Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

MENINGKATKAN SIKAP TANGGUNG JAWAB DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTU VIDEO STOP MOTION Pramestika, Meilyyana Cahya; Muslim, Arifin; Eka, Karma Iswasta
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.512 KB)

Abstract

Abstract: The background of this research is a phenomenon of the low of students? responsibility attitude and learning achievement. The research is aimed to improve students? responsibility attitude and learning achievement through learning model number head together (NHT) with stop motion video. The class action research was consisting of planning, implementation, observation and reflection steps. The subjects of this research were on sixth grade students of elementary school Susukan, with the total numbers were 24 students. The research instruments used were evaluation test, observation sheet and questionnaire. The finding showed there was an improvement of each cycle. The result of this research showed that the using of the learning model numbered head together (NHT) could improve student? responsibility attitude and learning achievement in theme 9 ?Kayanya Negeriku? on the sixth grade students of elementary school Susukan, Wanayasa district, Banjarnegera.Keywords: Responsibility? Manner, Learning Achievement, Numbered Head Together (NHT) Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya sikap tanggung jawab dan prestasi belajar peserta didik.  Penelitian ini bertujuan meningkatkan sikap tanggung jawab dan prestasi belajar melalui model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantu video stop motion. Penelitian tindakan kelas terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SDN Susukan, berjumlah 24 peserta didik. Alat pengumpulan data menggunakan tes evaluasi, lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukan peningkatan disetiap siklus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa  penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together  (NHT) dapat meningkatkan sikap tanggung jawab dan prestasi belajar pada tema 9 Kayanya Negeriku di Kelas IV SDN Susukan, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.Kata Kunci: Sikap Tanggung Jawab; Prestasi Belajar; Numbered Head Together (NHT)
PELATIHAN PENERAPAN KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DI DALAM MENGEFEKTIFKAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR UMP Eka, Karma Iswasta; Muslim, Arifin
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku II Bidang Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 2
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD UMP  berdasarkan pada kurikulum 2013 denganpendekatan ilmiah (scientific appoach). Pemahaman di dalam keterampilan dasar mengajar oleh guru masih di rasakan kurang, hal ini terlihat ketika melaksanakan setiap tahapan pendekatan ilmiah (scientific appoach) guru tidak menggunakan keterampilan dasar mengajar, akan tetapi lebih ke taktik mengajar, artinya bagaimana gaya guru tersebut dalam mengajar, permasalahan tersebut terjadi juga pada guru-guru di Sekolah Dasar UMP.  Oleh karena itu pentingnya pemahaman dalam melaksanakan keterampilan dasar mengajar bagi guru khususnya di dalam penerapan pembelajaran kurikulum 2013 menjadi dasar di adakannya pelatihan penerapan ketrampilan Dasar Mengajar di dalam Mengefektifkan Pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 di Sekolah Dasar UMP. Pelatihan ini diharapkan guru dapat mengimplementasikan 8 keterampilan mengajar di SD UMP ini sesuai dengan kondisi kelas yang diajarnya. Pelatihan dilaksanakan di SD UMP, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan pembimbingan tentang materi penerapan 8 keterampilan dasar mengajar pada kurikulum 2013. Pelatihan ini cukup berhasil, para guru menjadi lebih paham tentang penerapan 8 keterampilan dasar mengajar pada kurikulum 2013 di SD, namun demikian mereka masih memerlukan bimbingan  secara terus menerus. Kata Kunci : Kurikulum 2013, 8 keterampilan mengajar
IBM KELOMPOK KERJA GURU SD NEGERI JIPANG (WORKSHOP KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU SD NEGERI JIPANG) Supriyatna, Supriyatna; Muslim, Arifin
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku II Bidang Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 2
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan kegiatan workshop karya tulis ilmiah di selenggarakan di SD Negeri Jipang Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Hal ini didasari oleh analisis situasi di SD negeri Jipang bahwa masih kurangnya pengetahun dan informasi tentang Karya Tulis Ilmiah sesuai Peratuan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.Oleh karena itu pentingnya pemahaman guru dalam melaksanakan karya tulis ilmiah di Sekolah Dasar dijadikan dasar untuk mengadakan workshop karya tulis ilmiah.Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang  KTI bagi guru di KKG SD Negeri Jipang melalui Workshop KTI. Metode kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ekspositori. Kegiatan ini melibatkan dosen, mahasiswa serta pengurus dan guru di KKG SD Negeri Jipang. Pelatihan ini cukup berhasil berdasarkan rekapitulasi hasil pre tes dan pos tes pada terlihat terjadi peningkatan pengetahuan pada peserta. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DI KELAS V SD NEGERI 2 KALITINGGAR PURBALINGGA Arifin Muslim
Jurnal Semantik Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 Number 2, September 2016
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.463 KB) | DOI: 10.22460/semantik.v5i2.p47-58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa melalui pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Kalitinggar dengan jumlah siswa 30. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan, yaitu 1 pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran. Prosedur pelaksanaan setiap siklus meliputiperencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data diperoleh dari lembar kemampuan guru dalam merancang rencana pembelajaran, lembar kinerja guru, dan hasil kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas. Berdasarkan penelitian kemampuan siswa dalam menulis puisi diperoleh nilai rata-rata siklus I sebesar 68,2 (53,33%), dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 81,66 (90%). Dengan demikian disimpulkan bahwa Contextual Teaching Learning (CTL) dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi kelas V SD Negeri 2 Kalitinggar Purbalingga.Kata kunci : Menulis, puisi, (CTL), Bahasa Indonesia.
IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SD NEGERI 1 CIBANGKONG Maulani Eka Aristiya; Arifin Muslim
JANACITTA Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1308.543 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v4i2.1146

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Cibangkong Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  cara guru mengimplementasikan media video pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran matematika kelas IV di SD Negeri 1 Cibangkong. Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas IV dalam proses mengimplementasikan media video sebagian besar siswa antusias saat pembelajaran jarak jauh dilakukan oleh guru dengan mengimplementasikan media video pembelajaran matematika . Penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian triangulasi dilakukan peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa mengimplementasikan media video pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran matematika kelas IV di SD Negeri 1 Cibangkong dapat membantu untuk proses pembelajaran siswa. Pelaksanaan implementasi media video pembelajaran matematika sudah berjalan dengan baik sehingga sebagian besar siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh. Mengimplementasikan media video untuk pembelajaran matematika di kelas IV dilakukan oleh guru kelas sendiri dengan cara video dibagikan oleh guru, guru memberi petunjuk untuk menggunakan video, setelah itu guru meminta siswa untuk menyimak video dan mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan isi materi dari video, kemudian yang terakhir adanya pemberian tugas. Adanya implementasi media video sebagai fasilitas untuk proses pembelajaran. Meskipun pada saat mengimplementasikan media video pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 1 Cibangkong tidak lepas dari beberapa faktor pendukung dan penghambat. Kata Kunci: Implementasi, Media video, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Daerah Binaan 1 Sumbang Banyumas Suharti, Suharti; Muslim, Arifin; Sriyanto, Sriyanto
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 13, No 1 (2020): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mad.v13i1.9662

Abstract

This researched is aimed to discover the relationship between learning motivation and learning achievement of mathematics subject for 5 graders in Fostered Public Primary School 1 sub-district Sumbang, Banyumas. The methods used for this research was corelation with quantity approach. The population was 387 students of grade V from 11 public primary schools, while 197 students were used for sampling. The samples were collected using probability sampling. The technique used for data collection were a non-test technique in form of learning motivation  questionnaire and a test technique in form of essay questions. The result of this research shows that there is a relationship between learning motivation and learning achievement with rhitungrtabel = 0,3490,1398 with significance value 0,0000,05, so it is said as significant and applicable to the population. Regression test result shows that Y` = a + bX with the value of a = 7,861, which means if learning motivation = 0, so learning motivation = 7,861. The coeficient of b = 0,611, which means if learning motivation is raised up to 1 denomination, so learning motivation will be raised up to 0,611 denomination as well. These datas show that if the value of X is raised, the value of Y will be raised as well for both of them has positive and same direction of relationship.
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SEKOLAH DASAR Nanda Estri Wahyuni; Arifin Muslim; Pamujo Pamujo
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v2i2.1493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar IPA tema lingkungan sahabat kita sub tema usaha pelestarian lingkungan siswa kelas V SD Negeri 1 Purwokerto Wetan melalui model Discovery Learning. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain Non Equivalent (pretest dan posttest) Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Purwokerto Wetan yang berjumlah 50 siswa. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan non tes. Teknik tes menggunakan pretest dan posttest sedangkan teknik non tes menggunakan angket. Hasil penelitian pengujian angket sikap peduli lingkungan siswa yaitu  > atau 2,708 > 2,01 yang dapat disimpulkan bahwa  ditolak yang berarti terdapat pengaruh model Discovery Learning terhadap sikap peduli lingkungan siswa. Hasil penelitian pengujian tes siswa  yaitu  >  atau 2,992 > 2,01 yang dapat disimpulkan bahwa  ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh model Discovery Learning terhadap prestasi Belajar IPA siswa.Kata kunci: Discovery Learning, Sikap Peduli Lingkungan, Prestasi Belajar
PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR Arifin Muslim; Novica Dimar Azizah; Supriatna Supriatna; Eneng Dian Nurwulan
Khazanah Pendidikan Vol 15, No 1: Maret 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jkp.v15i1.10365

Abstract

This research was conducted based on the indicators of character education on environmental care which aimed to find out and analyze the school curriculum, the applying process of character education during learning in the class, the implementation, supporting factors, and hampering factors in implementing character education on environmental care. This was a descriptive qualitative research which focused on the indicators that must be achieved by the school and students. The main sources of this research were the school principal, the teachers and students of second and fifth grades. The data were collected using observation, interview, and documentation with the researcher himself as the instrument. The data were then analyzed using data reduction, data display, and conclusion. The data validity in this research used triangulation technique which was  source  triangulation.  The  results  showed  that  the  implementation  of character education on environmental care was done based on the school curriculum in regular activities, spontaneous activity, exemplary, and conditioning; the applying process of character education during learning in the class and at school;  the  implementation  of character education  could  be  seen  from  eight indicators which had been achieved by the school, six indicators which had been done by low and high-class students. The supporting factors were also found at school in the form of infrastructure and the role of school environment. However, there were also hampering factors such as time issue which caused less maximal implementation and the lack of giving reward to the students who had cared with environment.
Peningkatan Interaksi dan Prestasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Kooperatif Tipe TAI Kurnia Rahayuningsih; Karma Iswasta Eka; Arifin Muslim
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 2 No. 02 (2021): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v2i02.395

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, keefektifan model kooperatif tipe TAI, dalam meningkatkan interaksi dan prestasi belajar peserta didik. Subjek penelitian ini, peserta didik kelas V yang berjumlah 24 orang peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaan PTK dalam penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklus memuat perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setiap akhir siklus diadakan evaluasi dengan mengerjakan lembar soal evaluasi. Hasil interaksi belajar mengalami peningkatan dari siklus 1 sebesar 50% menjadi 70% pada siklus II. Hasil prestasi belajar juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan pada siklus I secara klasikal pada muatan IPA dari 62,5% menjadi 70%, pada muatan bahasa Indonesia ketuntasan secara klasikal dari 70% menjadi 75%. Temuan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah saat diskusi kelompok masih ada beberapa peserta didik yang belum mau menyampaikan pendapatnya. Kecenderungan peserta didik untuk berkelompok dengan teman akrabnya, membuat kelompok yang dibentuk guru menjadikan interaksi kurang optimal. Hal tersebut, tentu mempengaruhi prestasi belajar beberapa peserta didik.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA Tetes Nur Sofiyatunningtiyas; Agung Nugroho; Arifin Muslim
Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) JRPD Volume 1 Nomor 1, Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/.v1i1.7928

Abstract

Abstract. The ongoing curriculum 2013 is inseparable from strengthening the character. Strengthening character can be integrated through thematic learning carried out in class. The study aimed to describe the implementation of thematic learning based on 2013 curriculum in the context of building the characters of responsibility and teamwork on theme 9 for grade IV SD Negeri 1 Patikraja. This research implemented a qualitative approach with descriptive type. Data were obtained by observing, interviewing, and documenting. Data obtained were then analyzed through Miles and Huberman analysis model to draw conclusions. The results indicated that the implementation of character education consisted of integrating learning achievements in the form of planning, implementation and evaluation, educational institution synergize in strengthening character education, teacher competency strength and role models in implementing character education of responsibilities and teamwork. Supporting factors of the implementation in thematic learning were active students and teacher skills to build the character of children. The obstacles faced by teachers were limited facilities and infrastructure, time, student awareness and family factors. The solutions to overcome the obstacles were the teacher summarized the learning material, the teacher used the available facilities and infrastructure, the teacher approached the students with assistance and supervision, the teacher established good communication with students� parents.