Salamah, Lutfia Nur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Arsitektur Perilaku pada Desain Ruang Pendidikan Karakter dan Psycho-training di Samarinda Salamah, Lutfia Nur; Poedjioetami, Esty
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.981 KB)

Abstract

Bekatul padi berpotensi menghasilkan minyak untuk konsumsi sehingga dapat menambah nilai ekonominyaPendidikan merupakan hal terpenting dalam membentuk karakter anak. Melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), Pemerintah mendukung secara penuh dengan membudayakan pendidikan karakter di lingkungan pendidikan formal maupun non formal melalui arahan menteri Presiden kepada menteri pendidikan. Krisis moral pada anak sekarang ini harus segera ditangani dengan benar, untuk itu diperlukan wadah edukasi dan pelatihan anak yang secara intensif bertujuan membentuk karakter anak yang berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Pendidikan Karakter dan Psycho-training adalah sistem edukasi yang melakukan pendekatan ?holistik? yaitu menggunakan pola berpikir secara Psikologi yang berpikir secara menyeluruh dengan mempertimbangkan segala aspek yang mungkin mempengaruhi tingkah laku manusia atau suatu kejadian melalui psikilogis anak/peserta didik. Penerapan arsitektur perilaku meliputi kebutuhan ruang, sirkulasi, dan pola rang berdasarkan aktivitas penggunanya. Jangkauan faktor perilaku itu sendiri meliputi psikologi si pengguna bangunan, kebutuhan interaksi kemasyarakatan, serta perbedaan-perbedaan sub budaya dalam gaya hidup. Jika penerapan arsitektur perilaku pada desain ruang pendidikan karakter dan psycho-training ini dikembangkan secara maksimal, maka akan menciptakan ruang yang mampu merangkup semua kegiatan edukasi didalamnya sehingga menciptakan suasana yang nyaman secara psikologis dan tidak membosankan bagi anak. Melalui penerapan desain ini diharapkan tujuan pembelajaran yang mengarah pada pembentukan karakter dapat tercapai