Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA SEBAGAI SARANA MEMPERKENALKAN POTENSI DAERAH BAGI KARANG TARUNA DESA PANDAN KRAJAN KEMLAGI MOJOKERTO Lianawati, Ayong; Lathifah, Maghfirotul; Wirastania, Aniek; Moesarofah, Moesarofah; Soedarmadji, Boy; Hartono, Hartono; Kusbandiami, Kusbandiami; Sutijono, Sutijono; Mufidah, Elia Firda
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.575 KB) | DOI: 10.37715/leecom.v1i2.1087

Abstract

Potensi daerah merupakan kearifan lokal yang tidak terpisahkan dari masyarakat Desa Pandankrajan Kemlagi Mojokerto. Minimnya pengetahuan akan media membuat kearifan budaya lokal atau potensi daerah belum terjamah. Masyarakat hanya bisa bercerita kepada cucu atau generasi muda tanpa adanya visual atau gambar. Tujuan dari pelatihan media ini ialah mempromosikan potensi daerah Desa Pandankrajan. Hasil dari pelatihan media ini ialah kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan stimulus bagi karang taruna Desa Pandankrajan untuk mengembangkan kemampuan audio, visual, dan audio visual dalam memperkenalkan potensi desa.
MEMPERKENALKAN KEARIFAN BUDAYA LOKAL MELALUI PRAKTIK MEMBUAT BATIK JUMPUT Lathifah, Maghfirotul
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.245 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1927

Abstract

Kearifan budaya lokal merupakan bagian dari kebudayaan yang diwariskan secara turun temurun. Kearifan budaya lokal merupakan sumber kekayaan yang harus dilestarikan dan dijaga agar tidak tergerus dan terkikis oleh zaman yang modern. Salah satu kearifan budayalokal yang harus dijaga ialah pelestarian batik jumput. Batik jumput merupakan kekayaan yang harus dijaga dan diperkenalkan pada para siswa, agar para siswa mengetahui indahnya aneka ragam batik Indonesia.
EVALUASI KINERJA KONSELOR PROFESIONAL DI SMA KOMPONEN DUKUNGAN SISTEM (DISCREPANCY MODEL) Lathifah, Maghfirotul
HELPER Vol 32 No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol32.no2.a472

Abstract

Evaluasi merupakan proses mengumpulkan, menganalisis, dan mendeskripsikan informasi mengenai efektivitas pelaksanaan program bimbingan dan konseling, sehingga dapat disusun rekomendasi terkait dengan impelementasi program baik yang sudah dilaksanakan maupun belum dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesenjangan antara realita kinerja konselor profesional dalam mengimplementasikan komponen dukungan sistem dengan standar. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan rancangan discrepancy model. Analisa data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan mixing methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Profil gabungan tiap sekolah terteliti terkait dengan kinerja konselor dalam mengimplementasikan komponen dukungan sistem di sekolah sesuai standar evaluasi kinerja konselor profesional dengan skor 73%. Profil aktual yang menjadi catatan penting bagi keseluruhan sekolah terteliti ialah untuk menggagas atau memprakarsai pertumbuhan reflective practitioner dalam diri konselor. Kata Kunci : evaluasi, kinerja konselor sekolah, komponen dukungan sistem (discrepancy model)
PENGARUH TEKNIK DISKUSI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 21 SURABAYA Fadmazati, Aulia Putri; Lathifah, Maghfirotul
HELPER Vol 35 No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol35.no1.a1457

Abstract

Komunikasi interpersonal adalah proses penyampaian informasi baik dilakukan oleh dua orang atau lebih secara langsung atau tidak langsung dengan adanya umpan baliak. Proses komunikasi tidak selamanya dapat berjalan lancar, ditemukan di kelas VII H SMP Negeri 21 Surabaya sering terjadi kesalahpahaman karena kurangnya kemampuan komunikasi interpersonal untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal digunakan teknik diskusi dalam bimbingan kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik diskusi dalam bimbingan kelompok terhadap komunikasi interpersonal siswa metode yang digunakan dalam penelitian ialah pre-experiment sesuai dengan tujuan penelitian, maka sampel yang digunakan ialah porposive sampel dengan jumlah 6 siswa kelas VII H. Instrumen pengumpulan yang digunakan dengan skala komunikasi interpersonal, sedangkan teknik analisis data yang digunakan parametrik dan uji hipotesis menggunakan t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh teknik diskusi dalam bimbingan kelompok terhadap kemampuan komunikasi interpersonal siswa, hal ini ditunjukan dengan rerata komunikasi interpersonal siswa sebesar 150,67 kategori tersebut merupakan kategori tinggi. Artinya ada perbedaan antara hasil pre test dan post test. Hal itu dapat dilihat dari sikap siswa yang mulai berani bertanya dan mengemukakan pendapat, bersikap tenang dan tertib selama proses pemberian layanan, mau mendengarkan temannya yang sedang menyampaikan pendapat di depan kelas, mengerti pesan yang disampaikan guru, dan segera menjawab pertanyaan serta mengikuti perintah yang diberikan guru. Kata kunci: Teknik Diskusi, Komunikasi Interpersonal
PENERAPAN LESSON STUDY PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM MIKRO KONSELING REALITA Lathifah, Maghfirotul
HELPER Vol 35 No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol35.no1.a1460

Abstract

Lesson study is a structured process adapted from Japan that enables to plan, observe, analyze, and define actual classroom lesson. This study aims to enable students to practice counseling with reality approach. The research used qualitative descriptive method with the following stages. (a) plan; (b) do; (c) see. The results showed that the achievement of learning practicum micro counseling reality by applying lesson study reached 80%. The findings of this study are expected to explore and open educators that will learn from a lesson. Lesson study adalah proses terstruktur dari Jepang yang memungkinkan untuk merencanakan, mengamati, menganalisa, dan mendefinisikan fakta pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan agar mahasiswa mampu mempraktikan konseling dengan pendekatan realita. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tahapan sebagai berikut. (a) perencanaan atau plan; (b) pelaksanaan atau do; (c) refleksi atau see. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketercapaian pembelajaran praktikum mikro konseling realita dengan menrapkan lesson study tercapai sebesar 80%. Temuan penelitian ini diharapkan dapat mengeksplorasi dan membuka pendidik bahwa pendidik akan belajar dari suatu pembelajaran. Kata kunci: Lesson study, Praktikum mikro konseling, Realita
Penggunaan Teori Konseling dalam Layanan Konseling Individu di SMP Kabupaten Gresik mufidah, elia firda; Lathifah, Maghfirotul
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Vol 4, No 2 (2020): Vol 4, No 2 (2020) : Volume 4, Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jbkt.v4i2.1143

Abstract

Individual counseling is part of the existing services in guidance and counseling. Individual counseling in its implementation cannot be separated from counseling theory. Counseling theory provides guidance in the course of the counseling process. It is hoped that the use of the counseling theory can become a guide for guidance and counseling teachers so that during the counseling process they do not turn towards the sharing and advising session. This research uses a descriptive qualitative approach. The subject of this research is the Guidance and Counseling Teacher at SMP Gresik Regency as the main informant. The research had the aim of obtaining an overview of the use of counseling theory by Guidance and Counseling teachers at SMP Gresik Regency
PENGARUH TEKNIK INFORMASI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS IX MTS HASANUDDIN SIDOARJO Lathifah, Maghfirotul; Nita Nurqoidah
HELPER Vol 35 No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol35.no2.a2259

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui signifikansi pengaruh Teknik Informasi dalam Bimbingan Kelompok Terhadap Perencanaan Karier Siswa Kelas IX MTs Hasanuddin Sidoarjo. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan one group pre-test post-test design. Sampel yang digunakandalampenelitian ini adalah 6 siswa dari kelas IX yang memiliki perencanaan karier rendah. Hasil perhitungan pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan perencanaan karier siswa dilihat dari hasil pre-test 48.66dan hasil post-test meningkat sebesar 56.50Dari hasil uji Wilcoxon dengan Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.046, maka Ha diterima.Dengan demikian, maka dapatdisimpulkan bahwa adanyapengaruh yang signifikan teknik informasi dalam bimbingan kelompok terhadap perencanaan karier siswa kelas IX MTs Hasanuddin Sidoarjo terhadap perencanaan karier siswa setelah diberikan teknik informasi dalam bimbingan kelompok.
EYE MOVEMENT DESENSITIZATION AND REPROCESSING (EMDR) SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI MEREDUKSI DAMPAK KEKERASAAN PADA ANAK LATHIFAH, MAGHFIROTUL
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol12.no22.a616

Abstract

Dunia konseling saat ini semakin berkembang. Perkembangan tersebut diimbangi dengan munculnya berbagai strategi baru, salah satunya ialah Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR). EMDR merupakan terobosan inovatif dalam strategi konseling untuk mereduksi dampak kekerasan pada anak. Layaknya strategi atau teknik konseling yang lainnya, EMDR terkenal dengan gerakan matanya. Artinya melibatkan kejelian konselor dalam mengolah sensasi gerakan tubuh yang muncul (non verbal). EMDR dapat menghapus rasa takut berlebihan dan kecemasan emosional yang mengelilingi sebuah trauma masa lalu. Berdasarkan kajian literatur ini, diharapkan dapat mendorong konselor dalam profesinya menajamkan atau mengasah kembali keterampilan konseling dalam memberikan layanan yang profesional.