Indonesia merupakan negara yang sering terjadi bencana hidrometeorologi di antaranya adalah tanah longsor. Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, termasuk kabupaten yang sangat tinggi berpotensi terjadinya tanah longsor. Hal ini di buktikan dengan banyaknya kejadian gerakan massa tanah ataupun batuan terutama saat musim hujan dan telah menimbulkan kerusakan fisik atau bahkan sampai dengan korban jiwa. Gedangsari Terletak pada ketinggiam 120 ? 800 mdpl dengan kemiringan lereng datar ? sangat curam yang memungkinkan terjadinya bencana longsor. Perlunya dilakukan penyidikan awal untuk memetakan daerah potensi rawan longsor sehingga dapat menentukan pula daerah pemukiman rawan longsor, selanjutnya dapat menjadi rujukan dalam penataan wilayah dan penyiapan mitigasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pembobotan dengan parameter, berupa: data kelerengan, data curah hujan, data zona aktif struktur, data jenis batuan, dan data penggunaan lahan yang nantinya diolah menggunakan perangkat lunak Arc.GIS 10.2. Hasil dari peta potensi longsor ini selanjutnya dianalisis dengan peta pemukiman penduduk, sehingga menghasilkan peta zonasi pemukiman rawan longsor. Dengan hasil ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk melakukan penanganan bencana tanah longsor lebih cepat, sehingga dampak yang ditimbulkan nantinya tidak mengakibatkan kerugian yang besar dan dapat juga di gunakan sebagai perencanaan pembangunan wilayah.