Muhammad Indra Darmawan
Jurusan Teknologi Industri Pertanian Politeknik Negeri Tanah Laut

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGEMBANGAN ATRIBUT PRODUK KERIPIK SINGKONG MENGGUNAKAN METODE VALUE ENGINEERING BERBASIS CUSTOMER ORIENTED Muhammad Indra Darmawan; Mariatul Kiptiah; Maulida Safitri; Adzani Ghani Ilmannafian
Jurnal Teknologi Industri Pertanian Vol. 31 No. 1 (2021): Jurnal Teknologi Industri Pertanian
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24961/j.tek.ind.pert.2021.31.1.70

Abstract

The development of the home industry and the challenges during the pandemic have prompted the need for innovation, especially in the aspect of the marketing mix. The development of this aspect will make MSME products able to compete in the modern retail industry. This effort was implemented in Mr. Baihaqi's cassava chips business, which according to preliminary research needs to develop product aspects, especially on packaging and labels. This study aims to determine recommendations for the development of cassava chips using the value engineering method based on customer oriented. This study aimed to determine recommendations for the development of cassava chips using the value engineering method based on customer oriented. The stages carried out in this study were the information stage by filling out an online questionnaire which is known to be prioritized marketing mix to be developed, namely in terms of packaging and adding labels. The creative stage was carried out by analyzing the morphology of packaging and labels. The analysis stage was carried out by filling out a pairwise comparison questionnaire and analyzed using expert choice 11 software. Development stage with a business feasibility analysis based on Cost of Goods Sold (COGS) and Break Even Point (BEP). The last stage was the recommendation stage for product development presentation. The results showed that the priority of product development was standing pouch plastic packaging using top-bottom labels with a value of 0.160 and COGS of Rp. 4,063.97, BEP of production of Rp. 404,232.27 and BEP units of 57.75 packs. Keywords: marketing mix, cassava chips, value engineering
Analisis Balsem Stik Aroma Serai Wangi (Citronella Oil) dengan Penambahan Minyak Jahe Mariatul Kiptiah; Adzani Ghani Ilmannafian; M. Indra Darmawan; Dwi Atika Yulianti
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 16, No 1 (2022): TEKNOTAN, April 2022
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jtvol16n1.3

Abstract

Balsem merupakan obat gosok dengan kepekatan seperti salep. Balsem merupakan produk setengah padat yang diperuntukkan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir yang berfungsi untuk melindungi atau melemaskan kulit sebagai sarana menghilangkan rasa sakit atau nyeri. Balsem dapat dibuat dari minyak atsiri dan beeswax dengan metode peleburan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas produk balsem stik aroma serai wangi dengan penambahan minyak jahe serta pengujian hedonik setiap formula. Balsem dibuat antara campuran minyak serai dan variasi minyak jahe (2 ml, 4 ml dan 6 ml) yang didapatkan melalui metode maserasi.  Kualitas balsem diuji berdasarkan uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji daya lekat, sementara tingkat penerimaan panelis diuji berdasarkan uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat formula balsem stik sudah homogen, memiliki pH 5, ukuran daya sebar 2,6-3,3 cm, dan uji daya lekat 4-6 detik. Untuk tingkat penerimaan panelis, parameter penampakan, tekstur, warna, kehangatan dan aroma, formula yang disukai adalah F1 dan F2.Kata kunci: balsem minyak atsiri; minyak jahe; minyak serai wangi.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA GREEN POLYBAG DARI LIMBAH INDUSTRI KELAPA SAWIT M. Indra Darmawan; Jaka Darma Jaya; Adzani Ghani Ilmannafian; Rika Safitri
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.668 KB) | DOI: 10.25157/ma.v6i1.2578

Abstract

Green polybag is one result of the utilization of palm oil waste. Green polybag which is eco-friendly will be needed, so it has opportunity to be marketable comodity. This study aimed to determine the business feasibility of establishing green polybag business. Data were collected by observation, interview and documentation. The method used were analysis of technical aspects, analysis of economic aspects based on the calculation of business feasibility namely Break Event Point (BEP) production, BEP rupiah, Return On Investment (ROI), Payback Period (PBP) and Benefit Cost Ratio (B / C), analysis of market aspects and sensitivity analysis. Analysis of technical aspects show that the availability of raw materials were sufficient, the equipment used was feasible and the processing method was easy. Based on economic aspects the results of BEP production was 4.216.58, BEP rupiah was Rp.5.059.897.66, ROI was 12.17%, PBP was 7.86 months and B / C was 1.13. Analysis of market aspects showed that the prospect of a green polybag business has a great opportunity based on none competitors. Sensitivity analysis based on the assumption of an increase in wages of labor with a percentage of 8.34% per year of business was feasible, assuming an increase in the cost of tapioca flour with a percentage of 3.5%, 3% and 3% were also said feasible based on B / C value ratio> 1.
PENGEMBANGAN AMPLANG UD. KELOMPOK MELATI MELALUI METODE VALUE ENGINEERING BERBASIS MARKETING MIX Muhammad Indra Darmawan; Adzani Ghani Ilmannafian; Muhammad Iqbal
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 24, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.709 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.24.1.1-6.2020

Abstract

Pengembangan usaha merupakan salah satu cara agar suatu usaha dapat bersaing dipasaran. Salah satu cara pengembangan usaha adalah dengan mengembangkan bauran pemasaran (Marketing mix). UD Kelompok Melati merupakan unit usaha yang bergerak dibidang pembuatan amplang. Sejak mulai beroperasi pada tahun 2014, UD Kelompok Melati belum banyak melakukan pengembangan usaha dalam hal bauran pemasaran yang didalamnya terdapat variabel produk, tempat, harga dan promosi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas pengembangan usaha amplang menggunakan metode Value Engineering berdasarkan bauran pemasaran (Marketing mix). Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tahapan informasi, tahapan kreatif, tahapan analisis, tahapan pengembangan dan tahapan rekomendasi. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner, kemudian dianalisis dengan Expert Choice versi 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas pengembangan adalah bauran produk dengan nilai 0,551 serta alternatif prioritas untuk dikembangkan adalah varian rasa dengan nilai 0,529 dan rasa yang disukai adalah balado, jagung manis, balado dan pedas. Harga pokok produksi pengembangan ini sebesar Rp.6.345 dan BEP produksi 17 unit.
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PABRIK DALAM UPAYA EFISIENSI MATERIAL HANDLING DI UD. DONESI Intan Nurhaliza Irmanto; M. Indra Darmawan; Yuliana Ningsih
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 25, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.25.1.16-24.2021

Abstract

UD. Donesi merupakan suatu industri yang bergerak dibidang pembuatan kue kering tradisional. Saat ini kondisi tata letak fasilitas produksi di UD. Donesi masih kurang efisien dalam pengaturan material handling. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan tata letak fasilitas pabrik yang efisien dengan menggunakan metode ARC dan menganalisis secara kuantitatif dengan meminimalkan material handling, waktu dan menghitung ongkos material handling Pendekatan yang digunakan pada perancangan ulang tata letak fasilitas produksi di UD. Donesi dengan menggunakan analisis kualitatif menggunakan Activity Relationship Chart (ARC) dan analisis kuantitatif melalui perhitungan jarak, waktu dan ongkos material handling dalam menentukan keberhasilan proses perancangan ulang tersebut. Hasil yang diperoleh dari rancangan Layout usulan berdasarkan analisis ARC yaitu jarak material handling berkurang sebesar 68,5 m dan waktu material handling  menjadi 358,46 detik serta  ongkos  material handling Rp 20.664.
KAJIAN LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA): ANALISIS CRADLE TO GATE PERTANIAN JAGUNG PAKAN DI KELOMPOK TANI DESA BAJUIN, KABUPATEN TANAH LAUT Muhammad Indra Darmawan; Adzani Ghani Ilmannafian; Mariatul Kiptiah
EnviroScienteae Vol 17, No 3 (2021): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 17 NOMOR 3, NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v17i3.11889

Abstract

The development of field corn farming in Indonesia continues to increase. Along with this, the potential risk, especially in environmental aspects, will be even greater. In this research, a study will be carried out using a Life Cycle Assessment (LCA) to obtain data on Greenhouse Gas (GHG) emissions and energy consumption in field corn farming at the farmer group level. The scope of research is limited to the analysis from land preparation to yielding harvested maize. The purpose of this study was to identify and measure the largest GHG and energy consumption in each process flow of field corn farming in order to design efficient mitigation efforts. The research method used in this research is field research in Bajuin. Data analysis refers to the SNI ISO 14040: 2016 Framework, which consists of 4 stages, namely (a) goal and scope definition, (b) life cycle inventory analysis, (c) life cycle impact assessment, and (d) life cycle interpretation. Life cycle inventory uses energy coefficients, emission factors, and the Intergovernmental Panel Climate Change (IPCC) guidelines. The results showed that the Total Global Warming Potential (GWP 100) in the production of 1 ton of shelled corn was 52605,277 Kg CO2 eq. The largest GHG emitted was in urea fertilization, with emissions of 81.35% of the total emissions. The amount of energy used in producing 1 ton of shelled corn is 5155 MJ, where the most significant energy recorded was the urea fertilization stage of 3592,600 MJ. A recommended efforts to reduce GHG emissions are the use of organic fertilizer substitutes for urea.
Studi Komparasi Metode EOQ Dan POQ Dalam Efisiensi Biaya Persediaan Tepung Terigu Di PT. XYZ Muhammad Indra Darmawan; Maydah Maydah; Adzani Ghani Ilmannafian
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jtai.v7i2.120

Abstract

XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang inflight catering dengan produk olahan utama yaitu roti. Untuk menunjang efisiensi perusahaan perlu dilakukan pengendalian bahan baku utama pembuatan roti yaitu tepung terigu. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung biaya persediaan tepung terigu menggunakan metode EOQ dan POQ serta menganalisis komparasi kedua metode tersebut yang paling efisien. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan observasi serta pengumpulan data sekunder diperoleh dari data milik PT. XYZ. Data dianalisis menggunakan metode EOQ dan POQ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan metode EOQ, kuantitas pemesanan bahan baku tepung terigu sebanyak 22 sak dengan periode pemesanan 4 kali pesan per tahun dan total biaya Rp 15.496.649. Sedangkan dengan metode POQ kuantitas pemesanan bahan baku tepung terigu sebanyak 2 sak dengan periode pemesanan 46 kali pesan per tahun dan total biaya Rp 16.728.649. Berdasarkan hasil komparasi kedua metode tersebut didapatkan bahwa metode EOQ lebih efisien.
Analisis Segmenting, Targeting, Positioning (STP) Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Produk Kerupuk Buah UD. Sukma Cap MD Desa Sumber Makmur Kec. Takisung Kab. Tanah Laut Kal-Sel Meldayanoor Meldayanoor; Muhammad Indra Darmawan; Evi Nurinayah
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.367 KB) | DOI: 10.34128/jtai.v6i1.82

Abstract

Crackers are snack products made from tapioca starch dough or the addition of other permitted food stuffs. Crakers are widely known to have a distinctive taste and cn be accepted by everyone. The level and type needs and desires of the consumer can be different from one another, which led to the choice of opening up business opportunities became more and more bigger, election reasons and election objectives and factors to be considered in a business venture on each consumer are also different. Other that, determine which segments the market shares are located and identify consumers into segments of a particular segment as well as identify targets what is achieved and its position. In order to support the success of research to be conducted in the cracker processing industry UD. Sukma CAP MD which is where the first step of the research to be done before doing the research is a literature study to find a reference about segmentation analysis, targeting, positioning to consumer satisfaction and using descriptive analysis method, test validity, test reliability, test normality data, multiple linier regression analysis and co efficient of determination. The results showed that the test validity and reliability test on the data processed to produce valid and real data, with multiple linier regression values of vaue Y = -0,8266 + 0,3452x1+ 0,3795x2 + 0,1333x3 + 0,0904x4 and coefficient of determination () greatest 0,4624%. This shows that 46,24% great customer loyalty. Value of determination of 0,4624% ahows that the product of independent variables is considered to have only a small simultaneous effect on the dependent variable.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberlanjutan Industri Kecil Menengah Sasirangan di Kabupaten Tanah Laut Mariatul Kiptiah; Muhammad Indra Darmawan; Adzani Ghani Ilmannafian
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jtai.v8i1.133

Abstract

Kain sasirangan merupakan kain khas budaya Banjar dalam motif, bentuk, gambar dan corak warna. Motif kain sasirangan memiliki nilai estetika tinggi dalam proses pembuatannya serta memiliki harga jual yang tinggi. Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu sentra IKM sasirangan yang mulai berkembang dalam memproduksi dan menghasilkan produk dengan kekhasan daerah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis indeks dan status keberlanjutan industri kecil menengah sasirangan di Kabupaten Tanah Laut menggunakan Software Expert Choice,dalam melakukan transformasi terhadap setiap dimensi keberlanjutan IKM sasirangan di Kabupaten Tanah Laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas pengembangan IKM sasirangan terdapat pada dimensi ekonomi berupa pemanfaatan media sosial terbatas, keterbatasan modal, kurang keterampilan pengelolaan keuangan serta jangkauan pemasaran terbatas.
Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Manisan Terung UD. Berkat Motekar di Desa Pemuda Kabupaten Tanah Laut Muhammad Indra Darmawan; Nina Hairiyah; Siti Hajar
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.459 KB) | DOI: 10.34128/jtai.v5i2.77

Abstract

Usaha rumah tangga UD. “Berkat Motekar” merupakan salah satu usaha rumah tangga yang memproduksi atau mengolah manisan terung. Tujuan dari penelitian ini menganalisis nilai tambah dan menghitung kelayakan usaha manisan terung berkat motekar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Hayami dan aspek finansial yang meliputi NPV, Net B/C dan IRR. Hasil penelitian yang didapat pada analisis nilai tambah manisan terung adalah sebesar Rp17.847,92/kg atau 49,57% dari hasil produksi. Marjin yang diperoleh dari setiap 1 kg terung adalah sebesar Rp29.000/kg, sehingga didistribusikan untuk masing faktor yaitu keuntungan 27,06%, tenaga kerja 34,48% dan sumbangan input lain sebesar 38,46%, dari hasil persentasi yang didapatkan nilai persentasi tertinggi berada pada sumbangan input lain, sedangkan untuk hasil penelitian kelayakan usaha dalam segi aspek finansial didapatkan hasil NPV sebesar 10.592.531, Net B/C 1,543, IRR 21% dan PBP 5,4, hasil dari perhitungan kelayakan usaha ini sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan sehingga dapat dikatakan layak.