p-Index From 2019 - 2024
11.218
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Electrical and Computer Engineering International Journal of Public Health Science (IJPHS) Jurnal Energi Dan Manufaktur AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Reaktor International Journal of Renewable Energy Development Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan METANA Jurnal Ilmu Lingkungan JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN Jurnal Bahan Alam Terbarukan Jurnal Pengembangan Kota Journal of Enviromental Engineering and Sustainable Technology Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) REKAYASA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Konversi BERITA BIOLOGI Teras Jurnal Journal of Advanced Civil and Environmental Engineering International Journal of Built Environment and Scientific Research JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) The Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan (Journal of Archive in Civil Engineering and Planning) Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat PROMINE Communications in Science and Technology IJEMS (Indonesian Journal of Environmental Management and Sustainability) Civil and Environmental Science Journal (CIVENSE) JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Jurnal GEOSAPTA Jurnal Serambi Engineering International Journal of Community Service Learning Media Ilmiah Teknik Lingkungan Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Journal of Engineering and Scientific Research (JESR) KURVATEK Journal of Green Science and Technology EPI International Journal of Engineering Jurnal EnviScience (Environment Science) INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat International Journal of Engineering, Technology and Natural Sciences (IJETS) Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian Altruis: Journal of Community Services Jurnal Teslink : Teknik Sipil dan Lingkungan Equilibrium Journal of Chemical Engineering Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Indonesian Journal of Applied Environmental Studies Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik SEAS (Sustainable Environment Agricultural Science) Matriks Teknik Sipil Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Environmental Engineering Journal ITATS Journal of Sustainable Infrastructure (JSI)
Claim Missing Document
Check
Articles

Adsorbsi Warna Metylen Blue Menggunakan Powder dan Granular Activated Carbon Biji Binjai (Mangifera Caesia) Suryawan, I Wayan Koko; Afifah, Anshah Silmi; Prajati, Gita
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 2: December 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.599 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v3.i2.2018.211-218

Abstract

Zat warna metylen blue adalah zat warna yang mudah didapat dan sering digunakan dalam berbagai bidang. Pewarna metylen blue yang digunakan harus diolah agar tidak terjadi pencemaran air, salah satu cara adalah dengan menggunakan adsorbsi. Proses adsorbsi membutuhkan adsorbet untuk media pengolahan. Binjai (Mangafera Caesia) adalah buah yang sering ditemui di daerah Bali dan Kalimantan Selatan. Biji buah Binjai dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan adsorbet dalam proses adsorbsi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui proses adsorbsi oleh Powder Activated Carbon (PAC) dan Granular Activated Carbon (GAC) dari bahan biji Binjai. Proses pembuatan arang dilakukan secara fisika pada suhu 660oC. Setelah terbentuk arang ukuran adsorbet dibagi menjadi dua jenis media berdasarkan ukuran yaitu PAC dan GAC.  Langkah selanjutnya adalah pencucian adsorbet kemudian aktivasi pada suhu 105oC dan aktivasi secara kimiawi dengan KMnO4. Penyisihan zat warna metylen blue untuk inisial konsentrasi 1, 5, 10, 20, dan 30 ppm adalah 57,06%, 90,05%, 91,33%, 94,81%, dan 95,21% (PAC) serta 75,30%, 93,78%, 96,13%, 97,23%, dan 96,86% (GAC). Isoterm yang memiliki nilai R2 paling tinggi adalah Temkin yaitu diatas 0,9. Hasil perhitungan isoterm Temkin menunjukkan nilai koefiesien Temkin (kT) adalah 62,87 L/g (PAC) dan 61,968 L/g (GAC).
PENAMBAHAN MEDIA KARBON AKTIF DAN GEOTEKSTIL PADA SAND FILTER Afifah, Anshah Silmi; Prajati, Gita; Suryawan, I Wayan Koko
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.537 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.237-242

Abstract

Limbah cair aktivitas manusia yang tidak dilakukan pengelolaan dengan baik dapat berdampak buruk terhadap lingkungan, seperti terjadinya penurunan kualitas perairan. Sand filter merupakan salah satu teknologi pengolahan air yang  memanfaatkan gaya gravitasi, sehingga biaya operasional yang dikeluarkan relatif murah. Proses pengolahan yang terjadi adalah gabungan dari proses fisik, biologis, dan biokimia, sehingga efektifitas removal polutan menjadi cukup besar. Rate filtrasi yang lambat menjadi kelemahan sand filter, sehingga perlu adanya inovasi pada media sand filter agar rate filtrasi dapat ditingkatkan namun kualitas hasil tetap optimum. Tujuan penelitian yakni mendapatkan waktu optimum filtrasi pada empat jenis media berbeda. Penelitian dilakukan dengan membuat empat unit reaktor sistem batch. Reaktor dibuat dari bahan PVC dengan ketebalan media filter 0,7 m dan ketebalan media penyangga 0,15 m. Reaktor 1 (media pasir) didapatkan waktu optimum pada menit ke-15 dengan persentase penurunan kekeruhan sebesar 80%. Reaktor 2 (media pasir dan karbon aktif) didapatkan waktu optimum pada menit ke-20 dengan prosentase penurunan kekeruhan sebesar 69%. Reaktor 3 (media pasir dan geotekstil) didapatkan waktu optimum pada menit ke-30 dengan prosentase penurunan kekeruhan sebesar 71%. Reaktor 4 (media pasir, karbon aktif, dan geotekstil) didapatkan waktu optimum pada menit ke-30 dengan prosentase penurunan kekeruhan sebesar 73%.
Modifikasi Unit Proses dalam Peningkatan Efisiensi Penyisihan Amonium Vembrio, Leonardus Alvin Widi; Safira, Rahajeng Hasna; Amiruddin, Ahmad; Sofiyah, Evi Siti; Suryawan, I Wayan Koko
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.525 KB) | DOI: 10.21776/ub.jsal.2020.007.02.1

Abstract

Saat ini kualitas badan air semakin menurun akibat pembuangan limbah domestik dan industri secara langsung pada aliran sungai. Kualitas air sungai dengan beban nutrien dan organik yang tinggi mempersulit pengolahan air minum di salah satu industri DKI Jakarta. Salah satu dampak dari memburuknya beban nutrien air baku adalah tingginya kandungan parameter amonium yang berakibat tidak efisiennya proses klorinasi. Hal ini membuat dibangunnya unit MBBR aerob, dengan tujuan menyisihkan kandungan amonium. Akan tetapi, unit MBBR aerob ini tidak berfungsi secara optimal. Masalah ini akan diatasi dengan mengalihfungsikan unit pra-sedimentasi yang ada menjadi unit MBBR anaerob secara pre-anoxik, sehingga dapat melengkapi proses penyisihan amonium yang terdiri dari nitrifikasi dan denitrifikasi. Tujuan dari modifikasi ini adalah mendapatkan efisiensi penyisihan amonium sebesar 90%. Metode yang digunakan pada perancangan ini dimulai dengan mengumpulkan data sekunder, lalu dilakukan perhitungan perancangan unit MBBR anaerob. Hasil perancangan menunjukkan bahwa dimensi yang dibutuhkan untuk unit MBBR anaerob ini adalah dengan ukuran panjang 18 m, lebar 7 m, dan kedalaman 9.5 m. Dengan efisiensi akhir diharapkan sebesar 90% untuk MBBR anaerob dengan konsentrasi akhir amonium diharapkan sebesar 1.05 mg.L-1.
Analisis Hidrolis dan Jejak Karbon Jaringan Distribusi Air Bersih di Pulau Kecil Padat Penduduk (Pulau Lengkang Kecil, Kota Batam) Apritama, Muhammad Rizki; Suryawan, I Wayan Koko; Adicita, Yosef
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 21 No. 2 (2020)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.053 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v21i2.3807

Abstract

ABSTRACTThe clean water supply system network on Lengkang Kecil Island was developed in 2019. A small portion of the community's freshwater comes from harvesting rainwater and dug wells, which are only obtained during the rainy season. The primary source of clean water used by the community comes from underwater pipelines with a daily discharge of 0.86 l/sec. The water supply of the Lengkang Kecil Island community is 74.3 m3/day, with 146 House Connections (HCs) and to serve public facilities such as elementary schools, primary health centers, and mosques. Hydraulic evaluation of clean water distribution using EPANET 2.0 software on flow velocity shows the lowest rate of 0.29 m/s and the highest of 1.21 m/s. The lowest pressure value in the distribution system is 6.94-6.96 m and headloss units in the range 0.08-0.25 m/km. These three criteria are still within the distribution network design criteria (feasible). A carbon footprint can be calculated from each activity from the analysis of the evaluation of clean water distribution networks. The most massive emissions came from pumping activities with 131 kg CO2-eq, followed by emissions from wastewater 62.5 kgCO2-eq. Further research is needed to determine the quality of wastewater and the design for a centralized wastewater treatment plant (IPALT) to improve Lengkang Kecil Island residents' living standards.Keywords: Lengkang Kecil Island, water, EPANET, carbon footprintABSTRAKJaringan sistem penyediaan air bersih pada Pulau Lengkang Kecil dimulai pada tahun 2019. Sebagian kecil air bersih yang digunakan masyarakat berasal dari pemanenan air hujan dan sumur gali yang hanya didapat pada musim hujan. Sumber air bersih utama yang digunakan masyarakat berasal dari pengaliran perpipaan bawah laut dengan debit harian 0,86 l/detik. Kebutuhan air masyarakat Pulau Lengkang Kecil adalah 74,3 m3/hari dengan 146 Sambungan Rumah (SR) serta untuk melayani fasilitas umum seperti sekolah dasar (SD), puskesmas, dan masjid. Evaluasi hidrolis distribusi air bersih dengan menggunakan software EPANET 2.0 terhadap kriteria kecepatan aliran menunjukkan nilai terendah 0,29 m/s dan tertinggi 1,21 m/s. Nilai sisa tekan dalam sistem distribusi adalah 6,94–6,96 m dan unit headloss pada kisaran 0,08–0,25 m/km. Ketiga kriteria ini masih berada dalam kriteria desain jaringan distribusi (layak). Dari analisis evaluasi jaringan distribusi air bersih, dapat dihitung jejak karbon yang dihasilkan dari setiap kegiatannya. Emisi terbesar berasal dari kegiatan pemompaan dengan nilai 131 kgCO2-eq, diikuti dengan emisi yang berasal dari air limbah dengan nilai 62,5 kgCO2-eq. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengetahui kualitas dari air limbah dan desain untuk instalasi pengolahan air limbah terpusat (IPALT) untuk meningkatkan taraf hidup penduduk Pulau Lengkang Kecil.Kata kunci: Pulau Lengkang Kecil, air, EPANET, jejak karbon
Edukasi Peduli Sampah Sedari Dini untuk Anak-Anak Pulau Lengkang, Kota Batam Adicita, Yosef; Prajati, Gita; Darwin, Darwin; Suryawan, I Wayan Koko; Apritama, Muhammad Rizky; Silmi, Anshah
Altruis: Journal of Community Services Vol 1, No 2 (2020): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v1i2.12104

Abstract

Pulau Lengkang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang berada pada perbatasan Indonesia-Singapura. Kondisi eksisting pengelolaan sampah di Pulau Lengkang cukup buruk karena tidak adanya fasilitas pengelolaan sampah yang layak. Selain permasalahan fasilitas pengeloaan sampah di darat sampah, sampah yang mengapung dilaut menjadi salah satu ancaman dampak lingkungan. Meningkatkan kepedulian masyarakat harus dimulai sejak dini khususnya untuk anak-anak. Kegiatan penyuluhan pengelolan sampah di Pulau Lengkang dilakukan dengan sasaran anak-anak kelas satu sampah kelas enam sekolah dasar. Anak-anak sekolah dasar ini dibekali mengenai dampak lingkungan yang mungkin terjadi dari pengelolaan sampah yang buruk melalui storytelling. Selain penyuluhan anak-anak sekolah dasar ini diberikan praktik pemilihan sampah yang dikemas dengan permainan yang menarik.
FITOREMIDIASI COD, FOSFAT, DAN AMMONIA AIR LIMBAH DOMESTIK BERSALINITAS DENGAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) I Wayan Koko Suryawan
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan air bersih di daerah pesisir pantai sangat berkaitan dengan tingkat salinitas. Salinitas sumber air pesisir sangat bervariasi sehingga akan mempersulit teknik pengolahan. Eceng gondok merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dalam salinitas yang cukup tinggi. Pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali dapat dimanfaatkan dalam pengolahan air limbah dengan cara fitoremidiasi. Potensi eceng gondok (Eichhornia crassipes) untuk menyisihkan beban pencemaran seperti COD, fosfat, dan ammonia limbah domestik bersalinitas. Penelitian dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap seeding, aklimatisasi, dan pengolahan 100% air limbah. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan salinitas air limbah yaitu 1, 5, 10, dan 20 ppt. Penyisihan bahan organik terlart dihitung dalam bentuk COD terlaurt sebesar 40-63%. Penurunan yang signifikan untuk parameter fosfat dan ammonia 70-74% dan 59-77%.
Energy Conversion of Industrial Wastewater on Microbial Fuel Cell (MFC)-Based with Biocatalysts and Pretreatments: A Review Suryawan, I Wayan Koko; Septiariva, Iva Yenis; Sarwono, Ariyanti
Indonesian Journal of Environmental Management and Sustainability Vol. 4 No. 4 (2020): December
Publisher : Research Centre of Inorganic Materials and Complexs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/ijems.2020.4.4.102-109

Abstract

The purpose of this review is to provide current information regarding industrial wastewater treatment with MFC technology with the addition of biocatalysts and pretreatments. Moreover, this review also updates industrial waste treatment technology with MFC technology in Indonesia. Waste could be generated from domestic activities as well as non-domestic activities, such as industries. Industries produce waste with quite high organic content. This organic material is not easily degraded in biological treatment. Wastewater treatment, currently, aims only to meet standards quality and not to reuse. In Indonesia, the reuse processes, one of which is still rarely found in the form of energy. Industries that can process and convert wastewater energy can help the government realize sustainable development in the energy sector. One of the technologies is the Microbial Fuel Cell (MFC). Previous MFC research that had been carried out was limited to laboratory scale with a volume of less than 1 L and, among them, used mixed or artificial waste. MFC processing uses anode in wastewater as a substrate source and generates electrons under anaerobic conditions. Electron formation could be accelerated by adding biocatalysts such as enzymes and specific microorganisms. The processing occurred in an anaerobic anode that could be increased by increasing the substrate's biodegradability value in the waste. The biodegradability value can be increased by pretreatment with ozone or ultrasonic technology. In Indonesia, research on industrial wastewater treatment with MFC as well as biocatalyst and pretreatment is still relatively minimal.
Cultivation of Chlorella Sp. and Algae Mix for NH3-N and PO4-P Domestic Wastewater Removal Suryawan, I Wayan Koko; Sofiyah, Evi Siti
Civil and Environmental Science Journal (CIVENSE) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.civense.2020.00301.4

Abstract

Domestic wastewater provides the largest contribution to pollution both in terms of quantity and quality. Therefore, before being discharged into the environment, wastewater needs to be managed first. This study used the cultivation of microalgae Chlorella Sp. and Algae Mix to manage domestic wastewater. The reactor used in the study was a 3L volume of water. The cultivation process was assisted by UV-A and UV-B with the air flow rate as much as 1.2L/min. Pollutant parameters being focused on were NH3-N and PO4-P nutrient parameters. Allowance for NH3-N by Chlorella sp. and algae mix are 54.9% and 49%, respectively. Allowance for PO4-P Chlorella sp. and algae mix is 70.2% and 57.1% while biomass increase of Chlorella Sp. and Algae Mix is 85.5% and 98.9%. Specific growth rate of Chlorella sp. and algae mix is 0.025 h-1 and 0.027 h-1. As a control on biomass growth, turbidity value in the study also increased.
Design of Hazardous Waste Station in XYZ Port, Jakarta City Wibisono, Andhika Yoga; Kusumaningtyas, Disfiatri; Lahmadi, Salman Farid; Najwa, Alfiyah; Rachmantoro, Hafiz Arie; Sarwono, Ariyanti; Suryawan, I Wayan Koko
Civil and Environmental Science Journal (CIVENSE) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.civense.2020.00302.6

Abstract

The design of the hazardous waste station is intended to adjust the security in the XYZ port area based on the fire and leakage possibility based on hazardous waste generation. The research method uses primary data, which is the measurements to determine the availability of land area, and secondary data to determine the generation amount and solid waste characteristics. The design of the hazardous waste station began with field observations to measure the land availability, then collected secondary data to know the volume type, volume, characteristics, and dimensions of hazardous waste collection. The composition of hazardous wastes based on the solid waste characteristics is flammable (20%), flammable and toxic (56%), toxic (23%), and corrosive (1%). The result found that the recommended dimension of the hazardous waste station is 11m x 8m.  The total area of ventilation needed is 8m2. The light source of a hazardous waste station is recommended to have 40 Watts of power and each Armature has 2 lights. The container dimensions for leakage prevention are 2m x 2m x 0.6 m with a freeboard of 0.3 m. The fire extinguisher with a range of 12 m
YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENCEGAHAN DAMPAK PENYEBARAN VIRUS COVID19 Sarwono, Ariyanti; Ridhosari, Betanti; Sholikhah, Imroatus; Suryawan, I Wayan Koko
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v7n1.p119-124

Abstract

Anak-anak merupakan salah satu masyarakat yang rentan terhadap penularan virus selama pandemi COVID-19. Mencegah hal tersebut maka dilakukan pemberian edukasi ke masyarakat berupa penyuluhan melalui media YouTube. Tujuan dari penyuluhan ini adalah memberikan edukasi protocol kesehatan dalam menanggulangi virus COVID-19 dan pengurangan dampak lingkungan yang dikususkan kepada masyarkaat sasar. Masyarakat sasar dalam penyuluhan ini adalah anak-anak (n= 34) yang berada dalam kelompok program temani aku belajar Universitas Pertamina. Hasil pemberian video layanan masyarakat anak-anak sudah melakukan protocol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan membuang sampah masker dengan baik. Kebiasaan bermain diluar rumah masih menjadi masalah anak-anak sehingga hal ini perlu ditekan.
Co-Authors Aarce Tehupeiory Abid Naufal Khairan Adam Ali Marwan Adela Savira Maharani Adicita, Yosef Adnan, Deni Agistya Rizza Subagyo Ahmad Daudsyah Imami Ahmad Zulfikar Alfiyah Najwa Almira Davina Nastiti Althien John Pesurnay Amiruddin, Ahmad Andina Ilma Darmawan Andra Puput Marya Ani Andra Puput Marya Ani Ani Purwanti Aninda Putri Aninda Putri Nafisah Annisa Fillaeli Annisa Kamilia Nastiti Anshah Silmi Anshah Silmi Afifah Apritama, Muhammad Rizki Apritama, Muhammad Rizky Ardhan Ardianto Ari Rahman Arifianti, Qurrotin Ayunina Maulida Okta Ariyanti Sarwono Ariyanti Sarwono Ariyanti Sarwono Ariyanti Sarwono Ariyanti Sarwono Ariyanti Sarwono Ariyanti Sawono Aulia Rachmah Yuliani Aulia Risky Adinda Aura Dhia Rizki Atthar Azmi Zakiatunnia Betanti Ridhosari Betanti Ridhosari Betanti Ridhosari Betanti Ridhosari Cyntia Aulia Putri Darwin Darwin Darwin Darwin Darwin Darwin Delfia Fansyah Delfira Suecita Deni Adnan Denisa Ratna Safira Dennis Filippi Dennis Fillipi Desi Paskalia Tinambunan Dhian Nabila Dhuhan Dion Awfa Disfiatri Kusumaningtyas Eka Vindriani Eva Nur Fauziah Eva Nur Fauziah Evi Siti Sofiyah Evi Siti Sofiyah Fajar Rizki Widiatmoko Fajar Rizki Widiatmoko Falia Ayu Erlingga Fanani, Yazid Farhan Muhammad Hilmi Farhan Muhammad Hilmi Faria, Niswatun Fikri Damara Fitria, Laili Gabriella Natasya Putri Gaina, Pratiwi Claudia Giovanni Ruly Putra Giovanni Ruly Putra Giovanni Ruly Putra Gita Prajati Gregorius De Aprill Hafizha Hasnaningrum Harry Wibowo Harryes, Regil Kentaurus Haryoto Kusnoputranto Hashfi Hawali Abdul Matin Hertanto Dwi Cahyo I Gusti Bagus Wiksuana I Made Wahyu Wijaya Ika Bagus Priyambada Imelda Masni Juniaty Sianipar Imelda Masni Juniaty Sianipar Imelda Masni Juniaty Sianipar Imroatus Sholikhah Imroatus Sholikhah Imroatus Sholikhah, Imroatus Intan Rahmalia Intan Rahmalia Intan Rahmalia Irfan Rizaldi Irma Juliana Samantha Irma Novrianty Nasution Istiqomah Shariati Zamani Iva Yenis Septiariva Iva Yenis Septiariva Iva Yenis Septiariva Iva Yenis Septiariva Iva Yenis Septiariva Iva Yenis Septiariva Jun-Wei Lim Kuriko Yokota Kuriko Yokota Kuriko Yokota Kusumaningtyas, Disfiatri Lahmadi, Salman Farid Leonardus Alvin Widi Vembrio Lim, Jun-Wei Lisa Maharani Luh Putu Ratna Sundari M. Faisi Ikhwali Marulak Bonaparte Manurung Mayang Ananda Rini Mega Muitiara Sari Mega Muitiara Sari Mega Mutiara Sari Mega Mutiara Sari Mega Mutiara Sari Mega Mutiara Sari Meuthia Fadila Michael Yosafaat Moh Rizal Ngambah Sagara Moh Rizal Ngambah Sagara Moh Rizal Ngambah Sagara Muhamad Hisyam Dhiya Ulhaq Muhamad Jatmoko Muhammad Aang Nurhadi Muhammad Agus Irwanto Muhammad Agus Irwanto Muhammad Faisal Irham Muhammad Haikal Azmi Muhammad Rapika Muhammad Ridho Marsono Muhammad Rizki Apritama Muhammad Rizki Apritama Muhammad Rizky Apritama Muhammad Wahyu Fattiar Adji Muklis Muklis Mutiara Octaviani Mutiara Octaviani Nabila Ardiana Nahesson H. Panjaitan Nahesson Hotmarama Panjaitan Najwa, Alfiyah Namira Yostya Oktaviani Naomi Aurora Margareth Br Simanjuntak Naomi Aurora Margareth Br. Simanjuntak Natasya Hikmat Putri Ni Kadek Dian Utami Kartini Nova Ulhansanah Novena Lany Pangestu Novena Lany Pangestu Novi Fitria Novi Kartika Sari Novica Ayu Sari Nur Novilina Arifianingsih Nurul Mawaddah Nurul Ulfah Nurulbaiti Listyendah Zahra Nurulbaiti Listyendah Zahra Nurulbaiti Listyendah Zahra Nurulbaiti Listyendah Zahra, Nurulbaiti Listyendah Pavita Khansa Pavita Khansa Prajati, Gita Prajati, Gita Pratiwi Claudia Gaina Purnawan Purnawan Putri Lynna A. Luthan Qomarudin Helmy Qomarudin Helmy, Qomarudin Qurrotin Ayunina Maulida Okta Arifianti Rachmantoro, Hafiz Arie Rachmat Mulyana Ramadan, Bimastyaji Surya Rarastika Nur Ghaida Ratih Hardini Kusuma Putri Ratih Hardini Kusuma Putri Reifaldy Tsany Betta Aryanto Reifaldy Tsany Betta Aryanto Reifaldy Tsany Betta Aryanto Reki Detiar Ridhosari, Betanti Rifka Noor Azizah Rika Chairani Riska Pratiwi Rizqi Alifia Nur Asy-Syifa S Suhardono Safira, Rahajeng Hasna Sakkot Matua Gong Hasibuan Salahudin Al Fakih Salman Farid Lahmadi Sapta Suhardono Sapta Suhardono Sapta Suhardono Sapta Suhardono Sari, Mega Mutiara Sarra Rahmadani Sarwono, Ariyanti Septiariva, Iva Yenis Septiariva, Yenis Shigeru Kato Shigeru Kato Silmi, Anshah Simanjuntak, Naomi Aurora Margareth Br. Simela Talaohu Sinthia Apriani Sofiyah, Evi Siti Sri Dewi Handayani Sri Dewi Handayani Stacia Dea Prameswari Stacia Dea Prameswari Suhardono, Sapta Sun Rise Tarigan Suprihanto Notodarmojo Suprihanto Notodarmojo Suprihanto Notodarmojo Suprihanto Notodarmojo Syaifaurrahmah Syaifaurrahmah Syifa Khairun Nisa Syifaurrahmah Syifaurrahmah Takanobu Inoue Takanobu Inoue Takanobu Inoue Teuku Mahlil Tiara Gultom Tri Edhi Budhi Soesilo Ujang Sumarwan Ulhaq, Muhamad Hisyam Dhiya Ulli Kadaria Umardimas Mumtaz Muhammad Ummatin, Kuntum Khoiro Vembrio, Leonardus Alvin Widi Vionna Chantika Salsabilla Vita Palupi Whindy Ndaru Oktaviani Wibisono, Andhika Yoga Wira Aulia Wisnu Prayogo Yazid Fanani Yesaya Emeraldy Priutama Yesaya Emeraldy Priutama Yesaya Emeraldy Priutama Yesaya Emeraldy Priutama Yohanes Jone Ziyadatulkhair M.Faruqi