Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Praktek Merariq Pada Masyarakat Sasak Di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Rosdiana, Rosdiana; Arman, Arman; Multazam, Andi
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 3 (Juli, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.97 KB) | DOI: 10.33368/woh.v1i3.55

Abstract

Sasak language Merariq is a verb that is generally meant as a unity of action pre-wedding begins with the escape of girls (the prospective wife) from the supervision of the guardian and simultaneously serve as a procession of early marriage. There are various interpretations in interpret merariq, some interpret it as the process of escape (with the consent of both partners), there are also interpreted as an act of stealing, Sasak language called memaling a girl from the supervision of the person her parents. This research aims to examine and analyze information in depth about the custom merarik. Type a descriptive qualitative research. The results of this research are sasak community interpret merarik as the event of theft of the girl from the parental controls either with the consent or without the consent of a parent or guardian. Most sasak communities do merarik because it has become a tradition of the local community. In this case, Islam does not forbid the practice of merarik origin against corresponding to phases as well as the actual procedure. As for the impact caused is one of them raise the age of marriage of young age. If women get married at a young age a lot once a given impact due to unpreparedness both physical and psychic, in addition, merarik very vulnerable creates a conflict between the two sides if there is one party that is not a registered user agreement. It is hoped this research can contribute to the prevention of marriage due to the young age of merarik. As well as the necessity of granting of socialization to society Sasak about how the nature of the custom merarik is actually so no more self-contradictory the associated practice of merarik.
Dampak Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza) Terhadap Perilaku Seks Pranikah Harbia, Harbia; Multazam, Andi; Asrina, Andi
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 3 (Juli, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.469 KB) | DOI: 10.33368/woh.v1i3.68

Abstract

Drug abuse of Narcotics, Psychotropic subtances and other addictive (NAPZA) substances causes adverse effects in social function and organs of the body to cause death.drug abuse of Napza makes them not think long will the consequences of sexual intercourse so that the impact on premarital sex. This study aims to explore and analyze informants in depth about the impact of drug abuse of NAPZA types of methamphetamine, marijuana and pills (inex, tramadol and somadril) on premarital sexual behavior. This research used is qualitative research phenomenology approach with descriptive with primary data collection technique through indepth interview as many as 10 residents drug abuse of NAPZA types of methamphetamine, marijuana and pills (inex, tramadol and somadril) on premarital sexual behavior. The result showed that resident abuse of methamphetamine can improving sexual performance so durable and aggresive but will add to the sensation of pleasure when combined methamphetamine with piils (inex, tramadol and somadril) simultaneously. Residents of marijuana abusers created a sensation of happiness and supress sexual desire. Residents abusers of the piils (inex, tramadol and somadril) stimulated the brain to be more passionate, self confident including sexual behavior
KINERJA BIDAN DALAM RANGKA MENURUNKAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI POST PARTUM DI PUSKESMAS KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT Rahayu, Bakti; Multazam, Andi; Kurnaesih, Een
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 13 No 5 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.862 KB)

Abstract

Sekitar 25-50% kematian wanita usia subur disebabkan oleh masalah kehamilan dan persalinan, dan nifas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja bidan dalam rangka menurunkan angka kejadian infeksi post partum di Puskesmas Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional untuk melihat pengaruh variabel dependen terhadap variabel independen. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 71 bidan yang bekerja di tiga wilayah kerja Puskesmas Binuang, Puskesmas campalagian dan Puskesmas Polewali di Kabupaten Polewali Mandar. Sampel dalam penelitian ini adalah Total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (?=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan pengaruh yang signifikan antara sikap (?=0,000) dan tindakan (?=0,043) terhadap kinerja bidan dan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan antara masa kerja (?=0,296) terhadap kinerja bidan. Kesimpulan masa kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bidan hal Ini dikarenakan petugas yang sudah lama bekerja cenderung sudah berkurang minat kerjanya. Saran diharapkan kepada bidan agar meningkatkan kemampuannya untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat dan untuk meningkatkan motivasinya bidan perlu menyadari tanggung jawabnya sebagai pelaksana dalam pelayanan masa nifas nifas.
Hubungan Dukungan Sosial dengan Kualitas Hidup ODHIV di Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya Makassar Rosnaini; Gobel, Fatmah Afrianty; Multazam, Andi
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 5 (Februari, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i5.158

Abstract

Peningkatan kasus HIV/AIDS tidak terlepas dari adanya stigma dan diskriminasi pada pengidap yang dapat menjadi penghalang utama terhadap pencegahan, pengobatan, dan akses terkait layanan kesehatan. Berdasarkan data YPKDS, kota Makassar menduduki peringkat pertama jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 2885 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap kualitas hidup ODHIV. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini yaitu semua pasangan positif HIV sebanyak 43 responden dengan teknik sampling jenuh. Metode analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis univariat, analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan menggunkan uji statistik chi-square, serta analisis multivariat untuk melihat dukungan yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup ODHIV dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kualitas hidup ODHIV adalah dukungan keluarga (p = 0,010 dan OR = 7,280), dukungan teman (non ODHIV) (p = 0,010), dan dukungan kelompok sebaya (p = 0,028) sedangkan yang tidak berhubungan yaitu dukungan pasangan (p = 255). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga, teman dan kelompok sebaya merupakan variabel yang berhubungan dengan kualitas hidup ODHIV dan dukungan keluarga merupakan variabel yang paling mendukung sebanyak 7,280 kali terhadap kualitas hidup ODHIV di Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya Makassar. Saran dari penelitian ini yaitu tidak melakukan stigma dan diskriminasi kepada ODHIV, melainkan memberikan dukungan kepada mereka agar tetap semangat karena yang perlu dihindari bukan orangnya tetapi virusnya dan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya penularan HIV.