Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pemodelan Kemiskinan Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 Dengan Pendekatan Model Regresi Spasial Munadhiroh, Siti; Pramesti, Wara
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.283 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol11.no2.a1864

Abstract

Regression is a technique that can be used for response variables with one or more predictor variables. The purpose of this study is to model poverty in districts / cities in East Java 2015 with a spatial regression approach. In 2015, poverty in East Java has increased compared to the previous year. Therefore it is necessary to identify the factors that affect poverty. The variables used are the percentage of poor population as the response variable and the predictor variables include last elementary school education (X1), school participation rate 7-12 years (X2), informal sector workers (X3), open unemployment rate (X4), household using bamboo walls (X5), and household users of inadequate drinking water sources (X6). The result of this research is the best model to model the percentage of poor people is Spatial Error Model (SEM) with spatial weighting matrix Queen Contiguity and obtained AIC value 191,02 and R2 equal to 77,47%. Factors that have significant effect on the percentage of the poor are school enrollment (X2), informal sector workers (X3), household users of inadequate drinking water sources (X6) and there is an error dependency on one location to another.
Pengelompokan Provinsi Di Indonesia Berdasarkan Indikator Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2016 – 2018 Menggunakan Model Based Clustering Uly Aldini; Wara Pramesti
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.395 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol13.no2.a2905

Abstract

Peran pendidikan dalam suatu bangsa bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang terdidik, berkompeten dan berkarakter. Standar Nasional Pendidikan (SNP) ditetapkan sebagai acuan pengukuran mutu pendidikan di Indonesia, dengan melihat delapan aspek yaitu Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan dan Standar Kompetensi Lulusan. Penelitian sebelumnya mengenai faktor dominan yang membentuk mutu pendidikan jenjang sekolah dasar dan menengah, menjelaskan bahwa terdapat lebih dari 50 indikator yang memuat data multivariat. Melalui indikator – indikator tersebut, penulis ingin mengukur mutu pendidikan dengan mengelompokan provinsi di Indonesia menggunakan metode Model Based Clustering. Metode ini sangat sesuai dengan data yang terindikasi kasus outlier, dengan pendekatan menggunakan jarak Mahalanobis dan jarak Robust akan diketahui di titik mana data tersebut mengalami outlier. Data yang terindikasi outlier menyebabkan tidak terpenuhinya asumsi normal multivariat, sehingga distribusi probabilitas yang sesuai adalah distribusi t multivariat. Penaksiran parameter menggunakan Maximum Likelihood Estimation terhadap Model Finite Mixture dengan t multivariat dipandang sebagai metode yang lebih robust terhadap data yang mengandung outlier. Model terbaik dari kelompok yang terbentuk akan dilihat melalui perhitungan ICL tertinggi
Pemodelan Seemingly Unrelated Regression (Sur) Pada Faktor Pertumbuhan Perekonomian Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 Adyria Fitriana; Wara Pramesti; Elvira Mustikawati P.H
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.567 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol13.no2.a2950

Abstract

Pertumbuhan perekonomian merupakan proses perubahan kondisi perekonomian suatu wilayah secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan perekonomian, maka semakin cepat pula proses pertambahan output wilayah sehingga prospek perkembangan suatu wilayah semakin baik. Berdasarkan data BPS pada Tahun 2018 pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur pada Tahun 2018 tumbuh sebesar 5.51%. Hal itu tidak terlepas dari beberapa faktor ekonomi yang diantaranya didorong oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Kondisi IPM di Jawa Timur tercatat pada Tahun 2018 terus mengalami kemajuan mencapai 70,77 atau tumbuh 0,72% dibandingkan dengan Tahun 2017 yang hanya mencapai 70,27. Namun jika dilihat secara nasional, IPM di Provinsi Jawa Timur masih berada diurutan ke-15 dari 34 Provinsi di Indonesia. Jika dibandingkan dengan beberapa Provinsi di Pulau Jawa, IPM di Provinsi Jawa Timur menjadi yang terendah. Laju pertumbuhan PDRB di Indonesia pada Tahun 2018 mencapai 5,17%, dimana angka tersebut lebih tinggi dibandingkan Tahun 2017 yang hanya mencapai 5,07%. Di tengah kondisi laju pertumbuhan PDRB Indonesia yang meningkat, justru kondisi laju pertumbuhan PDRB di Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan dari Tahun 2017 sebesar 5,64% menjadi 5,5 % pada Tahun 2018. Hal ini juga menempatkan Provinsi Jawa Timur pada peringkat terakhir dari jumlah Provinsi yang ada di Pulau Jawa setelah Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan metode Seemingly Unrelated Regression (SUR) pada pemodelan IPM dan laju pertumbuhan PDRB sebagai faktor pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur. Seemingly Unrelated Regression (SUR) merupakan pengembangan dari model regresi linier yang mampu mengakomodasi adanya korelasi antara error suatu persamaan dengan error persamaan lain. Berdasarkan hasil pemodelan SUR, diketahui bahwa variabel yang berpengaruh pada IPM (Y1) adalah variabel Upah Minimum (X1) dan Jumlah Angkatan Kerja (X4), sedangkan variabel yang berpengaruh pada laju pertumbuhan PDRB (Y2) adalah variabel Upah Minimum (X1). Penggunaan model SUR menghasilkan koefisien determinasi (R2) Mc-Elroy sebesar 46,1%. Kata Kunci: Mc-Elroy, R2, Seemingly Unrelated Regression (SUR).
Pemetaan UMKM Desa jatikalang Kec. Prambon dengan Analisis Cluster suhardiyah, martha; Pramesti, Wara
Majalah Ekonomi Vol 17 No 1 (2013): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Macro Kecil dan Menengah yang disingkat dengan UMKM di desa Jatikalang Prambon telah mulai berkembang. Berkaitan dengan hal tersebut, maka diperlukan suatu dorongan motivasi agar UMKM berkembang sesuai dengan tujuannya. Untuk dapat mengetahui sejauh mana perkembangan UMKM tersebut, maka perlu diusahakan suatu pengelompokan bei dasarkan modal usaha, jumlah tenaga keija dan pengalaman berusaha, teknologi produksi, inovasi produksi, dan strategi pemasaran. Sampel diambil secara random dan dilakukan pengelompokan dengan menggunakan analisis cluster, sehingga menghasilkan dua cluster. Cluster-1 terdiri dari UMKM I, 3, 4, 6, 7, 8, 10, dan II dan cluster-2 terdiri dari UMKM 2, 5, dan 9. Bersadarkan variabel Volume penjualan, inovasi produk dan strategi pemasaran pada cluster-I dan cluster-2 berbeda.
INDEKS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PENYELENGGARA PENDIDIKAN Pramesti, Wara; Damayanti, Ika
WAHANA Vol 63 No 2 (2014)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v63i2.1136

Abstract

Peningkatan pelayanan akademik dan administrasi akademik oleh Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sangat diperlukan, karena fungsi utama UNIPA adalah melayani mahasiswa. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa, maka perlu disusun indeks kepuasan mahasiswa sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan pihak UNIPA. Penyusunan Indeks Kepuasan Mahasiswa tersebut mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000. Data Indeks Kepuasan Mahasiswa akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit kerja di UNIPA untuk meningkatkan kualitas pelayanannya berdasarkan 14 (empat belas) unsur pelayanan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket terhadap mahasiswa UNIPA angkatan 2010, dan sampel diambil secara random proporsional, yaitu sebanyak 25% dari jumlah mahasiswa masing-masing program studi. Hasilnya dari tujuh Unit Kerja yang diteliti, enam unit kerja yakni BAAK, Unit LPPM, Unit Perpustakaan, Unit SPP, Unit Kemahasiswaan dan unit Fakultas berada dalam kriteria baik, dan satu unit kerja yaitu BAU (Biro Administrasi Umum) mendapatkan nilai mutu sebesar 2.4675 dengan kriteria kurang baik (cukup) Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
PEMAHAMAN DAN PELIBATAN PEREMPUAN DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI LUBANG RESAPAN BIOPORI SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI KOTA SURABAYA Wara Pramesti; Raja Jusmartinah
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 4 No 01 (2010)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol4.no1.a1073

Abstract

Perempuan berpotensi menanamkan kesadaran kepada anak-anak mereka untuk menjaga lingkungan dan keseimbangan ekosistem serta meningkatkan sikap kepedulian terhadap lingkungan dan keseimbangan ekosistem serta meningkatkan sikap kepedulian terhadap lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan pelibatan perempuan dalam penggunaan teknologi lubang resapan biopori sebagai upaya pengelolaan lingkungan untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para wanita masyarakat Kecamatan Wonokromo memiliki pengetahuan dan sikap serta mempunyai keterlibatan yang baik terhadap penerapan teknologi lubang resapan biopori sebagai upaya penanggulangan banjir.
PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS ALAT KONTRASEPSI TERHADAP KELAHIRAN DI KOTA SURABAYA zelia felicia caryalho; wara pramesti
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 8 No 1 (2015): J Statistika: Jurnal Imiah dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.531 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol8.no1.a316

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi negara-negara berkembang seperti Indonesia adalah masalah pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi dan persebaran penduduknya yang tidak merata. Kelahiran semakin bertambah setiap tahunnya sehingga pemerintah melakukan program keluarga berencana dengan menggunakan alat kontrasepsi untuk menekan pertumbuhan penduduk. Alat kontrasepsi merupakan suatu cara atau metode untuk mencegah pembuahan pada wanita sehingga tidak terjadi kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah alat kontrasepsi berpengaruh terhadap kelahiran dan faktor mana yang paling berpengaruh. Data dikumpulkan dengan metode dokumen yang diambil dari Badan Pusat Statistik Kota Surabaya dan Kantor Keluarga Berencana di Surabaya. Analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai jenis alat kontrasepsi terhadap kelahiran. Model yang diperoleh tidak bagus, dan karena data berupa gabungan time series dan cross section, maka digunakan analisis regresi data panel. Model terbaik yang diperoleh dari hasil analisis adalah: Y = 2601.826 + 0.178 IUD + 14.754 MOP – 2.999 MOW – 2.755 IMP + 0.014 SUNTIK + 0.1 PIL +0.078 KONDOM + 921.59 DIUD + 6905.987 DMOP + 10676 DMOW + 1082.027 DIMP + 1234.922 DSUNTIK + 185.107 DPIL – 551.558 DKONDOM + 307.075 DTHN2008 – 903.653 DTHN2009 – 672.365 DTHN2010 – 402.345 DTHN2011 – 98.877 DTHN2012 – 43.711 DTHN2013.
Pengelompokan Provinsi Di Indonesia Berdasarkan Indikator Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2016 – 2018 Menggunakan Model Based Clustering Uly Aldini; Wara Pramesti
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika
Publisher : Faculty of Science and Technology, Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.395 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol13.no2.a2905

Abstract

Peran pendidikan dalam suatu bangsa bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang terdidik, berkompeten dan berkarakter. Standar Nasional Pendidikan (SNP) ditetapkan sebagai acuan pengukuran mutu pendidikan di Indonesia, dengan melihat delapan aspek yaitu Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan dan Standar Kompetensi Lulusan. Penelitian sebelumnya mengenai faktor dominan yang membentuk mutu pendidikan jenjang sekolah dasar dan menengah, menjelaskan bahwa terdapat lebih dari 50 indikator yang memuat data multivariat. Melalui indikator – indikator tersebut, penulis ingin mengukur mutu pendidikan dengan mengelompokan provinsi di Indonesia menggunakan metode Model Based Clustering. Metode ini sangat sesuai dengan data yang terindikasi kasus outlier, dengan pendekatan menggunakan jarak Mahalanobis dan jarak Robust akan diketahui di titik mana data tersebut mengalami outlier. Data yang terindikasi outlier menyebabkan tidak terpenuhinya asumsi normal multivariat, sehingga distribusi probabilitas yang sesuai adalah distribusi t multivariat. Penaksiran parameter menggunakan Maximum Likelihood Estimation terhadap Model Finite Mixture dengan t multivariat dipandang sebagai metode yang lebih robust terhadap data yang mengandung outlier. Model terbaik dari kelompok yang terbentuk akan dilihat melalui perhitungan ICL tertinggi
Pemodelan Seemingly Unrelated Regression (Sur) Pada Faktor Pertumbuhan Perekonomian Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 Adyria Fitriana; Wara Pramesti; Elvira Mustikawati P.H
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika
Publisher : Faculty of Science and Technology, Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.567 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol13.no2.a2950

Abstract

Pertumbuhan perekonomian merupakan proses perubahan kondisi perekonomian suatu wilayah secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan perekonomian, maka semakin cepat pula proses pertambahan output wilayah sehingga prospek perkembangan suatu wilayah semakin baik. Berdasarkan data BPS pada Tahun 2018 pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur pada Tahun 2018 tumbuh sebesar 5.51%. Hal itu tidak terlepas dari beberapa faktor ekonomi yang diantaranya didorong oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Kondisi IPM di Jawa Timur tercatat pada Tahun 2018 terus mengalami kemajuan mencapai 70,77 atau tumbuh 0,72% dibandingkan dengan Tahun 2017 yang hanya mencapai 70,27. Namun jika dilihat secara nasional, IPM di Provinsi Jawa Timur masih berada diurutan ke-15 dari 34 Provinsi di Indonesia. Jika dibandingkan dengan beberapa Provinsi di Pulau Jawa, IPM di Provinsi Jawa Timur menjadi yang terendah. Laju pertumbuhan PDRB di Indonesia pada Tahun 2018 mencapai 5,17%, dimana angka tersebut lebih tinggi dibandingkan Tahun 2017 yang hanya mencapai 5,07%. Di tengah kondisi laju pertumbuhan PDRB Indonesia yang meningkat, justru kondisi laju pertumbuhan PDRB di Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan dari Tahun 2017 sebesar 5,64% menjadi 5,5 % pada Tahun 2018. Hal ini juga menempatkan Provinsi Jawa Timur pada peringkat terakhir dari jumlah Provinsi yang ada di Pulau Jawa setelah Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan metode Seemingly Unrelated Regression (SUR) pada pemodelan IPM dan laju pertumbuhan PDRB sebagai faktor pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur. Seemingly Unrelated Regression (SUR) merupakan pengembangan dari model regresi linier yang mampu mengakomodasi adanya korelasi antara error suatu persamaan dengan error persamaan lain. Berdasarkan hasil pemodelan SUR, diketahui bahwa variabel yang berpengaruh pada IPM (Y1) adalah variabel Upah Minimum (X1) dan Jumlah Angkatan Kerja (X4), sedangkan variabel yang berpengaruh pada laju pertumbuhan PDRB (Y2) adalah variabel Upah Minimum (X1). Penggunaan model SUR menghasilkan koefisien determinasi (R2) Mc-Elroy sebesar 46,1%. Kata Kunci: Mc-Elroy, R2, Seemingly Unrelated Regression (SUR).
Pemetaan UMKM Desa jatikalang Kec. Prambon dengan Analisis Cluster martha suhardiyah; Wara Pramesti
Majalah Ekonomi Vol 17 No 1 (2013): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.259 KB)

Abstract

Usaha Macro Kecil dan Menengah yang disingkat dengan UMKM di desa Jatikalang Prambon telah mulai berkembang. Berkaitan dengan hal tersebut, maka diperlukan suatu dorongan motivasi agar UMKM berkembang sesuai dengan tujuannya. Untuk dapat mengetahui sejauh mana perkembangan UMKM tersebut, maka perlu diusahakan suatu pengelompokan bei dasarkan modal usaha, jumlah tenaga keija dan pengalaman berusaha, teknologi produksi, inovasi produksi, dan strategi pemasaran. Sampel diambil secara random dan dilakukan pengelompokan dengan menggunakan analisis cluster, sehingga menghasilkan dua cluster. Cluster-1 terdiri dari UMKM I, 3, 4, 6, 7, 8, 10, dan II dan cluster-2 terdiri dari UMKM 2, 5, dan 9. Bersadarkan variabel Volume penjualan, inovasi produk dan strategi pemasaran pada cluster-I dan cluster-2 berbeda.