Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBELAJARAN SENI TARI BERKEARIFAN MAHASISWA PGSD UAD Siswantari, Heni
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 9 No 2 (2017): Vol. 9 No. 2 Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.318 KB) | DOI: 10.31603/edukasi.v9i2.1782

Abstract

Berkearifan dalam tulisan ini dimaknai sebagai wujud kesantunan dan berwawasan multikultural dalam pembelajaran seni tari mahasiswa PGSD UAD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran seni tari yang berkearifan pada mahasiswa PGSD UAD. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada mahasiswa PGSD UAD. Deskripsi model pembelajaran dilihat aspek seni tari (gerak, kostum, dan musik) dan  nilai kearifan di dalamnya menjadi fokus penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran seni tari di PGSD UAD mengacu pada prinsip islami yang merupakan visi dan misi dari universitas. Karya seni tari yang dibuat oleh mahasiswa mengandung dua unsur yaitu islami dan multibudaya. Unsur islami pada karya terlihat pada gerak tari yang sopan (tidak seronok) bagi kelompok putri dan santun (tidak bersentuhan) bagi berpasangan putra putri, kostum yang islami (berhijab dan tidak menonjolkan bagian menonjol tubuh perempuan), dan musik yang mengambil inspirasi musik-musik kedaerahan (tidak memuat syair-syair yang seronok). Adapun nilai kearifan yang muncul adalah pendidikan karakter  yaitu etika kesopanan dalam berkesenian  dan  keberagaman dalam wujud karya seni tari yang bervariasi dari berbagai wilayah nusantara. Pada akhir pembelajaran, dilakukan  pagelaran karya tari para mahasiswa guna menumbuhkan rasa persatuan dan wawasan budaya yang beranekaragam sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
EKSISTENSI YANI SEBAGAI KOREOGRAFER SEXY DANCE Siswantari, Heni; Lestari, Wahyu
Jurnal Seni Tari Vol 2 No 1 (2013): Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.175 KB) | DOI: 10.15294/jst.v2i1.9616

Abstract

Segala sesuatu yang memiliki eksistensi mudah dikenal orang jika memiliki   keistimewaan  atau keunikan  hingga  menjadi  lebih  menarik   dibanding   orang    lain.  Eksistensi  memiliki  peran penting dalam  dunia  hiburan,  tak   terkecuali  dalam  bidang  seni  tari.  Sexy  dance merupakan wujud perkembangan seni tari modern menjadi salah satu bentuk pemanfaatan fisik  perempuan sebagai daya tarik dunia hiburan. Penelitian ini mengambil  subjek Yani yang berperan sebagai koreografer sexy  dance.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  dan  mendeskripsikan eksistensi  Yani sebagai  koreografer sexy dance dan proses pembentukan koreografi sexy dance yang dibuat  oleh Yani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yani  memiliki bakat dan syarat untuk menjadi seorang koreografer           yang       professional. Proses koreografi               dilakukan melalui tahapan   tari   hingga membentuk sebuah karya sexy dance. Selain itu, penelitian ini mamaparkan aspek pertunjukan yang meliputi   tata   rias,   tata   busana   dan   lighthing.  Temuan  lain  yaitu peran  Yani  sebagai  pemimpin kelompok  Seven  Soulmate  dengan  pembuatan  kostum  dan musik    pengiring    secara    mandiri, pembuatan  jadwal  latihan,  manajemen  keuangan  secara terorganisir serta keikutsertaan kelompok Seven   Soulmate   dalam  kompetisi  antar  kelompok sexy   dance.   Penelitian  ini   diharapkan   mampu  membuka  pandangan  masyarakat  agar  lebih mengapresiasi sexy dance dan tidak bersikap stereotype terhadap profesi sexy dancer.  
Pengembangan Modul Pembelajaran Tari Kreasi Bagi Mahasiswa Siswantari, Heni; Putra, Lovandri Dwanda
Jurnal Seni Tari Vol 10 No 1 (2021): Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jst.v10i1.47562

Abstract

Pengembangan modul pembelajaran tari kreasi untuk mahasiswa dilatarbelakangi dengan keterbatasan media pembelajaran sebagai alternatif sumber belajar materi tentang tari kreasi. Hal ini dapat dirasakan dalam pembelajaran seni tari di perguruan tinggi yang menunjukkan bahwa pembelajaran tari bagi mahasiswa PGSD masih terbatas pada aspek meniru gerakan tari yang ada. Oleh karena itu, tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan dan kualitas dari para ahli modul pembelajaran tari kreasi bagi mahasiswa PGSD. Penelitian ini termasuk jenis penelitian research and development (R&D) dengan menggunakan metode pengembangan ADDIE. Hasil penilaian kualitas modul pembelajaran tari kreasi oleh ahli media mendapat nilai 86,25 “baik sekali”, ahli materi mendapat nilai 85 “baik sekali” dan ahli bahasa mendapat nilai 82 “baik sekali”. Hasil penelitian berupa modul ini akan diimplementasikan dan dijadikan referensi sumber belajar bagi dosen dan mahasiswa dalam mempelajari proses penciptaan tari kreasi bagi mahasiswa PGSD
Pengembangan modul pembelajaran SBdP materi situs-situs budaya sebagai bahan ajar alternatif siswa kelas IV Sekolah Dasar Latifah, Laili Insani; Siswantari, Heni
Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) Vol 4, No 2: Juli 2021
Publisher : universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/fundadikdas.v4i2.3936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan dan kualitas modul pembelajaran SBdP materi situs-situs budaya sebagai bahan ajar alternatif siswa kelas IV sekolah dasar menurut para ahli. Pengembangan modul pembelajaran SBdP materi situs-situs budaya menggunakan metode penelitian Research and Development dengan prosedur pengembangan model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel & Semmel. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu tahap define (pendefinisian), tahap design (perancangan), dan tahap develop (pengembangan) sampai pada uji kualitas produk yaitu penilaian oleh para ahli disertai dengan revisi. Analisis data menggunakan lembar penilaian validasi untuk para ahli. Jenis data yang digunakan untuk mengetahui kualitas pada penelitian pengembangan ini adalah jenis data kuantitatif dan kualitatif. Modul pembelajaran SBdP materi situs-situs budaya untuk peserta didik kelas IV Sekolah Dasar mendapat kategori baik dengan rata-rata nilai sebesar 3,14 dari nilai maksimal sebesar 4,00 dengan persentase 78,61%. Hasil penilaian dari ahli media diperoleh nilai 3,31 termasuk kategori sangat baik dengan persentase 82,81%. Hasil penilaian dari ahli materi diperoleh nilai 2,86 yang termasuk ke dalam kategori baik dengan persentase 71,66%. Hasil penilaian dari ahli pembelajaran diperoleh nilai 3,1 termasuk kategori baik dengan persentase 77,5%. Dan hasil penilaian dari ahli bahasa diperoleh nilai 3,3 yang termasuk ke dalam kategori sangat baik dengan persentase 82,5%.