literacy ability of students in Indonesia is still very low. This is also due to the lack of awareness and understanding of the importance of literacy. Therefore, the cultivation of the literacy movement can be done through appreciative and integrative literary learning. For this reason, this study aims to determine the literacy movement through appreciative and integrative literary learning at SMA Negeri 1 Gunungsari. The subjects of this study were students of class X SMA Negeri 1 Gunungsari. This type of research is a descriptive qualitative research. Methods of data collection is done by using the interview method and the method of documentation. Data analysis was carried out through the stages of data reduction and then making conclusions. Based on the results of the study, it is known that the literacy movement at SMA Negeri 1 Gunungsari has been implemented since 2016. The activity was stopped due to several obstacles such as the earthquake in 2018 and the covid-19 pandemic. In early 2021, literacy activities will be carried out again, although they must be carried out remotely. In the Indonesian language learning process, especially in literary material, the teacher asks students to continue to carry out literacy at their respective homes even though they are still in a pandemic. Literacy done by students on literary material is mostly by reading literary works in the form of novels or short stories. In addition, the teacher asks students to read other books related to the subject matter such as literary encyclopedias and others. The role of such literacy produces a positive role on learning outcomes and also on students' understanding in understanding literary material that is appreciative and also integrative.
TRAINING OF MAKING THEMATIC LEARNING MEDIA FOR TEACHERS OF ELEMENTARY SCHOOL HADI SAKTI MATARAM Muhardini, Sintayana; Mariyati, Yuni; Winata, Aliahardi; Sehabuddin, Ahmad
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 1 No 2 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v1i2.42260

Abstract

It is hoped that the thematic learning media-based bulletin board display training can overcome the problems that exist in schools related to the lack of attractive and effective thematic learning media in the classroom. Bulletin board is one of the types of display media in the form of display media or bulletin boards that can be placed anywhere in the classroom that is open so that it can be read and seen at any time by students even though the material in certain learning has been completed i explained Development of thematic learning media based on bulletins display boards are expected to shape the literacy abilities of children . The long-term goal of developing this learning media is that all elementary schools can carry out learning activities supported by thematic media that are interesting and effective. The development model used in this study is a procedural model that is a descriptive model proposed by Borg & Gall (1983). This training is a follow up to the media development that has been carried out. The training at SD Hadi Sakti went smoothly, the benefits of this training were felt in the process of implementing learning in the classroom. Pelatihan media pembelajaran tematik berbasis bulletin board display diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada di sekolah yang berkaitan dengan minimnya media pembelajaran tematik yang menarik dan efektif di kelas. Bulletin board merupakan salah satu jenis media display yang berupa media pajangan atau papan buletin yang bisa ditempatkan dimana saja didalam kelas yang sifatnya terbuka sehingga bisa dibaca dan dilihat kapan saja oleh siswa meskipun materi dalam pembelajaran tertentu telah selesai dijelaskan Pengembangan media pembelajaran tematik berbasis bulletin board display diharapkan dapat membentuk kemampuan literasi anak. Tujuan jangka panjang dari pengembangan media pembelajaran ini adalah agar seluruh Sekolah Dasar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan di dukung media pembelajaran tematik yang menarik dan efektif. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif yang dikemukakan oleh Borg & Gall (1983). Pelatihan ini adalah tindak lanjut dari pengembangan media yang sudah dilakukan. Pelatihan di SD Hadi Sakti berjalan lancar, manfaat dari pelatihan ini sangat terasa dalam proses pelaksanaan pembelajaran di kelas.