Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN SEKSUAL DALAM KELUARGA TERHADAP PERILAKU PENYIMPANGAN DAN PELECEHAN SEKSUAL PADA REMAJA Ahmad, Deni Nasir
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.101 KB) | DOI: 10.22202/jp.2017.v9i2.1763

Abstract

Tujuan melakukan penelitian, yaitu :  a). mengetahui seberapa besar pengaruh pendidikan seksual dalam  keluarga terhadap pencegahan perilaku penyimpangan seksual pada remaja. b). mengetahui seberapa besar pengaruh pendidikan seksual dalam  keluarga terhadap pencegahan perilaku pelecehan seksual pada remaja. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pengambilan data berupa angket dan sampel pada SMA Muhammadiyah, SMAN 11 Depok dan SMA Putra Bangsa se-kecamatan Beji, Depok. Sebelum dilakukan pengujian terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas butir soal untuk menguji kelayakan. Pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi sederhana dengan prasyarat uji menggunakan uji normalitas dan kelineritasan. Hasil dari uji menunjukan bahwa: a).  adanya pengaruh positif antara pendidikan seksual dalam keluarga terhadap perilaku penyimpangan seksual pada remaja, yakni 9,088 > 1,975 dimana tHitung > tTabel. b). adanya pengaruh positif antara pendidikan seksual dalam keluarga terhadap perilaku pelecehan seksual pada remaja, yakni 5.650 > 1,975 dimana tHitung> tTabel.
Pengaruh Gaya Belajar Peserta Didik Terhadap Pemahaman Konsep Sistem Peredaran Darah Pada Manusia di Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Depok Ahmad, Deni Nasir
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 1 April 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.503 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v2i1.5010

Abstract

Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya belajar manakah diantara  auditori, visual dan kinestetik yang lebih baik terhadap pemahaman konsep yang dimiliki oleh peserta didik pada materi pembelajaran sistem peredaran darah manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Teknik pengambilan data dengan pemberian angket untuk mengkelompokkan gaya belajar peserta didik dan tes prestasi belajar digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep sistem peredaran darah pada manusia yang dibuat oleh peneliti untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya belajar terhadap pemahaman konsep sistem peredaran darah pada manusia. Dari data analisis uji hipotesis penelitian menghasilkan x2Hitung < x2Tabel berarti H0 diterima yakni 1,407 < 5,991 maka dapat disimpulkan bahwa gaya belajar siswa secara audiotori, visual dan kinestetik tidak ada perbedaan terhadap pemahaman konsep sistem peredaran darah pada manusia. Jadi, dapat disimpulkan bahwa masing-masing gaya belajar sangatlah kuat memberikan pengaruh terhadap pemahaman konsep sistem peredaran darah pada manusia, hal ini terlihat bahwa skor rata-rata masing-masing gaya belajar tidak terlampau jauh antar gaya belajar satu dengan yang lainnya.Kata Kunci : Pemahaman Konsep, Gaya Belajar, Sistem Peredaran Darah Manusia
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru dan Motivasi Belajar dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitik Ahmad, Deni Nasir
JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran) Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Science Education Programme Study, IKIP Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/jipva.v2i2.662

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui mengenai persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dalam meningkatkan keterampilan analitik pada proses pembelajaran IPA-Terpadu 2) mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa terhadap peningkatan keterampilan analitik pada proses pembelajaran IPA-Terpadu 3) mengetahui persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru dan motivasi belajar siswa dapat mempengaruhi keterampilan berpikir analitik pada proses pembelajaran IPA-Terpadu secara bersama-sama. Penelitian ini adalah jenis penelitian survey. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah observasi dan angket untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antar variabel persepsi siswa mengenai pedagogik guru dan motivasi belajar siswa serta soal hasil belajar ulangan akhir semester genap tahun ajaran 2016/2017 untuk mengetahui keterampilan berpikir&nbsp; analitik. Untuk menguji hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan uji deskripsi data agar memperoleh gambaran umum data penelitian, selanjutnya peneliti melanjutkan uji-t dalam menguji hipotesis data. Hasil dari penelitian yaitu 1) Motivasi belajar siswa tidak berpengaruh langsung dalam meningkatkan keterampilan berpikir analitik pada proses pembelajaran IPA-Terpadu 2) Persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru berpengaruh langsung dalam meningkatkan keterampilan berpikir analitik pada proses pembelajaran IPA-Terpadu 3) Antara apersepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dengan motivasi belajar siswa tidak saling mempengaruhi secara bersama-sama dalam meningkatkan keterampilan berpikiran alitik pada proses pembelajaran IPA-Terpadu. Student Perception Toward Pedagogic Competence of Teachers and Learning Motivation in Improving Analytical Thinking Skills Abstract The aims of this study are 1) to observe the students' perceptions about pedagogic competence of teachers in improving the ability of analytic skills in the process of learning IPA-Terpadu 2) To observe the student learning motivation can affect the improvement of analytical skills in the process of learning IPA-Terpadu. 3) to know the students 'perceptions toward pedagogical competence of teachers and students' learning motivation can affect the ability of analytical thinking skills in a process of learning IPA-Terpadu together. This research is survey research. Technique used in data retrieval is by observation and giving questionnaire that is made to know how big influence between student perception variable about teacher pedagogic and student's learning motivation and study result of final repeat semester of academic year 2016/2017 to know the ability of analytic thinking skill. To test the hypothesis, the researcher first test the data descriptions in order to obtain a general description of the research data, then the researcher continued the t-test in testing the data hypothesis. The results of the research are 1) Student learning motivation has no direct effect in improving the ability of analytic thinking skill in IPA-Integrated learning process 2) Student perceptions about teachers' pedagogical competence have a direct effect on improving analytic thinking skills in IPA-Integrated learning process 3) Between students' perceptions about the pedagogic competence of teachers with student learning motivation does not mutually influence each other in improving the ability of analytic thinking skills in the process of learning IPA-Terpadu.
Membangun Kesadaran Masyarakat Melalui Program Kebersihan dan Penanaman Tumbuhan Pada Lingkungan Masyarakat di Sekitar Sungai Ciliwung, Kelurahan Tanjung Barat Ahmad, Deni Nasir
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1435.519 KB) | DOI: 10.33061/awpm.v3i1.2846

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan pelayanan kepada lingkungan masyarakat mengenai perbaikan lingkungan serta menanamkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan, kesehatan dan mencegah banjir atau longsor dengan akibat terkikisnya tanah di tepian sungai ciliwung dengan menanam tanaman anti longsor. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah a. Observasi langsung, b. Melakukan kegiatan perencanaan proyek perbaikan lingkungan dimana kami membagi tim dengan beberapa tugas dan kegiatan yakni, langkah pertama membersihkan aliran sungai ciliwung, langkah kedua penanaman tanaman anti longsor dan terakhir melakukan pemilahan dan pengolahan sampah anorganik. c. Melakukan evaluasi dan shering bersama untuk menemukan kesepakatan bersama dalam melakukan perbaikan lingkungan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdi terdiri dari : a. peserta diberikan pengetahuan umum mengenai jenis tanaman tepian sungai dan diberikan bibit tanaman yang akan ditanam untuk tanaman pencegah longsor sekaligus untuk penghijauan sekitar tepian sungai kegiatan dilakukan bersama komunitas “ngumpal” (Ngumpul Anak Lintas Ciliwung). b. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat tim pengabdi membagi 3 kelompok dengan lokasi tugas berbeda-beda dan dengan tugas kelompok yang sama. c. Setelah membagikan kelompok kerja maka tim pengabdi melakukan kegiatan membersihkan sekitar aliran sungai dan kegiatan penanaman pohon atau tanaman tahan longsor. Simpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu : a. Masyarakat sangat menerima dan menyambut secara positif dari kegiatan yang tim pengabdi telah lakukan. b. Masyarakat mulai terlihat peduli dengan mau mendengar penyuluhan dan mengikuti seluruh kegiatan yang telah tim pengabdi rancang untuk kegiatan pengabdian.
Analisis Sistem Penilaian Hots (Higher Order Thinking Skills) Dalam Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Ahmad, Deni Nasir
Biotik Vol 8, No 1 (2020): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v8i1.6600

Abstract

Tujuan penelitian adalah peneliti ingin memperoleh informasi mengenai kemampuan yang dimiliki peserta didik selama menjalankan proses pembelajaran dan belajar mereka yakni berupa kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif dengan pengambilan data dengan survei hasil belajar dan observasi. Sebelum dilakukan penelitian masing-masing kelas sudah diberikan materi pembelajaran tinggal peneliti menguji hasil belajarnya. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik pada kelas X tahun ajaran 2018/2019 berjumlah 40 Peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Depok. Hasil dalam penelitian : a. banyaknya peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis melebihi rata-rata skor yakni sebesar 71. b. banyaknya peserta didik memiliki kemampuan berpikir kreatif melebihi rata-rata skor yakni sebesar 68,5. Dapat disimpulkan bahwa penilaian dengan berpikir tingkat tinggi atau Hots (Higher Order Thinking Skills) mampu memberikan perubahan dalam memberikan informasi berupa perubahan peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif.   
PKM PELATIHAN PEMBUATAN BRIKET KULIT KELAPA SAWIT DALAM MEWUJUDKAN ALTERNATIF ENERGI TERBARUKAN Deni Nasir Ahmad; Luluk Setyowati; Desi Novianti
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.768 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v2i2.1424

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan bahwa Energi fosil mendominasi konsumsi energi dunia hingga 80% dari bauran energi (energy mix) di tahun 2030. Oleh karenanya diperlukan energi alternatif bahan bakar yakni salah satunya penggunaan briket sebagai bahan bakar energi alternatif. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah menggunakan metode penyuluhan atau presentasi dan pelatihan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yakni Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari perwakilan organisasi mahasiswa kampus (BEM) Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Bekasi, mahasiswa perwakilan daerah tempat perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit wilayah sumatra dan kalimantan, mahasiswa dan perwakilan karyawan perusahaan perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit yang sedang belajar di Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Bekasi. Dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat tim pengabdi melakukan beberapa kegiatan berupa kegiatan pemberian informasi mengenai sumber energi berdasarkan kebutuhan di Indonesia dan penggunaannya, kemudian proses pembakaran dan pengelolaan kulit kelapa sawit serta kegiatan akhirnya pelatihan pembuatan briket dari hasil pembakaran kulit kelapa sawit. Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan diharapkan memberikan suatu manfaat bagi perbaikan lingkungan dan masyarakat dalam hal ini para mahasiswa dapat mengaplikasikan kedalam dunia pekerjaan dan dimasyarakat menjadi pembaharu lingkungan. Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat dibuat simpulan sebagai berikut : 1. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada mitra pengabdi, tim pengabdi memperoleh banyak masukan dari peserta dan membuat kesepakatan bersama bahwa saling bersinergi dalam mengembangkan teknologi alternatif bahan bakar yang bermanfaat bagi masyarakat di wilayah tempat peserta yakni para mahasiswa bekerja. 2. Peserta pelatihan sangat berantusias dan proaktif dalam seluruh kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan terbukti bahwa banyaknya pertanyaan yang saling membangun guna membuat energi alternatif bahan bakar lebih baik dan maksimal digunakan didalam masyarakat.Kata kunci : Briket, Kelapa Sawit, Energi Terbarukan
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP (PKLH) Irnin Agustina Dwi Astuti; Deni Nasir Ahmad
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 6, No 2 (2017): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v6i2.1537

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran keterampilan proses dengan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) merupakan sebuah proses yang bertujuan dalam membangun populasi dunia yang berkesadaran dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan secara keseluruhan dari berbagai problem yang terkait dengannya dan merupakan salah satu mata kuliah di Universitas Indraprasta PGRI. Secara umum mahasiswa hanya memahami secara konsep saja mengenai lingkungan hidup tetapi masih kurang dalam konkret atau nyata. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Fisika semester 6 dengan sampel peserta didik kelas R6A sebagai kelas eksperimen dan kelas R6B sebagai kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen dengan teknik analisis menggunakan uji t. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran PBI, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran studi kasus. 1.    Terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Proses dengan metode atau model Problem Based Instruction (PBI) pada mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH); 2) Terjadi peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dengan metode Pemberian Tugas Studi Kasus pada mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH); dan 3) Terjadi perbedaan hasil pembelajaran dimana metode atau model pembelajaran Problem Based Instruction lebih tinggi atau lebih baik dari pada metode pembelajaran Pemberian Tugas Studi Kasus pada mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan LingkunganHidup (PKLH).
PENYULUHAN DAN PELATIHAN UPAYA PENCEGAHAN ABRASI PANTAI PADA MASYARAKAT MUARA GEMBONG BEKASI Deni Nasir Ahmad
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2017
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.916 KB) | DOI: 10.20956/pa.v1i2.2413

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah : a. Melakukan sosialiasasi perlunya penanaman tanaman mangrove pada wilayah terkena dampak. b. Melakukan penanaman kembali lahan yang terkena dampak abrasi yakni di mulai dari wilayah tapal batas pantai sampai beberapa meter dari rumah penduduk. c. Pemberian pelatihan pencegahan dan perbaikan lahan kritis menjadi lahan yang dapat dipergunakan lagi untuk pertanian. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah pemberian penyuluhan, diskusi dan pelatihan perbaikan lahan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat bekerjasama dengan masyarakat pecinta muara gembong yakni melakukan penanaman tanaman mangrove berupa pemuliaan lahan, pemetaan lahan dan kegiatan diskusi interaktif pada sebagian masyarakat muara gembong desa pantai bahagia. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah masyarakat diajak untuk melakukan pemulihan kembali ekosistem dan penanaman tanaman mangrove guna mencegah kembali pasang surut air laut disekitar pesisir pantai muara gembong khususnya di desa pantai bahagia. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah terus dilakukan perbaikan ekosistem guna memproduktifkan kembali lahan yang terkena abrasi dan membangkitkan lagi perekonomian di muara gembong bekasi. 
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA TANAM ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN “TEKNOLOGI HIDROPONIK” Deni Nasir Ahmad; Luluk Setyowati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.444 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.2109

Abstract

ABSTRAKPermasalahan dari mitra pengabdi kami adalah a. bagaimana mahasiswa binaan mitra khususnya mahasiswa pembudidayaan bisa mengembangkan kultur tanaman budaya Indonesia dikenal masyarakat umum khususnya negara lain, bahwa jenis anggrek di Indonesia memiliki keunikan anggrek yang berbeda dengan negara lain. b. anggrek juga memiliki perawatan yang ekstra sehingga di perlukan media tanam anggrek supaya tidak merawatnya ekstra dan bisa dikmati penyuka tanaman bunga. Dari permasalahan mitra tersebut tim pengabdi menggunakan metode pengabdian masyarakat yakni melakukan pemaparan materi dan pelatihan teknologi hidroponik sebagai media tanaman anggrek dan memberikan pengalaman serta pengetahuan kepada mitra pengabdi bahwa anggrek bisa menjadi nilai ekonomis. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yakni mitra memperoleh banyak informasi mengenai jenis anggrek dan dapat menyimpulkan sendiri bahwa perlunya jenis anggrek di budidayakan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat yakni 1. Memanfaatkan teknologi hidroponik sebagai media tanam anggrek sangatlah diperlukan guna membudidayakan jenis anggrek tertentu agar tidak mengalami kepunahan. 2. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini mitra dalam hal ini para mahasiswa memperoleh masukan dan ide kreatif dalam meningkatakan nilai ekonomis daerah pada masing-masing tempat tinggalnya di wilayah asal mahasiswa. 3. Memberikan pemahaman baru bahwa biasanya anggrek tidak dapat digunakan untuk tanaman hidroponik ternyata sudah bisa digunakan dengan persyaratan tertentu. Kata Kunci : hidroponik; anggrek; teknologi. ABSTRACTThe problems of our service partners are a. how partner-assisted students, especially cultivating students, can develop Indonesian cultural plant culture known to the general public, especially other countries, that the type of orchid in Indonesia has a unique orchid that is different from other countries. b. orchids also have extra care so that the orchid growing media is needed so as not to care for them extra and can be loved by those who like flowers. From the problems of the partners, the service team used community service methods, namely the presentation of materials and training in hydroponic technology as a medium for orchid plants and provided experience and knowledge to service partners that orchids could be of economic value. As a result of community service activities, partners get a lot of information about the types of orchids and can conclude for themselves that the need for orchids is cultivated. Conclusions from community service activities namely 1. Utilizing hydroponic technology as an orchid growing media is needed to cultivate certain types of orchids so they do not experience extinction. 2. In this community service activity partners in this case the students get creative input and ideas in increasing the economic value of the area in each place of residence in the student's home region. 3. Gives a new understanding that normally orchids cannot be used for hydroponic plants but can already be used with certain requirements. Keywords: hydroponics; orchid; technology.
PEMBINAAN KEPEDULIAN PESERTA DIDIK PADA LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MEMBERIKAN PELATIHAN MENANAM HIDROPONIK TEKNIK VERTICAL GARDEN Deni Nasir Ahmad
Jurnal Pijar Mipa Vol. 13 No. 1 (2018): MARET
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.291 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v13i1.424

Abstract

Telah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan penanaman tanaman hidroponik dengan teknik vertical garden di SMPN 1 Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Tujuan kegiatan ini  adalah memberikan penyuluhan ke peserta didik betapa pentingnya keasrian, kenyamanan dan keindahan pada lingkungan sekolah. Kedua, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk membuat teknologi hidroponik dengan teknik “vertical garden”. Tujuan selanjutnya adalah memberikan alat peraga tekhnologi hirdoponik teknik “vertical garden” ke sekolah sebagai media pembelajaran cinta dan perduli lingkungan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah tim pengabdian masyarakat mampu menumbuhkan antusiasme peserta didik dalam menerima materi dan pelatihan. Kedua, peserta didik dan guru sekolah memiliki pengetahuan baru tentang teknologi rekayasa vertikal. Ketiga, pengetahuan yang didapat dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar dan membuat lingkungan sekolah menjadi indah dan nyaman dalam kegiatan pembelajaran. Keempat, pemberian alat praga kepada sekolah sebagai hasil dari kegiatan pelatihan. Kesimpulan bahwa pelatihan tanam hidroponik mampu menanamkan sifat peduli lingkungan dari peserta didik.