Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR Cu DAN VARIASI TEMPERATUR PELEBURAN TERHADAP SIFAT MEKANIK KEPALA PISTON Achmad, Zainun; Setiawan, Sony
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 3 No 01 (2017): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.612 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of adding Cu elements and variations in meltingtemperature to mechanical properties on the piston head.From this research used as main material that is used piston head melted into furnace withvariation of melting temperature such as 680 oC, 700 oC, and 720 oC and will be combinedwith Cu alloy with variation of 2%, 4%, and 6%. There will be further impact testing andmicrostructure testing.From the research, it can be concluded that on impact test at 680 oC, 700 oC, and 720 oCmelting temperature and addition of Cu 2%, 4%, and 6%. Experiencing increased energyabsorbed and impact price of raw material. While at 720⁰C temperature combined with Cu6% of energy absorbed by 2.28 joules and for the impact price is 0.036 Joule / mm2. Moreresilient than other material impact prices. Each addition of melting temperature andaddition of Cu elements produce impact and energy values absorbed differently. And themore the impact price is high, the fracture of the specimen becomes resilient as well as viceversa, if the impact price is low the fracture of the specimen becomes brittle. As for theresults of microstructure testing performed, each addition of Cu elements and meltingtemperature resulted in different microstructures and each addition of Cu elements willproduce a new phase that is CuAl2 which in this phase can cause the material becomestougher than raw material.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perdarahan Pasca Persalinan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Lampung Rodiani, Rodiani; Setiawan, Sony
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 3, No 1 (2019): JK Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v3i1.2217

Abstract

Salah satu faktor yang menyebabkan angka kematian ibu masih cukup tinggi di Indonesia adalah perdarahan pasca persalinan. Perdarahan pasca persalinan didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi pada seorang ibu bersalin yang kehilangan darah lebih dari 500 ml. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan perdarahan pasca persalinan yaitu usia, paritas dan jarak kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Lampung. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain penelitian kohort retrospektif. Data sekunder diperoleh menggunakan buku rekam medik. Populasi dalam peneliian ini adalah semua ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSAM) Lampung periode 1 September sampai 31 Agustus 2018 dengan jumlah sampel 143 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Penelitian ini menggunakan perhitungan Uji Chi-Square. Didapatkan prevalensi kejadian perdarahan pasca persalinan di RSAM pada tahun 2017–2018 adalah 33 kasus (23,1%). Angka kejadian terbanyak perdarahan pasca persalinan pada usia >35 tahun (42,85%), pada paritas kelompok multipara (46,66%), dan pada jarak kehamilan ≥ 2 tahun (30,43%). Uji statistik menunjukkan antara perdarahan pasca persalinan dan usia didapatkan p= 0,001, pada paritas didapatkan p= 0,001 dan pada jarak kehamilan didapatkan p= 0,044. Terdapat hubungan antara usia, paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Lampung tahun 2017–2018. Kata kunci : jarak kehamilan, paritas, perdarahan pasca persalinan, usia