Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN RUANG KOMUNAL PADA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DI MANGGARAI JAKARTA SELATAN Wijaya, Ari; Ardalia, Fenna; Puspita Dewi, Euis
IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi Vol 3 No 2 (2019): IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 2 Bulan Juli 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1172.161 KB)

Abstract

Permukiman Kumuh adalah Permukiman padat penduduk yang tidaklayak huni antara lain karena berada pada lahan yang tidak sesuai denganperuntukan/tata ruang, kepadatan bangunan sangat tinggi dalam luasan yangsangat terbatas, rawan penyakit sosial dan penyakit lingkungan, kualitas umumbangunan rendah, tidak terlayani prasarana lingkungan yang memadai,membahayakan keberlangsungan hidup dan kehidupan penghuninya.Permasalahan yang biasanya timbul pada permukiman kumuh dan padatpenduduk adalah penyalit sosial seperti terjadinya konflik antar warga, yangdisebabkan kurangnya komunikasi antar warga dan akibat kurangnya atauterbatasnya ruang untuk berinteraksi sesama warga.Interaksi sosial antar warga dalam bermasyarakat membutuhkan adanyaruang komunal yang memadai. Ruang komunal adalah ruang tempat untukberkumpul dan bersosialisasi antar penghuni, tempat bermain anak, dan tempatuntuk melakukan aktivitas-aktivitas publik lainnya.Penelitian ini berupaya memetakan pemanfaatan ruang komunal padapemukiman kumuh yang padat penduduk yang hasilnya diharapkan dapatdimanfaatkan untuk menemukan solusi yang tepat, dalam mengoptimalkanpemanfaatan ruang komunal sekaligus melakukan penataan ruang komunal padapermukiman kumuh di perkotaan.
KEANEKARAGAMAN JENIS VEGETASI DI HUTAN MANGROVE DI DESA SEBUBUS KECAMATAN PALOH KABUPATEN SAMBAS Wijaya, Ari; Astiani, Dwi; Ekyastuti, Wiwik
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 9, No 1 (2021): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v9i1.44376

Abstract

Mangrove Forest at Sebubus Village of Paloh District Sambas Regency is a mangrove forest managed by the Sebubus Village Community Group namely the Kalilaek Group and Green Leaf. Having a mangrove forest area of ± 326.21 km², the forest has the potential for very high diversity of flora and fauna. Analysis of tree species of mangrove forest aims to obtain information about the diversity of mangrove vegetation. This study applied survey methods with a combination of continuous path and nested plot lines. The results showed that the diversity level  index of mangrove forest vegetation in Sebubus village was low with a value close to 1.5 with only a few species of vegetation in the area consisting of 11 species, namely, Acrostichum speciosum, Bruguiera parviflora, Calamus arinaeus, Ceriops decandra, Derris trifoliata, Excoecaria agallocha, Lumnitzera racemosa, Nypa fruticans, Pandanus odoratissima, Rhizophora apiculata, Xylocarpus granatum. The density distribution value shows that the Sebubus Village mangrove forest is relatively healthy. Important Value the Highest index for seedlings, saplings found were Excoecaria agallocha and Xylocarpus granatum trees. The Low Domination Index value shows that the Sebubus Village mangrove forest is not concentrated in one species.Keyword: Mangrove, species diversity, Paloh, Rhizophora Hutan bakau Desa Sebubus Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas adalah  hutan bakau yang dikelola oleh Kelompok Masyarakat Desa Sebubus yaitu Kelompok Kalilaek dan Green leaf. Memiliki kawasan hutan bakau seluas ± 326,21 km² berpotensi keanekaragaman flora dan fauna yang sangat tinggi. Analisis vegetasi hutan mangrove bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang keanekaragaman jenis vegetasi mangrove. Penelitian ini menggunakan metode metode survey dengan teknik kombinasi jalur kontinu dan teknik garis berpetak tersarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman vegetasi hutan bakau Desa Sebubus tergolong rendah dengan nilai mendekati 1,5 dengan faktor jenis vegetasi dalam kawasan hanya sedikit terdiri dari 11 jenis, yaitu, Acrostichum speciosum, Bruguiera parviflora, Calamus arinaeus, Ceriops decandra, Derris trifoliata, Excoecaria agallocha, Lumnitzera racemosa, Nypa fruticans, Pandanus odoratissima, Rhizophora apiculata , Xylocarpus granatum . Nilai sebaran kerapatan memperlihatkan hutan mangrove Desa Sebubus tergolong sehat. Nilai Penting Indeks yang tertinggi untuk semai ,pancang ditemukan Excoecaria agallocha dan pohon Xylocarpus granatum. Nilai Indeks Dominasi rendah menunjukkan bahwa pada hutan mangrove Desa Sebubus tidak terpusat pada satu jenis tetapi terpusat pada beberapa jenis vegetasi.Kata kunci: mangrove, keanekaragaman jenis, paloh, Rhizophora .